Kedai Kopi dan Teh :)
-
29 Agustus 2018
es teh manis dong
*biar dingin kepala ini😀
-
30 Agustus 2018
Pesan Teh Manis anget dong sama cemilan Mie rebus 😊
Sambil menanti jawaban mending ngemil n ngeteh dulu ah 🍵🍲
-
30 Agustus 2018
Biar kuat ya ka mendengar apapun jawabannya?
Ku jadi deg2kan nih, takut ditolak... 😅 😂 🤣🤣
LISBETH921 tulis:
Pesan Teh Manis anget dong sama cemilan Mie rebus 😊
Sambil menanti jawaban mending ngemil n ngeteh dulu ah 🍵🍲
-
30 Agustus 2018
pingin minum yang seger" ...biar hati tetep ....
-
30 Agustus 2018
Serasa menonton sulap euiy
Dari yang ada tiba2 menghilang eh muncul lagi
Sesuatu ah ....
Lama juga neh cemilan n teh nya 😉😄
-
30 Agustus 2018
Simsalabim jadi apa hayooo hayooo... 😅
LISBETH921 tulis:
Serasa menonton sulap euiy
Dari yang ada tiba2 menghilang eh muncul lagi
Sesuatu ah ....
Lama juga neh cemilan n teh nya 😉😄
-
30 Agustus 2018
Coklatku manaaa ka? 🙄 🤣🤣
VERONIKA622 tulis:
pingin minum yang seger" ...biar hati tetep ....
-
30 Agustus 2018
iya dek, minggu dibawakan
HOPE617 tulis:
Coklatku manaaa ka? 🙄 🤣🤣
-
5 September 2018
sedikit dilanjutkan disini deh.. ikut bertamu bicara gejolak ekonomi.. setidaknya kita masyarakat bawah, pengusaha, pekerja dan calon keluarga.. dll... 😂
www.jodohkristen.com/topic/1830/267/
Terutama saya kira itu yg disebut dibawah, dari yg katanya 900 item barang import mau dibatasi.
kecuali bahan import yg sifatnya untuk kebutuhan, itu artinya ada chance barang barang konsumer (hilir) bisa ikut merangkak naik.
bahan baku seperti kertas, bahan kimia, obat.. dll. kalau pun nanti misalnya dibatasi nga heran sbg bahan baku untuk produksi untuk rumah tangga misalnya sabun, cairan pemberaih dll.. ya ikutan naik, naik mungkin nga seberapa, tapi perlahan 😌
SAURIA580 tulis:
Maksudnya diharapkan mulai mengurangi barang2 import seperti mobil mewah import, tas mewah import, dll?
HERI771 tulis:
.. cut..
betul bukan RP sendirian, dan rencana kenaikan suku bunga the Fed masih pro kontra dgn Trump, walaupun ada tendensi tetap dinaikan, pasar saham dan keuangan biasa merespon mengerak lebig dulu dibanding realitas.
dan 1-2 bulan lalu pemerintah kita memang masih menklaim taraf normal tapi perlahan dollar tetap naik. Saat inisama sama kita lihat, sebenarnya saat ini pemerintah tidak panik hanya mulai "antisipasi" untuk meredam dgn menerapkan beberapa kebijakannya... mulai mengunci beberapa barang import (membatasi), social campaign mulai dibicarakan, rule ttg Dana Hasil Eksport (DHE] yh diharapkan dollar masuk. dll, dan secara psikologis pasar segala sesuatu naik serba cepat, cenderung turun cepat sesaat.
Semua itu tujuan untuk meredam untuk jangka pendek.
5 September 2018 diubah oleh HERI771
-
5 September 2018
😂😂😂😂 masih blanjut toh kirain dah kelar pbahasannya 😂😂😂😂
HERI771 tulis:
sedikit dilanjutkan disini deh.. ikut bertamu bicara gejolak ekonomi.. setidaknya kita masyarakat bawah, pengusaha, pekerja dan calon keluarga.. dll... 😂
www.jodohkristen.com/topic/1830/267/
Terutama saya kira itu yg disebut dibawah, dari yg katanya 900 item barang import mau dibatasi.
kecuali bahan import yg sifatnya untuk kebutuhan, itu artinya ada chance barang barang konsumer (hilir) bisa ikut merangkak naik.
bahan baku seperti kertas, bahan kimia, obat.. dll. kalau pun nanti misalnya dibatasi nga heran sbg bahan baku untuk produksi untuk rumah tangga misalnya sabun, cairan pemberaih dll.. ya ikutan naik, naik mungkin nga seberapa, tapi perlahan 😌
-
5 September 2018
Ya contohnya saja bahan baku pembuatan tempe (kedelai) masih mengimport dari negara luar.
Berarti kualitas SDM dan SDA kita harus di improve lagi? CMIIW. Maklum otak saya cuma setipis kertas. hahaha...
HERI771 tulis:
kecuali bahan import yg sifatnya untuk kebutuhan, itu artinya ada chance barang barang konsumer (hilir) bisa ikut merangkak naik.
bahan baku seperti kertas, bahan kimia, obat.. dll. kalau pun nanti misalnya dibatasi nga heran sbg bahan baku untuk produksi untuk rumah tangga misalnya sabun, cairan pemberaih dll.. ya ikutan naik, naik mungkin nga seberapa, tapi perlahan 😌
-
5 September 2018
Hanya di thread ini bisa OOT kan, sis? Bebas berbicara asal tidak menyinggung.
LISBETH921 tulis:
😂😂😂😂 masih blanjut toh kirain dah kelar pbahasannya 😂😂😂😂
-
5 September 2018
ya udah, lanjut sini aja yah.. lagi hangat hangatnya diluar soalnya, bahkan mulai banyak cerita horor yg masuk via WA, mungkin via medsos juga kali, ya aji mumpung.. ujung ujungnya ke politik. 😌😂😂
LISBETH921 tulis:
😂😂😂😂 masih blanjut toh kirain dah kelar pbahasannya 😂😂😂😂
5 September 2018 diubah oleh HERI771
-
5 September 2018
SAURIA580 tulis:
Ya contohnya saja bahan baku pembuatan tempe (kedelai) masih mengimport dari negara luar.
Berarti kualitas SDM dan SDA kita harus di improve lagi? CMIIW. Maklum otak saya cuma setipis kertas. hahaha...
ya, setahuku kedelai dominan import khususnya buat bahan tempe, krn kedelai lokal mutu kurang baik dibanding import punya, konon teksturnya kurang baik jika memakai memakai bahan lokal, nah ntahlah... soal itu apa karena tanah kita atau diawali mutu biji kedelai kita atau SDMnya atau lain lagi pengetahuan fermentasi biotektnologi ttg pangan yg kurang cukup.
5 September 2018 diubah oleh HERI771
-
5 September 2018
ada 1 hal yg terbantu, dimana saat pasar uang dan saham jatuh.. riilnya inflasi (kenaikan barang) kemarin katanya masih wajar, secara keseluruhan saya melihatnya terbantu dgn infrastruktur transportasi.. krn rata rata industri dan pengusaha, kena cost di transportasi yg mahal sebelumnya, menyebabkan barang dan jasa naik.. tapi dgn gebrakan infrastruktur transportasi yg udah marak, biaya cost setidaknya berkurang dan diharap barang konsumen tetap terjangkau.
-
5 September 2018
Ya pemerintah sekarang sudah memikirkan itu dari jauh hari. Sudah dapat memperkirakan apa yang terjadi? Paling tidak untuk kebutuhan dasar masyarakat agar tidak mahal2 amat.
#gw ngomong apaan ya daritadi? Kok tiba2 serius gini.
HERI771 tulis:
ada 1 hal yg terbantu, dimana saat pasar uang dan saham jatuh.. riilnya inflasi (kenaikan barang) kemarin katanya masih wajar, secara keseluruhan saya melihatnya terbantu dgn infrastruktur transportasi.. krn rata rata industri dan pengusaha, kena cost di transportasi yg mahal sebelumnya, menyebabkan barang dan jasa naik.. tapi dgn gebrakan infrastruktur transportasi yg udah marak, biaya cost setidaknya berkurang dan diharap barang konsumen tetap terjangkau.
-
5 September 2018
ikut pesen pisang goreng dong mba lis, sekalian, anget anget disore hari.. hahahaha.. 😂
LISBETH921 tulis:
Pesan Teh Manis anget dong sama cemilan Mie rebus 😊
Sambil menanti jawaban mending ngemil n ngeteh dulu ah 🍵🍲
-
5 September 2018
Efek luar eksternal kita nga bisa jangkau, bilamana mata uang kita ikut terimbas pelemahan RP.
Yang ada saat ini, bagaimana kita Indonesia bisa survive bertahan dari gejolak ekonomi saat ini dan kedepan. Saya melihat memang US sedang dominan.
Saya kira, pertama kita melihat optimisme pemerintah, kepercayaan pemerintah yg bisa diturunkan dibawahnya, dan mungkin kita sama sama mengetahui ntah nonton atau baca, bahwa Pemerintah saat ini mulai waspada, dan mulai menerapkan kebijakan serta mereview ulang kebijakan semula, dan mgkn bisa menjadi reaksi positip atau negatif untuk pengusaha tertentu, tujuannya bagaimana menguatkan kembali si Rp. ini. Pro kontra pasti ada, tapi faktor kebutuhan pokok yg diutamakan Pemerintah, jadi untuk import bahan baku yg bersingungan kebutuhan pokok mgkn agak ringan dan barangkali diupayakan dgn bahan baku lokal.
ex. Buah buahan kan sudah dimulai sejak awal, sekarang justru ada tuntutan US terkait hal itu, krn selama ini kan dulu, kita suka import buah buahan dari sono.
Kenaikan harga barang atau jasa tidak bisa dihindari, selalu naik hanya apa naik perlahan atau spontan naik, itu yg sekarang jadi PR Pemerintah, Kalau kitanya ya, mungkin barangkali dimulai pola gaya hidup sederhana ekonomis, utamakan yg menjadi pokok/ kebutuhan, bagi para pekerja atau yg mencari kerja, rumah tangga dll
serius sambil canda juga hahaha... ya diskusi aja, biar sama sama kita paham, dan sayapun belajar sama mba sauria atau lainnya, bila ada yg tidak tahu/ paham... 😌😂😂
SAURIA580 tulis:
Ya pemerintah sekarang sudah memikirkan itu dari jauh hari. Sudah dapat memperkirakan apa yang terjadi? Paling tidak untuk kebutuhan dasar masyarakat agar tidak mahal2 amat.
#gw ngomong apaan ya daritadi? Kok tiba2 serius gini.
5 September 2018 diubah oleh HERI771
-
5 September 2018
Kumpul sambil ngopi2 enak kayanya nih hehehe
-
5 September 2018
Haiiiiii bang Anri
Piye kabare 😉😄
ANRI050 tulis:
Kumpul sambil ngopi2 enak kayanya nih hehehe
-
5 September 2018
yg terjadi saat ini:
Yg terjadi di US seperti itu, mereka mengerem import dan berupaya menggunakan bahan baku setempat di dalam negerinya sendiri, ujung ujungnya nanti menarik masuk dollar dari luar US, dan duit tsb bisa dijadiikan modal untuk pengembangan usaha didalam negerinya sendiri.
Makanya trump kontra ama the Fed yg mau naikin suku bunga, kalau naikin suku bunga ntar dollar nya dipendem dibank, nga produktif.
Kita Indonesia pun, sebaiknya seperti itu dan perbesar pangsa pasar eksport.
5 September 2018 diubah oleh HERI771
-
5 September 2018
Yuklah bang....enak kali kalau ngebahas dan belajar politik dan ekonomi sambil makan pisang goreng dan minumnya kopi atau teh tarik.
ANRI050 tulis:
Kumpul sambil ngopi2 enak kayanya nih hehehe
5 September 2018 diubah oleh SAURIA580
-
5 September 2018
berat ya topik di kedai ini
-
5 September 2018
hahaha...jadi teringat pas kecik dulu Vero, awak ke kampung liat bapak2 pada minum kopi ngebahas topik politik, ekonomi, pemerintah dan macam2 lainnya. Awak saat itu cuma bisa main-main sambil makan permen ocop bereng, mie gomak dan roti paha ayam...
VERONIKA622 tulis:
berat ya topik di kedai ini
-
5 September 2018
selamat malam mas heri, misalnya sya pingin jadi pelaku usaha eksport talas dari bogor, kira2 keg mana caranya? apakah ada pendidikan atau pelatihan untuk pelaku usaha ekspor bagi pemula? atau adakah market global di Indonesia yang orang asing bisa lihat2 produk Indonesia? atau kita selaku pelaku usaha ekspor yang harus keluar negeri untuk menawarkan atau mempromosikan barang produksi kita kah ?
HERI771 tulis:
yg terjadi saat ini:
Yg terjadi di US seperti itu, mereka mengerem import dan berupaya menggunakan bahan baku setempat di dalam negerinya sendiri, ujung ujungnya nanti menarik masuk dollar dari luar US, dan duit tsb bisa dijadiikan modal untuk pengembangan usaha didalam negerinya sendiri.
Makanya trump kontra ama the Fed yg mau naikin suku bunga, kalau naikin suku bunga ntar dollar nya dipendem dibank, nga produktif.
Kita Indonesia pun, sebaiknya seperti itu dan perbesar pangsa pasar eksport.