Pilih TIDAK PERNAH atau BBRAPA kali1TAHUN[member perempuan SAJA]

Aku bikin topik ini berharap feedback / umpan balik dari member perempuan, namun sah sah saja jika anggota lelaki ingin menyimak dan atau memberi masukan pula

Di sub BIO( data ) kita sebagai anggota J.K masing masing pasti wajib isi Frekuensi ke gereja

Nah,

Pertanyaannya bagaimana tanggapan kalian member perempuan saat mendapati profil lawan jenis yang preferensinya cuma BEBERAPA KALI SETAHUN atau bahkan TIDAK PERNAH ke gereja ?

Apakah langsung di blacklist / red flag / BIG NO sebagai calon jodoh potensial kalian ?

Cowo tapi kasih komentar.

IMO, tergantung dari frekuensi si member perempuannya juga. Klo frekuensinya mirip2, harusnya ga masalah.

IMO lagi. Yang rutin ke gereja, kayanya hampir pasti nyarinya yang rutin juga. Kalaupun misalkan si calon pasangan ga rutin, bakal digali alasan ga rutinnya apa, baru ditimbang2.

Note: *saya ga terlalu rutin ke gereja

VEKA741 tulis:

.......

Pertanyaannya bagaimana tanggapan kalian member perempuan saat mendapati profil lawan jenis yang preferensinya cuma BEBERAPA KALI SETAHUN atau bahkan TIDAK PERNAH ke gereja ?

Apakah langsung di blacklist / red flag / BIG NO sebagai calon jodoh potensial kalian ?

Dulu sangat peduli dg info ini, tp akhir2 ini mulai bs mempertimbangkan hal lain dr profilnya dan sambil mencari tau "mengapa?"

Kalo saia lumayan peduli, cm g ujug2 lgsng judge, tanya dulu alasan2 nya. Tp kalo g ada hal yg mendesak dan urgen, emang lebih milih yg rutin dan HPDT nya bagus krn SQ faktor utama yg dicari...

ga gitu peduli sih dia rajin gereja atau cuma bbrp kali gereja.

kalo bisa yang tamat baca alkitab aja lebih mantep.

karna klo ibadah menurutku bisa online ga mesti ke gereja.

yang dilihat itu buahnya kan.

walopun cowo rajin ke gereja bagus juga kok.

tp rajin gereja klo buah yg dihasilkan busuk.

redflaglah itu... skipppp

VEKA741 tulis:

Aku bikin topik ini berharap feedback / umpan balik dari member perempuan, namun sah sah saja jika anggota lelaki ingin menyimak dan atau memberi masukan pula

Di sub BIO( data ) kita sebagai anggota J.K masing masing pasti wajib isi Frekuensi ke gereja

Nah,

Pertanyaannya bagaimana tanggapan kalian member perempuan saat mendapati profil lawan jenis yang preferensinya cuma BEBERAPA KALI SETAHUN atau bahkan TIDAK PERNAH ke gereja ?

Apakah langsung di blacklist / red flag / BIG NO sebagai calon jodoh potensial kalian ?

Kalau menurut saya, ke gereja itu adalah bentuk iman dan kecintaan kita kepada Tuhan.

Percuma baca alkitab dari kejadian sampai Wahyu tp ga ngerti apa yg dia baca.

Di alkitab banyak tertulis perintah untuk beribadah..

Bahkan rasul paulus bilang janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan² ibadah..

Jadi, menurut saya jadi pelaku firman Tuhan lebih utama daripada sekedar pembaca alkitab.

Sederhana nya gini.. dalam seminggu ada 168 jam, dan Tuhan cuma minta 2 jam beribadah di gereja, berdoa memuji Tuhan, menyembah dan denger kotbah..

Seberat apakah 2 jam itu untuk Tuhan, dek? Sementara dirimu punya 166 jam bebas mau jungkir balik meratapi kejombloan yg tiada akhir monggo.

Mengenai buah.. buah hanya dihasilkan oleh ranting yg terhubung ke pokok pohon utama nya.

Oke.. kembali ke konteks nya ts..

Carilah jodoh yg mencintai Tuhan nya dgn benar.. Krn bagaimana bisa dia memberikan waktu nya untuk pasangan nya sementara 2 jam saja untuk Tuhan dia ga mau beri?

Bagaimana bisa dia mencintai seseorang yang dilihatnya, tanpa mencintai Tuhan, yang tidak dilihatnya terlebih dahulu.

Terutama bagi calon bapack².. dunia is cruel.. gereja adalah satu²nya komunitas yg menjawab ke cruel an dunia.

Pilihan ada di tangan anda.. mau dibawa kemana istri dan anak² anda kelak.. apakah ke gereja atau ke tempat dugem?? Is your choice

Sekian dan terima kenyataan

VEKA741 tulis:

Aku bikin topik ini berharap feedback / umpan balik dari member perempuan, namun sah sah saja jika anggota lelaki ingin menyimak dan atau memberi masukan pula

Di sub BIO( data ) kita sebagai anggota J.K masing masing pasti wajib isi Frekuensi ke gereja

Nah,

Pertanyaannya bagaimana tanggapan kalian member perempuan saat mendapati profil lawan jenis yang preferensinya cuma BEBERAPA KALI SETAHUN atau bahkan TIDAK PERNAH ke gereja ?

Apakah langsung di blacklist / red flag / BIG NO sebagai calon jodoh potensial kalian ?

Mantap jawabannya Gi😁 setuju😃

Aq sdri akan bertanya kenapa dia jarang gereja, jika ada pembicaraan. Emang jd pertimbangan juga bagian ini karna mau pasangan yg py value yg sama dalam menjalani suka duka kehidupan bersama.

PAGI985 tulis:

Kalau menurut saya, ke gereja itu adalah bentuk iman dan kecintaan kita kepada Tuhan.

....

Pilihan ada di tangan anda.. mau dibawa kemana istri dan anak² anda kelak.. apakah ke gereja atau ke tempat dugem?? Is your choice

Sekian dan terima kenyataan

VEKA741 tulis:

Pertanyaannya bagaimana tanggapan kalian member perempuan saat mendapati profil lawan jenis yang preferensinya cuma BEBERAPA KALI SETAHUN atau bahkan TIDAK PERNAH ke gereja ?

Apakah langsung di blacklist / red flag / BIG NO sebagai calon jodoh potensial kalian ?

Di ajak ngobrol aja kali aja nyambung kan, potensial buat awak blm tentu potensial buat dese, mungkin karna saya bsa sebulan ga gereja sama sekali *padahal di bio nulisnya beberapa kali dalam sebulan 🙏🙏🙏🙏🫣🫣🫣 jadi blm tentu jadi masalah.

Waktu muda pernah blg mau punya suami yg taat, tp udah gede nemuin banyak tokoh agama yg ulalalaalalaaaaa dalam arti negatif. 🙏🙏🙏🙏

Jd kayanya ajak ngobrol dulu semoga banyak titik tengah bersama membangun impian masa depan dalam pernikahan kudus dengan dasar iman Yesus Kristus amen.

Orang yg rajin ke Gereja gak jaminan sih udah hidup benar. Gak ke Gereja pun bukan brarti orang tdk baik.

Tapi sejatinya...orang yang hidup baik dan benar dimata Tuhan adalah orang yg sungguh datang beribadah ke Tuhan dengan sungguh.

Itu makanya di Gereja ada pujian, penyembahan, firman Tuhan, Perjamuan Kudus, minyak urapan dan doa berkat.

Ayo calon2 imam kluarga...jadilah berkat utk kluargamu kelak.

Beberapa kali setahun masih ga papa, krn saya bahkan hanya ikuti ibadah lewat livestreaming. Itu bukan red flag. Nah, kalo tdk pernah memang agak menghawatirkan sih.

Kenapa hanya seputar penolakannya yg sangat dibold. Sudut pandangku berbeda. Mendingan solusi kan.., yuk ibadah bareng. Ibadahnya ga usah muluk2 dulu ke gedung yg mungkin aja dia punya kekecewaan tertentu dalam sebuah gedung. Ibadah itu juga bisa dalam lingkup kecil, ibadah berdua/ bersama.

Ya krn esensinya ini adalah ibadah, bukan gedungnya. Di mana peranmu? 😁

Ibadah/ persekutuan dulu yg dibangun, yg lain2 biar Tuhan bekerja. Tuhan punya andil besar dalam setiap usaha (siapapun) yg mau datang pada-Nya.

Sepemikiran mba. Saya juga pernah PDKT dan bilang jujur bahwa ga rutin ke gereja. Lalu saya diajak ke gereja bareng dan saya senang sdkali, jadi rutin. Udah 3 bulan berjalan tanpa halangan, eh malah ditinggalin katanya selama 2 bulan terakhir dia deket sama yang lain juga tanpa bilang sama sekali di tengah-tengah alias menutup-nutupi wkwkwkwk. Rajin ke gereja belum tentu buahnya ideal.

Yang penting imannya dan praktek dalam kehidupan sehari hari. Rajin ke grja bisa jadi baik hanya di grja keluar dari grja jadi back to normal

Saya sih berharapnya ketemu pasangan yang mengupayakan dirinya untuk rajin ke gereja dan kehidupan sehari-harinya selaras dengan imannya. Karena, saya mengupayakan diri saya untuk rajin ke gereja dan menyelaraskan hidup saya dengan iman saya

"Domba yang hilang" tetap di cari oleh DIA, Sang Gembala( domba ) Agung kita semua

Domba yang sudah di kandang tetap di beri makan walaupun pada saat bersamaan DIA juga sedang cari yang masih terhilang

Karena cuma KAMBING yang di biarkan melalang buana meski tetap dikasihiNYA

Jadi kalian mau pilih jadi "domba hilang" atau sudah ke tahap mutasi jadi 'kambing' ?

𝕁𝕦𝕤𝕥𝕣𝕦 𝕜𝕒𝕝𝕒𝕦 𝕤𝕖𝕡𝕖𝕣𝕥𝕚 𝕚𝕥𝕦 𝕓𝕦𝕜𝕒𝕟 𝕦𝕟𝕥𝕦𝕜 𝕕𝕚 𝕙𝕚𝕟𝕕𝕒𝕣𝕚 𝕒𝕥𝕒𝕦 𝕓𝕝𝕒𝕔𝕜𝕝𝕚𝕤𝕥 𝕒𝕥𝕒𝕦 𝕤𝕖𝕛𝕖𝕟𝕚𝕤𝕟𝕪𝕒, 𝕞𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕡𝕖𝕝𝕒𝕟² 𝕙𝕒𝕣𝕦𝕤 𝕕𝕚 𝕣𝕒𝕟𝕘𝕜𝕦𝕝.

VEKA741 tulis:

Aku bikin topik ini berharap feedback / umpan balik dari member perempuan, namun sah sah saja jika anggota lelaki ingin menyimak dan atau memberi masukan pula

Di sub BIO( data ) kita sebagai anggota J.K masing masing pasti wajib isi Frekuensi ke gereja

Nah,

Pertanyaannya bagaimana tanggapan kalian member perempuan saat mendapati profil lawan jenis yang preferensinya cuma BEBERAPA KALI SETAHUN atau bahkan TIDAK PERNAH ke gereja ?

Apakah langsung di blacklist / red flag / BIG NO sebagai calon jodoh potensial kalian ?

Duda menjawab.

Bagi Saya pribadi, ibadah yang paling utama itu justru di tempat kerja dan lingkungan sekitar, meski ibadah di gereja juga sangat penting.

Jadi kalau ada waktu yang pas dan tenang, maka Saya ibadah di gereja. Namun jika harus menyempatkan diri agar ada waktu untuk ibadah di gereja, maka Saya lebih memilih untuk istirahat dan mengurung diri di kamar.

Jadi rajin ke gereja itu memang harus, tetapi lebih baik jika ke gereja bukan sekedar rutinitas, melainkan berdampak juga di tempat kita berada.

Klo saya gak berpikir buruk soal itu, mungkin bisa krna sibuk bekerja, atau ada hal yg mengganggu pikiran nya jadi utk ke gereja blm mantap. Mungkin dia bekerja di luar negeri jadi gak sempat ke gereja.

Positif thinking aja, yg penting dia tetap berdoa. Karena mf yg rajin ke gereja jg blm tentu karakter nya pasti baik.

Setuju dengan semua pendapat teman2..

Selain itu, untuk saya, ke gereja adalah sebuah kewajiban..

Kita bisa nongkrong di cafe berjam2, main hp atau game berjam2...ngetrip berhari2, dll..

Masa Kita tidak bisa meluangkan waktu 2-3 jam, di hari minggu, untuk mengunjungi Rumah Tuhan..

☺☺

Menarik ya pembahasannya di sini 😃 memang ada banyak manusia dengan berbagai pengalaman dan harapan menentukan jawaban tentang frekuensi ke gereja ya..

Memang betul lho yang rajin ke gereja tidak menjamin pasti lebih baik orangnya karena motivasi hadirnya beda2..

Ada berbagai pengalaman juga yang mungkin bikin seseorang tidak ke gereja tertentu (walau bisa ke gereja lain), dan di gereja manapun selalu ada masalah juga kok apalagi kalau sudah serius masuk dan melayani di dalamnya.

Menurut sy gereja memang berisi orang2 berdosa hanya saja udah menerima anugerah Allah. Justru itu makanya gereja seharusnya jadi tempat yang bisa menerima kelemahan orang lain, tapi itu tidak mudah dan tidak semua jemaat bisa menjalaninya.

Tapi 1 hal yg jelas dan sayangnya sekarang sudah banyak diremehkan ya, Tuhan menyatakan Gereja itu mempelai Kristus. Betul bisa ibadah online (puji Tuhan kan waktu covid jadi tetap bisa ibadah), tapi pembentukan Tuhan kepada mempelaiNya tentu beda dengan kalo kita ibadah sendirian di kamar kalau sudah normal spt sekarang. Waktu secara fisik kita berkorban waktu dan tenaga utk hadir secara fisik di gereja, ada anugerah pembentukan Tuhan waktu kita beribadah menghadapi baik orang2 yg cocok maupun ga cocok dengan kita di gereja. Ada faktor2 humane dan kesempatan2 melayani yang absen waktu ibadah hanya bisa dihadiri secara online. Yesus aja sudah rela datang secara fisik ke dunia dari surga, masakan aku yg hina ini ga mau berkorban sedikitpun utk hadir secara fisik ke gereja 🙈

Dan kalau sy pribadi, karena berharap setelah menikah pun sy tidak berhenti melayani baik di gereja, keluarga, tempat kerja dan dimanapun Tuhan tempatkan, kalau sy cari pasangan ya cari yang sama2 mau aktif dipakai Tuhan dan tentu aktif ke gereja tentunya 😊

Yes ternyata masih ad yg rohani🤭brrti masih aman nh JK🤣soal bnyk bahas duniany.

Ok q ijin mo tambahkn yg pagi n shopia.trkhusus sis shopia,ckup mngrti ya kondisi bergeraja.setuju dgn share mereka n bbrp yg lain jg.

Ibdh EMG TDK menjamin KARAKTER seseorg,saatteduh bhkn plyann pun TDK mnjmin.(Kesampingkan karakter dlu) Krna topik ny ibdh.

Jika brbcra tntg ibdh(hanya ibdh Minggu) ni kharusn yg GK bisa d toleran(kecuali ada kondisi2 mndesak).jls d alkitab blg dr prjnjian lama maupun baru tntg hari sabat,Tuhan mmbri kita 7hari 6hri bkrj n 1hari utkNya(khusus)malah GK smpe 1 hari kok,cuma 2jam doank ibdh.

q share sdkit,aq bisa d blg brmslh dgn ibdh,Krn q punya kepahitan dgn kristen.slma bbrp tahun,bisa d blg jarang ibdh,kdg k grj,KLO GK,ya nnton khotbah d youtub.(D sni Roh Kudus masih bkrja n masih mmbwt q utk ttp mo dgr khotbah n d tegur FirmanNya).q BERSYUKUR,Tuhan mngashi q n mnyertai q,hingga q LBH baik,meskipun skrg ibdh mggu q lancar,tapi q TDK lgi berada dlm komunitas,q memilih kluar n mnjdi jemaat biasa.(Perlu penyangkalan diri jg utk beribadah).

#Nah jika berbcr tntg ibdh,jls q butuh seseorg yg MEMIMPIN aq,jika ibdh mggu aj masih brmslh,gmn mo mimpin kluarg utk k Tuhan ny.ad titik dmn q jg  bersikap GK dewasa,Krn tu q btuh seorg yg memimpin q LBH baik#

Jika bersm kristen tapi ibdh ny GK jls,ap beda ny klo SM yg beda kykinn.

Sm2 berjuang dlm Tuhan n semangat guys💪

Jawaban ini pastinya bisa berbeda-beda sesuai kondisi si perempuannya sendiri apakah dia orang yang rajin ke gereja atau tidak dan apakah ibadah ke gereja itu penting buat dia atau tidak.

Kalau aku sendiri itu sesuatu salah satu yang penting, jadi bukan satu-satunya poin yang aku lihat tapi salah satu yang penting.

Aku sendiri pernah di masa-masa malas beribadah, mau itu ke gereja atau saat teduh. Pada saat itu aku gak mencari pasangan, aku gak aktif di dating site seperti JK dll (walo sekarang juga masih gak terlalu aktif), karna aku tau aku menginginkan pasangan yang cinta Tuhan banget sementara aku nggak, jadi karna aku tipe yang akan melihat apakah suatu hal ada di diriku sebelum "menuntut" nya dari orang lain, maka aku gak akan dan belum siap mencari pasangan. Pada saat kondisi aku sedang malas itu aku tetap buka JK sekali2 tapi statusku adalah cari teman-teman Kristen baru.

Mulai pertengahan tahun lalu Tuhan sadarkan lagi aku dengan kasihNya dan kasihku ke Tuhan. Dan benar seperti yang beberapa teman-teman bilang di sini, kalau kita cinta Tuhan pasti kita otomatis akan rajin beribadah, mau itu ke gereja atau saat teduh pribadi, yang pastinya ini juga akan aku lihat dari calon pasangan, kalau jarang atau tidak pernah aku biasanya skip.

Firman Tuhan sendiri bilang daging itu lemah, roh penurut, maka di Gal 5:16 bilang "hiduplah oleh Roh maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging". Gak gampang? Emang iya! Makanya harus dibiasain kan, pikul salib, pengendalian diri sebagai salah satu buah roh, dan bersama Tuhan pasti bisa dan indah guys.

Memang benar yang rajin beribadah belum tentu baik, tapi yang jarang atau tidak pernah beribadah pasti tidak baik, jadi gak jadi pembenaran buat yg jarang ibadah buat bilang "ah yang rajin aja blm tentu benar". Rajin beribadah bagus bgt dong, tapi setelah itu kan kita pengenalan lagi, apakah ibadahnya beneran baik, trus cocok gak dengan value yang lain2nya yang dimiliki.

Kalo ada yg bilang malah sebagai lahan penginjilan ya silahkan saja, tapi bagi aku pribadi berpasangan yang apalagi menuju pernikahan butuh dua orang yang dewasa di dalam Tuhan karna aku ingin membangun keluarga yang bener2 pusatnya itu di Tuhan Yesus. Ada yang bilang gak gampang, gak akan dapat jodoh, ya I don't care, jujur aku gak ngebet buat dapat jodoh, karna aku percaya ya Tuhan akan pertemukan dengan yang sepadan, sevisi, se-value, kalopun beneran gak ada ya Haleluya, God is still good, all the time, berarti Tuhan kuatkan aku untuk sendiri.