WANITA MAU DIAJAK SUSAH,MASI ADAKAH?

Mungkin maksud bro Desman, hidup sederhana....soalnya tidak ada yg mau susah bro.

DESMAN173 tulis:

Diprofilku saya menulis mencari pasangan wanita yang mau di ajak susah hidup bersamaku

Emang kedengarannya ngga enak,tapi itu dari kejujuran hati saya.

Di jaman sekarang ini masih ada ngga ya.???

Atur jow

Mas Desman.....menurut saya kejujuran mas bagus .. mungkin maksudnya baik....saya berpendapat masih ada mas wanita seperti itu,  wanita seperti ini mengutamankan kebersamaan dan pastinya dia sosok yg tulus....tapi untuk mendapatkannya kita (para lelaki) harus berjuang, kita juga harus tulus memperjuangkan....bukankah sesuatu yg berharga butuh keluruhan hati untuk mendapatkannya ??..

Tetep semangat.!!!

Ada piliha  lain  nggak ? Selain mau di ajak susah?

wajar bagi wanita utk bersikap matre positif, krn dialah yg akan mengelola keluarga, merawat SUAMINYA, membesarkan dan mendidik ANAK-ANAKnya, memastikan rumahnya aman dan nyaman bagi KELUARGANYA (suami&anak2nya), makanan mereka sehat & enak, dan itu semua membutuhkan biaya (by MT)

jd cewk itu  ga mau hidup susah bkn utk dirinya sendiri tp utk kmu dan anak2mu  kelak ...  #cubitdesman173

GAK ADA!! NO!! bung Desman!

klo gitu caranya, kalimat2 penghiburan saja yang cocok ditelinga bung Desman'

tidak ada kalinat2 ucapan syukur atas berkat yang datang!

intinya terbuka aja bang pada saat berkenalan, apa adanya gak ada yg di umpet2in, apalagi jaim2 maksudnya disini kalau cuma kuli ya gayanya kaya kuli bukan bos.suatu saat pasti dikasih bang.semangat bang

Hai Desmon

aku sendiri agak ketakutan jika harus hidup susah. Bukannya aku ingin bersenang2/hidup mewah, tetapi kita semua membutuhkan rumah yg layak, kendaraan yg aman, makanan sehat dan jaminan kesehatan. Paling tdk itu semua perlu dipenuhi suami.

Apakah masih ada wanita yang mau diajak susah?

Apalah masih ada lelaki yang mengamini wanitanya hidup susah? :)

Saya percaya, tidak ada.

DESMAN173 tulis:

Diprofilku saya menulis mencari pasangan wanita yang mau di ajak susah hidup bersamaku

Kenapa harus diajak susah? Lebih asik kalo diajak seneng aja

DESMAN173 tulis:

Diprofilku saya menulis mencari pasangan wanita yang mau di ajak susah hidup bersamaku

Emang kedengarannya ngga enak,tapi itu dari kejujuran hati saya.

Di jaman sekarang ini masih ada ngga ya.???

Hahah

Mana ada orang di dunia ini yg mau susah

Wah bang desman kocak abis hahaha

Cari ko yg susah loh ya.. cari yg gampang sj susah.. pekerjaan mencari saja sdh susah, masih ditambah susah lagi bang bang..hahaha

Wah bakal bersusah susah terus lah bang hehehe

coba saya mberi penjelasan yg berbeda sedikit dr yg lain.

pernah anda membayangkan ttg NASIB (REJEKI KITA DIMASA DEPAN)

Buat member pria sprt mas DESMAN173 : Org nya pasti punya keinginan utk merubah nasib.... n dia berkata jujur.  

jadi buat member wanita, Tulisan saya ini yg harus anda pikirkan n bayangkan :

seorg Wanita, berkenalan dgn seorg pria Model * yg saat ini dia tdk punya apa-apa : Gaji yg minim..., sepeda motor yg jadul,... rumah koss yg kecil... dll (LELAKI yang Miskin)

Wanita ini  juga berkenalan dgn seorang Pria Model # yg saat ini dia memiliki segalanya : Jabatan ok... Pengasilan yg Bagus.... Fasilitas utk brumah tangga sdh ok semua. (Lelaki yang Mapan dan stabil perekonomiannya.)

n wanita ini sdh punya pilihan di hatinya.... ( LELAKI yg Mapan)

siapa yg tahu kehidupan dimassa depan..... ??? klo terjadi sprt ini apa yg akan anda lakukan ??

perubahan kehidupan terjadi.... setelah 5 tahun atau lebih.

Lelaki yg miskin, skrg sudah BERUBAH kehidupannya... dia sdh memiliki sebuah penghasilan yg bagus... fasilitas yg mulai dibenahinya... (Kendaraan, rumah tinggal milik sendiri... dll)

Lelaki yg mapan, skrg juga BERUBAH Kehidupannya.... dia mulai merasakan kemunduran perekonomian.... n semua fasilitas mulai lenyap satu demi satu. (tidak ada lg yg dapat di pergunakan)

jadi skrg saya yg minta maaf buat MEMBER semuanya.. krn saya angkat kasus dihadapan saya sendiri. saya td ketemu dgn se"org teman yg familliar dikalangan kami dulu (dia sangat ok dulu).

Saat ini kami brencana mau bkerja sama mbangun usaha kembali... di bidang yg dia tekuni dulu.

JADI BUAT MEMBER sekalian..... jgn lah mbuat penilai terhadap kami YG miskin ini.....

selamat berjuangan untuk menemukan "CINTA SEJATI"  kita.

Hidup orang Kristen itu susah loh. Enggak ada sejarah para  rasul  yang hidup nya senang senang.  Kalau mau diajak hidup susah, yaitu artinya hidup secara Kristen . Gitu bukan bro maksud nya?

Dalam suka dan duka mungkin maksudnya ya bro?

FLEMMING786 tulis:

Hidup orang Kristen itu susah loh. Enggak ada sejarah para  rasul  yang hidup nya senang senang.  Kalau mau diajak hidup susah, yaitu artinya hidup secara Kristen . Gitu bukan bro maksud nya?

Klu hidup orang kristen susah knp mau jd kristen bro.. org yg susah krn org ini tdk pernah bersyukur..

Org yg masih mengandalkan kemampuan diri, bercermin dr keinginan duniawi..

Jd bro hidup orang kristen tdk susah ya.. asal mau bersyukur dn mencari kebenaran Kerajaan Allah..

Nah klu tidah mudah iya..

Salam

Pengen ngejar mahkota itu.

GOLYATSB430 tulis:

Klu hidup orang kristen susah knp mau jd kristen bro.. org yg susah krn org ini tdk pernah bersyukur..

Org yg masih mengandalkan kemampuan diri, bercermin dr keinginan duniawi..

Jd bro hidup orang kristen tdk susah ya.. asal mau bersyukur dn mencari kebenaran Kerajaan Allah..

Nah klu tidah mudah iya..

Salam

PERMONO570 tulis:

Beruntung lah bagi yang berkelimpahan materi.. hidup nya lbh mulus ketimbang yg pas-2an.. hihihi

Tidak beruntung seperti itu juga bro. Disetiap strata kehidupan (yang orang dunia mengukurnya dengan materi) selalu ada kesusahan dan sukacitanya sendiri. Orang sekaya apapun, tidak akan lepas dari kesusahan, sementara orang miskinpun tidak dijauhkan dari sukacitanya. Bahkan pada kenyataannya orang miskin lebih mudah mendapatkan sukacitanya dan sebetulnya juga mudah melepaskan diri dari kesusahannya (toh kebanyakan masalahnya hanya seputar kekurangan materi saja). Sementara orang kaya akan lebih sulit mendapatkan sukacitanya, demikian juga sulit melepaskan diri dari kesusahannya.

Kalau seorang pemulung dan seorang konglomerat sama2 menerima uang seratus ribu, pastilah pemulung itu lebih besar sukacitanya.

Kesusahan orang kaya itu sangat berat, .....uang seringkali tidak dapat menyelesaikannya (kalau bisa pastinya dia tidak susah lagi, karena uangnya banyak).

Banyaknya berita(nyata) mengenai konglomerat/celebrities klas dunia yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, diantaranya yang saya ingat presdir Hyundai di Korea, pemilik pabrik VW (Adolf Merckle) di Jerman dan masih lebih dari belasan di Amerika, Rusia, Prancis. Ini tentunya karena kesusahan yang dialami di akhir hidupnya, yang tidak dapat ia diselesaikan.

Belum terlalu lama saya mendengar berita tentang ada sedikitnya sepuluh putri pewaris tahta dari konglomerat2 yang juga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, diantaranya ada yang melakukannya seorang diri dimalam hari Valentine karena kekasih tidak mendampinginya saat itu(mungkin baru ribut pacaran kali ya). Sayangnya putri yang seperti ini ngga masuk JK ya. Kalau masuk,.. pasti dia ngejar2 bro Desman, buat dia kan diajak susah ngga masalah, dia udah bosan hidup berkelimpahan, ....hahaha.

Tentunya kita harus selalu mensyukuri apa/bagaimanapun adanya kita sekarang.

Salam utk Bro Permono570.

Untuk bro Desman,...tetaplah semangat dan berjuang. Sabar ya, wanita yang bosan hidup berkelimpahan memang sangat langka, ...tapi ada, ...hehehe.

Wanita yg mau diajak hidup susah itu hanyalah kalimat ungkapan / semboyan yg sering diucapkan oleh orang2 utk menunjukkan keadaan / ungkapan / bisa diartikan sebagai orang yg mau menerima hidup apa adanya & bukan ada apanya.

Sepertinya maksud dari bro Desman dgn thread di atas adalah mencari wanita yg mau diajak hidup susah hanya saja penyampaiannya mungkin tidak tepat sasaran. Jadi maksudnya adalah wanita yang mau memulai hidup berumah tangga yg dimulai dari bawah, berjuang dari nol / dari tidak punya apa2, sesuai dengan penghasilan suami yg mungkin bisa dibilang hanya pas untuk hidup sehari2. Ya syukur2 hidupnya bisa lebih sejahtera dgn berjalannya waktu tapi bila tidak menjadi lebih baik diharapkan istri bisa menerima keadaan suami dengan lapang dada & tetap ikhlas menerima hidup seadanya dari nafkah yg dihasilkan bersama suami. Karena hidup ini selalu berputar kadang saat senang kita merasa diatas atau saat susah kita berada dibawah. Setiap orang pasti suka akan hidup senang berlimpah materi tapi tidak selamanya orang akan berada di atas terus, saat ia berada di bawah apakah ia bisa terima jika hidup susah atau malah lari meninggalkan orang2 yg pernah baik dalam hidupnya.

hidup sudah susah masa mau ditambah sush lagi sich?

DESMAN173 tulis:

Diprofilku saya menulis mencari pasangan wanita yang mau di ajak susah hidup bersamaku

Emang kedengarannya ngga enak,tapi itu dari kejujuran hati saya.

Di jaman sekarang ini masih ada ngga ya.???

Masih ada kok bro, tapi 1000:1. :)

Tidak semua orang memandang seseorang itu dari penampilan dan materi, walaupun kebanyakan seperti itu.

Tapi pasti ada yg memandang dari ketulusan, kejujuran, kesetiaan, keuletan serta kerja keras dan perjuangan anda. Walaupun itu  tidak banyak!!!.

Asalkan mau berjuang dan bekerja keras, jalan itu pasti ada bro.

Bagaimana langkah anda???. Sikap dan kerja keras andalah yg menentukan nya.

Kejadian 2:18 (TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.").

Sepadan = Seimbang.  

Contoh nya: Jika anda jalan kaki, jangan cari yg naik roda2 apalagi roda4. Anda akan tau sendiri bagaimana respon nya. :)

Bahkan diantara bebatuan dan tempat sekeras apapun, selalu ada celah sempit. Dimana HARAPAN dan PELUANG dapat bertumbuh. HARAPAN & KASIH TUHAN masih ada!!!.

Selamat hari minggu & Selamat beribadah. Tuhan Yesus Memberkati

Numpang lewat... mudah2an bisa jadi refernce...
Buat Para Wanita yang Cari Suami Kaya, Baca Kalau Berani

Buat Para Wanita yang Cari Suami Kaya, Baca Kalau Berani – Ketika seorang wanita yang katanya “REALISTIS” (tdk mau dibilang matre), mendapat jawaban dari seorang pebisnis yang juga REALISTIS
cewek-cari-suami-kaya
Pertanyaan seorang gadis di sebuah forum netizen di US:
“Apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?”
Usia saya 25 tahun. Saya sangat cantik dan berselera yang tinggi.
Saya berharap menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun minimal $500 ribu (+/-Rp.5,5M) atau lebih.
Saya tidak matre, tapi realistis. Di New York penghasilan sebesar itu hanya termasuk kelas menengah.
Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $ 500 ribu per tahun dan ingin menikahi saya? Di manakah saya bisa bertemu pria kaya yang ingin menikahi saya?”
Jawaban datang dari seorang ahli keuangan dari Wall Street Financial:
“Dear Gadis Jelita,
Saya membaca email anda dengan sangat antusias. Saya yakin sebenarnya banyak gadis2 yang memiliki pertanyaan senada dengan Anda. Izinkan saya menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor profesional.
Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.
Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda adalah keputusan yang buruk. Jawabannya sangat sederhana dan akan saya jelaskan sbb:
Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan adalah pertukaran antara “kecantikan” dan “uang”. Si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar.
Tapi ada permasalahan fatal di sini. Kecantikan Anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas.
Penghasilan saya akan meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, Anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya.
Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi. Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi eksponensial.
Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun kemudian.
Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi. Berpacaran dengan Anda juga memiliki “posisi perdagangan”.
Jika nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk mempertahankannya.
Begitu juga dengan pernikahan yang Anda inginkan. Mungkin perkataan saya kejam, tapi untuk membuat keputusan bijak, aset yang menurun nilainya akan dijual atau disewakan.
Pria dengan penghasilan $ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda.
Saran saya, lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria kaya.
Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan berpenghasilan $ 500 ribu, itu lebih berpeluang ketimbang mencari pria kaya yang bodoh.
Semoga jawaban ini dapat membantu. Silahkan sebarkan ke semua wanita yang ingin mencari suami kaya.
cuma menambah pendapat aja,,,hehe

saran saya sih, ubah dulu konsep pemikiran anda bro..

kalau saya tangkap, maksudnya disini adalah pertanyaan apakah masih ada cewek yang mau diajak memulai dari awal, kalau istilah perumpamaannya, wanita yang mau diajak bergandengan tangan ketika masih mulai mendaki lereng gunung..

nah masalahnya disini yang mungkin agak2 menjadi susah diterima oleh para wanita2 adalah anda sudah diawal bilang "diajak hidup susah"

coba deh bro anda bayangkan, anda didekati oleh seorang marketing, anda diberi penjelasan tentang sebuah produk, yang menjanjikan "suatu saat produk ini akan bisa mengeluarkan telur emas setiap 24 jam" yang anda harus lakukan adalah menggosok produk ini setiap hari minimal 4 jam, kalau bisa 8 jam.. lantas anda bertanya, jaminannya produk ini bisa mengeluarkan telur emas itu apa? marketing itu tidak bisa memberikan jaminan apa2.. lantas anda bertanya lagi, kapan waktunya produk ini bisa bertelur emas? brp bulan? brp tahun? marketing itu juga tidak bisa menjawab dengan pasti.. pertanyaan untuk anda, apakah anda akan membeli produk itu? bahkan jika anda diberi gratispun belum tentu anda mau menerima kan?

nah, coba anda rubah pemikiran anda seperti ini:

kalau boleh saya bertanya, kenapa anda sudah menentukan diawal "hidup susah duluan"?

karena menurut saya sih, mulai dr bawah itu tidak berarti hidup susah bro.. kebahagiaan itu bisa didapat tanpa uang yang banyak kok.. misal yang paling gampang, berjalan2 di pantai, menyusuri hutan bakau, atau yang simple tapi sering dilupakan, berjalan2 bersama2 sambil bergandengan tangan juga bisa memberikan kebahagiaan kan? apakah lantas harus mapan dulu baru bisa merasa bahagia?

banyak hal yang bisa anda lakukan untuk meraih kebahagiaan bersama dalam artian pasangan pria-wanita.. saling mengenal, memberikan kejutan2 (kejutan2 ga harus mahal kan? tinggal kreativitas dan pemahaman anda kepada pasangan sajalah yang bisa membuat anda mahir dalam membuat kejuta2 yang tak terduga dan bisa membahagiakan pasangan) selalu memberikan support lembut kepada pasangan.. be her shoulder to cry on, mau menjadi pendengar yang baik, menjadi pemberi saran bijaksana saat2 dibutuhkan, mau menerima dan memaafkan pasangan tanpa syarat.. semua ga bisa dibeli dengan uang kan?

coba jika pendekatan anda seperti itu.. "aku akan memberikan seluruh jiwa dan ragaku dan sesuai dengan kemampuanku sekarang untuk membahagiakanmu, walau sekarang aku masih harus memulai dari awal"

itu jauh lebih baik daripada "maukah kamu aku ajak hidup susah?" kan?

dan sedikit sharing saja, apakah tidak ada wanita yang mau diajak mulai dari awal? saya pribadi sudah menemukan beberapa bro.. meskipun karena alasan2 tertentu akhirnya kita tidak berjodoh untuk melanjutkan ke tahap yang lebih tinggi..

jadi jangan menyerah, cuma jangan fokus ke kekurangan anda, saya selalu positive thinking dan saya mengenal diri saya sendiri, jadi ketika berkenalan dan mencoba menjalin hubungan saya selalu penuh percaya diri dan tampil apa adanya.. dan dari ketulusan itulah yang bisa dirasakan oleh lawan bicara anda.. ingat, tidak ada hal yang mustahil..

Diajak hidup susah maksudnya seperti apa, bro? Kalau susah sandang, pangan, pakaian karena suami pengangguran sih, jujur aja saya nggak mau.

Maaf saja. Pertanyaan ini seolah menjurus ke arah merendahkan, menurut saya, seolah-olah perempuan itu mata duitan.