Terbuka atau tertutup

Pelan-pelan terbuka, kata kuncinya di sini adalah pelan-pelan.

Kenapa semua harus dibuka di depan, padahal belum tentu dari chat bisa berlanjut ketemu di dunia nyata?

Sukak

KAKNONA645 tulis:

Tidak bisa dikatakan penipuan juga, karena kepercayaan atau trust itu butuh waktu. Mungkin sebelum terbuka, ada hal2 kecil sederhana yang bisa menjadi saringan terlebih dahulu.

setuju dengan ini.

semoga yang suka tipu2 ketemunya dengan penipu juga.

www.detik.com/jatim/berita/d-6 ... -menikah-5-kali

CHRIS925 tulis:

pas udah komitmen baru terbuka semua, ini penipuan dong... gw pernah alami ini rasa nya sakit sekali... ini jelas penipuan. nggak perduli dengan alasan "tergantung orang nya" katakan apa ada nya dan jujur sejak awal itu jauh lebih baik...

Amin bro lukas. Saya sudah malas cari lg karena ini, sudah saya kasih tau semua tp pada nga ngomong apa2 semua.

Cari lah sampai dapat, kalau segala sesuatunya beres pilihan banyak jg...dan sebagian besar yg beres sudah nikah dari jauh2 hari.

Nga ada nyari pasangan hidup hanya modal tampang dan pose meski cowok jg.... 😅

LUKAS244 tulis:

setuju dengan ini.

semoga yang suka tipu2 ketemunya dengan penipu juga.

www.detik.com/jatim/berita/d-6 ... -menikah-5-kali

Menurutku ada perlu secara garis besar dibukakan cnth apa yg menjadi goals, gaya hidup /prinsip kita (sebenarnya akan ngalir sj) dlm pertemanan dgn perempuan sj ini jg terjadi,sama dgn melamar kerja pastinya akan diminta secara sederhananya menjelaskan tentang dirinya, untuk mengetahui bisa ga kita itu jalannya bareng2 atau malah menjadi beban,

Tidak jauh2 soal hubungan, pertemanan, yg suka ngumpul ibadah pastinya dtgnya sama org yg suka ibadah jg, sangat jarang dia dtg ke kumpulan yg suka ke club' (obrollannya g nyambung) kecuali emank niatnya tulus hanya untuk menginjili seseorang, jd kesimpulannya terbuka sj, kecuali hal privasi itu next top lah.👌

ANASTASIA601 tulis:

Mau tanya nih sama teman2 semua. Misalkan saat ini ada gebetan, kalian memilih terbuka atau tertutup dalam berbicara baik secara langsung maupun secara virtual. Bantu jawab ya teman2. Thanks sebelumnya 🙏😊

Penipuan itu kalau ditanya A ngakunya B. Lha kalau ga ditanya atau ditanya tp ga jawab (tertutup) itu ga bisa dibilang penipuan..

Cari jodoh itu ibarat tebar jala, baik buruknya tangkap aja dulu ,sambil dibuka pelan². Ga bisa langsung terbuka.

Bayangkan pas pdkt hari pertama langsung ngaku udah ga perjaka.. dan punya penyakit kelabang... Yaa kabur calon jodohnya.

Gpp diikat komitmen (baca=pacaran) dulu, biar dia ga kabur. Kalaupun kabur ga jauh² soale hatinya sudah terjala. #jahatbangetstrateginya😅

Misalkan.. misallll. Kalau pernah nikah atau sudah punya anak, tapi statusnya ini ditutup2i. Masuknya ini ke nipu atau bukan?

PAGI985 tulis:

Penipuan itu kalau ditanya A ngakunya B. Lha kalau ga ditanya atau ditanya tp ga jawab (tertutup) itu ga bisa dibilang penipuan..

.......

LUKAS244 tulis:

Misalkan.. misallll. Kalau pernah nikah atau sudah punya anak, tapi statusnya ini ditutup2i. Masuknya ini ke nipu atau bukan?

Bisa tertutup bisa penipuan..

Kalau kenalan langsung tanpa bantuan situs kencan, merahasiakan anak bisa jadi demi keselamatan anak klo misalll misalkan lho ya tryata calon nya pedofil..

Merahasiakan status pernikahan sblmnya bisa jadi demi menghindari penolakan di awal² kencan. Sah² saja menurutku.

Kalau kenalan awal dari situs kencan, bio ditulis singel/blm ada anak, padahal aslinya udah menikah/ ada anak ini baru bisa dibilang penipuan.. Krn sudah jelas ada pertanyaan status tsb di profil.

Sebenarnya tidak ada alasan buat menyembunyikan status tsb klo kenalan nya lewat daring.. selama nomer kontak dan alamat tidak dibuka.

Di bagian sini kita tidak sepaham; tapi ya ga kenapa2 juga.

IMO, ada yang bilang, ada 2 jenis perkataan yang keluar dari diri kita. Perkataan yang hanya menguntungkan diri sendiri & perkataan yang tidak menguntungkan diri sendiri (contohnya berkata jujur, atau bisa juga berbohong tapi bukan untuk kepentingan diri sendiri, maka bisa dimaklumi). Sebisa mungkin, jangan jadi model yang pertama.

PAGI985 tulis:

......

Merahasiakan status pernikahan sblmnya bisa jadi demi menghindari penolakan di awal² kencan. Sah² saja menurutku.

........

makanya pdkt itu banyakin ngomong ya

biar smuanya dibukakan hal2 yang tdk selaras segera trlihat sbelum trlanjur bucin

🙈

PAGI985 tulis:

Penipuan itu kalau ditanya A ngakunya B. Lha kalau ga ditanya atau ditanya tp ga jawab (tertutup) itu ga bisa dibilang penipuan..

Cari jodoh itu ibarat tebar jala, baik buruknya tangkap aja dulu ,sambil dibuka pelan². Ga bisa langsung terbuka.

Bayangkan pas pdkt hari pertama langsung ngaku udah ga perjaka.. dan punya penyakit kelabang... Yaa kabur calon jodohnya.

Gpp diikat komitmen (baca=pacaran) dulu, biar dia ga kabur. Kalaupun kabur ga jauh² soale hatinya sudah terjala. #jahatbangetstrateginya😅

Betul.

Jujur aja "white lie" itu bikin rusak pada akhirnya.

LUKAS244 tulis:

Di bagian sini kita tidak sepaham; tapi ya ga kenapa2 juga.

IMO, ada yang bilang, ada 2 jenis perkataan yang keluar dari diri kita. Perkataan yang hanya menguntungkan diri sendiri & perkataan yang tidak menguntungkan diri sendiri (contohnya berkata jujur, atau bisa juga berbohong tapi bukan untuk kepentingan diri sendiri, maka bisa dimaklumi). Sebisa mungkin, jangan jadi model yang pertama.

Tertutup karena saya rasa agak sulit. Saya mempunyai 3 anak dan saya tidak tahu dari pihak sananya yg mungkin mempunyai anak juga. Secara logika sih anak kandung lebih berharga daripada anak sambung dan saya adalah laki laki yg harus menafkahi anak saya dan keuarga baru juga. Walau semua bisa di bicarakan tetapi kan biasanya dari awal yg dibuka itu yg baik baik saja. Dan itu juga butuh waktu utk melihat sifat  dan maaf finansial juga toh.

Ga juga.

White lie yang bukan untuk kepentingan diri sendiri justru baik menurut saya.

Mau share sesuatu dari YT, tapi bukan ajaran kekristenan. Ntar bisa dirujak sama admin JK. 😅🤪

ANGEL291 tulis:

Betul.

Jujur aja "white lie" itu bikin rusak pada akhirnya.

Oh ya..

Share keyword nya aja coba

LUKAS244 tulis:

Ga juga.

White lie yang bukan untuk kepentingan diri sendiri justru baik menurut saya.

Mau share sesuatu dari YT, tapi bukan ajaran kekristenan. Ntar bisa dirujak sama admin JK. 😅🤪

Se7...intinya banyak ngobrol
n sering ketemu ...kalau bisa waktunya panjang, karena orang itu kalau dah capek sifat aslinya akan keluar
Jaim wkt awal pertemuan sih normal...
Intinya sebetulnya bukan terbuka/ tertutup...kita memberikan gambaran diri kita apa adanya, jangan tipu2

JUNITA694 tulis:

makanya pdkt itu banyakin ngomong ya

biar smuanya dibukakan hal2 yang tdk selaras segera trlihat sbelum trlanjur bucin

🙈

Wow... kl ada tombol like aku mo pencet 😂

SERGY895 tulis:

Se7...intinya banyak ngobrol

n sering ketemu ...kalau bisa waktunya panjang, karena orang itu kalau dah capek sifat aslinya akan keluar

Jaim wkt awal pertemuan sih normal...

Intinya sebetulnya bukan terbuka/ tertutup...kita memberikan gambaran diri kita apa adanya, jangan tipu2

makasih sis ROSA
Kalau saya pribadi sebelum ketemu orangnya saya anggap hantu...kalau menghilang dlm sekejap...sangat wajar
Karena banyak yg terjebak/ merasa nyaman menjalin hubungan di dumay...

Dalam dunia online, foto profil dan deskripsi adalah tampilan/ kesan yg kita dapat…tetapi kita kan akan menjalin hubungan dg orang dibalik foto tsb…
Pertemuan tatap muka …Tetap langkah yang penting
Setelah chat beberapa waktu, jangan takut untuk mengajaknya bertemu secara langsung. Kalau dari chat mendapat kesan yang baik, pertemuan tatap muka akan membantu kita memperoleh gambaran yang lebih jelas.
Tentukan tempat yang aman dan nyaman untuk pertemuan pertama, dan ingatlah untuk selalu berhati-hati ketika bertemu dengan orang yang baru kita kenal lewat dumay.

Tetaplah Jadi Diri Sendiri
Jangan berusaha menjadi sosok yang mereka inginkan. Tetaplah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Jika seseorang tertarik padamu….mereka akan tertarik dengan pribadi kita yang sejati.
Bukan yg KW…ntar capek sendiri

ROSA940 tulis:

Wow... kl ada tombol like aku mo pencet 😂

Aigooo cukup tas saja yg KW, jgn sampe orng pun ikut2an jd kw 😁😁😁

Siap kak,,, terima kasih untuk sarannya lhow 🙏🙏🙏

SERGY895 tulis:

makasih sis ROSA

Kalau saya pribadi sebelum ketemu orangnya saya anggap hantu...kalau menghilang dlm sekejap...sangat wajar

Karena banyak yg terjebak/ merasa nyaman menjalin hubungan di dumay...

Dalam dunia online, foto profil dan deskripsi adalah tampilan/ kesan yg kita dapat…tetapi kita kan akan menjalin hubungan dg orang dibalik foto tsb…

Pertemuan tatap muka …Tetap langkah yang penting

Setelah chat beberapa waktu, jangan takut untuk mengajaknya bertemu secara langsung. Kalau dari chat mendapat kesan yang baik, pertemuan tatap muka akan membantu kita memperoleh gambaran yang lebih jelas.

Tentukan tempat yang aman dan nyaman untuk pertemuan pertama, dan ingatlah untuk selalu berhati-hati ketika bertemu dengan orang yang baru kita kenal lewat dumay.

Tetaplah Jadi Diri Sendiri

Jangan berusaha menjadi sosok yang mereka inginkan. Tetaplah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Jika seseorang tertarik padamu….mereka akan tertarik dengan pribadi kita yang sejati.

Bukan yg KW…ntar capek sendiri

apalagi klo ditanya tipemu yg sprti apa?

jangan dikasih tau smua2nya. jawaban secara umum aja

🤭

klo trbuka smua, nanti dia berusaha sprti yg kita mau.

ahaha. topengnya muncul. klo udh dalam waktu 3-6bln. agaknya keluar sifat aslinya.

Namun,, katanya kan org gada yg sempurna.

pilihlah org yg kekurangannya bisa kita terima/kompromikan.

bener ga tuh bang?

*konsul ama suhu ini mah

😁🙏

SERGY895 tulis:

Se7...intinya banyak ngobrol

n sering ketemu ...kalau bisa waktunya panjang, karena orang itu kalau dah capek sifat aslinya akan keluar

Jaim wkt awal pertemuan sih normal...

Intinya sebetulnya bukan terbuka/ tertutup...kita memberikan gambaran diri kita apa adanya, jangan tipu2

Ini tidak segampang keliatannya 😅

Saya sudah kasih tau kl ada syarat suka baca, tapi tetap saja kpn hari calon jg saya kasih buku self improvement yg notabene cukup ringan, sampai 3 bln lebih br baca plg sepertiga. Dia ngaku baca Alkitab saja blm sampai habis...

Selama baca itu ga pernah wa2an berdiskusi mengenai topiknya, cuma blg sudah baca sampai halaman brp...

Kalau tidak biasa mah, mau dikasih tau syaratnya jg ga bisa memenuhi...

JUNITA694 tulis:

apalagi klo ditanya tipemu yg sprti apa?

jangan dikasih tau smua2nya. jawaban secara umum aja

🤭

klo trbuka smua, nanti dia berusaha sprti yg kita mau.

ahaha. topengnya muncul. klo udh dalam waktu 3-6bln. agaknya keluar sifat aslinya.

Namun,, katanya kan org gada yg sempurna.

pilihlah org yg kekurangannya bisa kita terima/kompromikan.

bener ga tuh bang?

*konsul ama suhu ini mah

😁🙏

ya mgkn itu dalam hal minat baca. intinya selama ngasih tau kriteria, ada kemungkinan topeng itu muncul. paham ga sih sampe sini? dalam suatu hal emang ga smua bs diterapkan. ya kali smua teori atau pola bs valid ke smua kasus? yg bnr ajalah bambang

😓

EDWIN244 tulis:

Ini tidak segampang keliatannya 😅

Saya sudah kasih tau kl ada syarat suka baca, tapi tetap saja kpn hari calon jg saya kasih buku self improvement yg notabene cukup ringan, sampai 3 bln lebih br baca plg sepertiga. Dia ngaku baca Alkitab saja blm sampai habis...

Selama baca itu ga pernah wa2an berdiskusi mengenai topiknya, cuma blg sudah baca sampai halaman brp...

Kalau tidak biasa mah, mau dikasih tau syaratnya jg ga bisa memenuhi...

Yah nga tau lah bisa dianggap negatif seperti itu. Penyesuaian diri dianggap sebagai kepura2an. Padahal kl jadi pasangan seumur hidup harus penyesuaian seumur hidup.

Saya justru nilai bagus kl calon mau belajar menyesuaikan diri, dibanding hanya maunya 'menerima saya apa adanya'

Biasanya kl pura2 itu hanya bisa jangka pendek, jd jangka panjang itu harus keluar tenaga, duit, dan otak...

Ya ginian hak tiap2 org mau pandangan seperti apa.

JUNITA694 tulis:

ya mgkn itu dalam hal minat baca. intinya selama ngasih tau kriteria, ada kemungkinan topeng itu muncul. paham ga sih sampe sini? dalam suatu hal emang ga smua bs diterapkan. ya kali smua teori atau pola bs valid ke smua kasus? yg bnr ajalah bambang

😓

ya kalau kriteria inti ngapain maksain orang supaya sprti yg kita mau?

kecuali kriteria minat baca itu bisa dikompromikan. gaslah.

tp klo bagimu minat baca itu penting, mau dipaksain kek apa bakal sulit sih. topeng jadinya. kalau bs penerimaan ya gas aja. toh dia udh mau baca buku yg ga dia sukai ahaha.

betulll memang hak org pandangan kek apa. tp aku berhak jawab jg kan. ga smua hal bs masuk di kasus trtentu. itulah gunanya logika berpikir 🙃

ga niat ngajak debat, sungguh

EDWIN244 tulis:

Yah nga tau lah bisa dianggap negatif seperti itu. Penyesuaian diri dianggap sebagai kepura2an. Padahal kl jadi pasangan seumur hidup harus penyesuaian seumur hidup.

Saya justru nilai bagus kl calon mau belajar menyesuaikan diri, dibanding hanya maunya 'menerima saya apa adanya'

Biasanya kl pura2 itu hanya bisa jangka pendek, jd jangka panjang itu harus keluar tenaga, duit, dan otak...

Ya ginian hak tiap2 org mau pandangan seperti apa.

kalau kelebihan...semua orang pasti terimalah
Coba kalau kekurangan...kembalian kurang aja protes dg muka sewot

JUNITA694 tulis:

apalagi klo ditanya tipemu yg sprti apa?

jangan dikasih tau smua2nya. jawaban secara umum aja

🤭

klo trbuka smua, nanti dia berusaha sprti yg kita mau.

ahaha. topengnya muncul. klo udh dalam waktu 3-6bln. agaknya keluar sifat aslinya.

Namun,, katanya kan org gada yg sempurna.

pilihlah org yg kekurangannya bisa kita terima/kompromikan.

bener ga tuh bang?

*konsul ama suhu ini mah

😁🙏

Kok yo pusing ya baca tulisan Edwin. Niatku ga mau baca, tapi entah kenapa pasti kebaca aja di kutipan2... Khusus buat Edwin, saya terbuka (baca:jujur) deh.... terbuka: pusing gw baca tulisan2 lu Win 😒