Menikah panggilan atau kebutuhan

Mohon share disini tidak ada yg benar dan merasa benar

Di usia sudah lewat kepala 3 tentu tidak mudah menjalani fase ini

Disaat dalam keluarga mungkin cuma kita sendiri yg belom menikah.

Padahal udah usaha sini sana sampai gabung app date juga belom Nemu

Timbul dibenak dari dalam hati

Ternyata menikah panggilan cuma secra kebutuhan

Saya ambil positifnya saja

Tentu butuh pasangan untuk melengkapi hidup

Teman cerita,teman doa,teman healing teman pelayanan dll.

Semoga di tahun yg baru ini tahun 2025

Kita bisa mengakhiri masa lajang dan singgle kita

Bukaan keadaan yg menghalangi kita untuk serius dan menikah ,uang makan dan lainnya bisa dicari dengan berusaha dan bekerja.

Tapi tidak semua makhluk bisa menerima kenyataan itu...

Terimakasih sudah membaca

Selamat malam

Menikah itu Kebutuhan menurut sy spy ada teman hidup, ada yg melindungi

Menikah itu untuk mencari teman hidup, teman sharing, teman dalam segala hal yg positif.

Dulu menikah itu adalah tujuan hidup jadi harus dipaksakan menikah (unless jadi pastor, suster) sekarang menikah adalah pilihan hidup (ngga merasa panggilan atau bs ada merasa panggilan tp yah ngga butuh). Krn kebutuhan hidup skarang ya memiliki pekerjaan, hidup settled tdk menyusahkan orang. Dan akhir2 ini jg kita liat orang2 menikah pun udah merasa tidak butuh atau tidak ingin punya anak (childfree) dan bs digantikan dengan memiliki dan merawat anabul.

Dlm hal kamu, apa mungkin kesulitan mendapatkan teman hidup jg terjadi krn kamu lbh banyak bergaul dng anak2 (kamu ngajar musik kan) daripada dng sesama org dewasa khusunya wanita dewasa? Ini jadi pendetanya baru ya? Kalo lagi memimpin pemuda pemudi, coba aja bergaul lbh akrab sama pemudinya.Cari yg berlawanan sifatnya dng mu, jadi kalo kamu tipe serius carilah pemudi yg suka bercanda. Klo kamu tipe yg suka nerima, carilah yg tegas. Yg berlawanan itu saling tertarik biasanya. Ya kalo sama2 serius rasanya data2 aja.

Menikah itu kebutuhan sih, bukan panggilan. Mungkin cewek ingin nikah krn butuh suami yg bsia mengayomi dan menafkahi. Cowok butuh menikah krn ingin punya anak mungkin? Panggilan itu sepertinya lbh kepada keinginan utk mewujudkan cita2 misal panggilan utk menajdi pendeta, pastor, biarawati.Jadi panggilan itu semacam keinginan melayani org lain.

Kebutuhan🤗

menurutku panggilan. karna tanpa menikah juga sebenarnya fine2 aja kok. angka pernikahan jauh menurun. Tandanya menikah bukan sebuah keharusan.

NAMUN

berdua lebih baik daripada sendiri

karna bila trjatuh, ada orang yang mengangkat.

gimana?

milih nikah apa engga?

atau pilih aku aja nih?

ehh 😅

Setuju kak Anita

Pada prinsipnya seperti itu

ANITA089 tulis:

Dlm hal kamu, apa mungkin kesulitan mendapatkan teman hidup jg terjadi krn kamu lbh banyak bergaul dng anak2 (kamu ngajar musik kan) daripada dng sesama org dewasa khusunya wanita dewasa? Ini jadi pendetanya baru ya? Kalo lagi memimpin pemuda pemudi, coba aja bergaul lbh akrab sama pemudinya.Cari yg berlawanan sifatnya dng mu, jadi kalo kamu tipe serius carilah pemudi yg suka bercanda. Klo kamu tipe yg suka nerima, carilah yg tegas. Yg berlawanan itu saling tertarik biasanya. Ya kalo sama2 serius rasanya data2 aja.

Menikah itu kebutuhan sih, bukan panggilan. Mungkin cewek ingin nikah krn butuh suami yg bsia mengayomi dan menafkahi. Cowok butuh menikah krn ingin punya anak mungkin? Panggilan itu sepertinya lbh kepada keinginan utk mewujudkan cita2 misal panggilan utk menajdi pendeta, pastor, biarawati.Jadi panggilan itu semacam keinginan melayani org lain.

Halo ito

Thanks Udha mampir di topik ini

Cuma kan to kalau ito bilang menikah itu panggilan

Tetap jadi kebutuhan juga kan ito 😊

Saling membutuhkan

JUNITA694 tulis:

menurutku panggilan. karna tanpa menikah juga sebenarnya fine2 aja kok. angka pernikahan jauh menurun. Tandanya menikah bukan sebuah keharusan.

NAMUN

berdua lebih baik daripada sendiri

karna bila trjatuh, ada orang yang mengangkat.

gimana?

milih nikah apa engga?

atau pilih aku aja nih?

ehh 😅

Berarti kebutuhan ya

AGNES540 tulis:

Menikah itu untuk mencari teman hidup, teman sharing, teman dalam segala hal yg positif.

Sipp bang

MARTIN994 tulis:

Kebutuhan🤗

Sipp mbak yu

RISKA919 tulis:

Menikah itu Kebutuhan menurut sy spy ada teman hidup, ada yg melindungi

Pilihan hidup, bang. Ada orang yang hidup berdua tanpa pernikahan, ada juga orang yang nyaman hidup sendiri tanpa pernikahan, ada orang yang hidupnya lebih hidup ketika menikah.

Betul...

menikah atau tidak menikah itu keputusan/pilihan.

Jika tidak dapat menahan diri, sebaiknya menikah, dr pada berdosa.

DAMEAN991 tulis:

Pilihan hidup, bang. Ada orang yang hidup berdua tanpa pernikahan, ada juga orang yang nyaman hidup sendiri tanpa pernikahan, ada orang yang hidupnya lebih hidup ketika menikah.

ga juga to😂

berdua lebih baik daripada sendiri, artinya sendiripun baik juga, tapi kalau berdua LEBIH BAIK LAGI

klo dibilang kebutuhan aku kurang setuju. lebih ke panggilan sih. banyak yang dipanggil, trgantung org yg dipanggil itu kan mau ga dia menjawab panggilan itu??

sama kaya yg dijelasin tmn2 lainnya, lebih ke Pilihan hidup juga ujungnya

TONI333 tulis:

Halo ito

Thanks Udha mampir di topik ini

Cuma kan to kalau ito bilang menikah itu panggilan

Tetap jadi kebutuhan juga kan ito 😊

Saling membutuhkan

RIA029 tulis:

Jika tidak dapat menahan diri, sebaiknya menikah, dr pada berdosa.

Setuju, Kak Ria.

Selama tidak asal pilih 🙂

Menikah bagian dari Kebutuhan.

Kalo ditanya antara panggilan atau kebutuhan bingung,aku jawab kewajiban itu unt semua umat yg menginginkan hidupnya sempurna,karna tanpa pasangan/nikah seperti sandal hanya sebelah saja atau kaki berjalan cuman satu saja.

TONI333 tulis:

Mohon share disini tidak ada yg benar dan merasa benar

Di usia sudah lewat kepala 3 tentu tidak mudah menjalani fase ini

...

Tapi tidak semua makhluk bisa menerima kenyataan itu...

Terimakasih sudah membaca

Selamat malam

Lebih tepatnya pernikahan bukan keharusan tapi menjadi sebuah kebutuhan karena sendiri itu sakit adanya.

🙏

PRIYA186 tulis:

Kalo ditanya antara panggilan atau kebutuhan bingung,aku jawab kewajiban itu unt semua umat yg menginginkan hidupnya sempurna,karna tanpa pasangan/nikah seperti sandal hanya sebelah saja atau kaki berjalan cuman satu saja.

Ya,itu betul

KRISTINK463 tulis:

Menikah bagian dari Kebutuhan.

Menurutku lebih kepada Kebutuhan Hidup untuk saling mendukung,dll.

Kalau panggilan harusnya lebih kepada hidup berkaul yang didedikasikan untuk tujuan spiritual

Setuju dengan komentar Sdri Sauria. Menikah adalah pilihan hidup

SAURIA580 tulis:

Dulu menikah itu adalah tujuan hidup jadi harus dipaksakan menikah (unless jadi pastor, suster) sekarang menikah adalah pilihan hidup (ngga merasa panggilan atau bs ada merasa panggilan tp yah ngga butuh). Krn kebutuhan hidup skarang ya memiliki pekerjaan, hidup settled tdk menyusahkan orang. Dan akhir2 ini jg kita liat orang2 menikah pun udah merasa tidak butuh atau tidak ingin punya anak (childfree) dan bs digantikan dengan memiliki dan merawat anabul.

TONI333 tulis:

Mohon share disini tidak ada yg benar dan merasa benar

Di usia sudah lewat kepala 3 tentu tidak mudah menjalani fase ini

Disaat dalam keluarga mungkin cuma kita sendiri yg belom menikah.

Padahal udah usaha sini sana sampai gabung app date juga belom Nemu

Timbul dibenak dari dalam hati

Ternyata menikah panggilan cuma secra kebutuhan

Saya ambil positifnya saja

Tentu butuh pasangan untuk melengkapi hidup

Teman cerita,teman doa,teman healing teman pelayanan dll.

Semoga di tahun yg baru ini tahun 2025

Kita bisa mengakhiri masa lajang dan singgle kita

Bukaan keadaan yg menghalangi kita untuk serius dan menikah ,uang makan dan lainnya bisa dicari dengan berusaha dan bekerja.

Tapi tidak semua makhluk bisa menerima kenyataan itu...

Terimakasih sudah membaca

Selamat malam

Menikah itu jangan didasari karna tekanan oleh lingkungan ataupun dari hal2 lain,

Karna menikah itu sendiri adalah sebuah proses yang pasti berbeda2 setiap pribadi yang menjalaninya, ada yang cepat dan ada yang lambat..

Proses itu harus di hargai dan dipahami, jangan sampai merusak proses tersebut dengan dalih karna tekanan ataupun kesepian..

Karna orang yang tertekan ataupun orang yg kesepian ibarat orang yang kelaparan, mereka akan dengan mudahnya terpikat dengan siapapun yg ada didekatnya meski orang tersebut bisa saja red flag,

Karna fokusmu “yang penting ada proses” atau “yang penting gak sepi”, padahal kesepian tidak akan hilang hanya kamu bersama dengan orang yg baru, dan proses yang dijalani juga menjadi sangat rentan gagal..

Karna bisa saja Tuhan sebetulnya masih mau naikin level mu dengan kesendirianmu itu, tp kamu menolaknya dengan terburu2 mencari orang baru, Kamu kabur dari ujian dan didikan Tuhan yang lagi diberikan untuk kamu..

Hubungan yang didasari karna tekanan ataupun kesepian itu rawan banget hancur, karna dari pondasi niatnya aja gak proper, karna esensinya menikah itu adalah tanggung jawab pada Tuhan dan lingkungan, bukan pelarian..

Kalo kamu masih kabur menghindari didikan dari Tuhan dan fokus (terburu-buru) mencari pasangan untuk menikah, kemungkinan kamu akan stuck si pola yang selalu sama :

overthinking/tekanan dari lingkungan > buru2 cari pasangan > patah hati > sendiri lagi > ulang lagi

Kondisi ini gak akan pernah selesai hingga kamu menemukan makna bahwa proses yang sedang kamu jalani itu harusnya di hargai..

So, dari pada mikirin soal nikah, mendingan kamu preparing diri kamu sendiri, improving yourself, lebih baik dari hari kamu yg kemarin, ataupun set goals2mu agar sekiranya ketika jodohmu sudah datang disaat dan waktu yang tepat kamu bakalan jadi pribadi yang lebih siap dari apapun..

Manikah itu adalah panggilan. Karena Tuhan menciptakan berpasang pasangan. FT berkata "tidak baik manusia itu seorang diri saja, aku akan mencari penolong baginya*

Atau