Tentang Baptisan

ADA GEREJA YG BEGITU FANATIK KALO TIDAK DIBABTIS SELAM BLUM SAH ATO BELUM SESUAI FIRMAN TUHAN...KARENA ITU ADA BABTISAN ULANG...KHUSUSNYA GEREJA GEREJA YANG MEMBABTIS DENGAN CARA SELAM SEPERTI PENTAKOSA DAN KARISMATIK....

NAH BANYAK ANGGGOTA JEMAAT GEREJA GEREJA NON PANTEKOSTA YG CARA BABTISNYA HANYA DIPERCIK....KALO ADA YG PINDAH KE KARISMATIK ATO PENTAKOSTA HARUS DIBABTIS ULANG...

APA TANGGAPAN TEMEN TEMEN DI FORUM INI

Model babtisan baik itu percik maupun selam itu gak jadi soal... Yang penting adalah "makna dan penghayatan" dari sakramen kudus itu bagi kehidupan kristiani.

setau saya, buat gereja2 yg tergabung dlm persatuan gereja2 kristen seindonesia (lupa apa nama organisasinya), udah disetujui bahwa baptisan itu cuma sekali jadi klo udah dibaptis sah dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus yaudah sah ga dibaptis ulang lagi..

klo soal gereja yg mewajibkan baptis selam.. ga bisa komen karena ga tau apa2 soal gereja itu.

Sebenarnya bukan berapa kali di babtis kalau menurut sy.urusan gereja ma cuman organisasi aja,gak menentukan kehidupan,karna jelas,kita di selamatkan bukan karna hasil usaha kita,tp kasih karunia semata.yg penting lahir baru nya sekali seumur Idup.ketika percaya jngan kabur lagi.

Ikuti menurut Firman Tuhan aja kan sdh jelas, kalo itu tidak sesuai dg Firman Tuhan ya berarti itu aturan manusia/cara manusi/cara gereja itu sendiri.. Pedoman hidup kita itu ya Firman Tuhan. Selesai.. :)

SAKSI YEHOVA JUGA BILANG ...MEREKA IKUTI FIRMAN TUHAN NON MEI...MEI...

Kata siapa om simon mereka mengikuti Firman Tuhan sesuai dg alkitab, mereka aja tidak percaya dg Tritunggal.. Bagaimana bisa dikatakan mereka ikuti dan percaya apa yg ada di Firman Tuhan. Firman Tuhan kita ya alkitab bukan buku2 cetakkan mereka yg isinya itu bukan dr Tuhan Yesus tapi dr otak karangan manusia.. Klo yg dari alkitab kan jelas itu dari Tuhan Yesus sendiri, jd itulah pegangan hidup kita sbg anak2Nya, ga usah ribet om.. Apa yg ada di alkitab itulah yg harus kita lakukan, bukan hanya hapal ayat juga tapi tidak menjadi pelaku.

Non Mei yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus...pemegang kuasa di langit dan di bumi...

anda harus cermat membaca....dan jangan subyek tif....dari sudut pandang mereka....mereka juga mengikuti firman Tuhan....sama seperti dari sudut pandang kamu memandang diri Mei yg percaya Tuhan...

soal tritunggal dan yg lainnya itu sudah masuk ke wilayah yang namanya "ilmu tafsir'

misal ada gereja yg membabtis selam dan fanatik dengan pandangan itu...yg tidak dibabtis selam dianggap sesat...

dalam batas tertentu sama....tidak berarti saya membenarkan mereka...dalam tahapan berdiskusi kita harus terima dalam batas tertentu yang rasional....mereka para saksi Yehowan juga mengikuti firman Tuhan menurut versi mereka...seperti versi babtisan ada yg beda

thanks untuk tanggapannya dan semangatnya yg luarbiasa

GBU MeiMei

Ak bukan pemegang kuasa dilangit dan dibumi om.. Hidup ak dibumi hanya sementara, ngontrak om dibumi.. Nti kalo rmh disurga jd baru deh kesana hhihihihi :D Lah itu om blg : mengikuti firman Tuhan menurut versi mereka..uda jelas kn versi mereka, bkn versi Tuhan Yesus kan.. Itu uda jelas, om jg uda blg sendiri versi mereka.. Klo emng mengikuti Firman Tuhan, ya kudu versi Tuhan dong.. Simple kan om.. Hihihi :D maap ya om bkn menggurui atau sok tau.. Happy sunday om simon.. Jesus bless om :)

Tambahan dikit wkkkwkkk :p tambahannya, karna ak hanya percaya ke Tuhan Yesus dan bukan versi 'mereka' jadi ak ngikutin ajaran Tuhan Yesus.. Karna Tuhan Yesus pegangan hidup ak.. Klo om percaya dg ajaran2 lain atau versi mereka.. Bebas bebas aja om simon hihihihihi :D

Tetap semangat ya om simon di dlm Nya, selamat melayani .. :)

hahaaa....Non tuh lucu....
aku suka deh....SEMANGAT kamu tu lo....Mei mei...aku jadi ketularan....

Non yang aku maksud pemegang kuasa di langit dan di bumi itu Tuhan kita Yesus Kristus Non....

makasih yaa nasihatnya...

Hiduplah sesuai firman,,ikuti teladan Yesus, krn Diapun dibaptis selam bukan dipercik

Saya pun mempunyai pengalaman soal babtis air ini. Ada seorang hamba Tuhan (tanpa menyebutkan produk) mengatakan kepada saya ketika kami berdiskusi "kamu harus babtis selam bukan babtis percik, krn dialkitab melakukan demikian (babtis selam)". alasannya persis dikatakan tante yang diatasku ini, hehe..secara aq emg bukan dari background Karismatik/pentakosta/semacamnya..krn aq Injili.

Ketika aq mencoba mendiskusikan hal ini lg ke Kakak sepupuku yang se denominasi denganku yang kira2 umurnya beda 4 tahun lebih muda dari Kakak SIMON132 diatas, dia mengatakan seperti ini "jangan mau materai berdiri diatas materai dan sekiranya beliau berkata demikian, seharusnya tidak di lihat dari jenis pembabtisannya doang melainkan suasana serta lokasinya di Alkitab, dalam hal ini pembabtisan juga harus diadakan disungai Yordan (suasana) tepatnya diperbatasan negara Israel & Yordania (lokasi) sana". sontak aq diam dan membisu...kebetulan kakak sepupu ini dia Hamba Tuhan juga & mantan anggota sinode (tanpa menyebutkan produk), jd ya..pengalaman & pengetahuannya pun cukup mumpuni lah untuk di ajak sharing.

mungkin aq kembali lagi ke pernyataan Kakak Thomas777 dan Kakak BomBom258 yang sekiranya memperkuat kesaksianku diatas. Terima kasih , Bagaimana pendapat teman2 yang lain ?

selam atau percik itu hanya metodenya, tetapi harus "dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus" bukan dalam nama Paulus atau siapapun. setuju apa yang dikatakan oleh saudara RAMSI380.

Saya mau menanggapi sedikit tentang pendapat sauda RAMSI380.

Dalam Yohanes 3:23 "Akan tetapi Yohanes pun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang- orang datang ke situ untuk dibabtis". Jadi dalam firman Tuhan, yohanes bukan hanya membabptis di sungai Yordan tetapi juga di tempat lain. Jadi babtisan air atau selam itu bisa dilakukan di tempat yang banyak air.

Saudari VENY923, terkait kutipan ayat yang Tante(hehe..) ambil, terlebih tante garis bawahi "BANYAK AIR", maka sudah banyak para teolog luar dan dalam Indonesia bahkan LAI pun paham betul meskipun mereka yang mengeluarkan terjemahannya seperti itu bahwa terjemahan aslinya yaitu "BEBERAPA AIR" atau "BEBERAPA MATA AIR".

Menurut Martin Luther, idealnya adalah babtisan di celupkan kedalam air (babtis selam) namun disisi lain beliau mengatakan dengan tegas bahwa babtisan bukanlah hasil pikiran manusia melainkan wahyu dan pemberian Allah, pernyataan beliau diperkuat berlandaskan FIRMAN TUHAN yang dikutipnya MAT. 28 :19-20 dengan menggaris bawahi persis yang di katakan GIE621.

menurut beberapa artikel ataupun literatur yang saya baca <<< hehe..kutu buku nih ceritanya..bkn kutu loncat , alkisa babtis selam itu diambil bukan dari tanggapan manusia seperti martin luther king di atas ataupun Alkitab (secara tiap terjemahan alkitab berbeda dari kacamata duniawi(manusia)). Nah..mungkin untuk Kakak SIMON132 & yang lainnya tanpa mengurangi rasa hormat sy pada saudar/i ku yang dikasihi TUHAN kl boleh sy sarankan untuk lebih jelasnya pergunakanlah waktu sebisa mungkin untuk membaca literatur sebanyak-banyaknya guna menambah wawasan agar tidak mudah digoncang-gancingkan iman percayamu.

Note : Alkitab tidak pernah berbicara tentang cara pembaptisan. Sebab itu, tidak boleh ada satu cara yang dimutlakkan (baik selam atau percik atau pencurahan) dan tidak perlu ada klaim mengenai satu-satunya cara yang sah dalam menjalankan baptisan. Nuwun..Kurresumanga..

Baptisan sekarang adalah babtisan selembar kertas.. babtisan dulu adlh babtisan air.. trs yg mana yg benar???

Yg bener adalah babtisan hati, ketika hati kita percaya kepada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus sertamengikuti tauladan Kristus dlm hidup kita

nah klu mau minta surat babtis datang saja kegereja yg mana kita mau dan ikuti persyaratanya.. mau diselem2ke mau dipercik, mau dipegang kepala semua sah2 sj.

surat babtis hnya utuk kepengurusan pencatatan manusia.. babtisan hati utk pencatatan sorga.

Masalah ini memang msh diperdebatkn sd hr ini dan mgkn tak kan

Selesai selama kt ego thdp organisasi gereja kt,,,,yg menyelamatkan kita bukan

Prganisasi atau gereja tp Sang Mesias ,Tuhan Yesus,,Dia yg py otoritas,,, siapa yg

Yg brani mengklaim sesorg sah atau tdk dlm baptisan?? Spt perempuan samaria yg

Diuji Yesus ketika minta tlg spy anaknya disembuhkan,,, Tuhan mengatakan iman mu yg menyelamat

Kan mu jd lah permintaan,,,tdk pernah ad diantara org israel py iman spt kamu,,

Nah jd jelas dia tdk dibaptis tp dia dimenangkan oleh

Imannya,,,spt Abraham apa dia dibaptis?? Tp dia jd bpk org pcy,,,,smg ini bs menambah

Wawasan kt bro n sis,,,, sy setuju dgn bri Golyat,,yg penting hatinya di baptis,, Gbus,

Buat dek veny923, Tuhan Yesus jg disunat kenapa Kristren tdk disunat?

Kt tdk bs ambil ayat alkitab cm sepotong,,,kt hrs memandang sec

Keseliruhan,,,, hati yg perlu disunat ,,,jgn kt terjebak dgn simbol simbol

Nanti essensi Penyaliban,,,kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus

Bisa kabur,spt yg dikehendaki si iblis,,,,, Gbus

dalam batas tertentu pendapat Veny benar untuk koreksi pendapat Ramsi....

kalo boleh aku tambahkan...TIDAK MENJAMIN WALAU DIA MANTAN SINODE ATAU YG LAINNYA...BAHWA PANDANGANNYA MESTI MUMPUNI....KAYAKNYA TERLALU BERLEBIHAN...

MARI TEMEN TEMEN SEMUA...KITA LIHAT DULU REALITAS YANG ADA BAHWA ADA PANDANGAN DALAM GEREJA TERTENTU YANG DEMIKIAN FANATIK... TENTANG BABTISAN INI..

ITU SEBABNYA SAYA MENGANGKAT INI MENJADI BAHAN DISKUSI....TUJUAN SAYA AGAR NANTI MENDAPAT SOLUSI YANG BIJAK YANG TENTU SAJA TETAP DALAM SPIRIT KEBENARAN FIRMAN TUHAN

Kakak SIMON132, hehehe...sy setuju dgn kakak SIMON132 bahwa jabatan tidak menjadi soal/jaminan..namun ada kalanya "kualitas seseorang teruji waktu" (yeah..i Think u know what i mean).

Terkait kutipan ayat yang mana saudari VENY923 memproteksi ku, aq bs katakan padanya "kurresumanga buda sangmane (bahasa cinta, )", tp kl kita flashback sejenak, akar diskusi dari babtis selam kan yang mengikuti teladan KRISTUS bukan teladan YOHANES. Pertanyaanku..apakah TUHAN YESUS jg mendapat pembabtisan dari Yohanes di Ainon, dekat Salim (seperti yg dikutip VENY923), kl ada cb tunjukan SATU AYAT SAJA yg mengatakan bahwa TUHAN YESUS di babtis di tempat itu. Oleh Sebabnya, kakak saya berkata sperti itu, sebab babtis selam itu mengikuti teladan KRISTUS bukan teladan YOHANES. Lagi pertanyaan ku sekiranya mungkin bisa di jawab oleh kakak SIMON132, jika didalam alkitab tidak tertulis bahwa TUHAN YESUS dibabtis/menerima pembabtisan oleh YOHANES, apakah mau mengikuti teladan YOHANES pembabtis dengan metode yang ada tanpa di perkuat oleh perkataan TUHAN YESUS di MAT. 28 : 19 - 20 ? (Think about that..), KOREKSI JIKA ADA YG SALAH...nuwun & kurresumanga..

Note : Babtisan BUKAN soal metodenya namun maknanya dengan beralaskan persis yang di katakan GIE621.

TERIMA KASIH TEMAN2 YANG SUDAH TURUT MERAMAIKAN DISKUSI DI RUANG TEMA INI....

1, pertama aku yakin kita semua anak anak Tuhan yang mencintai Yesus dan firman-Nya....tidak ada diantara kita yg mau berjalan di jalan yg sesat...

2, Saudaraku Golyat....benar ...hati adalah pusat di mana kebenaran hidup kita tersimpan dan diperlihatkan dalam tindakan....TETAPI YANG NAMANYA KEBENARAN....YANG SIFAT ABSTRAK...PERLU MEDIA UNTUK MEWUJUDKAN YANG ABSTRAK TADI MENJADI TERLIHAT DAN DIALAMI SECARA FISIK....DENGAN DEMIKIAN MENJADI SEMPURNA....KARENA BISA DIALAMI...DIRASAKAN.. DAN DISAKSIKAN...

KALO HANYA HATI SAJA....SAPA YG MELIHAT DAN TIDAK MENJADI KESAKSIAN....KARENA KITA MSIH HIDUP DALAM DUNIA NHYATA YG MEMERLUKAN KESAN KESAN KESAKSIAN BAGI KRISTUS

3, Saudaraku Saragih....sya yakin...anda berwawasan dalam hal ini...tetapi jangan sampai melebar ke mana mana (tentang sunat) kita tetaap batasi pada tema utama kita soal babtisan

4,  Saudaraku Ramsi...yang aku maksud TERKOREKSI....dan knp saya dlm batas tertentu membenarkan pandangan Veny...yang Veny maksud tepat dan benar KALO yang terkoreksi adalah PERNYATAAN DARI SEPUPU ANDA...YG MENGATAKAN METERAI DIATAS METERAI...DALAM ARTIAN MENJIPLAK SECARA LETERLEK....

"YA KALO GITU DIBABTIS SAJA DI SUNGAI YORDAN...." dalam batas ini yg dimaksud Veny...mengutip ayat di atas...bahwa babtisan TIDAK SELALU HARUS DI SUNGAI YORDAN...tetapi penekannya yang banyak airnya....KATA BANYAK AIRNYA DI SINI TERKESAN KALO BABTISAN MEMANG DISELAM....SAMA SEPERTI KISAH SIDA SIDA YG DIBABTIS OLEH FILIPUS...

JADI KESIMPULANNYA....KETIKA AKU MENDUKUNG PENDAPAT VENY...DALAM KONTEKS BAHWA WALAU HARUS DISELAM TETAPI TIDAK HARUS DI SUNGAI YORDAN...

jadi pandangan sepupu Anda yg kalo yang benar itu babtis selam...dan karena itu kalo gitu harus di sungai Yordan...PERNYATAAN YG KELIRU...

SIDA SIDA DIBABTIS BUKAN DI SUNGAI YORDAN...TETAPI YANG BANYAK AIRNYA..

demikian dulu tanggapan saya...

Tuhan Yesus memberkati kita semua

Hhhh..Kakak SIMON unik jg orangnya kl berdiskusi,, sedikit terkesan arogan sih pola pikirnya sehingga alkitabpun ditafsirkan secara leterlek dan terulang kembali dengan kata yang sama pula "BANYAK AIR", hehehe... But it doesn't matter, it's enough..

Kk SIMON132 luar biasa deh pokoknya, punya semangat yang tidak kalah dengan anak muda (sepertinya), saat ini jg kk SIMON menjadi bagian dari tokoh panutan saya.

Saudaraku Ramsi....Anda kurang cermat menganalisa persoalan

apa yang aku kemukakan berangkat dari asumsi sepupu anda...yang menanggapi babtisan model selam....PERHATIKAN...SEPUPU ANDA BILANG:

"jangan mau materai berdiri diatas materai dan sekiranya beliau berkata demikian, seharusnya tidak di lihat dari jenis pembabtisannya doang melainkan suasana serta lokasinya di Alkitab, dalam hal ini pembabtisan juga harus diadakan disungai Yordan (suasana) tepatnya diperbatasan negara Israel & Yordania (lokasi) sana".

pernyataan sepupu anda...kalo disimpulkan....dia tidak setuju model babtisan yg  fanatik model selam... kalo memang harus diselam....juga harus diselam di sungai Yordan" dalam konteks ini pandangan Veny benar...benar...bahwa babtisan selam tidak harus ke sungai yordan

moga penjelasan ini memuaskan

JADI SAYA BELUM MENGEMUKAKAN PANDANGAN SAYA SECARA EKSPLISIT APA DAN BAGAIMA

Jka saya boleh berkomentar tentang makna sesungguhnya "Baptisan",

Baptisan berasal dari kata Yunani ;Baptizo; yang secara harafiah berarti ditenggelamkan atau dicuci dengan air. Secara Alkitabiah hal ini memang dilakukan sejak Zaman Yohanes Pembaptis, dan bukan saja itu sampai sekarang pun itu harus tetap dilakukan.

Percikkan dalam bahasa Yunani 'Renthizo' yang secara harafiah berarti dipercikkan.

Saya disini tidak membahas tentang DOKTRIN GEREJA ataupun FILOSOFI, namun seperti yang kita ketahui, sebagai seorang pengikut Yesus kita sepatutnya mendasari hal hal kehidupan kita berdasarkan Alkitab yang adalah FIRMAN TUHAN bukan DOKTRIN yang dibuat oleh manusia manapun.

Ayo mari lanjutkan lebih dalam,

Jika kita membaca Injil Matius, kita akan menemukan sebuah arti dari Baptisan Yohanes yaitu Tanda Pertobatan. Yang menjadi pertanyaannya adalah, Mengapakah Yesus diharus dibaptis ?

Apakah Dia seorang yang berdosa ? Tentu saja tidak !

Matius 3 : 15 memberi jawaban, bahwa sesungguhnya Baptisan adalah suatu hal yang dikehendaki oleh Allah untuk dilakukan. Sehingga kita dapat melakukan teladan yang telah dilakukan oleh Yesus yaitu Ditenggelamkan (Baptis).

ada yang berpikir, "Tapi itu kan hanya simbol?"

oke mari kita lihat mengapa ditenggelamkan (Baptis) bukan hanya sekedar simbol yang biasa, tapi ini hal yang sangat sakral dalam Kekristenan !

Matius 3 : 16-17 (Suatu tanda dimana saat Yesus 'KELUAR' dari air, Ia menerima suatu status yaitu Anak Allah) begitu pula dengan kita yang percaya dalam NamaNya kita akan disebut anak Allah.

Roma 6 : 3-4 (Makna sesungguhnya seseorang yang ditenggelamkan didalam air (Baptis), dimana ia tenggelam dalam air (berarti seluruh tubuhnya tenggelam) yang memiliki arti ia mati bersama sama dengan Kristus dalam kematianNya (seluruh tubuhNya mati bukan hanya kepala) kemudian saat kita keluar dari air layaknya Kristus yang bangkit dari kematianNya. Tubuh kita yang lama telah mati dan sekarang kita menggunakan tubuh yang baru yaitu manusia yang baru.

Ada lagi yang keras kepala berpikir demikian, "Lalu klo dipadang pasir yang tidak ada air, bagaimana dia di baptis (ditenggelamkan) ?"

Oke mari kita lihat contoh yang tertera di Alkitab,

Kisah Para Rasul 8 : 36-38 (hal ini membuktikan bahwa saat Pemberitaan Injil berlangsung, Tuhan sendiri yang bekerja dan menyediakan tempat untuk ditenggelamkan karena Dialah yang melakukan semuanya, kita hanya alat alatnya saja)

Kesimpulannya,

Jangan kita berusaha menjadi tuhan atas Tuhan kita, kita cukup melakukan bagian kita yang Tuhan percayakan, selanjutnya biar Tuhan yang melakukan kehendakNya :)

Lakukanlah sesuai apa yang Tuhan sudah tuliskan melalui Alkitab jangan ditambah maupuun dikurangkan :)

Baptis ya berarti ditenggelamkan, Percik ya berarti bukan ditenggelamkan (Baptis)   :)

Tuhan Yesus berkati kita semua :)