Tersinggung karena ditanya tentang penghasilan
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
12 Februari
[thank u ko]
VEKA741 tulis:
Kalau konteksnya sudah calon suami ya, itu beda level dengan hubungan interpersonal ala kadarnya yaitu calon pacar
Jika masih di level calon pacar, aku pribadi sebagai lelaki jelas tersinggung, ini belum apa apa bertanya masalah finansial ke sekali lagi calon pacar, mungkin kita sudah kasi tulisan segede gaban " Woi .. ini gw seriusan sampai pasang HUBUNGAN SERIUS di akun J.Knya tapi lawan bicaramu itu seserius itu juga kah ?
Kalau sudah calon suami ya itu sah sah saja( baca : telah bertunangan atau seminimalnya ada ucapan dari si pria nanti pada tanggal, bulan & tahun serta jam sekian, aku datang ke rumah keluarga mu untuk melamarmu ).
Demikian adanya opini dariku.
-
12 Februari
[Hahaha bner ini]
PAGI985 tulis:
Yg salah ya gaji nya knp dibawah UMR bikin darah tinggi (marah²terus)😅
-
12 Februari
[jadi berfikir 2 kali y buat nerusin hahha
JUNITA694 tulis:
kalau gaji rendah ditanya gitu iya tantrum kak
😅
pdhl niat kita diskusi ya, bukan nyari yg lain. tp klo udh tantrum gitu skip lah kak.
bicara soal finansial itu penting sama pasangan. kalau ga sepemahaman sepemikiran soal finansial ya berat. apalagi klo cowonya tantruman.
fix makin banyak PR kakak nanti klo jadi ama dia
-
12 Februari
mksh pencerahan nya mas
SERGY895 tulis:
kalau pertanyaan langsung....jelas tantrum lah
Btw salah satu kunci keberhasilan pernikahan adalah mandiri dalam hal finansial.
Mungkin lewat jalan lingkar aja...
Mulai dari Diskusi Pernikahan Impian...namanya juga sudah siap nikah, pasti sudah punya gambaran pernikahan impian apa yang kalian harapkan. Nah, mulailah mendiskusikan konsep pernikahan yang ingin dijalani. Apakah cuma di Gereja, dengan keluarga dekat aja, atau resepsi besar dan mewah.....
Bahas Sumber Dana Resepsi Pernikahan ...Karena kita paham untuk menggelar resepsi impian itu dibutuhkan dana yang cukup besar. Nah, setelah tahu resepsi yang diimpikan, cobalah untuk membahas sumber dananya. Apakah harus ditanggung berdua, atau dia sudah mempersiapkan semua dananya?
Kalau dia menyatakan sanggup untuk membiayai, artinya dia memiliki tabungan. Dari sinilah kita akan tahu kemampuan finansialnya. Bagaimana kalau ternyata dia tak punya cukup dana? Tak perlu ragu, kita bisa membahas rencana untuk mencukupi kebutuhan biaya pernikahan. Berapa kemampuan menabung setiap bulan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup biaya pernikahan tersebut.
Dengan cara ini, kita tak perlu bertanya langsung berapa penghasilan bulanannya, tapi bisa memperkirakan pendapatannya. ....jangan langsung skip aja
Lebih Dekat, Lebih Detil .....Jika sudah bisa membicarakan impian pernikahan, kita bisa membahas finansial dengan lebih detil. Tak ada salahnya kita bertanya pekerjaan, sumber penghasilan, dan pengeluaran rutin pasangan ...
Bisa jugadg menceritakan keuangan kita terlebih dahulu, ceritakan tanggungan yang harus dibayar rutin, juga kemampuan menabung. Ketika kita membuka diri, calon pasangan kita tidak akan merasa keberatan membuka kemampuan finansialnya.
-
12 Februari
mksh responnya sis
VIE965 tulis:
Calon suami berarti UDAH BERTUNANGAN n menuju pembahasan tentang pernikahan.
Yg slh,yg d beri pertanyaan donk.karna udah bertunangan otomatis dr ke2 pihak harus terbuka dgn masalah finansial.(Kecuali masih pacaran jls wanita yg salah,Krn ni hal sensitif.tapi udah tunangan sah k2 pihak musti terbuka tntg finansial masing2).toh dlm masa pacaran ad donk d konseling,masuk k dlm pertunangan pun ada d konseling kn,setelah tu menuju pernikahan pun d konseling.
Jdi prosesny tuh udh jls.bertunangan->keterbukaan finansial.
-
12 Februari
thank u kak
KATHARINA781 tulis:
Kalau sudah ke jenjang serius sih harusnya dia bersedia membicarakannya. Mana tahu penghasilan dia sangat kurang, jadi minimal pasangan bisa lebih siap dan tidak kaget dengan penyesuaian. Ada pasangan yang tetap mau memegang gajinya masing2(keduanya bekerja) atau ada juga kalau pihak istri tidak bekerja si suami hanya bersedia memberikan uang bulanan berupa biaya hidup bersama, suami tetap memegang penghasilan dan hanya suami yang tahu berapa penghasilan perbulannya. Kalau tak mau terbuka dari awal, balik lagi bagaiman kriteria Saudari. Kalau dia tersinggung, bisa juga karena memang dia tidak mau membahas. Tersinggung/ marah akan membuat pasangan berhenti bertanya/membahasnya. Apalagi kalau itu berpotensi mempengaruhi hubungan yang sudah ke arah serius
SHANTY141 tulis:
Jika anda sebagai wanita,lalu sudah berencana ke jenjang serius,dan anda menanyakan penghasilan ke calon suami anda,namun dia tersinggung,yg salah yg bertanya ,apa yg diberi pertanyaan,mohon respon nya teman teman.. terimakasih
-
12 Februari
[thank u ito]
DAMEAN991 tulis:
Saya gak tau hubung serius apa yang sedang kamu jalanin dan seserius apa hubungan kamu.. yang pasti setiap orang punya nilai-nilai yang dianut. Jadi kalau ditanya siapa yang salah? Menurut saya.. gak ada yang salah, memang belum ketemu waktunya aja untuk terbuka. Pada dasarnya orang akan terbuka ketika orang itu sangat percaya terhadap.... percaya di sini bukan hanya percaya terhadapmu tapi juga percaya terhadap dirinya sendiri. Desakan situasi dan kondisi biasanya bisa membuat orang terbuka juga.
Kalau kamu suka dengan ledakan ledakan coba saja rakit bom waktu 👻
Intinya Kalau masih terus berkutat pada siapa yang salah dan menyalahkan, yang ada malah tambah sulit untuk menemukan titik temu dan waktu untuk saling terbuka.
Mohon maaf jika ada salah kata, ini hanya untuk konsumsi pribadi ya, tidak untuk diikuti 😁
-
12 Februari
[thank u kak
ETHEFRIDAY551 tulis:
tgantung kalimat dlm btanya, klu kita sopan, btanya tdk dg memojokknnya biasanya yg diksh ptanyaan tidak marah, pgalaman sy begitu, sis. Wkt sy pernh ngobrol2 saling bkenalan n saling tbuka, disitu mlh sy py dagangn dibeli sm dia, sis😁
-
12 Februari
[thank u ito]
MANIAR098 tulis:
Setuju kak. Kalau lakik mah mestinya santai aja jwb apa adanya. Siapa tau itu jg pertanyaan titipan dari calon mertua, ye kan?
Jadi kelak saat sudah berumah tangga tahun2 pertama... Jgn ditanya2 lagi misua nya. "Kok kita gini2 aja sih?, kapan dong mas kita punya mobil? Mas liat tetangga tuh punya ini itu.. " , dsb,dsb.. 😅😅
-
12 Februari
Thank u Bu dokter
VERONIQUE115 tulis:
Hahaha.. ga mesti nunggu serius juga bakalan aku tanyain soal gaji. Ternyata (80%) menjawab ga pakek bertele2. Tergantung gimana kita membangun komunikasi yg nantinya enak nanyain tentang gaji.
-
12 Februari
Ngge mas
TORO617 tulis:
Kalau saya pribadi, jika dalam tahap PDKT ketika ditanyakan masalah gaji akan menjawab berkelit sambil bertanya dalam hati(tidak tahu saja gaji di Indonesia itu seperti apa), namun jika sudah tahap keseriusan, tanpa diminta akan saya beri tahu biar tidak kaget, jika memaklumi dgn segala yg ada, kita lanjutkan ke tahap calon mertua, jika bersedia maka ke tahap selanjutnya yg disepakati bersama menuju tahap akhir yg tidak memberatkan salah satu pihak.
Namun jika mengharapkan lebih dari kemampuan saya, lebih baik ke laut saja dan jangan ada hubungan lagi, sebab ukuran yang diukurkan kpd saya tidak sesuai harapan mereka.
TITIK NO KOMA
-
13 Februari
Ternyata gak seserius yang pemirsa bayangkan.. ada komedi2nya juga 😄
Terima kasih kembali. Saya tunggu thread2 selanjutnya, asyik nih ito bikin thread 👍
SHANTY141 tulis:
[thank u ito]
DAMEAN991 tulis:
Saya gak tau hubung serius apa yang sedang kamu jalanin dan seserius apa hubungan kamu.. yang pasti setiap orang punya nilai-nilai yang dianut. Jadi kalau ditanya siapa yang salah? Menurut saya.. gak ada yang salah, memang belum ketemu waktunya aja untuk terbuka. Pada dasarnya orang akan terbuka ketika orang itu sangat percaya terhadap.... percaya di sini bukan hanya percaya terhadapmu tapi juga percaya terhadap dirinya sendiri. Desakan situasi dan kondisi biasanya bisa membuat orang terbuka juga.
Kalau kamu suka dengan ledakan ledakan coba saja rakit bom waktu 👻
Intinya Kalau masih terus berkutat pada siapa yang salah dan menyalahkan, yang ada malah tambah sulit untuk menemukan titik temu dan waktu untuk saling terbuka.
Mohon maaf jika ada salah kata, ini hanya untuk konsumsi pribadi ya, tidak untuk diikuti 😁
13 Februari diubah oleh DAMEAN991
-
13 Februari
SHANTY141 tulis:
Ngge mas
TORO617 tulis:
Kalau saya pribadi, jika dalam tahap PDKT ketika ditanyakan masalah gaji akan menjawab berkelit sambil bertanya dalam hati(tidak tahu saja gaji di Indonesia itu seperti apa), namun jika sudah tahap keseriusan, tanpa diminta akan saya beri tahu biar tidak kaget, jika memaklumi dgn segala yg ada, kita lanjutkan ke tahap calon mertua, jika bersedia maka ke tahap selanjutnya yg disepakati bersama menuju tahap akhir yg tidak memberatkan salah satu pihak.
Namun jika mengharapkan lebih dari kemampuan saya, lebih baik ke laut saja dan jangan ada hubungan lagi, sebab ukuran yang diukurkan kpd saya tidak sesuai harapan mereka.
TITIK NO KOMA
Lha dalah, kaget aku 🤦
-
13 Februari
Shan yg paling mngenalnya itu kamu,jadi tingkah n karakter tentu kmu yg LBH th.klo kmu udh share n ketika giliran ny utk share,lalu dia ny trsinggung,brrti prlu d prtnyakn knp musti sakit hati.fine2 aj lh,toh kmu udh terbuka tntg finansial mu.👍💪
SHANTY141 tulis:
Wah beragam jawaban dan pendapat , terimakasih bny teman teman d forum yg SDH berkenan merespon,saya dan dia belum bertunangan,hanya saja ada planning ke arah LBH serius lagi,dan dia selalu bilang begitu,cara saya bertanya begini kmrn," Abang kan selalu bilang saya calon istri,skr cb Abang jawab jujur ,Abang sdh punya apa saja selama kerja 🤭,kan saya udh crtain gaji bulanan ku sekian, pensiunan ku sekian,hutangku sekian,skr giliran Abang yg crta,",eh lsg ngambek dan bilang gini,saya ga nyangka kamu sedetail itu nanya ke saya,
Padahal saya yg lebih dulu detail crtain semua ttg diri saya,y memang dia lsg kirim bukti transfer penghasilan nya ,tapi dgn kalimat"jujur saya sakit hati"..begitu teman teman crta nya
-
13 Februari
Knpa harus tersinggung ya?
Awalnya aja sdah tersinggung gitu, bagaimana nanti selanjutnya?
🤔
-
13 Februari
[bro...pacaran tu utk orang DEWASA,yg serius n berkomitmen.bkn utk anak SMA at remaja,BKN jg utk org yg usia dewasa tapi pemikiran masih remaja.jdi GK heran KLO pemikiran masih remaja blum ad keseriusan.
klo mo pacaran sambil nabung duit mah GK mslh,bagus eh pemikiran gt,tapi KLO cuma mikir pacaran aj dlu,ah mslh finansial nanti2 ajlh.tu mah masih ank2.logika ajlh bro.🙏]
SERGY895 tulis:
Bro KLO laki2 udah siap punya pacar berarti udah siap bajad utk nikah....yaaah belum tentu juga, lihat usianya juga sis
Mereka 2 yg pacaran pada usia SMU/ waktu kuliah boro2 mikir biaya pernikahan....mikir kearah pernikahan juga belum.
Kalau nunggu punya biaya untuk pernikahan....kapan mulainya???
Di JK pun juga bermacam2 usianya....pada usia 20/ 30/40....tentu punya pemikiran yg berbeda beda.
-
13 Februari
[yes👍]
JUNITA694 tulis:
iya ga masalah asal dianya punya value lain yg aku anggap lbh misalnya tekun dll. suatu saat pasti bisa aja dikasih berkat. tapi kalau awal2 aja udh ga sepemahaman soal finansial pasti sulit sih kak.
intinya kalau udh serius harus brani bicara soal keuangan
-
13 Februari
[bro kn kaum mu,cb jwb sndri utk diri sndri aj😂✌️]
DEAR993 tulis:
Knpa harus tersinggung ya?
Awalnya aja sdah tersinggung gitu, bagaimana nanti selanjutnya?
🤔
-
13 Februari
Menurut saya, sebaiknya menanyakan penghasilan itu kalau sudah menikah ya. Saya sendiri pun kalau sekedar pacar atau calon saya masih enggan menjawab detilnya. Karena menurut saya kesannya jadi terlalu kepo, mungkin kalau hanya sekedar tau budgeting tiap bulan gapapa ya pengeluaran buat apa aja tapi kalo nominal menurutku tetap kurang baik. Apalagi kalau setelah tau penghasilan dia dibawah kita lalu kita meninggalkannya hanya alasan itu kok jadi terkesan kitanya yg terlalu materialistik menurutku. Krn cowok tu memang egonya tinggi sih. Jadi hargailah ego mereka itu... Itu menurutku sih. Saling menghargai batasan aja... Kalo dia tersinggung berarti itu batasannya...
-
13 Februari
Ya bisa gitu juga tok.. akhirnya akan ngalir ke arah money management. Ga juga soal sallary bulanan tapi hutang pun akan ditanyakan kalo sama2 memutuskan berniat untuk menjalin hubungan serius. Ketika cewek2 menanyakan banyak hal financial ke cowok, maka berlaku sebaliknya juga. Poinnya melebar dari hal jujur, terbuka.. ditambah fair memperlakukan diri sendiri dan orang lain
MANIAR098 tulis:
Setuju ito. Mgkn ito tadi mau bilang.. Bukan soal nominal perbulan yg didapat y? Tapi Lebih menarik kalao cari tau si calon itu ngelola uang gmn y? Apa disisihkan rutin nabung/ inves, atau gaji cuman numpang lewat gk berbekas kmana aja... 😅😆
-
13 Februari
ya tergantung sih.klo yg bertanya tuh nanyanya dng nada memojokkan atau mengejek ya yg nanya yg salah.tapi jika nada bertanyanya biasa2 aja, dia ga salah.
sekedartersinggung sih ga salah, yg salah tuh klo yg ditanya sampe marah2.
-
13 Februari
[siap kakak]
NOVIA336 tulis:
Menurut saya, sebaiknya menanyakan penghasilan itu kalau sudah menikah ya. Saya sendiri pun kalau sekedar pacar atau calon saya masih enggan menjawab detilnya. Karena menurut saya kesannya jadi terlalu kepo, mungkin kalau hanya sekedar tau budgeting tiap bulan gapapa ya pengeluaran buat apa aja tapi kalo nominal menurutku tetap kurang baik. Apalagi kalau setelah tau penghasilan dia dibawah kita lalu kita meninggalkannya hanya alasan itu kok jadi terkesan kitanya yg terlalu materialistik menurutku. Krn cowok tu memang egonya tinggi sih. Jadi hargailah ego mereka itu... Itu menurutku sih. Saling menghargai batasan aja... Kalo dia tersinggung berarti itu batasannya...
-
13 Februari
[siap kakak]
ANITA089 tulis:
ya tergantung sih.klo yg bertanya tuh nanyanya dng nada memojokkan atau mengejek ya yg nanya yg salah.tapi jika nada bertanyanya biasa2 aja, dia ga salah.
sekedartersinggung sih ga salah, yg salah tuh klo yg ditanya sampe marah2.
-
13 Februari
[heheh entah lah]
DEAR993 tulis:
Knpa harus tersinggung ya?
Awalnya aja sdah tersinggung gitu, bagaimana nanti selanjutnya?
🤔
-
13 Februari
[🫣🤭]
TORO617 tulis:
Lha dalah, kaget aku 🤦