Tentang Baptisan
-
2 Desember 2015
..luar biasa
VIC671 tulis:
ralat bosss... gereja yg dgn baptis percik,, tidak akan pernah kembali meminta orang yg ingin menjadi jemaat gerejanya untuk di baptis kembali ... bagi gereja dengan baptis percik, satu baptisan itu sudah cukup sbg tanda materai Allah kepada manusia, terlepas dgn cara apapun dia dibaptis, sepanjang dia dibaptis dgn Nama Allah, Anak, dan Roh Kudus dia sudah gak perlu di baptis lagi. kecuali dia belum pernah di baptis sama sekali.
-
2 Desember 2015
luar biasa bro fatonah...
makin cinta dah gw..haahahha
Salam Rockhani,,
FTN749 tulis:
uppss jgn terlalu emosi bro sesuatu yang di katakan firman itu di imani bkn doktrin greja
...kalau kalian bisa jawab sempurna itu lah langkah langkah jawaban arti baptis akan kalian dapatkan
salam kalau ada kata kata yg salah mohon di beritau lewat inbox
9
18 Maret 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Desember 2015
Kalu menurut saia sih babtis dalam nama roh kuda itu tidak SAH!
Keep calm and stay blessed!
-
2 Desember 2015
INNE351 tulis:
Kalu menurut saia sih babtis dalam nama roh kuda itu tidak SAH!
Hahahaha.. Paaraah...
-
2 Desember 2015
LAMSIHAR119 tulis:
Hahahaha.. Paaraah...
si kuda ajah bilang gak SAH tuh !!
salam kenal bro
-
17 Maret 2019
JOJO757 tulis:
Pertanyaan saya, Apakah Baptisan itu menyelamatkan?
Mar 16:15,16 LAI-TB :
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Menurut saya sih ayat tersebut tidak perlu penafsiran yang terlalu rumit karena secara harfiah, yang terbaca sudah mendefiniskan secara gamblang.Baptisan merupakan salah satu pengakuan dan pengukuhan iman seseorang kepada Yesus Kristus dihadapan / disaksikan oleh orang lain.
Rom 6:3-5 LAI-TB :
3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Apabila seseorang dibaptiskan maka ia menerima kematian Yesus untuk mengampuni dosanya, Karena baptisan itu adalah suatu lambang, bahkan suatu tugu peringatan yang besar tentang kematian Yesus, penguburan-Nya dan kebangkitan-Nya.
Seorang yang dibaptiskan di dalam kuburan air, tidak akan tetap berada di dalam air itu, melainkan ia harus keluar lagi dari dalam air, dan kebangkitannya itu adalah kepada kehidupan baru di dalam Yesus Kristus. Inilah yang disebut, kehidupan Kristen.Betewe, tentang dihadapan atau disaksikan oleh orang lain, jika yang membaptis sudah termasuk orang lain maka saya pikir bisa saja seperti itu. Di samping itu, dalam PB, saya tidak menemukan seseorang yang membaptis dirinya sendiri.
Yesus pernah berkata "Setiap orang yg mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa - Ku yg di Sorga" (Mat. 10:32).
Hargai dan hormati perbedaan doktrin mengenai baptisan.
Yang menyelamatkan seseorang itu adalah IMAN dan Percaya kepada Yesus Kristus.
Di dalam Perjanjian Baru ada setidaknya 6 ayat yang di dalamnya menyebutkan :
(1) Baptisan dan
(2) Keselamatan atau penerimaan berkat dari Tuhan.
Markus 16:16 : Dibaptiskan >> Akan diselamatkan
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Kis 2:38 : Terbaptis >> Pengampunan dosaJawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Kis 22:16 : Terbaptis >> Membasuh dosa-dosa bersih
Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!
Rom 6:3, 4 : Dibaptiskan >> Ke dalam Kristus, untuk kehidupan baru.Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Gal 3:27 : Dibaptiskan >> Ke dalam Kristus.
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
1 Pet 3:21 : Baptisan >> Yang sekarang menyelamatkan
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Kesimpulan sementara saya adalah bahwa baptisan adalah bagian penting dalam proses keselamatan itu sendiri.18 Maret 2019 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
28 Mei 2019
Ritual BAPTISAN itu hanya kiasan bukan esensi.
Esensinya adalah pemaknaan dari kiasan itu.Apapun kiasannya yang penting pemaknaannya benar.
Kita tidak menyembah simbol tapi nilai.Saya memahami BAPTISAN sebagai mau melangkah ke fase cara hidup yang baru.
Orang Israel dibaptis melalui laut dan tiang awan, itulah proses awal mereka melepaskan diri dari perbudakan di mesir.
Ada yang dengan baptisan bisa melepaskan diri dari penyakit yang di diderita sebelumnya.Yesuspun dibaptis lebih dari sekali. Ketika mau melangka ke fase puncak ketaatan yaitu dengan menyerahkan nyawaNya, itupun adalah baptisan.
-
28 Mei 2019
SIMON132 tulis:
ADA GEREJA YG BEGITU FANATIK KALO TIDAK DIBABTIS SELAM BLUM SAH ATO BELUM SESUAI FIRMAN TUHAN...KARENA ITU ADA BABTISAN ULANG...KHUSUSNYA GEREJA GEREJA YANG MEMBABTIS DENGAN CARA SELAM SEPERTI PENTAKOSA DAN KARISMATIK....
NAH BANYAK ANGGGOTA JEMAAT GEREJA GEREJA NON PANTEKOSTA YG CARA BABTISNYA HANYA DIPERCIK....KALO ADA YG PINDAH KE KARISMATIK ATO PENTAKOSTA HARUS DIBABTIS ULANG...
APA TANGGAPAN TEMEN TEMEN DI FORUM INI
Biasa saja.
Kalau kita merasa nyaman dan mau diterima di komunitas baru tinggal ikuti aturan mainnya.
Saya pribadi sampai saat ini tidak pernah tertarik untuk pindah ke komunitas tsb.
-
28 Mei 2019
SIMON132 tulis:
dalam batas tertentu pendapat Veny benar untuk koreksi pendapat Ramsi....
kalo boleh aku tambahkan...TIDAK MENJAMIN WALAU DIA MANTAN SINODE ATAU YG LAINNYA...BAHWA PANDANGANNYA MESTI MUMPUNI....KAYAKNYA TERLALU BERLEBIHAN...
MARI TEMEN TEMEN SEMUA...KITA LIHAT DULU REALITAS YANG ADA BAHWA ADA PANDANGAN DALAM GEREJA TERTENTU YANG DEMIKIAN FANATIK... TENTANG BABTISAN INI..
ITU SEBABNYA SAYA MENGANGKAT INI MENJADI BAHAN DISKUSI....TUJUAN SAYA AGAR NANTI MENDAPAT SOLUSI YANG BIJAK YANG TENTU SAJA TETAP DALAM SPIRIT KEBENARAN FIRMAN TUHAN
Solusi bijak seperti apa? Bijak buat siapa?
Sayang SIMON132 udah ga bisa jawab.
Kalau menurut saya sendiri ga bakal ada penyamaan persepsi, kalau itu maksud dan tujuannya, karena tiap orang (dan kelompoknya) mempunyai persepsi masing (sebelum orang2 dengan persepsi yang sama akan terpecah karena ada persepsi baru &/ tujuan yang berbeda &/ (bahkan) ambisi yang berbeda.
-
28 Mei 2019
Kekristenan itu seumpama sebuah bangunan. Baptisan itu adalah pilarnya. Percaya dan iman adalah pondasinya. Perbuatan adalah dinding/sekatnya. Kepenuhan Rohul Kudus adalah atapnya. Dan perlengkapan/aksesoris bangunan adalah buahnya.
Yang sulit, dipermudah. Yang mudah, jangan dipersulit.
🤗
.
#Jangan lupa bahagia.
-
28 Mei 2019
sewaktu saya masih kanak-kana / bayi, kedua orang tua saya sudah membaptis saya di gereja HKBP, kemudian setelah remaja belajar dan naik Sidi, dan ketika sudah dewasa dan memiliki kesempatan ke YERUSALEM, saya Baptis Selam di Sungai Yordan dimana Yesus di Baptis.
Menurut saya sih, Baptisan yg saya lakukan ketika saya berada di Israel, adalah menerima Baptisan setelah dewasa, baptis selam, karena saya sudah mengerti dosa , tau mana yg salah dan benar, ketika saya di baptis sewaktu masih balita itu adalah karena iman kedua orang tua saya, sehingga menyerahkan anaknya untuk di baptis dalam Nama Bapa,Anak dan Roh Kudus, dan si anak/saya belum mengerti dosa.
Ketika saya dewasa, saya sudah memiliki iman sendiri, sudah paham dan mengerti , sehingga oleh iman saya pribadi, saya menyerahkan diri untuk di tahirkan dan di baptis dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
28 Mei 2019 diubah oleh ROSE184
-
28 Mei 2019
Maaf yg aku tau, kita di baptis ckp 1 satu kali, sama hal nya dgn Tuhan Yesus, jd misalnya dpt pasangan hdp yg beda gereja (cth: HKBP ke GBI) dan itu mesti di baptis, kita harus blng tdk mau di baptis, krn wkt kecil sy sdh di baptis. Begitu kira-kira yg aku tau dan diajarin di Gereja ku...😇
-
28 Mei 2019
Semua ajaran Yesus berpusat pada KASIH.
Apakah dengan percik atau selam akan menuju pada kasih ?. nonsen !.Atau seperti kata Paulus, semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenahkan Krsitus.
Apakah dengan selam atau percik lantas mengenakan Kristus atau kasih itu ?.Kalau tidak mengakibatkan kita menunju pada kasih berarti ada yang salah.
-
29 Mei 2019
Baptis asal katanya "Baptizo" --> diselamkan.
Tujuan baptis adalah untuk menggenapkan seluruh kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Matius 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
-
30 Mei 2019
ITDAUDI549 tulis:
Baptis asal katanya "Baptizo" --> diselamkan.
Tujuan baptis adalah untuk menggenapkan seluruh kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Matius 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Dalam baptisan yang diterima bangsa Israel yang keluar dari mesir, yang “diselamkan” itu yang binasa. Sementara yang selamat tidak menyentuh air.
Baptis itu “dalam Tuhan” bukan “dalam air”.
Dalam Tuhan berarti melaksanakan seluruh kehendak Tuhan (1Yoh 2:4-6)
Kalau “dalam air” bisa binasa.Baptisan itu fase dimana manusia mau berubah (metamorfosis) menjadi lebih baik atau lebih sempurna.
Bangsa isarael mau dibaptis harus menghadapi tekanan serta mengatasi laut dan mengikuti tiang awan.
Demikian pula Yesus dibaptis harus melewati ketakutan dan menjalani penderitaan.Mengenai baptisan sebagai penggenapan itu hanya berlaku bagi Yesus, Yesus itu kegenapan hukum Allah.
-
30 Mei 2019
makna tentang Baptis adalah suatu lambang saja, dari manusia lama trus masuk ke dalam air artinya mati bersama Yesus keluar dari air menjadi manusia baru di dalam Yesus, dan Baptis juga adalah kita memproklamirkan diri menjadi pengikut Yesus dengan di saksi kan banyak jemaat.
Baptisan tidak menyelamatkan atopun tanda sebagai orang yang lahir baru.
Jika di baptis bayi boleh tidak Baptis dewasa, cukup dengan ikut sidi.
tetapi jika merasa perlu Baptisan dewasa juga boleh, yang penting sudah lahir baru,itulah syarat utama bisa di Baptis.
itulah yang aku pahami tentang Baptisan, jika g sepaham g papa sebab setiap gereja punya aturan sendiri, karna gereja lokal pasti berbeda dgn gereja international.
-
30 Mei 2019
Memang Baptis hanya lambang.
Esensinya adalah pertobatan (Mat 3:11), keselamatan(1 Pet 3:21) atau mati bersama kristus dll.
Itu maknanya sama saja karena mati bersama Kristus berarti mati terhadap dosa.
Dan itu harus bersifat tetap.Maaf ,..Kalau digambarkan berendam dalam waktu sangat pendek sebagai lambang kematian bersama Kristus, saya pikir tidak cocok. Kematian terhadap dosa itu harus selamanya (Rm 6:2).
Tapi proses pertobatan itu membutuhkan perjuangan, membutuhkan keberanian, oleh Paulus digambarkan sebagai metamorfosis (Rm 12:2).
Seperti Nuh pun diselamatkan oleh air tapi mungkin sama sekali tidak menyentu air itu(1 Pet 3:20). Demikian pula dengan bangsa israel yang dipimpin Musa.
Tapi dalam proses keselamatan itu dibutuhkan perjuangan, keberanian dan iman untuk mengahadapi atau melalui air itu. Itulah proses metamorfosis atau pertobatan. -
30 Mei 2019
Orang Kristen wajib dibaptis..karna itu adalah lambang dari anak anak Allah.baik percik atau selam..coba simak ketika Yesus datang ke Yohanes pembaptis dalam ayat Matius 3:13, markus 1:9 lambang baptis yang sah..
Dan apabila orang ingin dibaptis selam itu bukan karna terpaksa melainkan datang dari dorongan diri sendiri..apakah kita mau mengikut Yesus dan menjadi murid muridnya..Tugas seorang kristen adalah menjadikan seluruh dunia..markus 16:15..ngomong ngomong yang bikin Status apakah sudah...