Perceraian & Pernikahan Lagi

Salam kenal sis Linda,

Sayang sekali yang katanya para hamba Tuhan terlalu menghakimi hidup jemaatnya.. mestinya ibu yg dalam kondisi trauma shock dg kehidupan rumah tangganya seharusnya dirangkul bukan dihakimi.. semoga ibu itu tidak kecewa dan meninggalkan Tuhan Yesus.. Tuhan kirimkan pertemukan ibu itu dengan gereja dan hamba Tuhan yang tepat, menjadi mentor utk ibu itu ya.

LINDA299 tulis:

Ketika berdoa penutup dalam sebuah doa puasa di gereja kami, tiba2 beberapa pelayan Tuhan bangkit dan menumpangkan tangan pada seorang wanita yg terisak2.i

...

Padahal yg diucapkan org farisi dlm doanya benar menurut Alkitab bahwa lalim, merampok, melakukan apa yg dilakukan pemungut cukai adalah dosa.

Sebaiknya hindari membaca topik yg bs bikin pening. Saya ikut mendoakan yg terbaik bagi Bro Arthur. Ndak pening lagi khan?

ARTHUR990 tulis:

Gini aja lah kalo menurutku,, bagi yg tdk setuju aku nikah karena sudah cerai, doakan lah ya..supaya aku ga nikah lagi...wkwkwkk..

Kalo aku sih tetap berdoa biar bisa nikah lagi...dan buat yg setuju doain juga ya...

#perang doa..  (wah...ada pula pepearangan dalam.doa ya...?? Makin runyam ni otak, pdhl dri tdi udah pening gegara baca pendapat rekans jk)

Betul, saya setuju. Tuhan mengedepankan kasih daripada menghakiimi tidakkah kita mengikuti-Nya?

ELISA859 tulis:

Jika aku berbicara dgn para single yg ingin menikah,aku pasti jelaskan bahwa pernikahan itu sekali seumur hidup,jika gagal dan sampai bercerai,maka jika menikah lg kamu berzinah,jadi pertimbangkan dulu seblom menikah.

Namun jika aku berbicara dgn mereka yg bercerai,maka aku bilang bahwa Tuhan Yesus selalu menerima kita apa adanya kita,sekalipun dosa kita merah seperti kain kesumba akan putih seperti salju,dan jangan sampai padamkan  Roh Kudus yg ada di dalam dirimu,tanpa penyingung pernikahan lagi,ini akan membantu para janda dan duda cerai hidup untuk bangkit dan melayani Tuhan kembali,pola ini yang jarang di perhatikan oleh gereja,jika ada jemaatnya yg cerai hidup maka sering di kucilkan sehingga jemaatnya yg seharusnya mendapat penguatan dan Penghiburan dari saudara seiman,malah merasa di hakimi.

Makasih atas doanya...semoga terkabul

KATHARINA781 tulis:

Sebaiknya hindari membaca topik yg bs bikin pening. Saya ikut mendoakan yg terbaik bagi Bro Arthur. Ndak pening lagi khan?

ARTHUR990 tulis:

Gini aja lah kalo menurutku,, bagi yg tdk setuju aku nikah karena sudah cerai, doakan lah ya..supaya aku ga nikah lagi...wkwkwkk..

Kalo aku sih tetap berdoa biar bisa nikah lagi...dan buat yg setuju doain juga ya...

#perang doa..  (wah...ada pula pepearangan dalam.doa ya...?? Makin runyam ni otak, pdhl dri tdi udah pening gegara baca pendapat rekans jk)

LIZ681 tulis:

Salam kenal sis Linda,

Sayang sekali yang katanya para hamba Tuhan terlalu menghakimi hidup jemaatnya.. mestinya ibu yg dalam kondisi trauma shock dg kehidupan rumah tangganya seharusnya dirangkul bukan dihakimi.. semoga ibu itu tidak kecewa dan meninggalkan Tuhan Yesus.. Tuhan kirimkan pertemukan ibu itu dengan gereja dan hamba Tuhan yang tepat, menjadi mentor utk ibu itu ya.

Iya seharusnya tdk seperti ini seorang gembala/Hamba Tuhan karna bisa ibu2 itu menjadi anak yg terhilang dan meninggalkan Tuhan. Emang mesti 2jam ngobrol mengenai ini sih distarbak sambil ngopi2 hehehehehehehehehe

secara logis, yg saya bs dapatkan dari sharing teman2 itu begini:

1. kalau "keputusan utk menikah" saja adalah hal yg sulit, apalagi "keputusan utk bercerai".

2. kalau "keputusan utk bercerai" saja lebih sulit drpd pernikahan pertama, apalagi "keputusan utk menikah atau tetap melajang setelah bercerai".

oleh karena 1 & 2 tersebut di atas, maka kita perlu menghargai teman2 yg sudah mengambil keputusan untuk bercerai, terlepas dari apakah hal itu salah atau tidak, itu pasti sebuah keputusan yg besar & beresiko (karna bukan kita yg menilai kebenaran hidup seseorang).

Slm kenal jg sis liz...........

Ia sis.... Semoga saja...  

Hal yg sangat melekat di hatiku skrg adalah ucapan hamba Tuhan yg baru.

Apapun yg terjadi dalam hidupmu dimasa lalu itu tidak penting lagi. Sekarang yg paling penting adalah mendekatkan diri pada Tuhan. Jika sudah dekat dgn Tuhan kamu akan tau bagaimana statusmu dihadapan Tuhan, apa yg akan kau lakukan kedepan dan ingatlah satu hal Tuhan tidak pernah menolak siapapun yg datang padaNya. Damai sejahtra yg abadi itu hanya pemberian Tuhan.

q]

LIZ681 tulis:

Salam kenal sis Linda,

Sayang sekali yang katanya para hamba Tuhan terlalu menghakimi hidup jemaatnya.. mestinya ibu yg dalam kondisi trauma shock dg kehidupan rumah tangganya seharusnya dirangkul bukan dihakimi.. semoga ibu itu tidak kecewa dan meninggalkan Tuhan Yesus.. Tuhan kirimkan pertemukan ibu itu dengan gereja dan hamba Tuhan yang tepat, menjadi mentor utk ibu itu ya.

RUSTON812 tulis:

Iya seharusnya tdk seperti ini seorang gembala/Hamba Tuhan karna bisa ibu2 itu menjadi anak yg terhilang dan meninggalkan Tuhan. Emang mesti 2jam ngobrol mengenai ini sih distarbak sambil ngopi2 hehehehehehehehehe

Hahaa yuk maree bro Ruston, apa kita cari ibu 2 anak itu ikut gabung? Hehehee

LINDA299 tulis:

Slm kenal jg sis liz...........

Ia sis.... Semoga saja...  

Hal yg sangat melekat di hatiku skrg adalah ucapan hamba Tuhan yg baru.

Apapun yg terjadi dalam hidupmu dimasa lalu itu tidak penting lagi. Sekarang yg paling penting adalah mendekatkan diri pada Tuhan. Jika sudah dekat dgn Tuhan kamu akan tau bagaimana statusmu dihadapan Tuhan, apa yg akan kau lakukan kedepan dan ingatlah satu hal Tuhan tidak pernah menolak siapapun yg datang padaNya. Damai sejahtra yg abadi itu hanya pemberian Tuhan.

q]

LIZ681 tulis:

Salam kenal sis Linda,

Sayang sekali yang katanya para hamba Tuhan terlalu menghakimi hidup jemaatnya.. mestinya ibu yg dalam kondisi trauma shock dg kehidupan rumah tangganya seharusnya dirangkul bukan dihakimi.. semoga ibu itu tidak kecewa dan meninggalkan Tuhan Yesus.. Tuhan kirimkan pertemukan ibu itu dengan gereja dan hamba Tuhan yang tepat, menjadi mentor utk ibu itu ya.

Setuju, aku sependapat dengan sis.. Tuhan yang lebih tahu siapa kita dn bgm masa depan kehidupan kita ya sis :)

<< Lukas 15 >>

media.sabda.org/alkitab_audio/ ... as/03_luk15.mp3

Perumpamaan tentang domba yang hilang

1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."

3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:

4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?

5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,

6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.

7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Perumpamaan tentang dirham yang hilang

8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.

10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Perumpamaan tentang anak yang hilang

11 Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.

12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.

13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.

14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.

15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.

16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.

17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.

18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,

19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.

20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.

22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.

24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.

25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.

26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.

27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.

28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.

29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.

30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.

31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

.
Share Facebook www.facebook.com/sharer.php?u= ... kas+15+%28TB%29 | Share Twitter twitter.com/home?status=%7CPer ... mobi/tb/Luk/15/

.

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA. alkitab.sabda.org/bible.php?ve ... &chapter=15

.

Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke. Download Audio MP3 (Lukas 15): karaoke.sabda.org/chapter.php? ... &chapter=15

.

Mobile (Low Quality) media.sabda.org/alkitab_audio/ ... as/03_luk15.mp3 - CD (High Quality) media.sabda.org/alkitab_audio/ ... as/03_luk15.mp3

<< Lukas 15 >>

@bro zega: Yesss ayat2 ini yg dipakai utk bbrapa gereja yg merangkul domba2 yg jatuh ke dalam dosa.

Karena yang terpenting bukanlah menikah atau tidak, bercerai itu dosa atau tidak, dll. Itu adalah pikiran dunia. Dosa atau tidak adalah hak Tuhan. Tetapi yang terpenting adalah mendengar, menyadari tugas dan panggilan kita.

Yang panggilannya untuk menikah, baiklah ia menikah. Yang panggilannya untuk single, baiklah ia kudus (dikuduskan, dipisahkan bagi Tuhan).

Janganlah yang single dan menikah menggangap dirinya lebih penting dari yang sudah bercerai dan menikah. Dan begitu pula sebaliknya, janganlah menganggap yang bercerai itu lebih bijak dan menganggap si single tidak tahu apa-apa.

Tetapi kejarlah tugas dan panggilan pelayanan kita di dunia, serta menjalankan (melaksanakan) dengan penuh takut, cinta dan hormat akan TUHAN.

Tetapi baiklah kita, baik yg tinggal dalam rumah Bapa, ataupun meminta warisan dan lari, untuk bersama-sama pulang ke rumah Bapa dan turut bergembira larut dalam sukacita surgawi. Bukankah si sulung walaupun tinggal bersama-sama bapanya tetapi juga ter"hilang"?

Demikian juga si bungsu yang menyadari akan kesalahannya dan pulang ke rumah bapanya, demikian juga setiap kita berbalik dari dosa, kesalahan dan pelanggaran kita masing-masing untuk pulang ke rumah menjadi pelayan-NYA. Sebab yang terdahulu akan menjadi yang teralhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.

Tidak ada kata terlambat untuk bertobat, sebab yang terpenting dan terutama adalah kesetiaan takut akan Tuhan.

Membaca dan memikirkannya

Tiba tiba aku jadi sedih ????

Tapi tidak butuh sapu tangan khan? Tetap semangat..

ARTHUR990 tulis:

Membaca dan memikirkannya

Tiba tiba aku jadi sedih ????

topik ini dibaca aja dengan santai

jangan di ambil pening.. jalanin aja sesuai kata hati..

seperti ka katharina781 katakan " Tetap Semangat"

ARTHUR990 tulis:

Gini aja lah kalo menurutku,, bagi yg tdk setuju aku nikah karena sudah cerai, doakan lah ya..supaya aku ga nikah lagi...wkwkwkk..

Kalo aku sih tetap berdoa biar bisa nikah lagi...dan buat yg setuju doain juga ya...

#perang doa..  (wah...ada pula pepearangan dalam.doa ya...?? Makin runyam ni otak, pdhl dri tdi udah pening gegara baca pendapat rekans jk)

Kayaknya butuh tissu dan pemberinya...hiks hiks..

KATHARINA781 tulis:

Tapi tidak butuh sapu tangan khan? Tetap semangat..

ARTHUR990 tulis:

Membaca dan memikirkannya

Tiba tiba aku jadi sedih ????

Itulah..aku agak susah santai,, mungkin harus dibaca bersama sama dengan kmu ini. Biar santai,, iya kan..?? Colek #katharina

VERONIKA622 tulis:

topik ini dibaca aja dengan santai

jangan di ambil pening.. jalanin aja sesuai kata hati..

seperti ka katharina781 katakan " Tetap Semangat"

Pasti ada yang bersedia memberikan tissue itu dgn tulus. Bahkan membantu menyekakan ke wajah. Jadi sabar dan tetap semangat ya..

ARTHUR990 tulis:

Kayaknya butuh tissu dan pemberinya...hiks hiks..

Amin...

Semoga saja ya kak rina...

(tiba tiba semangat baru muncul) ????????

Iya, pasti. Amin..

ARTHUR990 tulis:

Amin...

Semoga saja ya kak rina...

(tiba tiba semangat baru muncul) ????????

Wah..  .dgn adanya topik ini kyknya bakal ada yg akan dipersatukan..  ...hehehehe....  Sepertinya topik ini telah mempertemukan mereka. Mari kita bantu doa...

Kayak nya bgtu kak linda..,, hehehe

Harapan yg luar biasa..,, optimis dan sangat menyemangati

KATHARINA781 tulis:

Iya, pasti. Amin..

ARTHUR990 tulis:

Amin...

Semoga saja ya kak rina...

(tiba tiba semangat baru muncul) ????????

hayukk baca bersama

ARTHUR990 tulis:

Itulah..aku agak susah santai,, mungkin harus dibaca bersama sama dengan kmu ini. Biar santai,, iya kan..?? Colek #katharina

Ayok... Sambil pegangan jari ya..?? Ehm...

VERONIKA622 tulis:

hayukk baca bersama