Kedai Kopi dan Teh :)
-
8 Juni 2020
MEI240 tulis:
Berat ya pembahasan...
Intermezzo... youtu.be/b44xja5KeAo
berat sma d pikul..ringan sama d jinjing...😁✌
-
8 Juni 2020
Tengok dl pideo itu bro. Sangat menenangkan dan menjernihkan kepala... drpd pideo dangdoot... hahahhahaha
IMAN982 tulis:
berat sma d pikul..ringan sama d jinjing...😁✌
-
9 Juni 2020
wuahh enak lihatnya cara dia masak dll
👍🏾👍🏾
MEI240 tulis:
Berat ya pembahasan...
Intermezzo...
9 Juni 2020 diubah oleh JUNITA694
-
9 Juni 2020
#Closing Time
Shalom Sobat JK. Hari ini luar biasa, banyak sharing yang kita dapatkan dari teman-teman. Saya rasa tidak perlu berpanjang-panjang untuk closing-nya, tinggal merangkumkannya saja.
Masih nyambung dengan sharing yang kemarin tentang kisah Daud, Nabal dan Abigail, lalu hari ini dilanjut dengan sedikit ulasan tentang Hagar dan Sara, dan ditutup oleh sharing Bro Lukas tentang Ayub ditambah satu video YouTube dari Tim Keller; mungkin hingga jauh ini masih terlihat terserak potongan kisah-kisah itu. Mari kita lihat bahwa pembicaraan-pembicaraan itu mengerucut dan memfokus pada satu tema, yakni: Anugerah Keselamatan.
A. Kesia-siaan Usaha Manusia yang Tidak Seturut Kehendak Allah
Tuhan punya rencana, yang agung dan mulia, dan rencananya pasti digenapi. Tetapi manusia punya kecenderungan mengusahakannya dengan cara dan kekuatannya sendiri. Itulah tema utama jika kita mempelajari kisah Hagar dan Sara. (Kej. 16)
Bahwa Allah berjanji akan memberikan keturunan kepada Abraham dari Sara, tetapi mereka mangutak-atik rencana Tuhan itu karena dirasa mustahil. Bila kemudian Abraham menikahi Hagar dan kemudian beroleh keturunan darinya, itulah yang menjadi penyebab konflik di dalam keluarga mereka turun-temurun.
Maka benarlah firman Tuhan dalam Mazmur 127:1 - Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Hal yang sama terjadi pada kisah Ayub, manipulator ulung yang memodivikasi kehendak dan rencana Tuhan, dan memilih untuk melakukannya dengan cara dan kekuatannya sendiri. (Kej. 27) Hasilnya, seperti sudah kita ketahui bersama, masalah besar dan konflik berat yang ditimbulkannya.
B. Kesia-siaan Pengharapan pada Ilah-ilah Duniawi
Kekosongan dan kehampaan diri yang dialami Yakub membuatnya mencari kepuasan dan pelepasan kepada sosok Rahel binti Laban. Usaha susah payah selama berpuluh tahun disertai banyak tipuan yang harus dialaminya, hanya memberikan kehampaan yang malah lebih parah dalam hidupnya.
Money, power and sex (harta, tahta, dan wanita) adalah Ilah-ilah zaman yang tak henti memberikan harapan palsu akan kepuasan, kepenuhan, dan kebahagiaan hidup manusia. Pengejarannya hanya akan membuat manusia semakin tersesat, kesepian, terluka, marah dan kecewa.
Hanya ada satu Tuhan yang sepenuhnya dapat memuaskan hasrat kita.
C. Kesia-siaan Usaha Manusia Beroleh Keselamatan
Sejak jatuh ke dalam dosa asal, untuk memulihkan martabatnya manusia cenderung bertindak dengan usaha dan cara-caranya sendiri yang tidak sesuai dengan rencana dan kehendak Allah. Menyangka bahwa yang dilakukannya adalah kebenaran dan keadilan, sesungguhnya ketika itu dilakukan semata untuk memenuhi ego diri, itu adalah suatu kekejian dan dosa di hadapan Allah.
Itulah sebabnya, dalam renungan kemarin, Daud berterima kasih kepada Abigail yang karena kebijakkannya telah menahan Daud dari bertindak sendiri melakukan sesuatu yang bukan kehendak Allah.
1 Samuel 25:33 (TB) - terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan
Alkitab terjemahan dalam bahasa Inggris ESV (English Standard Version) dapat membantu kita untuk lebih memahami konteks ayat tersebut.
1 Sam. 25:33 (ESV) - Blessed be your discretion, and blessed be you, who have kept me this day from bloodguilt and from working salvation with my own hand!
Frasa "bertindak sendiri dalam mencari keadilan" dalam ayat 1Sam.25:33 di atas, dalam ESV dituliskan sebagai: "working salvation with my own hand" (mengusahakan keselamatan dengan tanganku sendiri, red.)
Sesungguhnya karena terhindar dari dosa besar inilah, Daud sangat berterima kasih kepada Abigail.
Nah, Sobat JK, video di bawah ini adalah video YouTube yang tadi di depan sudah diposting oleh Bro Lukas. Saya post lagi di sini. Durasi utuhnya adalah sekitar 6-7 menit-an. Namun inti pesan yang hendak disampaikan keseluruhan video ini ada di menit [05:56']. Silahkan menonton lengkap untuk memeriksa konteksnya, tetapi di sini saya hendak memfokuskan pada menit tersebut, yaitu dengan menuliskan text berikut terjemahan di bawahnya.
Tim Keller at Veritas (YouTube Video,
Saya menggaris-bawahi di menit [05:06']
The sin underneath the sin is I am my own savior and my Lord; and that's the reason why Pharisee-ism, moralism, Bible believing people who are proud and think God's gonna take them to heaven because they're good, that's sending them to hell.
Terjemahan: Dosa yang paling dalam adalah (berkata bahwa), "Saya adalah juru selamat saya sendiri dan Tuhan saya sendiri." Dan itulah alasan mengapa Farisi-isme (faham orang Farisi), moralisme, orang-orang percaya Alkitab yang sombong dan berpikir bahwa Tuhan akan membawa mereka ke surga karena mereka baik, itulah yang mengirim mereka ke neraka.
*
Yohanes 3:16-18 (TB), demikian firman Tuhan: (16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Efesus 2:8-9 (TB): (8)Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
*
Amin. Segala kemuliaan bagi Tuhan.
Demikian yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Selamat pagi, selamat bekerja dan berkarya.
Tuhan Yesus memberkati.
9 Juni 2020 diubah oleh FAJAR882
-
9 Juni 2020
FAJAR882 tulis:
#Closing Time
Shalom Sobat JK. Hari ini luar biasa, banyak sharing yang kita dapatkan dari teman-teman. Saya rasa tidak perlu berpanjang-panjang untuk closing-nya, tinggal merangkumkannya saja.
Masih nyambung dengan sharing yang kemarin tentang kisah Daud, Nabal dan Abigail, lalu hari ini dilanjut dengan sedikit ulasan tentang Hagar dan Sara, dan ditutup oleh sharing Bro Lukas tentang Ayub ditambah satu video YouTube dari Tim Keller; mungkin hingga jauh ini masih terlihat terserak potongan kisah-kisah itu. Mari kita lihat bahwa pembicaraan-pembicaraan itu mengerucut dan memfokus pada satu tema, yakni: Anugerah Keselamatan.
A. Kesia-siaan Usaha Manusia yang Tidak Seturut Kehendak Allah
Tuhan punya rencana, yang agung dan mulia, dan rencananya pasti digenapi. Tetapi manusia punya kecenderungan mengusahakannya dengan cara dan kekuatannya sendiri. Itulah tema utama jika kita mempelajari kisah Hagar dan Sara. (Kej. 16)
Bahwa Allah berjanji akan memberikan keturunan kepada Abraham dari Sara, tetapi mereka mangutak-atik rencana Tuhan itu karena dirasa mustahil. Bila kemudian Abraham menikahi Hagar dan kemudian beroleh keturunan darinya, itulah yang menjadi penyebab konflik di dalam keluarga mereka turun-temurun.
Maka benarlah firman Tuhan dalam Mazmur 127:1 - Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Hal yang sama terjadi pada kisah Ayub, manipulator ulung yang memodivikasi kehendak dan rencana Tuhan, dan memilih untuk melakukannya dengan cara dan kekuatannya sendiri. (Kej. 27) Hasilnya, seperti sudah kita ketahui bersama, masalah besar dan konflik berat yang ditimbulkannya.
B. Kesia-siaan Pengharapan pada Ilah-ilah Duniawi
Kekosongan dan kehampaan diri yang dialami Yakub membuatnya mencari kepuasan dan pelepasan kepada sosok Rahel binti Laban. Usaha susah payah selama berpuluh tahun disertai banyak tipuan yang harus dialaminya, hanya memberikan kehampaan yang malah lebih parah dalam hidupnya.
Money, power and sex (harta, tahta, dan wanita) adalah Ilah-ilah zaman yang tak henti memberikan harapan palsu akan kepuasan, kepenuhan, dan kebahagiaan hidup manusia. Pengejarannya hanya akan membuat manusia semakin tersesat, kesepian, terluka, marah dan kecewa.
Hanya ada satu Tuhan yang sepenuhnya dapat memuaskan hasrat kita.
C. Kesia-siaan Usaha Manusia Beroleh Keselamatan
Sejak jatuh ke dalam dosa asal, untuk memulihkan martabatnya manusia cenderung bertindak dengan usaha dan cara-caranya sendiri yang tidak sesuai dengan rencana dan kehendak Allah. Menyangka bahwa yang dilakukannya adalah kebenaran dan keadilan, sesungguhnya ketika itu dilakukan semata untuk memenuhi ego diri, itu adalah suatu kekejian dan dosa di hadapan Allah.
Itulah sebabnya, dalam renungan kemarin, Daud berterima kasih kepada Abigail yang karena kebijakkannya telah menahan Daud dari bertindak sendiri melakukan sesuatu yang bukan kehendak Allah.
1 Samuel 25:33 (TB) - terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan
Alkitab terjemahan dalam bahasa Inggris ESV (English Standard Version) dapat membantu kita untuk lebih memahami konteks ayat tersebut.
1 Sam. 25:33 (ESV) - Blessed be your discretion, and blessed be you, who have kept me this day from bloodguilt and from working salvation with my own hand!
Frasa "bertindak sendiri dalam mencari keadilan" dalam ayat 1Sam.25:33 di atas, dalam ESV dituliskan sebagai: "working salvation with my own hand" (mengusahakan keselamatan dengan tanganku sendiri, red.)
Sesungguhnya karena terhindar dari dosa besar inilah, Daud sangat berterima kasih kepada Abigail.
Nah, Sobat JK, video di bawah ini adalah video YouTube yang tadi di depan sudah diposting oleh Bro Lukas. Saya post lagi di sini. Durasi utuhnya adalah sekitar 6-7 menit-an. Namun inti pesan yang hendak disampaikan keseluruhan video ini ada di menit [05:56']. Silahkan menonton lengkap untuk memeriksa konteksnya, tetapi di sini saya hendak memfokuskan pada menit tersebut, yaitu dengan menuliskan text berikut terjemahan di bawahnya.
Tim Keller at Veritas (YouTube Video, youtu.be/IZFCB9sduxQ Saya menggaris-bawahi di menit [05:06']
The sin underneath the sin is I am my own savior and my Lord; and that's the reason why Pharisee-ism, moralism, Bible believing people who are proud and think God's gonna take them to heaven because they're good, that's sending them to hell.
Terjemahan: Dosa yang paling dalam adalah (berkata bahwa), "Saya adalah juru selamat saya sendiri dan Tuhan saya sendiri." Dan itulah alasan mengapa Farisi-isme (faham orang Farisi), moralisme, orang-orang percaya Alkitab yang sombong dan berpikir bahwa Tuhan akan membawa mereka ke surga karena mereka baik, itulah yang mengirim mereka ke neraka.
*
Yohanes 3:16-18 (TB), demikian firman Tuhan: (16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Efesus 2:8-9 (TB): (8)Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
*
Amin. Segala kemuliaan bagi Tuhan.
Demikian yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Selamat pagi, selamat bekerja dan berkarya.
Tuhan Yesus memberkati.
klo istilah jawa kuno..."Ngono Ning Ojo Ngono..." alias jangan terlalu...🙏
-
9 Juni 2020
thank you mas Fajar 🙏🏽
bagus bgt tertata rapih 👍🏾👍🏾
FAJAR882 tulis:
#Closing Time
Shalom Sobat JK. Hari ini luar biasa, banyak sharing yang kita dapatkan dari teman-teman. Saya rasa tidak perlu berpanjang-panjang untuk closing-nya, tinggal merangkumkannya saja.
Masih nyambung dengan sharing yang kemarin tentang kisah Daud, Nabal dan Abigail, lalu hari ini dilanjut dengan sedikit ulasan tentang Hagar dan Sara, dan ditutup oleh sharing Bro Lukas tentang Ayub ditambah satu video YouTube dari Tim Keller; mungkin hingga jauh ini masih terlihat terserak potongan kisah-kisah itu. Mari kita lihat bahwa pembicaraan-pembicaraan itu mengerucut dan memfokus pada satu tema, yakni: Anugerah Keselamatan.
A. Kesia-siaan Usaha Manusia yang Tidak Seturut Kehendak Allah
Tuhan punya rencana, yang agung dan mulia, dan rencananya pasti digenapi. Tetapi manusia punya kecenderungan mengusahakannya dengan cara dan kekuatannya sendiri. Itulah tema utama jika kita mempelajari kisah Hagar dan Sara. (Kej. 16)
Bahwa Allah berjanji akan memberikan keturunan kepada Abraham dari Sara, tetapi mereka mangutak-atik rencana Tuhan itu karena dirasa mustahil. Bila kemudian Abraham menikahi Hagar dan kemudian beroleh keturunan darinya, itulah yang menjadi penyebab konflik di dalam keluarga mereka turun-temurun.
Maka benarlah firman Tuhan dalam Mazmur 127:1 - Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Hal yang sama terjadi pada kisah Ayub, manipulator ulung yang memodivikasi kehendak dan rencana Tuhan, dan memilih untuk melakukannya dengan cara dan kekuatannya sendiri. (Kej. 27) Hasilnya, seperti sudah kita ketahui bersama, masalah besar dan konflik berat yang ditimbulkannya.
B. Kesia-siaan Pengharapan pada Ilah-ilah Duniawi
Kekosongan dan kehampaan diri yang dialami Yakub membuatnya mencari kepuasan dan pelepasan kepada sosok Rahel binti Laban. Usaha susah payah selama berpuluh tahun disertai banyak tipuan yang harus dialaminya, hanya memberikan kehampaan yang malah lebih parah dalam hidupnya.
Money, power and sex (harta, tahta, dan wanita) adalah Ilah-ilah zaman yang tak henti memberikan harapan palsu akan kepuasan, kepenuhan, dan kebahagiaan hidup manusia. Pengejarannya hanya akan membuat manusia semakin tersesat, kesepian, terluka, marah dan kecewa.
Hanya ada satu Tuhan yang sepenuhnya dapat memuaskan hasrat kita.
C. Kesia-siaan Usaha Manusia Beroleh Keselamatan
Sejak jatuh ke dalam dosa asal, untuk memulihkan martabatnya manusia cenderung bertindak dengan usaha dan cara-caranya sendiri yang tidak sesuai dengan rencana dan kehendak Allah. Menyangka bahwa yang dilakukannya adalah kebenaran dan keadilan, sesungguhnya ketika itu dilakukan semata untuk memenuhi ego diri, itu adalah suatu kekejian dan dosa di hadapan Allah.
Itulah sebabnya, dalam renungan kemarin, Daud berterima kasih kepada Abigail yang karena kebijakkannya telah menahan Daud dari bertindak sendiri melakukan sesuatu yang bukan kehendak Allah.
1 Samuel 25:33 (TB) - terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan
Alkitab terjemahan dalam bahasa Inggris ESV (English Standard Version) dapat membantu kita untuk lebih memahami konteks ayat tersebut.
1 Sam. 25:33 (ESV) - Blessed be your discretion, and blessed be you, who have kept me this day from bloodguilt and from working salvation with my own hand!
Frasa "bertindak sendiri dalam mencari keadilan" dalam ayat 1Sam.25:33 di atas, dalam ESV dituliskan sebagai: "working salvation with my own hand" (mengusahakan keselamatan dengan tanganku sendiri, red.)
Sesungguhnya karena terhindar dari dosa besar inilah, Daud sangat berterima kasih kepada Abigail.
Nah, Sobat JK, video di bawah ini adalah video YouTube yang tadi di depan sudah diposting oleh Bro Lukas. Saya post lagi di sini. Durasi utuhnya adalah sekitar 6-7 menit-an. Namun inti pesan yang hendak disampaikan keseluruhan video ini ada di menit [05:56']. Silahkan menonton lengkap untuk memeriksa konteksnya, tetapi di sini saya hendak memfokuskan pada menit tersebut, yaitu dengan menuliskan text berikut terjemahan di bawahnya.
Tim Keller at Veritas (YouTube Video, youtu.be/IZFCB9sduxQ Saya menggaris-bawahi di menit [05:06']
The sin underneath the sin is I am my own savior and my Lord; and that's the reason why Pharisee-ism, moralism, Bible believing people who are proud and think God's gonna take them to heaven because they're good, that's sending them to hell.
Terjemahan: Dosa yang paling dalam adalah (berkata bahwa), "Saya adalah juru selamat saya sendiri dan Tuhan saya sendiri." Dan itulah alasan mengapa Farisi-isme (faham orang Farisi), moralisme, orang-orang percaya Alkitab yang sombong dan berpikir bahwa Tuhan akan membawa mereka ke surga karena mereka baik, itulah yang mengirim mereka ke neraka.
*
Yohanes 3:16-18 (TB), demikian firman Tuhan: (16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Efesus 2:8-9 (TB): (8)Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
*
Amin. Segala kemuliaan bagi Tuhan.
Demikian yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Selamat pagi, selamat bekerja dan berkarya.
Tuhan Yesus memberkati.
-
9 Juni 2020
selmat siang teman2
-
9 Juni 2020
siang edak echa 💙💙
ECHA124 tulis:
selmat siang teman2
-
9 Juni 2020
Selamat siang kak Echa😊
ECHA124 tulis:
selmat siang teman2
-
9 Juni 2020
sdh lama gak mampir disini
-
9 Juni 2020
ECHA124 tulis:
sdh lama gak mampir disini
sel si...juga akak...🙋
9 Juni 2020 diubah oleh IMAN982
-
9 Juni 2020
Rehat dikit mari ngopi
-
9 Juni 2020
in Office...
9 Juni 2020 diubah oleh IMAN982
-
9 Juni 2020
baksonya menggoda ya mas...
eh itu dari blogspot apa dari storage hp mas gambarnya??
IMAN982 tulis:
in Office... 1.bp.blogspot.com/-4aS-BmDLHLo ... 0/makan%2B2.jpg
-
9 Juni 2020
Mantep ini masim kopi hitem kopi seleraku😁
IMAN982 tulis:
in Office... 1.bp.blogspot.com/-4aS-BmDLHLo ... 0/makan%2B2.jpg
-
9 Juni 2020
JUNITA694 tulis:
baksonya menggoda ya mas...
eh itu dari blogspot apa dari storage hp mas gambarnya??
sebener e mau uplod dr storage tapi komputer error jd ambil d si mbah G aja khan mirip2 😁😁
-
9 Juni 2020
Hallo teman teman sudah pada makan siang belum..??
Mari makan...😊😊
-
9 Juni 2020
oh bgityuuu 😁
IMAN982 tulis:
sebener e mau uplod dr storage tapi komputer error jd ambil d si mbah G aja khan mirip2 😁😁
-
9 Juni 2020
syudahhh~
selamat makan, biar kuat hadapin hari2
SOZANOLO075 tulis:
Hallo teman teman sudah pada makan siang belum..??
Mari makan...😊😊
-
9 Juni 2020
Hai Ozan... Udah Lunch eh dr td telat neh ngajak nya 🤣🤣
SOZANOLO075 tulis:
Hallo teman teman sudah pada makan siang belum..??
Mari makan...😊😊
-
9 Juni 2020
Tuhhkan ozan ga diajak🙄🙄
ANGGI602 tulis:
Hai Ozan... Udah Lunch eh dr td telat neh ngajak nya 🤣🤣
9 Juni 2020 diubah oleh SOZANOLO075
-
9 Juni 2020
Asyiaaappp mantap kk
JUNITA694 tulis:
syudahhh~
selamat makan, biar kuat hadapin hari2
-
9 Juni 2020
Kk blm dek, mau go food.in yaaa
Eleuhh baik cekaliii lho adek awak ini
🤣
SOZANOLO075 tulis:
Hallo teman teman sudah pada makan siang belum..??
Mari makan...😊😊
-
9 Juni 2020
Biar kuat hadapi oppa2 ganteng yg no respon 🤣
JUNITA694 tulis:
syudahhh~
selamat makan, biar kuat hadapin hari2
-
9 Juni 2020
Sebenarnya ozan ga baek kk tapi ozan merasa tidak direstui sang penguasa kalo jahat😁
Mangkanya sedikit demi sedikit berbuat baek
VERONICA935 tulis:
Kk blm dek, mau go food.in yaaa
Eleuhh baik cekaliii lho adek awak ini
🤣