DISKUSI: Cinta itu apa sih?

Yuk diskusi yuk, topik yang tak lekang dimakan waktu..

menurut anda apakah definisi cinta itu?

yah, tidak diragukan lagi, ini kan situs jodoh kan yah, dalam sebuah perjodohan (entah kearah pernikahan, sahabatan atau sekedar saying hi) kan pasti berkaitan dengan yang namanya kasih antara manusia, dan kasihpun sedikit banyak juga berkaitan banyak dengan yg namanya cinta.. cinta pria dan wanita, cinta persaudaraan, cinta familial dsb..

kali ini topiknya adalah cinta antar pria dan wanita.. menurut anda selain definisinya, bagaimanakah gambaran anda tentang hubungan saling mencintai antara pria dan wanita yang anda inginkan atau menurut anda ideal?

oiya, kali ini kita coba berdiskusi kl bisa diluar ayat2 alkitab yah, bukan karena saya anti atau karena saya menganggap apa2, tapi saya ingin melihat definisi cinta dari anda2 saudara(i) seiman dari buah pemikiran anda, dari dasar hati anda yang terdalam..

apakah definisi cinta menurut anda, dan bagaimanakah gambaran hubungan saling mencintai yang ideal menurut anda?

Menurut ko2 sndri defenisi cinta itu apa?klu blh di share jg dong. Klu menurut sy & apa yg sy alami, silahkan ko2 bc sndri sj essay profil sy ya. Jbu

syalom,

mungkin defenisi cinta itu, tertarik kepada seseorang (pastinya lawan jenis) namun tidak bisa menjelaskan perasaan apa yang dirasakan dan alasan apa yang menyebabkan hal itu terjadi..

itulah cinta.. hehe

@Maria: benernya sih saya ga mau mulai duluan, karena takutnya nanti malah jadi diskusi definisi cinta dari pendapatku, saya kan inginnya tahu pandangan orang lain dulu :D

tapi aku coba mulai sedikit deh.. menurutku definisi cinta itu adalah bergesernya prioritas pemikiran dan sikap, dari ke-AKU dan KAMU-an menjadi KITA.. jadi cinta yang ideal bagi saya (khususnya dalam hubungan lawan jenis, atau dalam pernikahan) adalah kesadaran untuk menggeserkan ego, rasa ingin menang sendiri, dengan sikap dan pikiran yang mengutamakan kepentingan berdua/bersama.. jadi tidak ada lagi pemikiran: untungnya untuk AKU apa, tapi berubah menjadi, bagaimana supaya bisa menguntungkan KITA. apa yang terbaik untuk AKU digeser dan dipending dulu untuk memikirkan apa yang terbaik untuk KITA.. yah, anda mungkin sudah bisa melihat gambarannya bagaimana..

itu hanya dari satu sisi saja, masih banyak sisi lain tentang pergeseran AKU-KAMU menjadi KITA.. seperti misalnya, tidak ada keraguan untuk selalu bisa dekat bersama, karena ngga ada lagi pemikiran secara individu, kemauan untuk selalu mengenal pasangan akan selalu menggelora dan setiap hari adalah hari baru untuk mengenal sisi2 baru dari pasangan, karena namanya sudah KITA, bukan LU-GUE lagi..

@JOI: ketertarikan memang bisa jadi pemicu awal terjadinya cinta, tapi menurutku pribadi sih, ketertarikan adalah satu aspek kecil dari cinta.. cinta itu lebih mendalam dan lebih kompleks daripada "aku suka kamu" "aku tertarik dgn km" kita bisa saja tertarik dengan bunga, atau alam yang indah, atau kecantikan atau ketampanan, tapi itu bukan berarti kita "cinta" kan?

entahlah, ya itu secara pemikiranku aja sih

BERNARD249 tulis:

@Maria: benernya sih saya ga mau mulai duluan, karena takutnya nanti malah jadi diskusi definisi cinta dari pendapatku, saya kan inginnya tahu pandangan orang lain dulu :D

tapi aku coba mulai sedikit deh.. menurutku definisi cinta itu adalah bergesernya prioritas pemikiran dan sikap, dari ke-AKU dan KAMU-an menjadi KITA.. jadi cinta yang ideal bagi saya (khususnya dalam hubungan lawan jenis, atau dalam pernikahan) adalah kesadaran untuk menggeserkan ego, rasa ingin menang sendiri, dengan sikap dan pikiran yang mengutamakan kepentingan berdua/bersama.. jadi tidak ada lagi pemikiran: untungnya untuk AKU apa, tapi berubah menjadi, bagaimana supaya bisa menguntungkan KITA. apa yang terbaik untuk AKU digeser dan dipending dulu untuk memikirkan apa yang terbaik untuk KITA.. yah, anda mungkin sudah bisa melihat gambarannya bagaimana..

itu hanya dari satu sisi saja, masih banyak sisi lain tentang pergeseran AKU-KAMU menjadi KITA.. seperti misalnya, tidak ada keraguan untuk selalu bisa dekat bersama, karena ngga ada lagi pemikiran secara individu, kemauan untuk selalu mengenal pasangan akan selalu menggelora dan setiap hari adalah hari baru untuk mengenal sisi2 baru dari pasangan, karena namanya sudah KITA, bukan LU-GUE lagi..

@JOI: ketertarikan memang bisa jadi pemicu awal terjadinya cinta, tapi menurutku pribadi sih, ketertarikan adalah satu aspek kecil dari cinta.. cinta itu lebih mendalam dan lebih kompleks daripada "aku suka kamu" "aku tertarik dgn km" kita bisa saja tertarik dengan bunga, atau alam yang indah, atau kecantikan atau ketampanan, tapi itu bukan berarti kita "cinta" kan?

entahlah, ya itu secara pemikiranku aja sih

Syalom,

hehe kan masnya tadi bilang apa defenisi cinta? bukan apa yang dirasakan dan diperbuat untuk cinta mas.... hehe mungkin pertanyaannya bisa disederhanakan kembali...

Syalom..

Menurut sy hubungan yg ideal itu yg saling saja. Saling mengasihi, saling setia, saling mengalah, saling mengingatkan, saling mendukung, saling percaya dan menjaga kepercayaan pasangan, saling membangun bukan menjatuhkan, saling menerima secara optimis bukan pesimis, saling menghargai, saling menjaga, saling menciptakan kedamaian, saling berbagi dan terbuka, saling mendengarkan, saling memaafkan. Pokoknya saling mengusahakan utk hal yg lebih baik. Jangan pernah berpikir utk pisah kalau sudah berkomitmen dlm pernikahan, tp gimana supaya bs kembali saling lg. Betul kalau setiap harinya adl hari baru utk sepasang manusia yg saling mencintai, maka dr itu diharapkan jangan pernah bosan.

PRISA593 tulis:

Syalom..

Menurut sy hubungan yg ideal itu yg saling saja. Saling mengasihi, saling setia, saling mengalah, saling mengingatkan, saling mendukung, saling percaya dan menjaga kepercayaan pasangan, saling membangun bukan menjatuhkan, saling menerima secara optimis bukan pesimis, saling menghargai, saling menjaga, saling menciptakan kedamaian, saling berbagi dan terbuka, saling mendengarkan, saling memaafkan. Pokoknya saling mengusahakan utk hal yg lebih baik. Jangan pernah berpikir utk pisah kalau sudah berkomitmen dlm pernikahan, tp gimana supaya bs kembali saling lg. Betul kalau setiap harinya adl hari baru utk sepasang manusia yg saling mencintai, maka dr itu diharapkan jangan pernah bosan.

kalau ada seperti yang dipaparkan sama mbak prisa boleh juga tuh disegerakan dipertemukan oleh om  Jesus... hehe salam kenal ya..

Hehe iya kak joi, harapannya spt itu, tp semua dimulai dr diri kita dulu.. Slm kenal

bener banget tu... semoga seblum kita dihampiri yang namanya cinta... kita udh bisa mencintai dgn tulus, menyayangi dengan tulus, setia tanpa akhir.dan sebagianya ya mbak prisa..hehe

PRISA593 tulis:

Hehe iya kak joi, harapannya spt itu, tp semua dimulai dr diri kita dulu.. Slm kenal

@JOI: Syalom juga
lah kan pertanyaannya ada di bawah kan?
"apakah definisi cinta menurut anda, dan bagaimanakah gambaran hubungan saling mencintai yang ideal menurut anda?"
jadi kurasa jawabanku sih masih ok lah :D

PRISA593 tulis:

Syalom..

Menurut sy hubungan yg ideal itu yg saling saja. Saling mengasihi, saling setia, saling mengalah, saling mengingatkan, saling mendukung, saling percaya dan menjaga kepercayaan pasangan, saling membangun bukan menjatuhkan, saling menerima secara optimis bukan pesimis, saling menghargai, saling menjaga, saling menciptakan kedamaian, saling berbagi dan terbuka, saling mendengarkan, saling memaafkan. Pokoknya saling mengusahakan utk hal yg lebih baik. Jangan pernah berpikir utk pisah kalau sudah berkomitmen dlm pernikahan, tp gimana supaya bs kembali saling lg. Betul kalau setiap harinya adl hari baru utk sepasang manusia yg saling mencintai, maka dr itu diharapkan jangan pernah bosan.

nah, kesimpulan yang aku dapat tarik dari jawaban Prisa adalah: "saling"

setuju banget dengan kata2 dari anda.. karena dari kasus2 perpecahan dalam rumah tangga, kebanyakan adalah karena tidak adanya kata2 saling ini.. kebanyakan adalah "kl km ga cinta atau berkorban dulu untuk aku, ya aku ga akan memberi km cinta"

sedih sih sebenarnya melihat kenyataan itu.. tapi itu kenyataan..

tentang perpisahan, walau agak melenceng dari topik awal, aku mengalaminya.. dan walau aku sepenuh hati ngga menginginkannya tapi akhirnya aku lakukan juga.. karena berbagai macam pertimbangan, yg terutama adalah, bahwa walaupun aku dalam hubungan itu bisa mengambil positifnya dan bisa berbahagia dan bersyukur pada Tuhan, apa gunanya jika pasanganku menderita bila tetap bersama denganku? setelah memberi dia pilihan apakah mau mencoba memperbaiki hubungan atau berpisah, dia memilih berpisah, ya akhirnya kita berpisah.. dan walaupun itu menghancurkan hatiku, aku berharap sepernuh hati supaya dia bisa berbahagia dalam hidup tanpa aku.. jika aku egois, aku bisa saja dengan mudah tidak mengeluarkan pilihan pertanyaan itu, dan jika pertanyaan itu tidak keluar, mantanku tidak akan pernah berani berpikir tentang perceraian..

Syalom,

hehe mas Bernard, iya bener mas bilang.. tapi kita kan harus clearkan dlu defenisi cinta, kalau defenisinya aja belum clear, natr untuk hubungannya jadi susah mas.. gak bisa saling mengasihi setulusnya, mencintai setulusnya, saling setia.. seperti yg di sampaikan mbak prisa.. gtu maksudnya..hehe

Syalom..

JOI955 tulis:

Syalom,

hehe mas Bernard, iya bener mas bilang.. tapi kita kan harus clearkan dlu defenisi cinta, kalau defenisinya aja belum clear, natr untuk hubungannya jadi susah mas.. gak bisa saling mengasihi setulusnya, mencintai setulusnya, saling setia.. seperti yg di sampaikan mbak prisa.. gtu maksudnya..hehe

Syalom..

bisa juga sih begitu..

tapi definisi tidak mutlak diperlukan untuk cinta.. karena manusia sudah hidup ribuan tahun tanpa bisa mendefinisikan dengan jelas cinta itu apa..

ya tentu itu bukan berarti definisi cinta itu tidak ada, tapi menurutku setiap orang pasti punya definisi berbeda tentang cinta.. dan sekali lagi menurutku juga, tidak ada masalah walau seumpama aku tidak memberikan definisi cinta tapi menggambarkan dulu bagaimana harapanku tentang hubungan cinta itu bagaimana.. saya tidak bisa melihat bagaimana tanpa definisi cinta yang jelas kita jadi ga bisa saling mengasihi dan mencintai setulusnya?

anyway, karena ini juga kan aku membuat topik ini, supaya seluas2nya teman2 seiman disini bisa mengungkapkan pandangan mereka tentang definisi dan gambaran hubungan saling mencintai.. mungkin dari 1001 orang, akan ada 1001 definisi cinta dan gambaran sesuai masing2 hahaha, jadi kan ya ga bisa clear kan? tapi itu juga bukan berarti salah kan?

kita simak aja, aku yakin dari share teman2 disini, akan banyak hal2 yang kita bisa petik dan pelajari tentang cinta..

Waduh..sorry bgt ya..sy ga pintar dlm m'defenisikan cinta itu apa..yg sy tahu sih sy + alm tunangan sy m'jalankan yg seharusnya kami jalani sesuai dgn FT sj..

Waduh..sorry bgt ya ko..sy ga pintar dlm m'defenisikan cinta itu apa..yg sy tahu sih sy + alm tunangan sy m'jalankan yg seharusnya kami jalani sesuai dgn FT sj krn t'lalu byk teori pun bs rusak jd bljr lgsg ke prakterknya sj

Menurut sy dg belajar menerapkan itu semua, ya itu namanya sudah cinta, cinta yang berasal dari Tuhan, karena Tuhan. (Topiknya antara pria dan wanita)

MARIA106 tulis:

Waduh..sorry bgt ya ko..sy ga pintar dlm m'defenisikan cinta itu apa..yg sy tahu sih sy + alm tunangan sy m'jalankan yg seharusnya kami jalani sesuai dgn FT sj krn t'lalu byk teori pun bs rusak jd bljr lgsg ke prakterknya sj

memang pada dasarnya segala sesuatu itu titik beratnya adalah di praktek.. tapi menurut saya pribadi, teori/pemahaman itu juga penting.. seperti perusahaan itu membutuhkan visi/misi atau SOP (Standard Operating Procedure) yang notabene teori adalah untuk kelancaran kelangsungan berjalannya perusahaan tersebut..

yah, paling tidak sih harapan saya, jika ada teman2 yang berkunjung ke thread saya ini, minimal sudah bisa merenungkan sedikit, syukur2 bertanya kepada sendiri dan ikut share disini, bagi mereka, seperti apakah cinta itu?

topik ini menarik bagi saya, karena pengalaman pribadi saya sendiri, beberapa kali mengenal seseorang disini, saya bertanya pertanyaan yang saya ajukan di awal diskusi diatas, dan jawaban mereka selalu berbeda2.. begitu juga dengan buku2 yang saya baca tentang relationship, ada begitu banyak sisi yang dapat dipandang dari yang namanya "cinta" antara dua sejoli..

teori? apakah ada gunanya? yah sejauh ini sih saya pribadi merasakan sendiri kegunaannya, yaitu minimal saya bisa mengevaluasi tindakan, pemikiran atau alasan2 atas kesalahan2 yang saya lakukan dulu, dan saya bisa menemukan benang merahnya, dan bisa merumuskan, mengapa saya melakukan seperti itu? apa yang seharusnya aku lakukan? dan bagaimana supaya di masa depan jika saya mempunyai hubungan lagi saya tidak melakukan kesalahan yang sama?

@Prisa:

Yup, bagaimanapun juga cinta tanpa penerapan ya namanya bukan cinta, tapi mbathin.. hahaha

Mau trima kekurangan n.trima apa adanya

.iklhas

Ko2 ku yg baik hati..pd intinya smua ada di alkitab jd kembali ke diri kita msg2 visi spt apa yg akan kita bangun. Utk m'dptkan visi tsb dibutuhkan kedua blh phk hrs peka dgr suara JC krn stp p'nikahan JC pnya visi yg b'beda2..spt sy dgn alm tunangan sy..JC ksh visi ke kami utk m'bangun rmh utk anak2 korban perang & Puji Tuhan, sblm kami nikah, visi itu sdh kami mulai ko..jd sgt dibutuhkan kepekaan kita sbg psgn utk bs m'dgr suara Tuhan..spec utk para suami krn mrk lah pemimpin & visi itu bcr ttg kepemimpinan ko..sorry ya sy ga bs jlskan dgn kata2..

Jd utk bs mengerti stp tulisan sy dibutuhkan xtra himat ko...hehehehe

Kebanyakan manusia tahu byk ttg teori tp sgt sdkt yg mau utk bljr m'lakukannya krn ketika kita m'lakukannya - smua hrs kita lpskan utk m'capai 1 kata mufakat yaitu keabadian di dlm JC ko

Menurut saya..cinta itu persahabatan.. dimulai dengan jalinan ini maka akan timbul perasaan cinta..

cinta : ingin sekali, suka sekali, sayang sekali , jd kalau aku cinta padamu artinya ya tinggal diganti aja tuh kata cintanya

cinta itu terjadi krn daya tarik seseorang : kecantikan/kegantengan, cara pandang, kebaikan dll

yg ideal itu yah sama2 cinta, bukan 1 pihak saja :)

asal jangan saling silang ajah.... hehehe...

JOI955 tulis:

kalau ada seperti yang dipaparkan sama mbak prisa boleh juga tuh disegerakan dipertemukan oleh om  Jesus... hehe salam kenal ya..

Cinta itu sederhana, memberi tanpa ingin meminta kembali

cinta itu hanya kiasan dunia....memandang rasa kagun secara fisik...

cinta dapat datang secara tiba-tiba dan pergi secara tiba-tiba pula...

cinta berbeda dengan KASIH, cinta hanya sebatas bagian dari luar...

ketertarikan secara luarnya saja berbeda dengan KASIH, kasih itu tertanam di setiap orang...

kalau menilik dari Alkitab, sangat jarang ada tertulis cinta, tetapi sangat banyak menuliskan kata KASIH.

" Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, agar semua orang yang percaya pada-Nya tidak binasa, Melainkan memperoleh hidup yang kekal"

" buah dari pada roh adalah KASIH " bukan buah dari pada roh adalah cinta....

cinta tidak bisa di sandangkan dengan kata SAYANG tetapi coba kita pakai kasih...

kasih sayang, kasih sayang antar orang tua dan anak, jarang sekali ada yang mengatakan cinta sayang orang tua dan anak....

BERNARD249 tulis:

Yuk diskusi yuk, topik yang tak lekang dimakan waktu..

menurut anda apakah definisi cinta itu?

yah, tidak diragukan lagi, ini kan situs jodoh kan yah, dalam sebuah perjodohan (entah kearah pernikahan, sahabatan atau sekedar saying hi) kan pasti berkaitan dengan yang namanya kasih antara manusia, dan kasihpun sedikit banyak juga berkaitan banyak dengan yg namanya cinta.. cinta pria dan wanita, cinta persaudaraan, cinta familial dsb..

kali ini topiknya adalah cinta antar pria dan wanita.. menurut anda selain definisinya, bagaimanakah gambaran anda tentang hubungan saling mencintai antara pria dan wanita yang anda inginkan atau menurut anda ideal?

oiya, kali ini kita coba berdiskusi kl bisa diluar ayat2 alkitab yah, bukan karena saya anti atau karena saya menganggap apa2, tapi saya ingin melihat definisi cinta dari anda2 saudara(i) seiman dari buah pemikiran anda, dari dasar hati anda yang terdalam..

apakah definisi cinta menurut anda, dan bagaimanakah gambaran hubungan saling mencintai yang ideal menurut anda?