Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

MEMANDANG RENDAH PEKERJAAN/KARIR SI LAWAN JENIS

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 37 dari 37    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • HARTONO890

    13 Juli 2023

    saya sendiri kurang nyaman kalau ditanya soal pekerjaan jika baru bertemu atau berteman...

    A: kamu sekarang kerja apa, H ?

    H : tukang komputer

    A : Ooooooooohhhhhh..sudah lama?

    H : 20 taonan...

    hahhaha...inilah yg pernah kurasakan...

    apakah karena pekerjaannya kurang keren yah?

    bahkan ada yg bilang, kok dari dulu sampai sekarang gitu gitu aja yah, Har?

    pening dah..gw senyumin aja...

  • 18 Juli 2023

    ANITA089 tulis:

    Mnrt ku sih itu pertanda dia tdk menghargai apa yg kamu kerjakan, krn mungkin dia berharap mendapatkan tmn yg penghasilannya jauh lbh besar  misalnya sekretaris, general manajer, CEO atau pebisnis.

    Klo cowo sih seharusnya ga nyari yang penghasilannya jauh lebih besar, karena cowo yang seharusnya mencari nafkah di dalam keluarga. Kalau cowo lebih ke arah cari yang relatif sepadan. *Ga berarti cari yang gajinya sama. Gaji bisa beda jauh, tapi job nya ga jomplang2 amat.

    Kalau cewe, wajar aja sih nyari yang penghasilannya lebih besar dari dirinya, bukan justru malah jomplang besaran penghasilan cewe nya.

  • 19 Juli 2023

    Saya copas dr DDB

    Saya diminta oleh direksi HRD untuk memberikan penghargaan karyawan teladan. Penghargaan akan diberikan pada saat ulang tahun perusahaan. Saya baca laporan HRD. Semua diborong oleh Manager dan direksi. Saya letakan saja laporan itu. Saya tatap direktur HRD. “ Kamu temanin saya besok ke Guangzhou. “

    “ Siap pak.”

    Sampai di Guangzhou saya terus ke pabrik. Saya tinjau pabrik. Saya pergi ke toilet. Namun di kuridor saya bertemu dengan clearning service “ Lama ya engga ketemu lagi.” Kata petugas cleaning service wanita.

    “ Kamu baik baik saja kan" Kata saya.

    “ Tentu baik baik saja. Gimana udah dapat kerjaan kamu? Tanyanya. Dia engga tahu sedang bicara dengan boss besarnya.

    “ Belum. Tapi sekarang saya dapat panggilan. Semoga beruntung ya. “

    “ Cari kerjaan itu sulit. Sabar aja.” Katanya. Saya membungkuk dihadapannya. Dia tersenyum.

    Saya terus ke toilet. Tempatnya sangat bersih. Luar biasa. Ternyata passion dia bangkit karena omongan saya dulu. Saya teringat setahun lalu saya sempat bicara dengan cleaning service “ Kamu tidak perlu rendah walau kerja sebagai pembersih toilet. Karena cintra perusahaan pertama kali dilihat dari toilet nya. Artinya kamu digaris depan menjaga citra perusahaan. “ Kata saya. Saat itu saya mengaku sebagai tamu perusahaan yang sedang coba cari kerjaan. Dia minta saya bersabar.

    Di ruang meeting saya bicara dengan Dirut anak perusahaan dan Drektur HRD holding bersama team “ Saya minta pemenang pertama karyawan teladan adalah petugas clearning service “ Kata saya menyebut nama cleaning service.

    “ Kita perlu penghargaan sebagai motivasi kepada karyawan agar mereka semakin produktif” Kata direktur HRD. “ Index prestasi mereka diukur dengan ketat. Jadi apa yang ada dalam daftar itu sudah benar.”

    “ Saya tahu. Saya maunya Cleaning service itu juara 1”

    “ B…” Kata Direktur holding. Saya angkat tangan kiri saya. Minta dia berhenti bicara. “ ini ada email dari relasi saya di Eropa. Bacalah” Kata saya sambil forward email itu. Dia buka emailnya dan dia baca. Dia terdiam. “ Bacakan dihadapan semua team yang ada di ruangan ini” Kata saya.

    “ Awalnya saya tahu China itu bangsa yang tidak tertip, dan tidak bisa menjaga kebersihan. Bagaimana mungkin kami bermitra supply chain yang budayanya seperti itu. Tetapi ketika datang ke pabrik kamu, saya sadar saya salah. Toilet pabrik kamu seperti hotel bintang IV dan sangat bersih. China pantas juara dalam segala hal” Direktur holding membacakan emial itu. Semua terdiam dan tertunduk.

    “ Apakah kalian pernah berpikir. Pekerjaan yang kalian anggap hina dan dipandang sebelah mata itu, bahkan tidak masuk dalam radar karyawan teladan, ternyata menjadi sumber terjadinya kemitraan yang memberikan 60% bisnis kepada perusahaan ini. “ Kata saya menatap mereka semua satu persatu.

    “ Visi saya dalam mengelola perusahaan “ Lanjut saya. “ tidak ada satupun yang tidak bernilai. Semua punya peran dan pantas dihargai asalkan dia punya passion. Kalau engga, ya sama saja dengan sampah. Paham? Kata saya. Semua mengangguk.

    Pada waktu acara pembagian hadiah karyawan teladan. Saya sendiri yang menyerahkan hadiah itu dihadapan semua karyawan dan direksi. Cleaning service itu menangis ketika menyalami saya. Apalagi tahu hadiah nya beasiswa ke universitas. Tampa sungkan saya membungkuk depan dia. Semua yang hadir menundukan kepala saat saya peluk cleaning service itu. Saya harus tentramkan hatinya bahwa saya ayah bagi dia dan juga bagi semua karyawan. Yang pasti bersikap adil terhadap mereka.

    Karena itu semua karyawan terpacu passion nya. Mereka sadar bahwa perusahaan peduli kepada mereka, siapapun mereka. Kompetisi jadi terbuka bagi siapa saja. Masing masing focus kepada tugasnya dan ingin menjadi bagian dari mesin pertumbuhan perusahaan.

    Tahun 2010 saya minta konsultan international untuk membuat standar HRD sesuai Visi saya. Termasuk design pengembangan karyawan. Apa yang terjadi? Banyak yang tidak sarjana jadi CEO anak perusahaan dan direksi. Bahkan CEO salah satu subholding dipegang oleh mantan TKW asal Indonesia yang hanya tamatan SMA. Karena ukurannya kinerja.

    Kompetensi dilihat dari hasil test pada setiap jenjang Pelatihan. Bukan karena almamater atau gelar pendidikan atau suku atau etniis atau agama. Saya benci feodalisme ( Pasti nepostisme) karena saya terlahir miskin. Di lingkungan perusahaan mental feodalisme itu saya perangi.

  • KAKNONA645

    19 Juli 2023

    Halo Kak Yanti, tx buat kutip kisah di atas.

    Setuju banget. Karyawan teladan itu tidak dilihat dari posisinya, tapi ketulusan dan dedikasinya dalam mengerjakan bidang nya masing-masing.

    Di tempat saya bekerja, saya juga mengajak office boy atau pesuruh duduk di samping saya atau rekan2 kerja lainnya untuk berdoa bersama sebelum memulai hari atau sesudah selesai hari kerja.

    Semua posisi di tempat saya bekerja sama pentingnya.

  • 19 Juli 2023

    💖💖💖💖

    KAKNONA645 tulis:

    Halo Kak Yanti, tx buat kutip kisah di atas.

    Setuju banget. Karyawan teladan itu tidak dilihat dari posisinya, tapi ketulusan dan dedikasinya dalam mengerjakan bidang nya masing-masing.

    Di tempat saya bekerja, saya juga mengajak office boy atau pesuruh duduk di samping saya atau rekan2 kerja lainnya untuk berdoa bersama sebelum memulai hari atau sesudah selesai hari kerja.

    Semua posisi di tempat saya bekerja sama pentingnya.

  • ROSE184

    19 Juli 2023

    Honestly.. Aku paling gak suka ditanya ttg pekerjaan sih.., tapi kalo ditanya pastinya aku akan tetap kasih tau juga, dan apapun kerja an org lain aku akan selalu respect.Yang penting seseorang itu pekerja keras, bertanggung jawab dan gak GENGSI an dan sok lebay.

    ANITA089 tulis:

    Menurut kamu, seandainya kamu berkenalan dng lawan jenis di JK atau di mana pun dan terjadilah dialog seperti ini di mana jawabannya cuma "oo" apakah artinya dia memandang rendahpekerjaan/karirmu?

    SI COWOK/CEWEK: Kamu kerja apa? (nada bertanyanya antusias).

    KAMU: Saya penjaga toko sepatu di sebuah kios di ITC.

    SI COWOK/CEWEK: Ooo (nada datar, dan tdk komentar apa2).

    Mnrt ku sih itu pertanda dia tdk menghargai apa yg kamu kerjakan, krn mungkin dia berharap mendapatkan tmn yg penghasilannya jauh lbh besar  misalnya sekretaris, general manajer, CEO atau pebisnis.

  • 19 Juli 2023

    Ho oh

  • 20 Juli 2023

    e, lebih ke keuntungan sih.

    kenapa pertanyaanny ( tidak menghargai apa yg km kerjakan )

    tp kalo d pikir lebih dalem lg, bnyk hal yg bisa di dapet dari pertanyaan " km kerja apa,".

    jika itu ak, maka ak akan dpt ...

    1. penilaian karakter orang tsb

    2. dapat melakukan riset dgn orng tsb

    3. bertaruh dengan keyakinan logis dan ngga logis.

    gitu sih

    ANITA089 tulis:

    Menurut kamu, seandainya kamu berkenalan dng lawan jenis di JK atau di mana pun dan terjadilah dialog seperti ini di mana jawabannya cuma "oo" apakah artinya dia memandang rendahpekerjaan/karirmu?

    SI COWOK/CEWEK: Kamu kerja apa? (nada bertanyanya antusias).

    KAMU: Saya penjaga toko sepatu di sebuah kios di ITC.

    SI COWOK/CEWEK: Ooo (nada datar, dan tdk komentar apa2).

    Mnrt ku sih itu pertanda dia tdk menghargai apa yg kamu kerjakan, krn mungkin dia berharap mendapatkan tmn yg penghasilannya jauh lbh besar  misalnya sekretaris, general manajer, CEO atau pebisnis.

    20 Juli 2023 diubah oleh DENI340

  • BRANDON756

    24 Juli 2023

    Yap, kmu benar sis

    Saran saya : cari aja yang lain.......

    atau sebaiknya lewat telp aja ngobrolnya lain kali, sering chat butuh interpretasi kita yg lebih drpd ngobrol langsung.

    ANITA089 tulis:

    Menurut kamu, seandainya kamu berkenalan dng lawan jenis di JK atau di mana pun dan terjadilah dialog seperti ini di mana jawabannya cuma "oo" apakah artinya dia memandang rendahpekerjaan/karirmu?

    SI COWOK/CEWEK: Kamu kerja apa? (nada bertanyanya antusias).

    KAMU: Saya penjaga toko sepatu di sebuah kios di ITC.

    SI COWOK/CEWEK: Ooo (nada datar, dan tdk komentar apa2).

    Mnrt ku sih itu pertanda dia tdk menghargai apa yg kamu kerjakan, krn mungkin dia berharap mendapatkan tmn yg penghasilannya jauh lbh besar  misalnya sekretaris, general manajer, CEO atau pebisnis.

  • 25 Juli 2023

    Yg lainnya jg gitu semua. He he he ....

    BRANDON756 tulis:

    Yap, kmu benar sis

    Saran saya : cari aja yang lain.......

    atau sebaiknya lewat telp aja ngobrolnya lain kali, sering chat butuh interpretasi kita yg lebih drpd ngobrol langsung.

  • 25 Juli 2023

    Dari sisi si cowok, si cowok mau ga mau sih emang perlu jujur ttg apa yg dia kerjakan. Bukankah cowok nantinyalah yg diandalkan utk menafkahi keluarga? Dari sisi si cewek, seharusnya sih si cewek menghargai pekerjaan si cowok, apapun yg ia kerjakan. Cara menghargainya bs dng menanggapi atau bertanya pd si cowok misalnya:"Puji Tuhan ya Har, ada berkat Tuhan jg." Atau...."Tukang komputer itu apa? Benerin komputer? Keren jg, kamu punya keahlian tsb. Aku ga paham loh soal komputer."  Iyalah, hargailah. Itu tatakrama loh. Kan menunjukkan penghargaan ga berarti harus jadian atau nikah sm dia.

    HARTONO890 tulis:

    saya sendiri kurang nyaman kalau ditanya soal pekerjaan jika baru bertemu atau berteman...

    A: kamu sekarang kerja apa, H ?

    H : tukang komputer

    A : Ooooooooohhhhhh..sudah lama?

    H : 20 taonan...

    hahhaha...inilah yg pernah kurasakan...

    apakah karena pekerjaannya kurang keren yah?

    bahkan ada yg bilang, kok dari dulu sampai sekarang gitu gitu aja yah, Har?

    pening dah..gw senyumin aja...

    25 Juli 2023 diubah oleh ANITA089

  • BENNY964

    26 Juli 2023

    BRANDON756 tulis:

    Yap, kmu benar sis

    Saran saya : cari aja yang lain.......

    atau sebaiknya lewat telp aja ngobrolnya lain kali, sering chat butuh interpretasi kita yg lebih drpd ngobrol langsung.

    Wah saya driver ojol gak laku donk nih. Hehehehe

    26 Juli 2023 diubah oleh BENNY964

26 – 37 dari 37    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan