Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

MENCEGAH PERSELINGKUHAN DAN PERCERAIAN

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 56    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 18 Januari

    Syalom JK.

    Setelah mendapatkan jodoh, ternyata pasangan Anda adalah Orang yang memiliki daya tarik lebih yang membuat Pasangan Anda sangat disukai banyak Orang, yang kemudian menjadi saingan Anda demi kesetiaan dan mempertahankan keutuhan rumah tangga yang Anda.

    Ada pepatah bijak yang mengatakan "lebih baik mencegah daripada mengobati, lebih baik mencegah daripada mendamaikan".

    Pertanyaannya, tindakan apa yang akan Anda lakukan secara nyata untuk mencegah terjadinya perselingkuhan yang bisa berujung perceraian ?

  • 18 Januari

    Di jaga dengan baik, selalu terbuka dalam segala hal, mengalah sedikit jika ada perbedaan pendapat,

  • 18 Januari

    Pada kitab Kejadian merujuk perjanjian lama kisah yang mirip terjadi pada 2 sosok besar yang satu di juluki Bapa Orang Beriman & lainnya adalah putranya yang paling beruntung karena sempat mau jadi korban sembelihan serta korban bakaran tapi digantikan posisi oleh domba yang sekonyong-konyong tersangkut tanduknya di area Gunung Moria

    Ya, Abraham & Ishak dulu dikisahkan punya istri cantik jelita yaitu Sara serta Ribka

    Tindakan mereka agar tidak terbunuh secara konyol adalah menyuruh istri mereka masing masing merespon saat ditanya oleh orang asing siapakah sosok pria selalu bersama mereka, agar si perempuan memberi jawab bahwa ke2 pria tersebut adalah saudaranya

    Namun setiap jaman punya tantangannya tersendiri, dijaman pelakor & pebinor seperti sekarang ini setidaknya ada 2 cara pamungkas

    Pertama tinggal ber2 dengan istri di daerah 3T : Tertinggal, Terluar & Terdepan contoh di tengah hutan yang masih ada suku aslinya atau di pulau terpencil di tengah samudra luas

    Atau

    Cara terakhir adalah berdoa Bapa Kami terutama fokus dibagian " Jadilah kehendakMU di bumi seperti di Surga ; Ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami ; Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat "

    18 Januari diubah oleh VEKA741

  • 18 Januari

    Nyimak... ✍️✍️

  • 18 Januari

    Mau mencegahnya bagaimana? Ya harus dari masing2 menjaga perasaan cinta pada pasangan. Kalau dia mencintai pasangannya, pasti tidak selingkuh khan? Anda menjaga dia tetapi dia sudah tak ada rasa cinta susah juga. Minimal kalau tak cinta lagi, menyadari sudah terikat dalam pernikahan itu yang bisa menjaga. Pernikahan hanya bisa  bertahan kalau dilakukan oleh kedua belah pihak. Bagaimana mau mencegah kalau pasangan sudah ada niat selingkuh? Mengawasinya 24 jam? Kalau sudah ada niat atau usaha selingkuh, itu berarti perasaan dia sudah berubah. Mau bertahan? Kalau dia-nya tidak mau bagaimana? Memaksakan? Entahlah, saya juga tidak menikah. Tapi saya tak ingin menghabiskan sisa hidup saya dengan orang yang tidak mencintai saya

  • 19 Januari

    Sebelum berpendapat selamat hari minggu buat forum budiman.

    Setuju kesadaran dari diri sendiri.jika sudah matang secara lahir dan batin memasuki bahtera rumahtangga maka tidak akan ada niat untuk mendua.menikah bukan untuk coba-coba. Gak suka bisa tukar tambah. Kuncinya JADIKAN TUHAN KEPALA (OTORITAS) DALAM RUMAH TANGGAMU. KALAU DUA BELAH PIHAK UDAH TAU FIRMAN TUHAN DAN MAU MENJADIKAN TUHAN PRIORITAS UTAMA DALAM RUMAH TANGGANYA MAKA IA AKAN TAKUT SELINGKUH SBAB ITU DOSA DIHADAPAN TUHAN DAN PERNIKAHAN.

    Nb: kurang lebihnya ditambahin kaean kawanlah🙏

    KATHARINA781 tulis:

    Mau mencegahnya bagaimana? Ya harus dari masing2 menjaga perasaan cinta pada pasangan. Kalau dia mencintai pasangannya, pasti tidak selingkuh khan? Anda menjaga dia tetapi dia sudah tak ada rasa cinta susah juga. Minimal kalau tak cinta lagi, menyadari sudah terikat dalam pernikahan itu yang bisa menjaga. Pernikahan hanya bisa  bertahan kalau dilakukan oleh kedua belah pihak. Bagaimana mau mencegah kalau pasangan sudah ada niat selingkuh? Mengawasinya 24 jam? Kalau sudah ada niat atau usaha selingkuh, itu berarti perasaan dia sudah berubah. Mau bertahan? Kalau dia-nya tidak mau bagaimana? Memaksakan? Entahlah, saya juga tidak menikah. Tapi saya tak ingin menghabiskan sisa hidup saya dengan orang yang tidak mencintai saya

  • JAMES757

    19 Januari

    Nice one.  Sekarang, bagaimana cara menjaga perasaan cinta pada pasangan itu?

    Kalau menurut saya, harus ada waktu yang khusus untuk quality time berdua seperti dulu semasa pacaransaja.  Jalan2 berdua (tanpa mengajak anak), bersenang2 berdua (tanpa mengajak anak), menjaga fisik agar tetap good-looking.

    KATHARINA781 tulis:

    Mau mencegahnya bagaimana? Ya harus dari masing2 menjaga perasaan cinta pada pasangan. Kalau dia mencintai pasangannya, pasti tidak selingkuh khan? Anda menjaga dia tetapi dia sudah tak ada rasa cinta susah juga. Minimal kalau tak cinta lagi, menyadari sudah terikat dalam pernikahan itu yang bisa menjaga. Pernikahan hanya bisa  bertahan kalau dilakukan oleh kedua belah pihak. Bagaimana mau mencegah kalau pasangan sudah ada niat selingkuh? Mengawasinya 24 jam? Kalau sudah ada niat atau usaha selingkuh, itu berarti perasaan dia sudah berubah. Mau bertahan? Kalau dia-nya tidak mau bagaimana? Memaksakan? Entahlah, saya juga tidak menikah. Tapi saya tak ingin menghabiskan sisa hidup saya dengan orang yang tidak mencintai saya

    19 Januari diubah oleh JAMES757

  • 19 Januari

    berdasarkan curhatan yang sudah menikah, mereka sering lupa "bangun cinta"

    kebanyakan sibuk, ngurus anak-kerjaan-ortu dll

    mngkn pencegahannya harus sering2 dikasih pupuk ya, biar cinta ya tetap bertumbuh. ibarat tanaman klo ga dirawat ya layu trus mati.

    coba cari tau Bahasa kasih pasangan kita sperti apa. luangkan waktu supaya cintanya semakin bertumbuh dan tidak layu.

    belajar seumur hidup utk ttp mencintai pasangan walaupun kelak dia menjadi org yg sulit kita kasihi.

    ...

    NAMUN, saranku ya klo belum nikah aja dah bikin insecure krna pasangan kita itu cantik luar biasa jd ada was2 dihati kita, bisa jd kitanya berubah jadi toxic dikemudian hari, dan sebetulnya ga cocok utk dia

    😅

    pertimbangkan lagi lah, masa mau insecure seumur hidup. kasian anak org. karna dia cantik kitanya cemburan. ribet ntar.

    RYIU200 tulis:

    Syalom JK.

    Setelah mendapatkan jodoh, ternyata pasangan Anda adalah Orang yang memiliki daya tarik lebih yang membuat Pasangan Anda sangat disukai banyak Orang, yang kemudian menjadi saingan Anda demi kesetiaan dan mempertahankan keutuhan rumah tangga yang Anda.

    Ada pepatah bijak yang mengatakan "lebih baik mencegah daripada mengobati, lebih baik mencegah daripada mendamaikan".

    Pertanyaannya, tindakan apa yang akan Anda lakukan secara nyata untuk mencegah terjadinya perselingkuhan yang bisa berujung perceraian ?

  • 20 Januari

    Agak kaget juga membaca pertanyaan ini dari org yg cerai mati, yg artinya pernikahannya berhasil sampai maut memisahkan, bukan dipisahkan di pengadilan negeri akibat perselingkuhan. Kalo yg bertanya adalah org yg cerai hidup (cerai di pengadilan) memang ada kemungkinan ia menanyakan ini krn mantan pasangannya selingkuh.

    Siapa pihak yg lbh banyak selingkuh berdasarkan penelitian? Laki atau perempuan? Aku ga mau jawab ya, krn nanti dituduh menyudutkan jenis kelamin tertentu lalu di REPORT ke admin. (Aku paling ga suka kalo ada yg maen laporin org ke admin). Nah, pihak yg scr statistik lbh banyak selingkuh itulah yg udh sulit dicegah utk ga selingkuh.Ya sdh lah, mencegahnya jadi sulit. Yg bisa dilakukan adalah mencari penyebabnya (jika sdh terjadi) dan berusaha mencegah perselingkuhan berikutnya.

    20 Januari diubah oleh ANITA089

  • 21 Januari

    RISKA919 tulis:

    Di jaga dengan baik, selalu terbuka dalam segala hal, mengalah sedikit jika ada perbedaan pendapat,

    Caranya bagaimana nantinya ya ? Secara sera kan semua yang menjawab ini pasti singel.

  • 21 Januari

    VEKA741 tulis:

    Pada kitab Kejadian merujuk perjanjian lama kisah yang mirip terjadi pada 2 sosok besar yang satu di juluki Bapa Orang Beriman & lainnya adalah putranya yang paling beruntung karena sempat mau jadi korban sembelihan serta korban bakaran tapi digantikan posisi oleh domba yang sekonyong-konyong tersangkut tanduknya di area Gunung Moria

    Ya, Abraham & Ishak dulu dikisahkan punya istri cantik jelita yaitu Sara serta Ribka

    Tindakan mereka agar tidak terbunuh secara konyol adalah menyuruh istri mereka masing masing merespon saat ditanya oleh orang asing siapakah sosok pria selalu bersama mereka, agar si perempuan memberi jawab bahwa ke2 pria tersebut adalah saudaranya

    Namun setiap jaman punya tantangannya tersendiri, dijaman pelakor & pebinor seperti sekarang ini setidaknya ada 2 cara pamungkas

    Pertama tinggal ber2 dengan istri di daerah 3T : Tertinggal, Terluar & Terdepan contoh di tengah hutan yang masih ada suku aslinya atau di pulau terpencil di tengah samudra luas

    Atau

    Cara terakhir adalah berdoa Bapa Kami terutama fokus dibagian " Jadilah kehendakMU di bumi seperti di Surga ; Ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami ; Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat "

    Secara teori standar alkitab ini benar, lalu bagaimana penerapan teori ini lebih lanjut dalam keseharian ?

  • 21 Januari

    MANIAR098 tulis:

    Nyimak... ✍️✍️

    Kita sama-sama menyimak, dan semoga diskusi ini memperkaya cara berpikir.

  • 21 Januari

    Teori Kita yang tanpa pasangan memang seperti ini pada umumnya. Masalahnya perceraian itu sangat sulit, dan bisa jadi tidak akan terjadi sesuai institusi gereja. Itu sebabnya topik diskusinya adalah bagaimana cara mencegah perselingkuhan itu agar tidak sampai terjadi.

    KATHARINA781 tulis:

    Mau mencegahnya bagaimana? Ya harus dari masing2 menjaga perasaan cinta pada pasangan. Kalau dia mencintai pasangannya, pasti tidak selingkuh khan? Anda menjaga dia tetapi dia sudah tak ada rasa cinta susah juga. Minimal kalau tak cinta lagi, menyadari sudah terikat dalam pernikahan itu yang bisa menjaga. Pernikahan hanya bisa  bertahan kalau dilakukan oleh kedua belah pihak. Bagaimana mau mencegah kalau pasangan sudah ada niat selingkuh? Mengawasinya 24 jam? Kalau sudah ada niat atau usaha selingkuh, itu berarti perasaan dia sudah berubah. Mau bertahan? Kalau dia-nya tidak mau bagaimana? Memaksakan? Entahlah, saya juga tidak menikah. Tapi saya tak ingin menghabiskan sisa hidup saya dengan orang yang tidak mencintai saya

  • 21 Januari

    LAKSMI805 tulis:

    Sebelum berpendapat selamat hari minggu buat forum budiman.

    Setuju kesadaran dari diri sendiri.jika sudah matang secara lahir dan batin memasuki bahtera rumahtangga maka tidak akan ada niat untuk mendua.menikah bukan untuk coba-coba. Gak suka bisa tukar tambah. Kuncinya JADIKAN TUHAN KEPALA (OTORITAS) DALAM RUMAH TANGGAMU. KALAU DUA BELAH PIHAK UDAH TAU FIRMAN TUHAN DAN MAU MENJADIKAN TUHAN PRIORITAS UTAMA DALAM RUMAH TANGGANYA MAKA IA AKAN TAKUT SELINGKUH SBAB ITU DOSA DIHADAPAN TUHAN DAN PERNIKAHAN.

    Nb: kurang lebihnya ditambahin kaean kawanlah🙏

    Terimakasih jawabannya.

    Nah, jika ada ketakutan, maka biasanya itu keterpaksaan, sementara dimana ada keterpaksaan karena ketakutan, maka sudah pasti tidak ikhlas, tidak lagi setulus hati menjaga diri agar tidak selingkuh.

    Kemungkinan nantinya ini akan berpotensi kuat untuk selingkuh juga. Inilah yang harus dicegah, dan bagaimana caranya ? Inilah yang menjadi topik diskusi.

  • 21 Januari

    JAMES757 tulis:

    Nice one.  Sekarang, bagaimana cara menjaga perasaan cinta pada pasangan itu?

    Kalau menurut saya, harus ada waktu yang khusus untuk quality time berdua seperti dulu semasa pacaransaja.  Jalan2 berdua (tanpa mengajak anak), bersenang2 berdua (tanpa mengajak anak), menjaga fisik agar tetap good-looking.

    Tanggapan sekaligus jawaban yang bagus, karena mendekati realita keseharian. Ini jawaban pertama yang paling relevan dengan pertanyaan diatas.

  • 21 Januari

    JUNITA694 tulis:

    berdasarkan curhatan yang sudah menikah, mereka sering lupa "bangun cinta"

    kebanyakan sibuk, ngurus anak-kerjaan-ortu dll

    mngkn pencegahannya harus sering2 dikasih pupuk ya, biar cinta ya tetap bertumbuh. ibarat tanaman klo ga dirawat ya layu trus mati.

    coba cari tau Bahasa kasih pasangan kita sperti apa. luangkan waktu supaya cintanya semakin bertumbuh dan tidak layu.

    belajar seumur hidup utk ttp mencintai pasangan walaupun kelak dia menjadi org yg sulit kita kasihi.

    ...

    NAMUN, saranku ya klo belum nikah aja dah bikin insecure krna pasangan kita itu cantik luar biasa jd ada was2 dihati kita, bisa jd kitanya berubah jadi toxic dikemudian hari, dan sebetulnya ga cocok utk dia

    😅

    pertimbangkan lagi lah, masa mau insecure seumur hidup. kasian anak org. karna dia cantik kitanya cemburan. ribet ntar.

    Hahahahah 😄 Keren sih ini...

    Logika memang akan stuk dan lumpuh jika sudah jelas-jelas menikah dan menjadi Suami Istri tetapi pembahasan masih seputar rasa cemburu yang mengandung akhir "tali air" alias seputar alat reproduksi 😄

    Jawabannya sangat relevan dengan topik diskusi.

    Terimakasih Pariban...

    Salam dari Raja Sonang, yang telah ditinggal boru Tambunan ke "balik papan" 🙂

  • 21 Januari

    ANITA089 tulis:

    Agak kaget juga membaca pertanyaan ini dari org yg cerai mati, yg artinya pernikahannya berhasil sampai maut memisahkan, bukan dipisahkan di pengadilan negeri akibat perselingkuhan. Kalo yg bertanya adalah org yg cerai hidup (cerai di pengadilan) memang ada kemungkinan ia menanyakan ini krn mantan pasangannya selingkuh.

    Siapa pihak yg lbh banyak selingkuh berdasarkan penelitian? Laki atau perempuan? Aku ga mau jawab ya, krn nanti dituduh menyudutkan jenis kelamin tertentu lalu di REPORT ke admin. (Aku paling ga suka kalo ada yg maen laporin org ke admin). Nah, pihak yg scr statistik lbh banyak selingkuh itulah yg udh sulit dicegah utk ga selingkuh.Ya sdh lah, mencegahnya jadi sulit. Yg bisa dilakukan adalah mencari penyebabnya (jika sdh terjadi) dan berusaha mencegah perselingkuhan berikutnya.

    Sejatinya kan keluarga itu filosofinya adalah pasangan yang setara dengan tanggung jawab dan peran yang berbeda sesuai kodrat lahir. Jika ada yang selingkuh, maka itu terjadi akibat dari kesalahan bersama.

    Ini yang jarang disadari dan diterima dengan ikhlas, karena Orang cenderung membela diri dan mencari pembenaran, karena fakta membuktikan dengan jelas, keduanya gagal mencehah perselingkuhan itu terjadi.

    Kata pepatah tak ada asap kalau tak ada api. Nah, pencegahan inilah yang menjadi pertanyaan. Bagaimana caranya ?  Tentu Kita yang single hanya bisa menjawab dengan berbagai teori dan kemungkiman juga, karena Kita jelas bukan pelaku Rumah tangga.

  • 21 Januari

    im sorry for your lost bang 🙏

    back to topic

    kalau aku ya bang, misal dia trlalu cakep dan aku insecure brarti aku sndiri kurang percaya diri sama apa yg aku punya utk dia ttp stay.

    Mungkin akan lebih baik dipikir lagi sblum menikah ama dia. dripd hidup ga tenang. mending sama yang "medium ugly" tp dicintai sangat tulus 😅 krna katanya bagi cewek lbh baik dicintai daripd mencintai laki.

    idk...

    ini pendapatku sbagai cewe yang suka ovt, so intinya cek kualitas diri kita dulu sebelum menikahi anak orang lain. karna dicemburuin itu tidaklah nyaman.

    anw,, thank u utk pujiannya.

    biarlah Tuhan yang membalas, karna aku member gretongan

    ang ang ang

    😂😂😂

    RYIU200 tulis:

    Hahahahah 😄 Keren sih ini...

    Logika memang akan stuk dan lumpuh jika sudah jelas-jelas menikah dan menjadi Suami Istri tetapi pembahasan masih seputar rasa cemburu yang mengandung akhir "tali air" alias seputar alat reproduksi 😄

    Jawabannya sangat relevan dengan topik diskusi.

    Terimakasih Pariban...

    Salam dari Raja Sonang, yang telah ditinggal boru Tambunan ke "balik papan" 🙂

  • 21 Januari

    Saya perna mendengar suatu khotbah ttg permasalahan ini. Pada kesimpulan nya, para pasangan seharusnya berupaya terus menerus mendekatkan diri kepada Tuhan. Terus mengucap syukur utk kehidupan rumah tangga yg dijalani. Karena saat usia bertambah dan fisik menua.. Krn faktor menua & tidak menarik lagi ini.. Secara logika mudah saja pasangan meremehkan pasangan masing2. Melirik perempuan/ laki2 lain. Membandingkan rumah tangga org lain yg kliatan mesra. Tapi kalo kita "eling" & cinta Tuhan... Semoga godaan2 itu mereda & hilang. Jadi Orientasi nya selalu bagaimana saling mengasihi & saling mendekatkan diri pada Tuhan. Gimana memperkenalkan Tuhan kepada anak2, dst, dst...

    RYIU200 tulis:

    Kita sama-sama menyimak, dan semoga diskusi ini memperkaya cara berpikir.

  • 21 Januari

    MANIAR098 tulis:

    Saya perna mendengar suatu khotbah ttg permasalahan ini. Pada kesimpulan nya, para pasangan seharusnya berupaya terus menerus mendekatkan diri kepada Tuhan. Terus mengucap syukur utk kehidupan rumah tangga yg dijalani. Karena saat usia bertambah dan fisik menua.. Krn faktor menua & tidak menarik lagi ini.. Secara logika mudah saja pasangan meremehkan pasangan masing2. Melirik perempuan/ laki2 lain. Membandingkan rumah tangga org lain yg kliatan mesra. Tapi kalo kita "eling" & cinta Tuhan... Semoga godaan2 itu mereda & hilang. Jadi Orientasi nya selalu bagaimana saling mengasihi & saling mendekatkan diri pada Tuhan. Gimana memperkenalkan Tuhan kepada anak2, dst, dst...

    Syalom dan salam kenal Bang...

    Berdasarkan profil Abang yang cerai hidup, dan  mengingat setiap Orang itu unik dan istimewa dengan segala kisah yang telah dilalui, maka tentu ada hikmat atau makna yang bisa Kita petik dari masa lalu, entah dari kegagalan ataupun keberhasilan. Sesuai topik diskusi Kita kali ini dan jika Abang berkenan, sudilah kiranya berbagi hikmat.

    Fokus tentang mencegah agar perceraian tidak terjadi. Jika misalnya waktu bisa diulang, maka hal apa saja yang akan Abang lakukan agar pernikahan tetap harmonis, yang pada akhirnya perceraian tidak sempat menjadi pembicaraan ?

    Saya paham bahwa masa lalu tidak bisa diubah, dan Saya paham bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga. Itu sebabnya Saya menyampaikan pertanyaan yang lebih spesifik Bang...

    Semoga Abang berkenan untuk berbagi, dan bisa menjadi berkat bagi seluruh JK yang membaca 🙏🙂

  • 21 Januari

    Saudara @RYIU200

    Wacana pertama dari ku tinggal di daerah 3T : Tertinggal, Terdepan & Terluar memang terlihat sarkas serta dibawakan dengan nada bercanda namun itulah tantangan yang harus kita taklukkan di era digital ini

    Apakah saudaraku pernah mendengar setidaknya 1 dari 3 berikut : standar cewek t*kt*k ; bare minimum effort hingga terkini marriage is scary ?

    Bagi kaum feminis( bukan maksud ku merujuk pada satu gender, FEMINIS itu kelompok radikal menurut ku dan bukan melulu menyerang jenis kelamin tertentu )tentu mereka familiar dan pastinya tau, namun bagi kaum Adam aku ragu mereka paham makna dibaliknya

    Jika saudaraku sudah tau minimal 2 dari 3 istilah diatas, opiniku untuk mengisolasi diri di wilayah 3T tentu bukan sekedar omong kosong karena akses internet sangat beracun jika dikonsumsi diatas ambang aman per harinya

    Selebihnya jika merasa berat dengan hal diatas berdoalah serahkan semua pada BAPA melalui Doa Bapa Kami

    Sederhana bukan ?

    Kendalikan apa yang mampu kita atasi sebagian, lalu serahkan sisanya pada BAPA yang Maha Mengetahui

    Presiden kitapun tidak mampu kendalikan komentar negatif netizen tentang program Makan Bergizi Gratis, semua pasti dalam kendali penuh kecuali jika presiden & negaranya itu K*m JuNg Un(ch) dan domisili Kor.Oetara.

  • 21 Januari

    Shalom, salam kenal jg bg. Terkait antisipasi spy tidak terjadi perselingkuhan sampai perceraian..sbnrnya bnyk bs dapatkan info/ teorinya. Baik di pembinaan pranikah, buku2, podcast2.., tema forum diskusi JK ini & pembinaan JK via zoom yg lalu,,dst..dst.. Ada yg simple & ada yg rumit. Sbnrnya anak2 Tuhan sudah tenang, tidak perlu khawatir setelah pemberkatan perkawinan. Karena sudah melewati kelas pembinaan, sudah tumpang tangan oleh hamba Tuhan, disaksikan jemaat, disaksikan & diberkati Tuhan langsung. Frasa ttg "menjadi satu daging" pada kejadian 2:24 ttg penggambaran perkawinan sbnrnya sederhana dipahami. Dampak nya kalau daging dipaksa terkoyak bs bayangkan dampaknya/ rasanya. Kembali lagi... Sbnrnya anak2 Tuhan yg sudah mendapatkan pemberkatan perkawinan mestinya lebih tenang, damai dibandingkan kepercayaan/ agama tetangga. Krn Bapa kita adalah Allah perjanjian. Apa pernah Bapa ingkar terhadap janjinya kepada manusia? Tapi kok masi marak terjadinya perceraian pada rumah tangga Kristen? Kenapa godaan perselingkuhan juga menerpa anak2 Tuhan. Nah, konon katanya krn free will Manusia itu sendiri.. Jadi jgn buru2 kambing hitamkan si devil. Mangkanya alangkah baiknya kita lebih sering baca2/ tonton film yg temanya "eling" pada Tuhan. Jgn keseringan baca2/ nonton yg tema nya "free will". Bayangkan kalo cukup 1 detik aja kita bisa melanggar pasal pertama pada sepuluh perintah Tuhan lanjut sampai detik kesepuluh kita melanggar pasal ke sepuluh. Piye iki urusan ne gegara free will?

    😜😜😜😜😝😝😝

    RYIU200 tulis:

    Syalom dan salam kenal Bang...

    Berdasarkan profil Abang yang cerai hidup, dan  mengingat setiap Orang itu unik dan istimewa dengan segala kisah yang telah dilalui, maka tentu ada hikmat atau makna yang bisa Kita petik dari masa lalu, entah dari kegagalan ataupun keberhasilan. Sesuai topik diskusi Kita kali ini dan jika Abang berkenan, sudilah kiranya berbagi hikmat.

    Fokus tentang mencegah agar perceraian tidak terjadi. Jika misalnya waktu bisa diulang, maka hal apa saja yang akan Abang lakukan agar pernikahan tetap harmonis, yang pada akhirnya perceraian tidak sempat menjadi pembicaraan ?

    Saya paham bahwa masa lalu tidak bisa diubah, dan Saya paham bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga. Itu sebabnya Saya menyampaikan pertanyaan yang lebih spesifik Bang...

    Semoga Abang berkenan untuk berbagi, dan bisa menjadi berkat bagi seluruh JK yang membaca 🙏🙂

  • 22 Januari

    Shaloom.. Salam Kenal Dari Jayapura.. Ijin komentar dikit.. intinya di rasa syukur.. itu saja..  terimakasih.. GBU

  • 22 Januari

    Terimakasih Saudaraku, telah berusaha memberikan jawaban dengan sebaik mungkin.

    Salam satu iman dari Riau 🙂

    VEKA741 tulis:

    Saudara @RYIU200

    Wacana pertama dari ku tinggal di daerah 3T : Tertinggal, Terdepan & Terluar memang terlihat sarkas serta dibawakan dengan nada bercanda namun itulah tantangan yang harus kita taklukkan di era digital ini

    ...

    Presiden kitapun tidak mampu kendalikan komentar negatif netizen tentang program Makan Bergizi Gratis, semua pasti dalam kendali penuh kecuali jika presiden & negaranya itu K*m JuNg Un(ch) dan domisili Kor.Oetara.

    23 Januari diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 22 Januari

    Kalau sudah menikah artinya sudah commit satu sama lain ya. Harusnya dari dalam diri sendiri ada tameng dan pengendalian diri terhadap lawan jenis ya. Harus punya kesadaran itu sih. Memiliki waktu bersama juga diperlukan sebagai pasangan. Jika nanti punya anak, jgn lupa untuk quality time berdua supaya mesra. Sering komunikasi juga kunci lho agar hubungan bisa lebih kuat. Terkadang istri² itu mau lho dipuji penampilannya. Jgn lupa sering² ksh pujian ke istri. Beri kepercayaan jg ke istri. Dia memilih menikah dgn abang berarti dia memilih abang diantara lelaki lain. Klo dicurigai dan dikekang, istri jd tdk nyaman. Oya, jangan terlalu mudah percaya hasutan tetangga, kerabat atau orang sekitar. Terkadang org² tersebut yg ingin menghancurkan rumah tangga. Sebaiknya cari bukti terlebih dahulu sebelum percaya hasutan orang lain.

    22 Januari diubah oleh VARIANI828

1 – 25 dari 56    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan