Tempat yang tepat ( 1 Korintus 12 :1-11)
-
11 September 2015
Seorang bocah memiliki 2 buah ember yg bisa ia pakai untuk mengambil air.Dengan disambung sebuah kayu,tiap hari ia memikul 2 ember itu untuk mengambil air disungai lalu dibawah kerumahnya.Namun, ternyata salah satu ember yg ia bawa bocor.Akibatnya,sesampai dirumah,air yg ada di ember yg baik akan selalu masih penuh sedangkan yg ember bocor selalu tinggal separuh.Ember bocor itu malu karena hal itu,sementara ember yg baik sering mengejeknya."Kenapa malu?" Tanya anak itu 1x."Karen ku selalu hanya bisa membuang-buang air yg sudah kau ambil jauh-jauh,"Kata ember itu"Aku tahu soal lubang yg ada dibadanmu."sahut si anak."Tapi,tidaklah kau lihat di sepanjang jalan,tanah yg ada di sisimu telah ditumbuhi rumput dan bunga yg indah ? Aku yg sengaja menaburkan benih dijalur itu,Meskipun air yg kau bawa hanya sedikit,tapi aku bisa memetik bunga yg kau sirami sebagai hiasan indah."
Tidak ada manusia yg sempurna.Tidak ada jg karyawan yg sempurna.Itu sebabnya kita butuh tim untuk mengerjakan setiap hal yg perlu dilakukan. Namun, bagaimanapun menempatkan the right man on the right place in the right job(bahkan in the riht time) adalah tantangan tiap manajer SDM. Disini, kompetensi adalah kata kuncinya. Tidak selalu kinerja karyawan bisa di dongkrak dengan memberi bonus atau reward. Jika ternyata kompetensi karyawan itu memang belum memadai di bidang itu,maka reward sebesar apapun akan sia-sia saja.
Jadi, apa yg harus dilakukan ? Lakukan evaluasi terutama bagi mereka yg menempati posisi baru. Beberapa pertanyaan untu menilainnya misalnya, apa tugas yg paling diminati karyawan,proyek/aktivitas apa yg pernah ia lakukan yg membuatnya semangat, proyek/inisiatif apa yg merupakan inisiatifnya,apa tugas yg paling ia nikmati di posisi sekarang dan terdahulu,dll. Cara yg lain bisa dengan mengadakan rolling tugas di satu departemen,atau training yg memadai.
Namun, jika memang tidak ada posisi atau tugas yg cocok dengan kompetensi karyawan Anda bisa jadi ia memang kurang sesuai dengan perusahaan Anda. Sikapi ini dengan bijak. Tuhan memberkati,