Kedai Kopi dan Teh :)

LADYWEN496 tulis:

Met sore bro Liston, iya sibuk bikin sate, teh hbs ngak tahu

Bro mau tanya soal sinamot kl cewe batak nikah dg bkn suku btk, prianya perlu membyr sinamot jg? Maaf kl pertanyaan sy tdk berkenan, sy cuman ingin tahu. Trim ya

Iya sis, si pria bayar sinamot juga, sekalian bayar adatnya, trus ntar pria nya dikasih marga juga...

Tapi boleh aja gk, namanya mangalua, pernikahannya sah menurut aturan gereja, tapi blm diakui secara adat, itu makanya biar di akui secara adat, si pria harus siapin sinamotnya sekalian buat acara adatnya sekalian pengangkatan marganya.

VIOPALACE634 tulis:

buat teman ngopi Vi bawa Nasi Jaha niihhh....silahkan dibayangkan...hahhaha.. c1.staticflickr.com/3/2274/214 ... _551c67713b.jpg

Kayak lemang ya

Wah bro ini informasi yg saya butuhkan bro, bisa di perinci detailnya gimana ga bro?

LISTON872 tulis:

Iya sis, si pria bayar sinamot juga, sekalian bayar adatnya, trus ntar pria nya dikasih marga juga...

Tapi boleh aja gk, namanya mangalua, pernikahannya sah menurut aturan gereja, tapi blm diakui secara adat, itu makanya biar di akui secara adat, si pria harus siapin sinamotnya sekalian buat acara adatnya sekalian pengangkatan marganya.

Trim ya bro Listo utk penjelasannya. Kl besan sy org toraja tp sdh keluar dr adat jd wkt adik menikah ngak pakai adat.

Hanya sekedar berbagi renungan.

Pernah dengar cerita tentang Socrates dan muridnya di taman bunga?

… .

Suatu kali, salah seorang murid Socrates bertanya tentang rahasia jodoh. Dia malu akan pertanyaannya, namun dia memberanikan diri menemui gurunya, meski hanya tertawaan yang dia peroleh. Murid Socrates yang lain tertawa, namun Socrates hanya tersenyum dan tetap memasang ekspresinya yang bersahaja.

“Pergilah ke taman bunga. Petikkan untukku sekuntum bunga yang terindah. Ingat, petikkan satu saja yang terindah.”

Maka pergilah si murid ke taman bunga terindah di Athena. Di sana terhampar berbagai macam bunga, yang bisa saja semaunya dia petik. Namun teringat pesan gurunya, “..hanya satu saja bunga terindah.” Maka dia putuskan untuk mencermati dengan sangat hati-hati setiap bunga yang dilewatinya.

Hari semakin terik, dia telah mencapai setengah bagian dari taman tersebut. Sungguh ini pekerjaan yang melelahkan. Socrates tak pernah menugaskan murid-muridnya untuk melakukan pekerjaan yang sia-sia, maka dia bulatkan kembali tekadnya untuk memilih bunga terindah. Demi gurunya. Demi jawaban atas pertanyaannya.

Menjelang sore, dia telah menelusuri semua bagian taman tersebut. Di tangannya telah tergenggam enam-tujuh tangkai bunga terindah. Semuanya mewakili warna pelangi. Semuanya harum. Namun tidak semuanya berduri. Karenanya dia buang semua bunga yang berduri. Tersisa tiga bunga.

Dia berjalan kembali ke ujung taman tempat dia memulai, sambil berusaha melihat ketiga bunga itu dari berbagai sisi. Ah, matahari semakin surut. Tidak cukup sinar untuk menilai detil dari bunga-bunga ini. Lalu ia putuskan untuk menilai dari wanginya. Satu wangi lembut, dan dua wangi yang membangkitkan gairah. Dia harus membuang bunga dengan wangi yang lembut, karena dia ingin menjadikan hidupnya bergairah. Alasan inilah yang akan dikatakannya kepada gurunya.

Mendekati gerbang masuk taman, dia berhenti. Sepertinya dia menangkap aroma yang lebih wangi. Dia menoleh ke belakang. Dibuangnyalah dua tangkai bunga di tangannya, dan dia berlari ke arah sumber aroma. Aha! Dia temukan ada satu bunga yang tak begitu tinggi-mirip perdu-terselip hanya empat-lima sentimeter dari permukaan tanah. Ini bunga yang aku cari!

Malam menjelang, dia puas dengan apa yang dipilihnya. Segera berlari ke arah gerbang, khawatir gurunya menunggu terlalu lama. Oh, tunggu. Tunggu dulu. Apa yang terjadi kalau pagi menjelang? Tentunya bunga terindah tak hanya dinilai dari harumnya. Juga warnanya!

Merasa waktunya semakin habis, dia menyerah pada pilihannya. Dia menuju kediaman gurunya, dan mengutarakan penyesalannya. “Maaf, hanya ini bunga untukmu, wahai Guruku.”

“Mengapa kau menyesal?”

“Karena aku tak dapat memilihkan bunga terindah untukmu.”

“Bukankah kau telah memilih bunga yang terindah?”

“Tak cukup indah seperti yang kuperkirakan.”

“Kau menyesal?”

“Aku menyesal.”

“Maka sesungguhnya kau tak perlu menyesal. Karena sebenarnya kau telah memetik bunga terindah. Bunga terbaik dan paling pantas untuk kau miliki. Jika kau tetap bertahan di antara taman bunga itu, maka sampai kapan pun kau takkan mampu keluar darinya. Bahkan ketika kau telah memetik setangkai dari mereka. Tidak, tidak. Bahkan ketika kau telah memetik beberapa tangkai dari beberapa jenis bunga sekalipun.

“Itulah bukti bahwa kau harus mengendalikan keserakahanmu. Niscaya ketika kau tak mampu mengendalikannya, maka sekali lagi, keserakahanmu akan menghancurkan dirimu sendiri. Kau merasa banyak hal cantik yang sayang untuk kau lewatkan, padahal kau tak sadar hidupmu sedang meninggalkanmu.

“Begitu banyak perempuan cantik di luar sana, namun kau memberanikan diri untuk memilih salah satunya. Memberanikan diri untuk bersama dengannya sehidup-semati, dalam suka dan duka. Tuhan melalui takdirNya hanya memberimu sebuah taman bunga, maka kamu menentukan nasib dengan memilih salah satunya. Inilah jodohmu, dan jodohmu berada di tanganmu, yang kau minta dari Tuhan untuk kau miliki, kau rawat, dan kau sayangi sampai kapanpun.

“Melihat bunga yang cantik di luar sana hanyalah untuk membuatmu semakin mempererat genggamanmu pada setangkai bunga yang telah kau genggam. Membuatmu semakin yakin bahwa inilah pilihanmu, dan kau sanggup melahirkan benih-benih bunga yang lebih cantik dari kalian berdua.

“Inilah kehidupan yang sebenarnya. Kehidupan yang memberimu pilihan-pilihan untuk bertindak; tidak membuatmu menyerah pada takdir. Kehidupan yang berputar pada lingkaran waktu, ketika satu bunga tumbuh bermekaran, kau petik, dan kau lahirkan bunga tercantik darinya, untuk melahirkan bunga yang tak kalah cantik di kemudian hari.”

admin saya pesan susu pake s yah
kalo gag pake s jdi uu nnti
hahahahahha
kiding min

LISTON872 tulis:

Kayak lemang ya

iya Abang, mirip sama Lemang.....

MARIHOT631 tulis:

admin saya pesan susu pake s yah
kalo gag pake s jdi uu nnti
hahahahahha
kiding min

Adminnya jarang (gak pernah) nongkrong di mari, Bro.

Ini yang jualan gonta-ganti kok. Siapa aja boleh. Kalo lu mau juga boleh Bro, jadi yang jualan di sini. Sambil nemenin ngobrol-ngobrol asik, salam-salaman, canda-candaan, kenal-kenalan, banyol-banyolan. Bebas lah pokoknya.

Eee sapa tahu.. di akhir hari, ade nyang nyangkut di hati... hihihi hehehe.

Malam merambat, semakin mendekati larut.

Sisa-sisa hari yang kukumpulkan untuk tuk merajut asa, menggapai nuansa, melukis suasana... tinggal sekeping rasa, yang menjelma dalam sebentuk dahaga.

Ngopi dulu ah... (*efek terbawa thread puisi nih, hehehe...)

(#celinga-cellinguk) Eh, tumben ini tadi si tukang colek kgak mampir di mari ya? Ahaha... Sukur dech, kalo udah insap. (*emang enak dicolak-colek terus... #colekNana985)

Hmmm, masih 22:21 WIB. Belum malam...

Buka kedai kopi ini lagi ahh... syapa tahu ada pelanggan yang mampir.

Menu hari ini: ngobr0l-ng0brol aja, hehehe... (*biar pada ngopi atau ngetehnya di rumah masing-masing.. )

Apa menu kita hari ini bro?

FAJAR882 tulis:

Hmmm, masih 22:21 WIB. Belum malam...

Buka kedai kopi ini lagi ahh... syapa tahu ada pelanggan yang mampir.

Menu hari ini: ngobr0l-ng0brol aja, hehehe... (*biar pada ngopi atau ngetehnya di rumah masing-masing.. )

VIOPALACE634 tulis:

iya Abang, mirip sama Lemang.....

LISTON872 tulis:

Kayak lemang ya

Hmmm... (#ngelusJanggut). Oh, cuma beda nama kayaknya ya... Ya, ya, ya.

(*aduh jangan ngomongin makanan lagi ah, jadi laper lagi entar.)

Yuuk.. di-lanjuuut...

SAURIA580 tulis:

Apa menu kita hari ini bro?

Hai.. Horas, ito Ria. Nice to meet you again.. Hahaha.. (<<-- nih sori, ketawanya tetep bhs. Indonesia, gak bisa English, ato Bataks)

Menunya ngobrol2 aja yaa... Ada topik?

Si Topik lagi keluar Bro Fajar.. Cari angin dia

FAJAR882 tulis:

Hai.. Horas, ito Ria. Nice to meet you again.. Hahaha.. (<<-- nih sori, ketawanya tetep bhs. Indonesia, gak bisa English, ato Bataks)

Menunya ngobrol2 aja yaa... Ada topik?

KATHARINA781 tulis:

Si Topik lagi keluar Bro Fajar.. Cari angin dia

FAJAR882 tulis:

Hai.. Horas, ito Ria. Nice to meet you again.. Hahaha.. (<

Menunya ngobrol2 aja yaa... Ada topik?

Ooo.. Pantesan dari tadi kedai ini kosong.

Ywdh, ga papa lah. Biar ini tak tutup aja kedainya. Tak nungguin sambil leyeh-leyeh aja. Mungkin bentar lagi juga si Kantuk segera datang menghampiri. Atau setidaknya menyapa, hehehe.. Nah, kalo si kantuk menyapa, kali ini, mau tak jawab aja ah. Gak baik begadang terus tiap hari..

Hemmmhhkk... (#tariknapaspanjang) .... Hemhhhffuh.. (#hembusnapaslega)

Zzz,,..

Mlm semua (Sauria, Khatarina, Fajar). Pesan kopi jahe ya

@Bro Fajar.. Iya,  setuju. Kata H Rhoma irama jg begitu... Jangan sering begadang kec kalo ada perlunya..

Met malam  Sis Ladywen...

Hahaha...kirain ada ketawa dlm English n Batak...

FAJAR882 tulis:

Hai.. Horas, ito Ria. Nice to meet you again.. Hahaha.. (<<-- nih sori, ketawanya tetep bhs. Indonesia, gak bisa English, ato Bataks)

Menunya ngobrol2 aja yaa... Ada topik?

KATHARINA781 tulis:

@Bro Fajar.. Iya,  setuju. Kata H Rhoma irama jg begitu... Jangan sering begadang kec kalo ada perlunya..

TER...LA...LU....

Hah? apa, apa... (#kucek2mata)

Eeh, ada yang datang to? Maaph, hampir ketiduran ini tadih..

Monggo, monggo.. silakan, Cici Lady, dan mbak Katharina.

Iya mbak @Kath, kata bang Haji.. bisa bikin muka pucat krn darah berkurang.. hehehe...

Malam juga sis Ladywen

LADYWEN496 tulis:

Mlm semua (Sauria, Khatarina, Fajar). Pesan kopi jahe ya

Iya Ito... Saya sudah lihat orang berbicara dalam berbagai bahasa, tapi ketawanya tetep sama. Hahahaha...

SAURIA580 tulis:

Hahaha...kirain ada ketawa dlm English n Batak...

Tapi walau sering begadang siklus tidur Bro Fajar tdk berubah ya... Bagus itu

KATHARINA781 tulis:

Tapi walau sering begadang siklus tidur Bro Fajar tdk berubah ya... Bagus itu

"Jadwalnya" yang sering berubah, Sis. Tapi kalo "kuantitas" atao "lama"-nya biasanya tetep sama.. hehehe..