about virginity

Hai guys,,

Bagaimana pndpt kalian ttg topik diatas?

Apakah kalian akan meninggalkan pasangan kalian jika mengetahui kalau pasangan kalian sdh tdk perjaka/perawan?

1. Kalau kalian dlm masa pacaran, apakah akan memutuskan hubungan? (Kalau mereka memberitahukan keadaanya)

2. Kalau kalian sdh menikah, apakah akan menceraikannya? (Kalau mengetahuinya setelah menikah)

Sharing jg ya kalau ada pengalaman bertemu dgn hal tersebut :)

Thanks, Gbu

Sebaiknya jujur di awal sebelum menikah.

Ketika hendak akan nikah, bagi sebagian orang sangat memperhatikan masih perawan/perjaka atau enggak, namun sebagian lagi tidak terlalu persoalkan karena lebih fokus kepada kesesuaian pemikiran, tujuan hidup, dan misi rumah tangga Kristen. Jadi  tergantung pribadi masing2 mau lanjutkan atau akhiri dengan baik baik.  Tidak ada yang baku untuk case ini.

Saya memutuskan Pacar  yg Akan Rencana saya Nikahi 2016,karna saya diberitahu bahwa dia tidak lagi Gadis,saya memutuskanya"terlebih dahulu saya mencari informasi kenapa Hal itu terjadi,,,"memang karna pergaulan akhirnya saya putuskan dgn Alasan " Resiko yg saya dapatkan Nanti ketika berkeluarga bersama dia Sangat  Besar ,,,karna Sangat susah dijelaskan secara detail,,,Namun di balik itu semua memutuskan hubungan tersebut Adalah Hal Tepat Bagiku,,,

Kalau itu terjadi dlm hidup km bagaimana?

FLEMMING786 tulis:

Sebaiknya jujur di awal sebelum menikah.

Ketika hendak akan nikah, bagi sebagian orang sangat memperhatikan masih perawan/perjaka atau enggak, namun sebagian lagi tidak terlalu persoalkan karena lebih fokus kepada kesesuaian pemikiran, tujuan hidup, dan misi rumah tangga Kristen. Jadi  tergantung pribadi masing2.  Tidak ada yang baku untuk case ini.

Jd menurut km virginity no 1? Tiada maaf bagi dia kah?

Atau ada alasan yg memang dia tdk dpt perbaiki?

HARUN388 tulis:

Saya memutuskan Pacar  yg Akan Rencana saya Nikahi 2016,karna saya diberitahu bahwa dia tidak lagi Gadis,saya memutuskanya"terlebih dahulu saya mencari informasi kenapa Hal itu terjadi,,,"memang karna pergaulan akhirnya saya putuskan dgn Alasan " Resiko yg saya dapatkan Nanti ketika berkeluarga bersama dia Sangat  Besar ,,,karna Sangat susah dijelaskan secara detail,,,Namun di balik itu semua memutuskan hubungan tersebut Adalah Hal Tepat Bagiku,,,

Klo tdk virgin karena bukan pergaulan bebas, masih bisa diterima.

Klo tdk virgin karena pergaulan bebas, ada catatan, harus lahir baru, agar bisa diterima, karena Allah sendiri terima manusia yang sudah lahir baru, kenapa kita tidak?

Klo tdk virgin karena sdh pernah menikah namun cerai atau pasangan meninggal, yang ini merupakan otoritas Tuhan yang bekerja, karena jodoh Tuhan yang atur.

virgin ato tidak, itu kan bagian dari masa lalu.... sedangkan visi orang berumah tangga kan itu untuk masa depan,,, pilih mana, sudah tidak virgin tetapi ketika nikah dia komit untuk menjaga kekudusan perkawinan,,, ato malam pertamanya "belah duren" tapi setelah itu diselingkuhin...

virgin itu cm masalah "seonggok selaput"....

bagaimanapun jg,,, kembali pd diri masing2, qt jg tidak dapat menyalahkan orang yg menginginkan pasangannya untuk tetap virgin,,, mungkin ini cara dia untuk menyeleksi calon pendamping hidupnya... yahh, buat dia jadikan indikator fit and propert test nya.... hehehe...

Sdh pernah mengalami kah?

Boleh di share? Thanks :)

FLEMMING786 tulis:

Klo tdk virgin karena bukan pergaulan bebas, masih bisa diterima.

Klo tdk virgin karena pergaulan bebas, ada catatan, harus lahir baru, agar bisa diterima, karena Allah sendiri terima manusia yang sudah lahir baru, kenapa kita tidak?

Klo tdk virgin karena sdh pernah menikah namun cerai atau pasangan meninggal, yang ini merupakan otoritas Tuhan yang bekerja, karena jodoh Tuhan yang atur.

Bagi saya tdk mslh.

Memang hak org mau memaafkan atau tidak,tp Tuhan saja yang pemilik bumi dan langit mau mengampuni,masa kita tdk mengampuni....bgmana kita mau diampuni olehNya kalau kita sendiri tidak bisa memberi ampunan pd org,setiap manusia gak sempurna......cinta itu pakai hati juga loh...

@VIC: thanks atas tanggapannya :) tp kok bawa" duren toh jd pengen duren deh hehehe #salahfokus

@FRANIR: jelas singkat & padat ya jawabannya :) Good

@NADIA: hai Nadia jg :) setuju banget,,  

1. Dari Kisah Rahab si perempuan sundal, a.k.a si pelacur akhir nya diterima oleh Boaz dan menjadi leluhur Yesua Kristus. Ini merupakan contoh rohani di Alkitab, karena menikah itu yang paling utama adalah iman dan kedaulatan Tuhan yang bekerja.

2. Saya pernah mendengar atau mengalami atau tidak, sebaiknya off record ( tidak ingin menceritakan di forum). Kalau ingin tahu cerita selanjutnya, boleh jalur pribadi saling berbagi cerita). ^_^

NADIADENA167 tulis:

Sdh pernah mengalami kah?

Boleh di share? Thanks :)

Refleksikan cerita mengenai antara Yesus, perempuan pelacur dan ahli2 Taurat..

buat sy, virginity bkn suatu penghalang dlm membina hubungan. Tpi sy bisa memahami keputusan yg diambil bro Harun, krn selain ada resiko penolakan dri keluarga, jg ada resiko kesehatan dri std.

Hmm....

Virginity kyak hidup d thn 70-80an,

Masalahnya adalah byk cowo pengen punya pasangan virgin tp dirinya sendiri?(auto eject, or self service buat cowo khan dah gk virgin) secara gk ada bekasnya.....

Kesannya kok gk adil and egois bgt y....

Waktu sebelum nikah kok gk saling terbuka aja.

Toh Vaginatoplasty ada kalo mau jd virgin lg. Intinya sih komitmen keduanya.....

Membina hidup bersama khan brarti membuka lembaran baru, tiap kita punya masa lalu masing2, so klu bener2 cinta knp masa lalu d bawa2?

topik sensi nih...

klo ttg cewek sy no comment.

klo ttg cowok yg udah ga perjaka, klo bagi saya ngga ada masalah :D saya bisa menerimanya sebagai bagian dari masa lalunya. kalau masalah penyakit bisa diperiksakan ke dokter. tp krn sy suka cowok yg bersih, sy yakin dulu dia tdk melakukan itu secara sembarangan. yg penting adalah setelah komitmen bersama, sama2 setia. cinta, kasih dan sayang tdk bisa diukur dari keperjakaan.

Kalo masalah virginity kesannya yg tersudut itu wanita yah. Kalo saya lebih menjaga apa yg ada di diri saya dibanding menuntut pasangan saya. Toh kita ga bisa menyalahkan org lain di masa lalunya, tiap org pny masa lalu yg beda2, asal semua disampaikan secara jujur dan punya komitmen yg kudus kedepannya.

Syalom sis,

Blm pernah ngalami, tp menurut sy kalo sdh sayang virginity ga masalah, yg penting kejujuran.....ketulusan hati tidak di buktikan dgn virgin atau tidak...

Thanks

Kesian emang yah klo cewe 'dihukum' krn terlalu mencintai pasangannya yg terdahulu oleh pasangan nya yg skg.

Krn kita Indonesia sebaiknya sih ngomong didepan n terima aja konsekuensinya.

Daripada menutupi n ternyata anda menikahi cowo pendendam hmmmm.........bs runyam hanya gara2 itu aja.

orang munafik minum tolak jujurkejujuran kok ditolak, diapresiasi lah bagusnya

bersandarlah pada kejujuran agar tenang hatimu,kita tidak tau arti kejujuran kalau belum bisa menghargai sebuah kejujuran.

gak usah munafik jujur emang sulit.tapi harus,biar agak tenang hati kita.

kalau sudah jujur ditolak ya wajarlah.terima nasib aja, inilah dunia, yang penting hati kita sudah tenang.

yak gak,bener gak. kalau gak bener ya wajar lah,saya juga masih belajar jujur.

Mendapatkan pasangan wanita yg masih virgin tentu punya keuntungan tersendiri. Salah satunya Anda merasa spesial karna Anda yg pertama

Tidak semua orang bisa terima pasangannya jika sudah tidak virgin, kembali ke prinsip2 dan nilai pribadi masing2. Memang ada ajaran Kristus agar kita mengampuni tp utk menikah pertama kali terkadang kita mengharapkans sesuatu yg special / murni.

Saya pribadi bisa menerima pasangan tidak virgin asal dia sudah bertobat tidak melakukan lagi seks luar nikah dan mau di test kesehatannya bebas dari penyakit seks berbahaya. Klo janda tentu lain ceritanya.

kenapa yaa NadiaDena nih bikin tema yang agak "aneh" dalam konteksnya sebagai wanita yg masih muda dan ingin mengetahui persoalan yang sepertinya belum dan tidak "relevan" dengan dirinya..

atau mungkin ada temennya yang berkasus seperti itu dan mau cari tahu solusinya yg tepat...wah moga2 salah terkalah aku

Kalo menurut saya virginity dan keperjakaan itu sangat penting karena menyangkut nilai2 yang dimiliki oleh seseorang, akan tetapi itu bukanlah suatu patokan untuk memutuskan hubungan yang sudah dipersatukan oleh Tuhan apalagi yang sudah disertai komitmen untuk menikah dari keduanya laki-laki dan perempuan. Dan yakinkan dirimu dengan menanyakan kepada pasangan apabila pertobatan yang dialaminya akibat kehilangan virginity di masa lalu adalah serius dan tidak akan terjadi efek-efek samping ataupun kelanjutan dari pacar lamanya itu. Saya setuju dengan menjaga kebersihan dalam topik di sini.

Oke deh :)

FLEMMING786 tulis:

1. Dari Kisah Rahab si perempuan sundal, a.k.a si pelacur akhir nya diterima oleh Boaz dan menjadi leluhur Yesua Kristus. Ini merupakan contoh rohani di Alkitab, karena menikah itu yang paling utama adalah iman dan kedaulatan Tuhan yang bekerja.

2. Saya pernah mendengar atau mengalami atau tidak, sebaiknya off record ( tidak ingin menceritakan di forum). Kalau ingin tahu cerita selanjutnya, boleh jalur pribadi saling berbagi cerita). ^_^

Bukannya aneh sebenarnya :)

Tp mungkin ada bbrp kawanku cewek/cowok cerita mengenai hal tsb, dan mereka minta pendapat,,

So aku coba deh dengan topik ini :)

Tapi kalau dilihat" banyak ya pembelajaran dr pandangan" setiap kawan" disini :)

Thanks kawan" JK :)

SIMON132 tulis:

kenapa yaa NadiaDena nih bikin tema yang agak "aneh" dalam konteksnya sebagai wanita yg masih muda dan ingin mengetahui persoalan yang sepertinya belum dan tidak "relevan" dengan dirinya..

atau mungkin ada temennya yang berkasus seperti itu dan mau cari tahu solusinya yg tepat...wah moga2 salah terkalah aku