Pasangan penduduk tetap vs perantau

Halo semua,

Saya pengen org2 di sini berbagi pendapat mengenai calon kalian yg ideal. Kalau misal kalian sudah menetap lama di suatu kota / negara, apakah kalian mau pasangan kalian jg penduduk tetap? Atau lebih baik perantau saja supaya nga repot silahturami antar keluarga tiap 1/2 minggu sekali?

Buat yang perantau gmn? Apa kalian lebih memilih sesama perantau atau terbuka buat calon yg penduduk tetap?

Buat yg punya calon perantau, bgmn kl si perantau ada keinginan balik ke kota / kampung asal? Apa kalian bersedia untuk ikut?

Maaf, aku bingung bacanya meski udah berkali2 baca. Mungkin jika pertanyaannya dibuat lbh simpel dan spesifik misal utk cewek saja,  menjawabnya akan lbh mudah. Misal: hai cewek2 yg sdh menjadi penduduk tetap (mis. Jakarta), kamu mau ga diboyong ke propinsi atau negara lain oleh cowokmu?

Gini deh, aku penduduk tetap jakarta. Jika ada cowok di luar jakarta yg ingin memboyongku ke kota/negaranya, aku bersedia asalkan kota/negara dia itu lbh maju/makmur drpd Jakarta. Pinginnya sih diboyong ke Amerika (Los Angeles) atau London. Singapur jg boleh.

Pertanyaan ini bkn khusus untuk cewek aja, buat cowok jg bisa. Buat simpel brg kl konteks nya penduduk tetap kota jakarta lah

ANITA089 tulis:

Maaf, aku bingung bacanya meski udah berkali2 baca. Mungkin jika pertanyaannya dibuat lbh simpel dan spesifik misal utk cewek saja,  menjawabnya akan lbh mudah. Misal: hai cewek2 yg sdh menjadi penduduk tetap (mis. Jakarta), kamu mau ga diboyong ke propinsi atau negara lain oleh cowokmu?

Gini deh, aku penduduk tetap jakarta. Jika ada cowok di luar jakarta yg ingin memboyongku ke kota/negaranya, aku bersedia asalkan kota/negara dia itu lbh maju/makmur drpd Jakarta. Pinginnya sih diboyong ke Amerika (Los Angeles) atau London. Singapur jg boleh.

Kalau calon ideal sih, bukan krn dia penduduk tetap atau perantau, tapi jaman dulu memang saya menjaga jarak, hati dan mata saat merantau biar bisa balik lagi ke Makassar. Ndak mau saya jauh2 dari kampung tercinta😁