Ketika kekhawatiran menghampirimu apa yang kamu lakukan

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Rasa khawatir sbrnya positif. Membuat diri waspada,hati2. Tapi Kalau berlebihan sbnrnya mengganggu kesehatan pikiran & tubuh. Tapi kita gk tau ini, yg ito maksudkan berlebihan sperti bagaimana atau dlm hal apa. Misal kalau khawatir berlebihan krn keuangan, karir gk naik2.. Coba kita belajar hidup bersyukur. Coba retreat dl dari kegaduhan keseharian, mundur sejenak melihat dari kejauhan kehidupan yg sudah kita lalui. Sesekali ikutin pelayanan/ kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, penjara anak. Mestinya kita bersyukur thd posisi & keadaan skr ini. Ternyata ada org2 yg lebih kesusahan & kesepian sehari2 nyaa. Bisa jadi ada org yg sdh tidak berdoa lagi. Hanya killing time saja. Butima

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Pernah

Rasa khawatir itu wajar namun kalo hal tersebut datang biasanya aku coba untuk mengalihkan pikiran dari rasa khawatir pada hal lain

Tentu pernah, manusiawi itu..

Kuatir berlebihan gak berguna, justru cenderung merugikan.

Biasanya aku bawa dalam doa, curhat sama Papa Jesus... dari yg kukuatirin itu apa yg bisa kulakuin dan selebihnya yg gak bs kukontrol ya let go aja. Makin menua gini, makin sadar klo kemampuanku terbatas, gak bs kupikirin semua hal. Itulah esensi jd manusia, yaitu bersandar sama Tuhan.

Contoh nih, aq kuatir gmn klo suatu saat sakit parah, aku sadar dan ngakuin pola hidupku gak sehat dan coping mechanism yg kupilih itu buruk. Jadi take responsibility dan berusaha perbaiki. Selebihnya kuserahin sama Tuhan, gak mampu aku mikirin terus2an. Semoga membantu, Sis Helly😊😇

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Pernah dan itu wajar sih kl menurutku tapi ga perlu juga larut dalam kekhawatiran. Karena tugas kita itu percaya (kl sdh berdoa) bukan khawatir.

Dulu sering dan itu gak hilang dengan apapun. Malah membesar.. Tapi masa itu udah berlalu.

Berdoa dan perbanyak baca Alkitab, maksudnya benar2 perbanyak.. Alkitab itu Firman Tuhan, janji Tuhan ada disitu, harus diulang2 baru kena. Karena FT itu harus dibaca, dimengerti, dan diamalkan.

Ini ayat2 favorit aku kalau lagi galau, baca aja berulang2, dr memikirkan yg nggak2 bergeser pada kata2 yg kita ulang2, bisa lamaaa tergantung tingkat kekuatiran. Tapi kekuatiran akan berkurang sedikit demi sedikit.

Yesaya 41:10 TB

[10] janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Mazmur 28:7 TB

[7]  Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Pernah

Curhat sama Tuhan Yesus + doa

Terus diulang2 sampai hati tenang 😇

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Khawatir si iya tp tdk berlebihan karena Firman Tuhan apa yg qt khawatir kan atau kita takutkan itulah yg terjadi jd sy takut khawatir dan takut yg sy takutkan maka harus ubah pola pikir perkataan serta perbuatan/ tindakan Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

alkitab.app/v/5eba592f507e

Sy cb dan berhasil karena Roh Kudus

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Pernah. Sbnrnya berdoa dan melakukan perenungan mungkin kurang efektif, krn engga memecahkan masalah dari akar/penyebabnya. Ketika ada kekuatiran, mestinya kan kita cari dulu kok bisa kuatir. Barulah dicari solusinya (misal: katakan pd dirimu blm tentu kenyataannya seburuk itu). Berdoa dan perenungan itu boleh juga sih dilakukan, sebagai penguatnya (ibaratnya vitamin).

Tahun 2008 aku pernah kuatirin bhw mantan cowokku akan dapat cewek baru yg cantik dan langsing spek bidadari. Akhirnya 2011 aku lihat di FB nya dia nikah sm cewek yg sedikit cantik namun bertubuh agak besar (bukan menghina). Aku ga add FB dia, namun semua foto dan video nya tampil ke publik. Skrg dia dan istrinya jadi content creator (bikin reel FB) dan bukan aku body-shaming in cewek tsb loh ya, namun saat ini masih lbh cantikkan dan langsingan aku. Maklum, mrk sdh punya 2 anak dan tinggal di kota kecil. Kayaknya dia jadi kurang mengenal fashion. Dari situ aku belajar bhw yg kukuatirkan ga jadi kenyataan, cuma kekuatiran yg wajar khas cewek.

Pernah.... n gk bs dibilang jarang ya..

trus aq nangis n curhat aja ke Tuhan.... membantu bgtttt..

menenangkan.. dan sering dapet bonus jalan keluar.. he3

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

sering malah

udah ditahap lelah ini

Pasti semua prnh ngalami. Yg aq lakukan curhat ke Tuhan, ortu rohani, org terdekat, lakukan sesuai saran mrk sebisanya

Olo ito

MANIAR098 tulis:

Rasa khawatir sbrnya positif. Membuat diri waspada,hati2. Tapi Kalau berlebihan sbnrnya mengganggu kesehatan pikiran & tubuh. Tapi kita gk tau ini, yg ito maksudkan berlebihan sperti bagaimana atau dlm hal apa. Misal kalau khawatir berlebihan krn keuangan, karir gk naik2.. Coba kita belajar hidup bersyukur. Coba retreat dl dari kegaduhan keseharian, mundur sejenak melihat dari kejauhan kehidupan yg sudah kita lalui. Sesekali ikutin pelayanan/ kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, penjara anak. Mestinya kita bersyukur thd posisi & keadaan skr ini. Ternyata ada org2 yg lebih kesusahan & kesepian sehari2 nyaa. Bisa jadi ada org yg sdh tidak berdoa lagi. Hanya killing time saja. Butima

Semoga kekhawatiran yg kta alami ini berlalu

PAGI985 tulis:

Pernah

Contohnya?

KENNY586 tulis:

Rasa khawatir itu wajar namun kalo hal tersebut datang biasanya aku coba untuk mengalihkan pikiran dari rasa khawatir pada hal lain

Seperti di Matius ya kak 6 ayat 27"Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"

WELLYN308 tulis:

Tentu pernah, manusiawi itu..

Kuatir berlebihan gak berguna, justru cenderung merugikan.

Biasanya aku bawa dalam doa, curhat sama Papa Jesus... dari yg kukuatirin itu apa yg bisa kulakuin dan selebihnya yg gak bs kukontrol ya let go aja. Makin menua gini, makin sadar klo kemampuanku terbatas, gak bs kupikirin semua hal. Itulah esensi jd manusia, yaitu bersandar sama Tuhan.

Contoh nih, aq kuatir gmn klo suatu saat sakit parah, aku sadar dan ngakuin pola hidupku gak sehat dan coping mechanism yg kupilih itu buruk. Jadi take responsibility dan berusaha perbaiki. Selebihnya kuserahin sama Tuhan, gak mampu aku mikirin terus2an. Semoga membantu, Sis Helly😊😇

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Dalam artian sudah berusaha dan keputusan biarkan di tangan Tuhan ya sis

RITA612 tulis:

Pernah dan itu wajar sih kl menurutku tapi ga perlu juga larut dalam kekhawatiran. Karena tugas kita itu percaya (kl sdh berdoa) bukan khawatir.

"Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"

EVA334 tulis:

Dulu sering dan itu gak hilang dengan apapun. Malah membesar.. Tapi masa itu udah berlalu.

Berdoa dan perbanyak baca Alkitab, maksudnya benar2 perbanyak.. Alkitab itu Firman Tuhan, janji Tuhan ada disitu, harus diulang2 baru kena. Karena FT itu harus dibaca, dimengerti, dan diamalkan.

Ini ayat2 favorit aku kalau lagi galau, baca aja berulang2, dr memikirkan yg nggak2 bergeser pada kata2 yg kita ulang2, bisa lamaaa tergantung tingkat kekuatiran. Tapi kekuatiran akan berkurang sedikit demi sedikit.

Yesaya 41:10 TB

[10] janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Mazmur 28:7 TB

[7]  Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

Tenanglah jiwaku 😇

MELPUT246 tulis:

Pernah

Curhat sama Tuhan Yesus + doa

Terus diulang2 sampai hati tenang 😇

HELLY173 tulis:

Pernah gag teman2 merasa khawatir berlebihan samapai memikirkan nya terus menerus, sudah berdoa renungan tapi masih saja merasa khawatir?

Menangis hal yg melegakan

LIYA574 tulis:

Pernah.... n gk bs dibilang jarang ya..

trus aq nangis n curhat aja ke Tuhan.... membantu bgtttt..

menenangkan.. dan sering dapet bonus jalan keluar.. he3

Sampai pasrah ya kak

RIA029 tulis:

sering malah

udah ditahap lelah ini

Tapi pernah diposisi spt mrka tidak merasakan apa yg kita rasakan , dan saran tidak membantu mengurangi rasa khawatir

LUKAS622 tulis:

Pasti semua prnh ngalami. Yg aq lakukan curhat ke Tuhan, ortu rohani, org terdekat, lakukan sesuai saran mrk sebisanya

Klo yg ini kekhawatirannya sdh aq lewati, aq malah selalu berdoa mantan mendapatkan yg terbaik karna kehidupan ini apa yg mw dicari selain ketenangan dalam pikiran dan menjadi pembawa damai tanpa membandingkan dan mengkomentari hidup mantan (yang lalu biarlah berlalu biarkan kenangan manis saja)

ANITA089 tulis:

Pernah. Sbnrnya berdoa dan melakukan perenungan mungkin kurang efektif, krn engga memecahkan masalah dari akar/penyebabnya. Ketika ada kekuatiran, mestinya kan kita cari dulu kok bisa kuatir. Barulah dicari solusinya (misal: katakan pd dirimu blm tentu kenyataannya seburuk itu). Berdoa dan perenungan itu boleh juga sih dilakukan, sebagai penguatnya (ibaratnya vitamin).

Tahun 2008 aku pernah kuatirin bhw mantan cowokku akan dapat cewek baru yg cantik dan langsing spek bidadari. Akhirnya 2011 aku lihat di FB nya dia nikah sm cewek yg sedikit cantik namun bertubuh agak besar (bukan menghina). Aku ga add FB dia, namun semua foto dan video nya tampil ke publik. Skrg dia dan istrinya jadi content creator (bikin reel FB) dan bukan aku body-shaming in cewek tsb loh ya, namun saat ini masih lbh cantikkan dan langsingan aku. Maklum, mrk sdh punya 2 anak dan tinggal di kota kecil. Kayaknya dia jadi kurang mengenal fashion. Dari situ aku belajar bhw yg kukuatirkan ga jadi kenyataan, cuma kekuatiran yg wajar khas cewek.

sok kuat ajalah😁

HELLY173 tulis:

Sampai pasrah ya kak