Perceraian & Pernikahan Lagi
-
10 Januari 2017
FENDY855 tulis:
salam kenal semua kakak2 dan abang2 ... :)
aku ingin beri sedikit pendapat yg muncul di hati kecil ku saat baca semua reply dari thread ini.
aku yakin semua manusia di lahirkan sudah berdosa, dan Tuhan akan ampuni manusia yg mau minta ampun pada Nya.
Jika perceraian adalah dosa, maka aq yakin dosa itu akan di ampuni oleh Tuhan. Karena yg nama nya cerai adalah suatu musibah dan tidak ada yg dengan sengaja mentah2 tanpa sebab untuk menikah dan bercerai, kecuali org itu agak gila atau tidak waras.
Siapa yg berdosa, dan apa pun dosa nya hanya Tuhan yg akan mengampuni selama dosa itu di akui dan minta di ampuni. oleh karena itu lah kamus besar di setiap negara dgn bahasa yg berbeda beda punya kata "TOBAT" maka kata itu berlaku untuk setiap org berdosa yg ingin bertobat.
Aku yakin jika memang perceraian itu dosa, maka org2 yg bercerai itu akan di ampuni. tp bukan maksud aku boleh buat dosa semau nya lalu tobat minta ampun, kasus nya yg terpaksa semacam cerai, bkn kehendak sendiri.
Adeeeem,,,,,setuju bgt bro. :)
Pasti org2 yg kita kenal memilih bercerai itu pilihan berat krn dosa. Bertobat tidaknya ybs itu haknya dan Tuhan yg mengampuni.
Kita sebagai orang luar hanya dapat mendoakan, mendukung, memdengarkan tanpa menghakimi apapun. Dengan adanya cinta kasih yg kita berikan saat mereka butuh dukungan, sebenarnya itu udah sarana untuk mendorong pertobatan yg tulus.
-
10 Januari 2017
Mau tanya dong solusinya apa kalo saya ingin menjalin hubungan serius dengan seorang wanita yang sudah berkeluarga secara katolik,saya jujur mulai ada perasaan dengannya,tp saya ingin tny lewat forum ini apakah ada diantara kalian yang bisa berikan saya solusi
"bagaimana cara saya menikahinya secara katolik ?"
Saya mohon pencerahannya agan dan sis sekalian ^.^
-
10 Januari 2017
piye toh bro...kok dekatin yg sudah berkeluarga apalagi mau menikahinya. Haram itu hehehe disini banyak yg masih jomblo. Cinta bisa buta.... tp kita bisa memilih utk menuruti cinta tsb atau tdk apalagi ini wanita sdh berkeluarga / menikah.
-
10 Januari 2017
Benar tu kata ka vic,,,
-
10 Januari 2017
Mmg ka vic bilang apa ?
-
10 Januari 2017
Mungkin yg dimaksd KRISTIAN501 wanita itu sdh cerai..?
-
10 Januari 2017
oh wanita cerai, klo menurut saya jika mau menikahi wanita bercerai harus dipelajari dulu kasusnya baik2 dan konsultasi dengan pendeta di gerejamu terutama di gereja tempat kalian akan menikah. Tiap gereja bisa beda2 pandangannya. Pendeta biasanya sudah byk pengalaman utk perceraian dan pernikahan. Jangan tanya di sini, sini orang2 awam , nikah saja belum wkwkwk
-
10 Januari 2017
Setuju dengan ito Donnysam
-
10 Januari 2017
Menyimak..
DONNYSAM914 tulis:
piye toh bro...kok dekatin yg sudah berkeluarga apalagi mau menikahinya. Haram itu hehehe disini banyak yg masih jomblo. Cinta bisa buta.... tp kita bisa memilih utk menuruti cinta tsb atau tdk apalagi ini wanita sdh berkeluarga / menikah.
10 Januari 2017 diubah oleh SETYA612
-
10 Januari 2017
Oh maaf jika begitu
-
12 Januari 2017
Perceraian & Pernikahan Lagi??
Gak salah selama mereka saling menyayangi.. apalagi mereka bisa menopang satu sama lain, dan di Alkitab juga terulis kalo manusia itu diciptakan beepasang pasangan, lagian demi HAM, kita tidak boleh melarang mereka..
-
24 Januari 2019
Dimana ayat alkitabnya orang Kristen boleh bercerai kemudian menikah lagi??
24 Januari 2019 diubah oleh VICTOR311
-
24 Januari 2019
nah saya setuju dengan yang diatas ini menulis, bro vic311, apalagi yang baru terjadi si ahok ini. dulu dia bilang setia Tuhan sampai banyak pengikutnya yang suka, tapi sekarang dia melanggar janjinya cerai in vero yang kristen dan nikah in si puput yang seberang/ muslim
-
25 Januari 2019
Yang salah diantara ahok dan vero tan siapa sih?
-
25 Januari 2019
saya copas tulisan salah satu pdt GKI tempat saya berjemaat, semoga mendapat pencerahan
4 Pandangan Orang Kristen terkait Perceraian dan Pernikahan Kembali
Issue perceraian dan pernikahan kembali muncul ke permukaan terkait rencana pernikahan seorang tokoh nasional. Tiap kali ada publik figur mengalami perceraian atau akan menikah kembali, apalagi bersangkutan beragama Kristen, maka percakapan akan menjadi seru.
Lho, khan Alkitabnya sama, kok orang Kristen bisa beda pandangan? Iya, Alkitab nya sama, tetapi cara berpikir, pengalaman hidup dan tradisi gerejanya berbeda-beda. Hasilnya? Perbedaan pandangan yang bisa saja terjadi. Bukan hanya soal perceraian dan pernikahan kembali saja, dalam agama Kristen soal tata cara baptisan pun bisa berbeda-beda. Perbedaan nampaknya adalah hal yang biasa dan wajar terjadi karena tak ada satu otoritas pun yang bisa diterima semua pihak di dalam agama Kristen.
Nah, lewat tulisan pendek ini saya ingin merangkumkan pendapat yang berbeda-beda itu tentang perceraian dan pernikahan kembali. Ingat, ini gambaran besar ya, dan bukan detil. Kita sedang berbicara tentang ‘rimba’ dan bukan aneka pohon-pohon yang ada di dalamnya.
Inilah 4 pandangan orang Kristen terkait perceraian dan pernikahan kembali:
Pertama, ada pandangan yang melarang perceraian dan pernikahan kembali. Ya, sangat lugas: dilarang bercerai, dan dilarang menikah kembali sebagai konsekuensinya.
Kedua, ada pandangan yang ‘mengizinkan’ perceraian dalam kondisi tertentu, tetapi melarang pernikahan kembali. Tentu saja yang sudah bercerai diharapkan untuk tetap dalam kondisi single (lagi) sepanjang kehidupannya atau rujuk dengan pasangannya. Alasan tertentu itu misalnya perselingkuhan atau kekerasan rumah tangga atau hal-hal lain yang serius dan berlangsung terus menerus.
Ketiga, ada pandangan yang ‘mengizinkan’ perceraian dan pernikahan kembali—hanya untuk yang pasangannya berselingkuh. Jadi dalam pandangan ini, pernikahan kembali hanya boleh untuk mereka yang diceraikan oleh pasangan yang sudah berselingkuh. Tak terbuka untuk penyebab yang lain, misalnya kekerasan atau yang lainnya.
Keempat, ada pandangan yang ‘mengizinkan’ percerain dan pernikahan kembali—bukan hanya untuk kasus perceraian tetapi juga hal-hal lain yang serius dan berlangsung terus menerus seperti KDRT, gangguan psikologis, atau masalah lain yang tak dapat dituntaskan.
Saya menduga kemungkinan besar tiap gereja atau pribadi mempunyai pandangan yang dapat dikategorikan pada salah satu dari empat pandangan tersebut.
Sila cek pada pernyataan sikap gereja terkait masalah ini.
Wahyu ‘wepe’ Pramudya
ig: wahyupramudya
#perceraian
#pernikahankembali -
25 Januari 2019
Semoga pandangan tersebut berhenti hanya sampai di pandangan ke-4 karena telah ditutup dengan pernyataan "atau masalah lain yang tak dapat dituntaskan".🙏☺
CIEDIE549 tulis:
saya copas tulisan salah satu pdt GKI tempat saya berjemaat, semoga mendapat pencerahan
4 Pandangan Orang Kristen terkait Perceraian dan Pernikahan Kembali
Issue perceraian dan pernikahan kembali muncul ke permukaan terkait rencana pernikahan seorang tokoh nasional. Tiap kali ada publik figur mengalami perceraian atau akan menikah kembali, apalagi bersangkutan beragama Kristen, maka percakapan akan menjadi seru.
Lho, khan Alkitabnya sama, kok orang Kristen bisa beda pandangan? Iya, Alkitab nya sama, tetapi cara berpikir, pengalaman hidup dan tradisi gerejanya berbeda-beda. Hasilnya? Perbedaan pandangan yang bisa saja terjadi. Bukan hanya soal perceraian dan pernikahan kembali saja, dalam agama Kristen soal tata cara baptisan pun bisa berbeda-beda. Perbedaan nampaknya adalah hal yang biasa dan wajar terjadi karena tak ada satu otoritas pun yang bisa diterima semua pihak di dalam agama Kristen.
Nah, lewat tulisan pendek ini saya ingin merangkumkan pendapat yang berbeda-beda itu tentang perceraian dan pernikahan kembali. Ingat, ini gambaran besar ya, dan bukan detil. Kita sedang berbicara tentang ‘rimba’ dan bukan aneka pohon-pohon yang ada di dalamnya.
Inilah 4 pandangan orang Kristen terkait perceraian dan pernikahan kembali:
Pertama, ada pandangan yang melarang perceraian dan pernikahan kembali. Ya, sangat lugas: dilarang bercerai, dan dilarang menikah kembali sebagai konsekuensinya.
Kedua, ada pandangan yang ‘mengizinkan’ perceraian dalam kondisi tertentu, tetapi melarang pernikahan kembali. Tentu saja yang sudah bercerai diharapkan untuk tetap dalam kondisi single (lagi) sepanjang kehidupannya atau rujuk dengan pasangannya. Alasan tertentu itu misalnya perselingkuhan atau kekerasan rumah tangga atau hal-hal lain yang serius dan berlangsung terus menerus.
Ketiga, ada pandangan yang ‘mengizinkan’ perceraian dan pernikahan kembali—hanya untuk yang pasangannya berselingkuh. Jadi dalam pandangan ini, pernikahan kembali hanya boleh untuk mereka yang diceraikan oleh pasangan yang sudah berselingkuh. Tak terbuka untuk penyebab yang lain, misalnya kekerasan atau yang lainnya.
Keempat, ada pandangan yang ‘mengizinkan’ percerain dan pernikahan kembali—bukan hanya untuk kasus perceraian tetapi juga hal-hal lain yang serius dan berlangsung terus menerus seperti KDRT, gangguan psikologis, atau masalah lain yang tak dapat dituntaskan.
Saya menduga kemungkinan besar tiap gereja atau pribadi mempunyai pandangan yang dapat dikategorikan pada salah satu dari empat pandangan tersebut.
Sila cek pada pernyataan sikap gereja terkait masalah ini.
Wahyu ‘wepe’ Pramudya
ig: wahyupramudya
#perceraian
#pernikahankembali
-
25 Januari 2019
Ku kagum pada pasangan yg dipisahkn oleh maut yg didalamnya ada cinta kasih saling melengkapi n saling membangun..selebihnya..hmmmm :)
-
25 Januari 2019
VERONIKA622 tulis:
Yang salah diantara ahok dan vero tan siapa sih?
Mereka berdua benar dan mereka berdua jg yg salah.. benar dan salah hanya Tuhan yg tau 😂😂😂
#tunggu bertanya kepda mreka kk🙈🙈🙈
-
25 Januari 2019
Topik ini menarik dan penting diketahui kita2 yg belum berkeluarga. Saya juga byk pertimbgn dg cowo2 yg bercerai hidup dan pdkt dg saya selama ini.menikah dg org yg cerai mati atau cerai krn pasangan terbukti selingkuh mungkin ok2 aja. Tapi klo cerai krn beda prinsip atau hal2 lain yg ga significant...sy ga mau. dlm wa grup dg teman2 jk dr praise and worship kami juga sdg memikirkan utk membahas tema ini pd PD selanjutnya.
-
25 Januari 2019
Aku sbg orang awam yg kebetulan blm pernah menikah tdk berani terlalu byk berkomentar ttg topik yg dibahas disini. Orang sering salah menilai mengapa aku sampai usia 40 an blm menikah? Pilih-pilih ya? Itu yg sering mereka katakan.
Alasan terbesarku blm menikah sampai saat ini adalah karena blm menemukan sosok pria yg membuat aku merasa yakin bahwa dia lah soulmateku yg akn jd teman seumur hidupku, coz dlm teori di hatiku pernikahan bagiku sekali seumur hidup, no matter what itu harga mati.
Nah, karena keragu-raguanku akn iman para pria yg selama ini mendekati aku itulah membuat aku tdk menerima satu pun di antaranya utk menikah dgnku.
Bagiku lbh baik single seumur hidupku drpd menikah tp cerai hidup karena ketidakcocokan dll...
Sedikit aku ksh pendapat aja. Ya, bg mereka yg terlanjur sdh cerai hidup, sebisa mgkn usahakan rujuk kembali. Jika tdk mungkin, boleh lah menikah tapi dg niat yg sungguh-sungguh. Justru pengalaman anda selama berumah tangga dan apa penyebab kegagalan berumah tangga, bisa dijadikan pembelajaran jika Tuhan mengijinkan anda menikah lagi maka jgn diulangi kesalahan yg sama. Justru makin bijaksanalah, jika isteri/suami baru anda msh single sblm menikah dg anda bimbing dia utk menjadi lbh baik.
Mnrtku jika ini yg terjadi Tuhan Yesus sgt pemaaf dan Maha Pengampun. Tp jgn sampai memanfaatkan ke 'single an" anda lagi seperti anak" muda yg sedang hunting wanita-wanita/pria-pria kyk puber kedua. Janji sana janji sini, rayu sana rayu sini, klw itu yg terjadi mnrtku sgt menjijikkan dan tak tahu diri.
Semoga di JK ini tdk ada yg seperti itu.
Amin...
-
25 Januari 2019
Kalo aku pribadi, tidak mau menikah dengan pria cerai hidup,karna menurut yang aku pahami, pernikahan itu sangat sakral, dan apa yg di satukan Tuhan tidak boleh di ceraikan manusia, artinya sekalipun sudah cerai dan dapat surat cerai dari pemeritah dan sah lepas dari ikatan pernikahan,hal itu cuma berlaku di pasangan manusia, tetapi di dlm pandangan Tuhan, mereka tetap terikat pernikahan secara rohani .
karna tidak ada 1 ayatpun yg menjelaskan boleh nikah lagi.
-
25 Januari 2019
ELISA859 tulis:
Kalo aku pribadi, tidak mau menikah dengan pria cerai hidup,karna menurut yang aku pahami, pernikahan itu sangat sakral, dan apa yg di satukan Tuhan tidak boleh di ceraikan manusia, artinya sekalipun sudah cerai dan dapat surat cerai dari pemeritah dan sah lepas dari ikatan pernikahan,hal itu cuma berlaku di pasangan manusia, tetapi di dlm pandangan Tuhan, mereka tetap terikat pernikahan secara rohani .
karna tidak ada 1 ayatpun yg menjelaskan boleh nikah lagi.
Yup sepuluh sembilan salapan setuju bangat..
Matius 19:6
Betul sist pernikahan itu janji suci sehidup semati
-
25 Januari 2019
VICTOR311 tulis:
Dimana ayat alkitabnya orang Kristen boleh bercerai kemudian menikah lagi??
Adakah ayat di alkitab yang melarang orang yangbsudah bercerai untuk menikah lagi??
Maaf, saya benar benar nanya, karna sayabtidak tahu..
-
25 Januari 2019
Matius 19:4-6.
LISTON872 tulis:
Adakah ayat di alkitab yang melarang orang yangbsudah bercerai untuk menikah lagi??
Maaf, saya benar benar nanya, karna sayabtidak tahu..
-
25 Januari 2019
Hukum agama emng tidak boleh bercerai..tp masih hidup didunia..boleh aja berpisah jika sdh tidak bisa dipertahankan,karna masalah rumah tangga beda2,jd kita ga usah ngurusin..knpa hrs bercerai inilah itulah..urus diri sndri aja dlu..klo emng dr pihak pasangan tidak ada hrapan buat rujuk..masa ditruskan..kan tidak ada kebahagian setrus nya..mau sampe kapan? Apa hidup mau sia2 dgn pasangan yg tidak mengasihi n tidak menghargai..huhuhu. Bgus jg sharing sama pendeta...tp lebih intinya..jika sdh gagal,untuk kedua kli..hrs perhatikan mental na bnr2 baik apa ga,perilaku na..kadang itu smua bisa brubah ktika menikah..kedepan na tak pernah tau rumah tangga gimna..baik berdiam n berdoa,ga usah cemoh sama yg becerai..apa yg dirasakan ,klian ga pernah tau..sekian trima kasih