Tentang Baptisan

@om Simon _ maaf sebelum nya om,argumentasi seorang si wajar menurut sy dan yg menjadi dasar dia adalah firman Tuhan. Jadi salah dan benar bukan hak kita menilai,.Sy kurang setuju dengan kata 'menyimpulkan'.kesimpulan milik masing2. bagaimana seseorang bisa menyatakan 'kesimpulan' padahal otak yg mengutarakan gak sama dengan yang mendengarkan,dan tdk ada satu manusia pun tahu isi hati seseorang.Ini menurut sy

Blh sedikit nimbrung,

Latar belakang saya dari protestan (injili), saya sudah di baptis percik, pada saat saya pindah dan kerja didaerah lain, tdk ada gerja yg senafas dengan injili, bisa dikatakan disini pentakosta dan karismatik, pada saat saya masuk ke gereja yang baru ada beberapa hal yang saya rasa brbeda, termasuk saya diharuskan untuk babtis ulang karena babtis saya dianggap tidak sah (percik), dan saya hanya berkomentar, "percik dan selam itu hanya metodenya, yang penting itu maknanya," bagi saya itu hanya metodenya yang berbeda tapi intinya sama.

SAUDARA ROY....THANKS YAA SUDAH MEMBERIKAN PANDANGAN ANDA DALAM DISKUSI INI

KALO BEGITU ANDA HANYA BISA BACA SAJA KEEMPAT INJIL...KENAPA ADA GEREJA DAN PENDIDIKAN TEOLOGI....SALAH SATUNYA AGAR JEMAAT TUHAN TERUS HIDUP DAN BRSEKUTU DAN BERSAKSI....NAH ...KETIKA GEREJA BERSAKSI TENTANG YESUS ITULAH TEOLOGI....SURAT SURAT DALAM PERJANJIAN BARU ITU TEOLOGI SI PENULIS YANG KITA IMANI DIBIMBING ROH KUDUS...

PERTANYAANN YA APAKAH ROH KUDUS HANYA MEMBIMBING MEREKA PARA RASUL....SEMENTARA GEREJA DAN ATAU ANAK ANAK TUHAN SETELAH ZAMAN PARA RASUL..TIDAK MENDAPAT BIMBINGAN ROH KUDUS

PENDIDIKAN TEOLOGI MERUPAKAN USAHA UNTUK MENGERTI KEBENARAN YANG LEBIH BENAR DAN PROPORSIONAL TENTUNYA...

PENDIDIKAN TEOLOGI MERUPAKAN UJSAHA UNTUK MENGERTI KEBENARAN YAN>>> Maaf om simon saya Copas kata-katanya, saya setuju bahwa pendidikan teologi itu merupakan usaha utk mengetahui ttg kebenaran. Saya mempunyai abang, dy pernah mengikuti pendidikan teologia selama 5-6 tahun, sedangkan satu sisi ada seorg pendeta yang baru mengikuti pendidikan selama 5 bulan sudah diangkat menjadi seorg pendeta. yg saya pertanyakan, apa dlm wktu yg singkat kita bisa mempelajari semua isi Firman Tuhan lalu kemudian diangkat menjadi pendeta dan memimpin jemaatnya? sedangkan waktu untuk menjadi seorg teolog itu butuh bertahun-tahun.

Sy gak rajin baca Alkitab n gak hafal tempat ayat tersebut,namun sy perna baca saat Tuhan ngajar tentang perumpamaan menabur,di situ Simon protes napa harus perumpamaan,jawaban Tuhan Yesus keren banget,inti yg sy tangkap yaitu,percuma Orng memiliki telinga tp dia tidak mendengar,memiliki mata tp tdk melihat,Tuhan nyuru kita minta hikmat agar semua di buka maksud n tujuan setiap firman Tuhan. Ahli Taurat Orng memiliki banyak pengetahuan,namun mereka menyangkal. Hikmat itu ya Tuhan sendiri ( roh kudus ),dengan hikmat ini la kita berjalan melewati kehidupan yg pasti berdasar firman Tuhan sesuai kondisi n karakter masing2.namun apakah gereja harus di tinggal kan?jelas tdk,karna 1 tubuh harus saling mengingatkan n menguatkan,persekutuan membuat kita kuat. Demikian dari sy

Saudaraku Bombom...Anda harus lebih aktif baca alkitab....

pertanyaannya apakah orang yang jarang baca alkitab....ia akan punya hikmat dari Roh Kudus

Roh Kudus akan membimbing kita seturut dengan tingkat intensitas belajar firman...salah satunya baca alkitab....

NAH KALO ANDA INGIN MEMAHAMI LEBIH DALAM DAN LUAS LAGI ADA TEMPAT UNTUK BELAJAR

1, BISA RAJIN IKUT PA DI GEREJA ATO PERSEKUTUAN

2, MASUK PENDIDIKAN TEOLOGI...

3, SEMANGAT BELI BUKU BACA  BUKU BUKU REFERENSI YANG MEMBAHAS SOAL SOAL KEKRISTENAN SALAH SATUNYA SOAL BABTISAN...

TIDAK SALAH BACA ALKITAB...TETAPI PERLU JUGA REFERENSI PENDUKUNG....

REFERENSI PENDUKUNG INI BISA:

1, SEORANG PENDETA...YANG KEBETULAN MENULIS BUKU TENTANG BABTISAN...

2, SEORANG AKTIVIS ATAU YG LAINNYA ATAU SEORANG PENULIS YANG MEMANG MENULIS SOAL BABTISAN..

DENGAN BACA PANDANGAN MEREKA MEREKA ...PANDANGAN KIKTA AKAN DIPERKAYA...SEKALIPUN PADA AKHIRNYA KITA PUNYA PANDANGAN SENDIRI

YOUUK TETAP SEMANGAT BERDIKSKUSI

setuju dg bro roy *kasih 2 jempol*

@simon_ makasi masukan nya.sy harus lebih belajar lagi.

Coba sy balik pertanyaan nya,dengan membaca Alkitab n berdiskusi kiri kanan menjamin kita mengerti, percaya n beriman kepada Dia?alkitab bukan Tesis, yg butuh referensi2,tp Alkitab adalah kebenaran yg sebenarnya tampa bantuan Orng lain kita bisa mengerti.(gak semua jg si gitu,gak semua di berikan hikmat yg sama)

Ketika nikodemus di suru ikut Tuhan ,dia menolak.ude pinter n banyak referensi namun tetap gak nurut.

Sedangkan Orng yg di samping Yesus di salib dengan mengiyakan panggilan Tuhan,

Tampa membela diri,yg terpenting menurut sy pribadi yaitu pengalaman berjalan dengan Tuhan yg utama,karna dengan begitu apapun yg Orng ceritakan tdk akan mengubah sudut pandang kita dan kepercayaan kita kepada Dia.setiap pengalaman yg ada akan menambah alasan kita untuk percaya.

Mungkin Orng mikir kok percaya make alasan,sedangkan iman itu apa yg gak di liat tp percaya sesuai Ibrani 1:1.ini benar 100%.namun gimana kita menjadi saksi n menjelaskan ketika kita tdk perna merasakan sendiri.

saudari Kristine...

ketika kamu baca alkitab...terus kamu menerangkan sama orang lain ayat ayat yg kamu baca...\

NAH KETIKA KAMU MENERANGKAN SAMa ORANG LAIN APA YG KAMU PAHAMI TENTANG AYAT AYAT ITU...ITULAH TEOLOGI KAMU

TEOLOGI BUKAN BERARTI ORANG HARUS MASUK KE PENDIDIKAN TEOLOGI

COBA KAMU BAYANGKAN PADA SATU HARI KAMU MEMIMPIN PA UNTUK ANAK REMAJA...TRUS KAMU MENYAMPAIKAN FIRMAN TUHAN...

NAH ULASAN FIRMAN TUHAN YG KAMU SAMPAIKAN ITU...ITULAH TEOLOGI KAMU...

COBA REKAM WAKTU KAMU MEMBERI ULASAN FIRMAN TUHAN....TRUS REKAMAN ITU DISKUSIKAN DI RUANG DISKUSI...PASTI AKAN BANHYAK TANGGAPAN YG BEDA BEDA

pembahasannya panjang kayak kereta api gak ngerti saya mah ,,,.............................

1 lagi ketinggalan,hikmat itu anugrah yg di minta aja,gak make harus pinter.karna Tuhan sendiri yg nyuru kita minta hikmat.tinggal nagi aja.

1 lagi ketinggalan,hikmat itu anugrah yg di minta aja,gak make harus pinter.karna Tuhan sendiri yg nyuru kita minta hikmat.tinggal nagi aja.

betul betul betul

SAUDARAN DAN BOMBOM...

PERASAAN ANDA DAN PENGALAMAN ANDA AKAN BERBEDA DENGAN PERASAAN DAN PENGALAMAN ORANG LAIN...

JADI ANDA SUDAH MEMBUAT TEMA BARU DI RUANG DISKUSI INI...INI PERLU RUANG TERSENDIRI.. ATAO BAPA BUKA TOPIK BARU DILUAR DISKUSI INI...BIAR NANTI LEBIH FOKUS BAHASANNYA....\

KITA SEDANG BICARA SOAL BABTISAN

gk usah pake huruf kapital om huruf kecil aja

Jeng jreng... Seru yaa... :D

apa tuh yang seruu??>>

@simon _sy hanya menjawab pertanyaan yg bapak ajukan,maaf kalau melenceng

Nah, dengan setiap Orng memiliki pengalaman masing2 artinya gak ada acuin bener or salah,just Shering tampa harus mengambil kesimpulan n mencari salah n bener.

Gbu Pak Simon

SAUDARAKU BOMBOM BERARTI ANDA BELUM TERBIASA MASUK DALAM RUANG DISKUSI....COBA SESEKALI IKUT PA DIGEREJA....

PENGALAMAN ITU TIDAK ADA TEMA TERTENTU...YAA BAPA SENDIRI YG MENGALAMI DAN BAPAK SENDIRI YANG TAHU ORANG TIDAK TAHU APA YANG BAPA ALAMI

SEMENTARA DALAM DISKUSI ADA BATASAN TEMA YANG JELAS DAN PASTI SETIAP ORANG BISA MEMBERIKAN PANDANGANNYA BUKAN PENGALAMANNYA...

@simon , maaf sebelum nya,mungkin sy salah,tp coba baca ke atas,yg melempar pertanyaan keluar dari konteks tu siapa,

Sy just mengikuti karna sy tdk perna memimpin PA seperti yg bapak mungkin sering lakukan,

Itu seru om simon vs bombom :D

1 lagi,coba di baca baik2 Pak Simon,apakah ada pengalaman yg sy cerita?semua pendapat atau argumentasi sesuai dengan apa yg sy mengerti kok,sekian

1 lagi,coba di baca baik2 Pak Simon,apakah ada pengalaman yg sy cerita?semua pendapat atau argumentasi sesuai dengan apa yg sy mengerti kok,sekian

Baptisan selam itu baptisan alkitabiah.. Kita kan anak Tuhan, pegangan hidup kita alkitab, ya ikuti aja ajarannya, ga usah neko2.. tapi kita tdk boleh menghakimi org yg sdh dibaptis percik, itu urusan mereka dg Tuhan.. :)

COBA BAPA BACA SENDIRI DALAM TEKS BAPAK DI SANA BAPAK MENEKANKAN YG PENTING...

YG PENTING MENURUT BAPAK ADALAH PENGALAMAN...SEKALIPUN BAPA TIDAK MENCERITAKAN PENGALAMANNYA APA....

JADI BAPA MEMBERI TAMA PENGALAMAN....BUKAN CERITA PENGALAMAN

HARAP LEBIH CERMAT MEMBACANYA