Perceraian & Pernikahan Lagi
-
31 Agustus 2016
ELISA859 tulis:
Perlu sist Linda tau,di dalam Alkitab tidak ada ayat firman Tuhan yg mengatakan bahwa Tuhan mengijinkan perceraian,malah Tuhan menentang perceraian,Matius 19:8.kata Yesus kepada mereka:"karena ketegaran hatimu Musa mengijinkan kamu menceraikan istrimu,,tetapi sejak semula tidaklah demikian."
Jadi orang2 yang bercerai itu karna ketegaran hatinya itu menurut firman Tuhan,
Tetapi terserah pribadi masing2 seberapa sebesar mereka meresponi firman Tuhan,
Oiya kak elisa, saya lupa. Ada tuh. Maksudku, Tuhan tdk mengijinkan perceraian, cuma kalo org manusianya mau gitu, bukan berarti Tuhan tdk berkati hidupnya kemudian. Soalnya free Will.
-
31 Agustus 2016
Maksudku iya kak elisa benar. Sy yg lupa. Ada di Alkitab blg gitu.
-
31 Agustus 2016
Yesssss mr.Toro sixoneseven
1 Korintus 7:8-9
8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku. 9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
Itu baru benaarrrr, siapa yg mau bercerai?, siapa yg mau di KDRT kan?, sekalipun mereka sudah sepanjang malam berdoa, agar suaminya/istrinya kembali lagi, berjuang mati2an untuk keutuhan rumah tangga, yg dihadapkan suaminya/istrinya malah menikah dan mempunyai anak dngn wanita lain, bahkan kembali pun sdh tdk mungkin, bukankah Tuhan tdk ingin melihat mereka bersedih seumur hidupnya, bukankah Tuhan menginginkan kita mengampuni, mengasihi, mendoakan ex semoga bahagia dngn pilihannya dan Tuhan tau lebih dalam kerinduan mereka ingin berumah tangga yg baik, merindukan seorang suami yg baik, untuk apa? Untuk sama2 memuji dan memuliakan Tuhan, untuk sama2 berbagi, bahkan ada yg ingin mempunyai keturunan lagi...dan bagi korban atau diceraikan, mintalah petunjuk Tuhan agar tetap bersukacita dlm hidupnya, mengandalkan Tuhan dlm hidupnya, bila memang Tuhan kasih jalan atas kerinduannya, dipertemukan seseorang yg mau menerima dia tulus setia, berjanji mau membahagiakannya, apakah itu bukan pemberian Tuhan, rencana Tuhan itulah yg terbaik..
INI PEMIKIRAN MAS TORO:
Kita tidak tahu sebab dari perceraian itu terjadi dan perceraian sifatnya situsional, kasusnya seperti apa tidak dicari-cari alasan karena kadarnya tidak besar langsung cerai dengan mengedepankan egois masing-masing. Perceraian terjadi karena ketegaran masing-masing baik yang mencerai maupun yang dicerai.
KETEGARAN MASING2....itu SALAH BESAR...
Lihat kondisinya dulu mas Toro, kasusnya seperti apa, tidak semua yg seperti mas toro pikirkan yaa...
Contoh:
Mau diseret2 ex agar kembali sudh tdk mungkin, mau bilang biar saya mati di kdrt in sama kamu, yg penting kamu jngan tinggalkan saya, ingat Tuhan, tpi tetap tdk bs kembali, satu2 jalan yaitu mengampuninya, memaafkannya, melepasnya, mendoakannya agar dia bahagia dngn keputusannya dan pilihannya..jdi yg namanya korban perceraian itu menyakitkan, dia sudh berusaha mempertahankannya, kuatnya dia sbgai korban, sabarnya dia sbgai korban adlh berserah kepada Tuhan, dia percaya Tuhan pnya rencana yg lebih indah. Gbu
31 Agustus 2016 diubah oleh ALENA139
-
31 Agustus 2016
Mas Toro benar2 hebat.....bisa mengeluarkan semua ayat...dan sangat hebat luar biasaaa bs berasumsi semua kasus cerai hidup seperti ini :
Kita tidak tahu sebab dari perceraian itu terjadi dan perceraian sifatnya situsional, kasusnya seperti apa tidak dicari-cari alasan karena kadarnya tidak besar langsung cerai dengan mengedepankan egois masing-masing. Perceraian terjadi karena ketegaran masing-masing baik yang mencerai maupun yang dicerai.
Tapi menurut saya yang ini Hoax...gbu
31 Agustus 2016 diubah oleh ALENA139
-
31 Agustus 2016
LINDASIE390 tulis:
Oiya kak elisa, saya lupa. Ada tuh. Maksudku, Tuhan tdk mengijinkan perceraian, cuma kalo org manusianya mau gitu, bukan berarti Tuhan tdk berkati hidupnya kemudian. Soalnya free Will.
Tuhan Yesus tetap memberkati manusia,sekalipun manusia itu menolak bahkan menghujat Tuhan Yesus,kita bisa melihat kehidupan di luar Tuhan Yesus,mereka sangat di berkati dgn kekayaan yg melimpah,jadi berkat Tuhan tetap ada bagi mereka yg telah bercerai,dan Tuhan sanggup memulihkan mereka sist Linda,pertobatan sangat penting agar pemulihan terjadi dlm hidupnya,
-
31 Agustus 2016
ALENA139 tulis:
Mas Toro benar2 hebat.....bisa mengeluarkan semua ayat...dan sangat hebat luar biasaaa bs berasumsi semua kasus cerai hidup seperti ini :
Kita tidak tahu sebab dari perceraian itu terjadi dan perceraian sifatnya situsional, kasusnya seperti apa tidak dicari-cari alasan karena kadarnya tidak besar langsung cerai dengan mengedepankan egois masing-masing. Perceraian terjadi karena ketegaran masing-masing baik yang mencerai maupun yang dicerai.
Tapi menurut saya yang ini Hoax...gbu
Terima kasih Alena perlu diketahui bahwa yang terhebat bukan saya tapi Tuhan Yesus.
Perceraian terjadi karena ketegaran masing-masing baik yang mencerai maupun yang dicerai. Konteks kalimat ini bukanlah dalam pandangan manusia tetapi dalam pandangan Allah.
Matius 19:7-8
19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.31 Agustus 2016 diubah oleh TORO617
-
31 Agustus 2016
Terimakasih juga mr.Toro, ketegaran Musa menceraikan istrinya karena rendah hatinya...memaafkan, mengampuni, dan mendoakan istrinya agar bahagia dngn keputusan istrinya yaitu meminta Musa menceraikannya...bukan ketegaran yg mas Toro maksudkan yaitu ketegaran dalam keegoisannya masing2, hehehehe....salam damai, Gbu
31 Agustus 2016 diubah oleh ALENA139
-
31 Agustus 2016
ALENA139 tulis:
Terimakasih juga mr.Toro, ketegaran Musa menceraikan istrinya karena rendah hatinya...memaafkan, mengampuni, dan mendoakan istrinya agar bahagia dngn keputusannya...bukan ketegaran yg mas Toro maksudkan yaitu ketegaran dalam keegoisannya masing2, hehehehe....salam damai, Gbu
Meralat sist Alena,bukan ketegaran hati Musa,tetapi ketegaran hati bangsa Israel yg ngotot ingin cerai,lalu Musa mengeluarkan surat cerai,fungsi surat cerai itu sebagai tanda bahwa wanita/laki2 itu sudah menjadi miliknya orang,
31 Agustus 2016 diubah oleh ELISA859
-
31 Agustus 2016
Bagi saya, nampaknya penyiksaan secara fisik, seksual atau emosi merupakan alasan yang kuat untuk bercerai, termasuk untuk menikah kembali. Namun, Alkitab tidak secara khusus mengajarkan hal ini.
Mengenai ini, kita tahu pasti tentang dua hal. (1) Sekali lagi, Allah membenci perceraian (Maleakhi 2:16). (2) Allah itu Pemurah dan Pengampun.
Setiap perceraian merupakan hasil dari dosa, baik dari salah satu pasangan maupun kedua-duanya. Apakah Allah mengampuni perceraian? SUDAH PASTI!!
Perceraian tidak lebih sulit diampuni dibanding dengan dosa-dosa lainnya. Pengampunan untuk semua dosa tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus (Matius 26:28; Efesus 1:7).
Jika Allah mengampuni dosa perceraian, apakah ini berarti Saudara bebas untuk menikah kembali? Bukan berarti begitu.
Kadang-kadang, Allah memanggil seseorang untuk melajang (1 Korintus 7:7-8). Melajang tidak boleh dipandang sebagai kutukan atau hukuman, namun sebagai kesempatan untuk melayani Allah dengan lebih sepenuh hati (1 Korintus 7:32-36).
Firman Tuhan juga menyatakan bahwa lebih baik menikah daripada hangus oleh hawa nafsu (1 Korintus 7:9). Mungkin, prinsip ini dapat diterapkan pada pernikahan kembali setelah bercerai.
Jadi, dapatkah atau patutkah Saudara menikah kembali? Saya tidak dapat menjawab pertanyaan itu. Pada akhirnya hal itu adalah antara Saudara dengan calon pasangan, dan yang paling terpenting adalah dengan Allah.
Satu-satunya nasehat yang dapat saya berikan: Saudara perlu berdoa untuk hikmat untuk memahami apa yang menjadi kehendak Allah bagi Saudara (Yakobus 1:5).
Berdoalah dengan pikiran terbuka dan dengan sungguh-sungguh meminta Allah menaruh kehendakNya dalam hati Saudara (Mazmur 37:4) dan ikuti pimpinanNya. Ini nasihat terbaik yang dapat saya berikan. Gbu
31 Agustus 2016 diubah oleh ALENA139
-
31 Agustus 2016
Ralatan diterima sis Elisa...hehehe, tpi keterangan saya diatas ini adalah terbaik untuk cerai hidup, Tuhan maha mengasihi dan mengampuni ...gbu
-
1 September 2016
sorry..bukan maksudnya sepenggal2...soalnya aku ambil kutipan ayatnya dari internet...yang nyambung ama topik..aku copy paste ayatnya....makanya kan minta bahas bareng2...oh ya balik bahas poligami kemarin mba manty..aku ada ayat tambahan Ul 17:17. Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perakpun janganlah ia kumpulkan terlalu ....itu ayat di PL..jadi menurut aku Tuhan menentang poligami sejaak di PL bahkan sejak adam n hawa diciptakan...Tuhan tidak pernah menyetujui poligami.ingat hitam adalah hitam dan putih adalah putih sekalipun banyak nabi yg melakukan
Terus tentang perceraian n remarried lagi
jadi menurut aku yang mengalami perceraian itu salah...tapi tidak semua pasangan bercerai itu menginginkan perceraian...kalau kuat duit buat bayar pengacara bagus kaya Cathy Sharon ya bisa mempengaruhi hakim buat membatalkan gugatan...
Menikah kembali itu kata alkitab salah sama dengan berzinah, tapi dosa itu bukan hanya perzinahan saja...ketika bercerai/diceraikan jangan fokus hidup kudus itu cuma dengan tidak menikah kembali, tapi semua godaan2 termasuk godaan menngeluh dan bersungut dll itu termasuk hidup kudus
Bukan kebal sist Alena...aku kan cuma mau membuka pikiran...karena jujur dulu aku anti perceraian... tetapi setelah mengalami ternyata banyak yang salah persepsi..banyak yg judge seakan2 perceraian itu kemauan kita sendiri,.sampe ada kutukan percereaian segala..sampai ada yg komen kalau psangan selingkuh salah kita juga...hadehhh...cuma elus dada...berati perselingkuhan di RT dimaklumkan karena sudah pasti tidak ada manusia yg sempurna haha
jangan sampai niat kita menasihati malah menjadi batu sandungan buat orang lain...aku baca profil yang membuat thread ini awal miris loh....orang berpisah itu rentan n mungkin lebih sensitif....butuh support.. di gereja merasa ditolak/diomongin karena itulah aku berusaha mencari komunitas..aku berjuang agar tidak salah masuk komunitas..
“Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya..
Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak akan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri.” Roma 14:1,4-5 ...mohon maaf kalau sepenggal...nanti saya pelajari lagiMANTI793 tulis:
Sis lindy ini dri kmrin suka kutip2 ayat yg sepenggal2 aja ... FT itu enga bsa cmn sepenggal dimengerti harus keseluruhan intinya bahaya sis :)..
26 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 September 2016
Tidak semua anak mati itu pasti dikutuk karena perzinahan dan tidak semua anak perzinahan itu pasti dikutuk / mati...kesalahan kita sebagai rakyat Indonesia (hadeeh :P) suka menggeneralisasi...saya cuma mikir kasih dan rencana Tuhan itu tidak terselami oleh kita yang serba terbatas. ok brother. God bless u too
ELERES063 tulis:
simple jawabnya ini.. klo tw crita daud dan betsyeba tinggal baca aj klo anak daud dr hasil perzinahan mrk akhrnya mati krn dikutuk.. Skrg apakah ismail dikutuk TUHAN?
-
1 September 2016
Matius 19:8 ada yg krg ...blm lengkap :) hehe.... Kl nda salah hanya orang yg berhikmat yg memahami....maaf kl ndak salah lengkapnya begitu,,,
1 September 2016 diubah oleh BORUMADUM905
-
1 September 2016
Btw ada yg tau sejarahnya ketika musa membuat surat cerai waktu itu kasus rumahtangganya ttg apa ya....
1 September 2016 diubah oleh BORUMADUM905
-
1 September 2016
Sebenarnya topik in ruwet kt orang jawa.pro kontra.ngaak habissnya.rata2 yg kasih koment yg udah pernah nikah.lalu cerai berantakan .kunciny
-
1 September 2016
Di dalam Alkitab tidak ada pembenaran bahwa cerai hidup itu di ijinkan Tuhan,
Tetapi Tuhan sanggup memperbaharui kehidupan mereka(cerai hidup)jika mereka mau dan kembali kepada Tuhan,
PL,mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita hidup kitab Hosea mengambarkan bangsa Israel berzinah dgn menyembah sesembahan bangsa asing,
Bangsa Israel di gambarkan istri Hosea Gomer namanya dia bersundal hingga di telanjangi dan di lelang oleh kekasihnya,namun Hosea menebus istrinya dan membawa pulang istrinya dan saat itu pemulihan kehidupan Gomer terjadi,
Dekimianlah kehidupan kita,seburuk apapun kehidupan kita Tuhan sanggup memakai kita untuk kemulyaanNya
Pertobatan dan kembali melayani Tuhan dan bersekutu dgn saudara seiman akan membawa perubahan dan pemulihan yang di maui Tuhan,
Jadi jangan mencari -cari ayat untuk membenaran tentang perceraian sebaiknya mempersiapkan diri untuk hidup lebih baik yang berkenan di hati Tuhan,
Jangan ingat lagi kehidupan masalalu yang pernah gagal,tetapi persiapkanlah untuk kehidupan di masa depan,sebab berkat Tuhan selalu ada untuk kita,
1 September 2016 diubah oleh ELISA859
-
1 September 2016
Ktwa sama komen diatas
-
1 September 2016
Gak pngn komen lg tp komen diatas kok agak kena dihati
Kalo doyan itu nambahnya smpe 2x lebih bang... Nah ini aja blm nambah. Dan masih mempertimbangkan segalanya. Kok dibilang "doyan". Nanti jatuhnya mendiskreditkan loh.
Again... Even janda (mati/ cerai) kita jg gak smbarangan comot laki2 kok bang kalo mw nikah lagi. Itulah kenapa disni janda2nya, janda2 berkualitas
#hasekkkk....
Kufikir menjadi janda itu hidupnya lebih keras dr yang bukan janda, apalagi ada predikatnya sbg org kristen, anak Tuhan. Mw second atau third lah apa fifth sekalian..... Kenyataannya kita gak sembarangan pilih orang (tmsk abang). Makanya kita ikut JK. Karena kta bisa mengukur diri sendiri otomatis ekspetasinya juga sama dengan pengukurannya tho?. Kalo sekedar mau mencari lelaki yg bs bantu kita utk meringankan beban hidup... Buanyakkk diluar sana, palagi janda2 dsni cantik2.
#aduh OOT deh.
Buat yg belum janda (mudah2an gak akan jadi janda).... Tunjukkan pesonamu
Buat yg sudah janda ... Tunjukkan kualitas iman kita
JESUS LOVE US
Lanjutttt
-
1 September 2016
SWARRY836 tulis:
Mau cepat mw nggak kan itu hak saya
Saya gak pura2. Kalo pura2 ngapain saya disni?
Ini situs apa? Cari jodoh kan?'nah saya disni
Benar sist,,,untuk apa pura2,,,sebenarnya aku tuh g mau nunggu 5thn lagi,takut lupa caranya ngebahagian suami,,,tapi karna sikon ya harus bertahan,,,walopundah ada yg nyendul-nyendul hatiku,,,kwkwkw,,,
-
26 September 2016
Topik yang berat nihh, satu pihak mengatakan cerai itu dosa dan tidak berkenan dihadapan Tuhan. Satu pihak yg uda pernah cerai, pasti gk terima dibilang berdosa dan cari seribu alasan untuk membenarkan
-
26 September 2016
Semangkin seru bahasan untuk topik ini...
Ayo yang belum ngasih pendapat,,mampir dong di topik ini...
Selamat makan siang...
Tuhan Memberkati...
-
26 September 2016
Bagi yg udah terlanjur cerai,perlu pengudusan kembali,sebab tak ada dosa yg tidak bisa di tebus oleh Tuhan Yesus,
Karna jika pasangannya keluar jalur Tuhan,bahkan menimbulkan penderitaan fisik dan bathin,tidak ada jln lain Kali,selain berpisah,walopun di dalam al kitab tidak ada ayat yg menjelaskan boleh bercerai,tetapi Bapa yang penuh kasih,tentu tidak rela anakNya menderita,
KHRISNA943 tulis:
Topik yang berat nihh, satu pihak mengatakan cerai itu dosa dan tidak berkenan dihadapan Tuhan. Satu pihak yg uda pernah cerai, pasti gk terima dibilang berdosa dan cari seribu alasan untuk membenarkan
-
26 September 2016
Topik nya berat, ini urusan Tuhan, suka2 Nya, JalanNya, rencanaNya, kehendakNya yg terjadi
Yang aku tau Dia Maha Pengasih
ELISA859 tulis:
Bagi yg udah terlanjur cerai,perlu pengudusan kembali,sebab tak ada dosa yg tidak bisa di tebus oleh Tuhan Yesus,
Karna jika pasangannya keluar jalur Tuhan,bahkan menimbulkan penderitaan fisik dan bathin,tidak ada jln lain Kali,selain berpisah,walopun di dalam al kitab tidak ada ayat yg menjelaskan boleh bercerai,tetapi Bapa yang penuh kasih,tentu tidak rela anakNya menderita,
KHRISNA943 tulis:
Topik yang berat nihh, satu pihak mengatakan cerai itu dosa dan tidak berkenan dihadapan Tuhan. Satu pihak yg uda pernah cerai, pasti gk terima dibilang berdosa dan cari seribu alasan untuk membenarkan
-
26 September 2016
Nyimak aje
-
26 September 2016
Suka sama komen sis Elisa.. Paling bijaksana menurut aku. Mbak Elisa cocok jadi ibu gembala nih...
-------
Contoh kasus..
Aku punya teman perempuan yg seumur hidupnya melayani di gereja. Suatu hari dia menikah dengan pria baik-baik, seiman, se etnis, tampan, dewasa, dan punya pekerjaan yang bagus. Tetapi akhirnya teman saya ini bercerai. Padahal dia menentang keras perceraian, baginya pernikahan 1x seumur hidup. Sayangnya suaminya adalah seorang psikopat yg suka menyiksa dia secara mental, dengan cara membanting2 anak mereka di depan matanya. Sampai dia hampir gila karena itu.
Apakah teman saya akan dipersalahkan?
Atau suaminya yang dipersalahkan?
Mereka bercerai sebagai jalan keluar terbaik demi keselamatan anaknya.
menurut sy, daripada menghakimi mereka yg bercerai, lebih baik melihat mereka dengan penuh kasih. Tidak ada org yg ingin bercerai dan dicap gagal, tetapi terkadang itu jalan keluar yg terbaik. Apakah kita tidak kasian dgn mereka yg menjalani pernikahan seperti neraka?