Kedai Kopi dan Teh :)

Maaf tidak bisa membalas senyumannya karena profil saya tidak sesuai dengan batasan kontak

Senyum pun tdk kelihatan mas org pake masker hehe...

TORO617 tulis:

Maaf tidak bisa membalas senyumannya karena profil saya tidak sesuai dengan batasan kontak

Oh..gitu ya..boleh pesan 1 gak Bu Hana Montana😁

HANA953 tulis:

Ada pak JOHANNES....

Isolasi ada.

Double tip,

Masking tip juga.... Apa lagi pak?

Nanti kalo saya sebutin semua, gak warung kopi lage namanya,

Tapi kede sampah (menjual segala jenis).

😃😃😃😃

SUYATI064 tulis:

Senyum pun tdk kelihatan mas org pake masker hehe...

😀 lho ki wae seng makili

Oh..yg punya marga Silakban😁

#bercanda

LISNARINAA355 tulis:

Maaf disini tidak ada isolasi adanya lakban😁✌️Itok🤗

Yang punya marga silakban mungkin itu si margarin😁

JOHANNES459 tulis:

Oh..yg punya marga Silakban😁

#bercanda

😁

LISNARINAA355 tulis:

Yang punya marga silakban mungkin itu si margarin😁

Apa Montana pak Johannes???

Montana, barangkali mentega ya???

🤔🤔🤔🤔

JOHANNES459 tulis:

Oh..gitu ya..boleh pesan 1 gak Bu Hana Montana😁

Film Walt Disney kak😁

HANA953 tulis:

Apa Montana pak Johannes???

Montana, barangkali mentega ya???

🤔🤔🤔🤔

Kalo tidak slaah Si Laban kann ito nya si Ribka, bearti tulang si Yakub sama Esau ( kitab kejadian)

Bukan itu yg kalian cari sis LISNARINAA dan bro Johannes,

😃😃😃😃

LISNARINAA355 tulis:

Yang punya marga silakban mungkin itu si margarin😁

Oh iya,  saya nonton juga film itu.

Syuting nya gak ikut.

😃

JOHANNES459 tulis:

Film Walt Disney kak😁

Kolok ku pratikan Itok JOHANNES459

Sedang mengincar tulangnya supaya mendapatkan Lae nya secara di kronologi nya butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan Boru situlang itu  "menurut histori kebangsan bangso Batak😁 kisah Ribka dan Lea"

HANA953 tulis:

Kalo tidak slaah Si Laban kann ito nya si Ribka, bearti tulang si Yakub sama Esau ( kitab kejadian)

Bukan itu yg kalian cari sis LISNARINAA dan bro Johannes,

😃😃😃😃

😷

halo,, masih buka ga ini kedainya.

kira2 teh apa yang bisa bikin cepat tidur ya?

😁🤭

dari ibadah online:

SIAPA PEMERAN UTAMANYA?

#berkahCoronaVirus

#WFH

Baru sekali ini mengikuti kebaktian bisa sambil minum kopi, duduk seenaknya. Satu hal yang tidak saya lakukan: ganti atau pindah-pindah channel.

Ibadah online menyingkap aspek penting suatu peribadatan (apapun dan bagaimanapun metodenya), yaitu kehadiran penuh dan utuh seorang "aku".

Sering "si aku" ini dianggap kerdil dan remeh, banyak orang membanggakan pendetanya, teologinya, ajarannya, doktrin-doktrinnya, padahal semua itu akan sangat tergantung "si aku", ya jemaat itu, ya diri saya sendiri, sebagai oknum paling penting dalam hidupnya. Tidak ada guna pengkhotbah pintar, si pemain musik jagoan, gedung ber-AC mentereng, prokantor hebat, seragam bagus, jika ternyata si "aku" yang cuma duduk diam di kursi itu, tidur terlelap.

Kebaktian tidak memberi dampak dan pengaruh terhadap hidupnya. Ia hanya membuang waktu dengan ritual dan kebiasaan.

Liturgi, paduan suara, pembacaan Alkitab, pengkhotbah, dan berbagai ornamen ibadah menjadi tidak penting kalau "si aku" gagal untuk hadir secara utuh, kalau pikirannya menggembara entah kemana. Dialah aktor penting dari drama perjumpaan yang tengah disimbolkan, sebuah happening art bernama: kebaktian.

Ibadah terjemahan istilah Ibrani, yaitu עֲבֹדָה - 'AVODAH atau 'ABODAH (kata ini serumpun dengan bahasa Arab yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia 'ibadah'). Tinjauan akar kata (shoresh): עֲבֹדָה - 'AVODAH atau 'ABODAH berasal dari kata dasar עָבַד - 'AVAD, Ayin-Bet-Dalet, artinya adalah: "mengabdi". Kata ini bermakna penundukan diri, pengabdian, dan si aku itu, abdinya.

Ketika menyadari hal tersebut, kopi saya singkirkan. Duduk saya perbaiki dan perhatian saya fokuskan. Inilah momen, dimana saya mesti menghargai diri saya sendiri pada suatu fragmen yi kebaktian. Mengapa? Karena saya ingin, tindakan saya memberi dampak, bagi siapa? Pertama dan terutama, untuk hidup saya sendiri.

Mengikuti menit demi menit kebaktian online (saya buka Chanel GKI Samanhudi, ibadah II, 09.30), saya makin menyadari bahwa setiap petugas sama pentingnya. Pengkotbah tidak lebih penting dari prokantor, pembaca nats Alkitab tidak lebih penting dari liturgos dan jemaat yang duduk diam, menyimak adalah figur paling penting. Si jemaat itu tempat benih akan disebar. Apakah benih akan jatuh di atas batu, di semak belukar, di atas pasir atau di atas tanah yang subur. Semua tergantung ybs. Tidak ada keajaiban di sini. Jika seseorang abai, atau cuek, atau tidak percaya, jadilah kehendaknya.

Saya takjub menyadari rahasia penting ini justru ketika ibadah tidak dilakukan di gedung gereja, tapi di rumah sendiri. Dimana saya bisa paka celana pendek atau baju pantas layaknya kebaktian di hari Minggu.

Tentu saja yang saya hadapi hanyalah notebook dan handphone. Namun itu mengingatkan arti Kudus, dalam ibadah yang  melibatkan Kredo penting hadirnya Allah pencipta langit dan bumi, yi dikhususkan, disendirikan. Karena ibadah dikhususkan, maka ia kudus. Karena ia Kudus, maka itu penting

- Handaka M-

Shalom sis

Perkenankan lah kiranya saya nimbrung dimari 🙂

Dibalik masalah ada berkah

Terlepas dari Corona tempat ibadah ditutup

Saatnya mengosongkan diri memang benar yang sis sampaikan

Saya hanya mengambil dan menambahkan sedikitsebelumnya mohon maaf bukan maksud ceramah  atau apapun itu 🙏 saya juga manusia biasa yang berusaha mendekatkan diri denganNYA untuk lebih dekat

Dengan  adanya  ibadah online, dirumah itu "sekalipun pakaian itu layak dan sopan  tanda kutip celana pendek"alangkah baiknya ditambah rasa hormat

1 Timotius 2:9-10

“Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal. Tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.

Yang mana menurut saya sekalipun itu dirumah celana pendek yang layak baiklah memang dengan rasa hormat

Tuhan ada disegala tempat bersemayam dalam hati anakNYA

(Kesahku:pagi ibadah online dan seisi rumah  tadinya aku pakai celana pendek sebatas lutut kusadari itu untuk Kemuliaan awak  langsung bergegas ambil kain panjang")

*Dirumah beranggapan itu lumrah

Rasa hormat

karena kita manusia pun bait Allah

1 Korintus 6 : 19-20

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Terimakasih telah berbagi denganku [yeah  karena aku meluangkan waktu untuk menyimak] dan tentunya dengan JKers juga

Salam hangat salam suka cita🙏🤗

LIAN865 tulis:

dari ibadah online:

SIAPA PEMERAN UTAMANYA?

#berkahCoronaVirus

...

Tentu saja yang saya hadapi hanyalah notebook dan handphone. Namun itu mengingatkan arti Kudus, dalam ibadah yang  melibatkan Kredo penting hadirnya Allah pencipta langit dan bumi, yi dikhususkan, disendirikan. Karena ibadah dikhususkan, maka ia kudus. Karena ia Kudus, maka itu penting

- Handaka M-

Kopi tabur senyum biar manis,,diminum sore sehabis hujan,kelak esok hari cinta kan bersemi

Pesan kopi manis dong😊

Ini kopinya dik....manisnya,,tuh ada di kamu..ups maap😳

JULI606 tulis:

Pesan kopi manis dong😊

Mumet (1 )

LIAN865 tulis:

dari ibadah online:

SIAPA PEMERAN UTAMANYA?

#berkahCoronaVirus

#WFH

Baru sekali ini mengikuti kebaktian bisa sambil minum kopi, duduk seenaknya. Satu hal yang tidak saya lakukan: ganti atau pindah-pindah channel.

Ibadah online menyingkap aspek penting suatu peribadatan (apapun dan bagaimanapun metodenya), yaitu kehadiran penuh dan utuh seorang "aku".

Sering "si aku" ini dianggap kerdil dan remeh, banyak orang membanggakan pendetanya, teologinya, ajarannya, doktrin-doktrinnya, padahal semua itu akan sangat tergantung "si aku", ya jemaat itu, ya diri saya sendiri, sebagai oknum paling penting dalam hidupnya. Tidak ada guna pengkhotbah pintar, si pemain musik jagoan, gedung ber-AC mentereng, prokantor hebat, seragam bagus, jika ternyata si "aku" yang cuma duduk diam di kursi itu, tidur terlelap.

Kebaktian tidak memberi dampak dan pengaruh terhadap hidupnya. Ia hanya membuang waktu dengan ritual dan kebiasaan.

Liturgi, paduan suara, pembacaan Alkitab, pengkhotbah, dan berbagai ornamen ibadah menjadi tidak penting kalau "si aku" gagal untuk hadir secara utuh, kalau pikirannya menggembara entah kemana. Dialah aktor penting dari drama perjumpaan yang tengah disimbolkan, sebuah happening art bernama: kebaktian.

Ibadah terjemahan istilah Ibrani, yaitu עֲבֹדָה - 'AVODAH atau 'ABODAH (kata ini serumpun dengan bahasa Arab yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia 'ibadah'). Tinjauan akar kata (shoresh): עֲבֹדָה - 'AVODAH atau 'ABODAH berasal dari kata dasar עָבַד - 'AVAD, Ayin-Bet-Dalet, artinya adalah: "mengabdi". Kata ini bermakna penundukan diri, pengabdian, dan si aku itu, abdinya.

Ketika menyadari hal tersebut, kopi saya singkirkan. Duduk saya perbaiki dan perhatian saya fokuskan. Inilah momen, dimana saya mesti menghargai diri saya sendiri pada suatu fragmen yi kebaktian. Mengapa? Karena saya ingin, tindakan saya memberi dampak, bagi siapa? Pertama dan terutama, untuk hidup saya sendiri.

Mengikuti menit demi menit kebaktian online (saya buka Chanel GKI Samanhudi, ibadah II, 09.30), saya makin menyadari bahwa setiap petugas sama pentingnya. Pengkotbah tidak lebih penting dari prokantor, pembaca nats Alkitab tidak lebih penting dari liturgos dan jemaat yang duduk diam, menyimak adalah figur paling penting. Si jemaat itu tempat benih akan disebar. Apakah benih akan jatuh di atas batu, di semak belukar, di atas pasir atau di atas tanah yang subur. Semua tergantung ybs. Tidak ada keajaiban di sini. Jika seseorang abai, atau cuek, atau tidak percaya, jadilah kehendaknya.

Saya takjub menyadari rahasia penting ini justru ketika ibadah tidak dilakukan di gedung gereja, tapi di rumah sendiri. Dimana saya bisa paka celana pendek atau baju pantas layaknya kebaktian di hari Minggu.

Tentu saja yang saya hadapi hanyalah notebook dan handphone. Namun itu mengingatkan arti Kudus, dalam ibadah yang  melibatkan Kredo penting hadirnya Allah pencipta langit dan bumi, yi dikhususkan, disendirikan. Karena ibadah dikhususkan, maka ia kudus. Karena ia Kudus, maka itu penting

- Handaka M-

Mumet (2)

LISNARINAA355 tulis:

Shalom sis

Perkenankan lah kiranya saya nimbrung dimari 🙂

Dibalik masalah ada berkah

Terlepas dari Corona tempat ibadah ditutup

Saatnya mengosongkan diri memang benar yang sis sampaikan

Saya hanya mengambil dan menambahkan sedikitsebelumnya mohon maaf bukan maksud ceramah  atau apapun itu 🙏 saya juga manusia biasa yang berusaha mendekatkan diri denganNYA untuk lebih dekat

Dengan  adanya  ibadah online, dirumah itu "sekalipun pakaian itu layak dan sopan  tanda kutip celana pendek"alangkah baiknya ditambah rasa hormat

1 Timotius 2:9-10

“Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal. Tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.

Yang mana menurut saya sekalipun itu dirumah celana pendek yang layak baiklah memang dengan rasa hormat

Tuhan ada disegala tempat bersemayam dalam hati anakNYA

(Kesahku:pagi ibadah online dan seisi rumah  tadinya aku pakai celana pendek sebatas lutut kusadari itu untuk Kemuliaan awak  langsung bergegas ambil kain panjang")

*Dirumah beranggapan itu lumrah

Rasa hormat

karena kita manusia pun bait Allah

1 Korintus 6 : 19-20

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Terimakasih telah berbagi denganku [yeah  karena aku meluangkan waktu untuk menyimak] dan tentunya dengan JKers juga

Salam hangat salam suka cita🙏🤗

Molor sik, bsk mo shoting buat ibadah online 2 minggu kedepan 😁

Ngga ngupi dulu bro,,biar ngga mumet jilid 3✌

BRAVO110 tulis:

Molor sik, bsk mo shoting buat ibadah online 2 minggu kedepan 😁

Apakah akan ada mumet jilid 4,?

Silahkan ditunggu,

Iklan,

Minum kopi dlu

😃😃😃😃😃

CHRISTIAN983 tulis:

Ngga ngupi dulu bro,,biar ngga mumet jilid 3✌

HORAS!!!