SETUJUKAH KALO JODOH DI TANGAN TUHAN..??
-
13 September 2015
Syalom...
Pertama Tuhan bukan K.U.A .. tapi Tuhan MEMPERTEMUKAN... banyak kita di jk ini sudah di pertemukan..SUDAH DI PERTEMUKAN...cuma masalahnya kita ini memilih...BANYAK MEMILIH..soo jodoh itu sebenarnya di tangan siapa....??? Siapakah yg keras kepala..?? Kita atau Tuhan...?? Yang gawat kalo kita betah berlama lama di jk...padahal Tuhan ingin kita pilih satu saja disini...lalu menikah..amun kita justru bukannya melembutkan hati untuk rencana DIA di jk..tp sebaliknya menaikan standart kualitaz yg membuat kita lebih bingung utk memilih yg mana... pernah saya chat dgn member sy tanya niat nya apa ke jk...tadimya dia ingin menikah..lama2 dia betah berlama lama krn banyak teman di maya nya...hahahaha..sy cuma bilanh owwwhhhh...so guys...Tuhan pertemukan kita disini untuk melembutkan dan membuka jalan untuk jodoh kita..jangan sombong dan keraskan hati...KARNA JK ADALAH JALAN DIMANA KITA BERJALAN DLM RENCANA TUHAN...JODOH DI TGN ADA..TUHAN HANYA MEMPERTEMUKAN..ANDA MAU MEMBUKA HATI ATAU ANDA MENUTUP HATI...DGN PERTEMUAN YG TUHAN BUAT...SYALOOM
-
13 September 2015
Shaloom juga..
Sedikit lucu penjelasannya Bro :)
Kesimpulan saya dari yg saudara jelaskan bahwa, orang2 yg di joint disini sudah pasti jodohnya disini :) Padahal belum tentu demikian ya.. Saya mau tanya, apa saudara sudah sensus member JK yg mengeraskan hatinya dgn member yg lain? Ada brp banyak? Ada 80% ? Yang aku tau sih (bukan member JK) ada bbrp temenku (laki-laki dan perempuan) yg sudah menerima pasangannya apa adanya (tanpa melihat status sosial, jenjang pendidikan, finansial, fisik, dll) tapi akhirnya pasangannya meninggalkan mereka :) Gimana dong itu?
Kalau datanya akurat dari hasil survey saudara, saya setuju dengan saudara Rico.. Kalau aku pribadi sih, aku percaya segala sesuatu INDAH PADA WAKTUNYA :)
Gitu aja dulu ya :) Selamat mencari jodoh..
-
13 September 2015
jodoh ditangan Tuhan? ya iyalah masa ditangan satpol pp...
kita harus berusaha? ya iyalah masa nongkrong doang dapat cewe cantik dari hongkong..pop mie dong he3x pisss
-
13 September 2015
Jodoh di tangan Tuhan?
sejak semula kalau saya tidak salah sih emang kita di pasangkan ber-2-2an. dan kalau tidak salah juga memang sudah tertulis di Alkitab kalau sejak lahir kita sudah ada pasangannya. cuman dari kitanya yang harus mencarinya. mencari pasangan kita bukan memilih. klo pilih-pilih bukan cari-cari namanya. klo cari-cari pas ketemu dah klop lanjut ke persatuan, klo pilih-pilih udah klop tapi masih ingin milih yang lebih klop akhirnya klopek alias gak dapet apa".
saya juga mau share mengenai true story ini yang di alamin sepupu saya. dan mungkin ini rada aneh, sedikit gila, dan menggelitik klo menurut saya.
ceritanya seperti ini.
seperti biasa di tiap-tiap gereja pasti ada namanya ibadah pemuda ataupun pemuda dan remaja.
ibadah khusus youthers gt. nah suatu ketika di suatu gereja di daerah S(samaran yah). diadakan ibadah seperti biasa, ibadah pemuda. dan so pasti ada yang namanya pujian dan penyembahan. saat dalam sesi penyembahan ada anak Tuhan yang di urapi oleh gak tau Tuhan sendiri atau roh kudis yang masuk ke dia saya juga kurang yakin. nah si anak sebut saja Bunga ini mulai berbahasa roh. kemudian selang 1 menit begitu dia mulai nunjuk-nunjuk orang-orang di sekitarnya.
yah saya pikir itu awalnya dari karena kuasa roh itu, terus sambil nunjuk dia bilang si A kamu telah di jodohkan dengan si B, dan si C kamu telah di jodohkan dengan si D. begitu demikian sampai terbentuk 5 pasangan. dan salah 1 pasangannya yah saudara sepupu saya cewe di pasangkan sama seorang hamba Tuhan yang juga udah rada sedikit lebih tua. kisah 5 pasangan yang di tunjuk ini gak ada yang nembus pelaminan termasuk sepupu saya.
karena si hamba Tuhan ini ternyata selingkuh saat dia pelayanan di suatu gereja di ibukota J. semuanya berakhir teragis pokoknya dah 5 pasangan ini, ada yang MBA( Merried by acident) tapi bukan dengan pasangannya. ada yang di selingkuhin. ada pula yang selingkuhnya terang-terangan.
nah, menurut teman-teman apakah benar cara kerja Roh Tuhan itu seperti cerita di atas atau kah itu hanya roh kudis yang hinggap pada si bunga.?
dan menurut saya Tuhan selalu punya cara yang ajaib untuk menyatakan Kemuliaannya di dalam hidup kita.
-
13 September 2015
Jodoh memang di tangan Tuhan tapi manusia harus berusaha juga. Krn ada 2 keinginan God will and free will.
-
13 September 2015
Saudara Andrew..
Tertulis dimana ya kalau manusia dipasangkan ber2-2 an? :)
Tertulis dimana ya, sejak dari lahir sudah ada pasangannya? :)
setauku itu tertulis di kitab saudara kita yang di seberang. Kalau di Alkitab belum pernah menemukan tertulis dimana. Tapi mirisnya byk juga orang Kristen ngomong gitu. Diciptakan berpasang2an. Yang aku tau ada kata sepasang-sepasang, ketika di kisah Air Bah, Tuhan menyuruh Nabi Nuh utk membawa binatang sepasang-sepasang dari tiap jenisnya..
Setauku, Adam juga awalnya sendirian, baru kemudian Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam.. Gimana dong itu? Gak matching dong ya dgn pernyataan diciptakan ber 2-2 dan dari lahir sudah ada pasangannya :)
Trus, kalau sudah diciptakan ber2-2 atau dari lahir sudah ada pasangannya, bagaimana dengan Firman Tuhan di Injil Matius 19 : 12 yang berbunyi : Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demiikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.
Gak nyambung dong ya antara Firman Tuhan ini dengan sudah diciptakan ber 2-2 dan sudah ada pasangannya sejak lahir?
Yang mana dong yang bener? :)
Silahkan penjelasannya..
13 September 2015 diubah oleh DENI824
-
14 September 2015
TIDAK !!!
YANG MENENTUKAN PERKAWINAN BUKAN TUHAN KITA sendiri.
TUHAN MEMBERI KITA KEHENDAK BEBAS.
JIKA KITA MINTa dan TUHAN berikan itupun adalah PILIHAN KITA UNTUK MINTA TOLONG TUHAN.
-
14 September 2015
pertama ada dalam hal pengutusan, ( Lukas 10 : 1)
untuk dimana sejak lahir sudah ada pasangannya,
refrensi ayatnya ada dalam Yesaya 44 : 2-5, lalu pada Yeremia 1 : 5 dan Roma 8 :28. perhatikan kata Allah turut bekerja dalam SEGALA SESUATU untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, Yaitu BAGI MEREKA yang terpanggil SESUAI DENGAN RENCANA Allah.
SEGALA SESUATU berarti semuanya, segala hal, baik jalan hidup dan juga pasangan kita.
DENI824 tulis:
Saudara Andrew..
Tertulis dimana ya kalau manusia dipasangkan ber2-2 an? :)
Tertulis dimana ya, sejak dari lahir sudah ada pasangannya? :)
setauku itu tertulis di kitab saudara kita yang di seberang. Kalau di Alkitab belum pernah menemukan tertulis dimana. Tapi mirisnya byk juga orang Kristen ngomong gitu. Diciptakan berpasang2an. Yang aku tau ada kata sepasang-sepasang, ketika di kisah Air Bah, Tuhan menyuruh Nabi Nuh utk membawa binatang sepasang-sepasang dari tiap jenisnya..
Setauku, Adam juga awalnya sendirian, baru kemudian Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam.. Gimana dong itu? Gak matching dong ya dgn pernyataan diciptakan ber 2-2 dan dari lahir sudah ada pasangannya :)
Trus, kalau sudah diciptakan ber2-2 atau dari lahir sudah ada pasangannya, bagaimana dengan Firman Tuhan di Injil Matius 19 : 12 yang berbunyi : Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demiikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.
Gak nyambung dong ya antara Firman Tuhan ini dengan sudah diciptakan ber 2-2 dan sudah ada pasangannya sejak lahir?
Yang mana dong yang bener? :)
Silahkan penjelasannya..
lalu untuk masalah adam sendiri, kk tolong baca kembali kitab Kejadian, apakah pada saat adam ada apakah Tuhan berkata baik atau udah si adam bagusnya itu sendiri ? (Kejadian 2 : 18 )
untuk masalah Matius 19 : 12. firman Tuhan itu seperti pedang bermata 2, bisa menyerang orang lain dan juga bisa menyerang diri kita sendiri.
Matius 19 : 12.
pertama orang yang memang terlahir tidak dapat kawin dari rahim ibunya itu mungkin dapat dilihat dari segi fisiknya mungkin dia sudah cacat sejak lahir dan tidak dapat memang kawin. dan kalau di lihat dari adat zaman dulu di sana, orang yang cacat tidak di izinkan kawin karena ada yang bilang mungkin itu hukman tuhan karena dosa orang tuanya. mungkin seperti itu penafsiran ayat ini.
lalu tidak kawin karena di jadikan demikian oleh orang lain, pada zaman itu masih ada sistem perbudakan jadi kebanyakan budak itu tidaklah kawin karena majikannya gak kasih. jadi mungkin saja seperti itu. atau mungkin dia memilih tidak kawin karena sakit hati akan pasangannya, atau tidak kawin karena sudah terlalu lama single. dan kebanyakan sekarnag yang terjadi lebih kepada tidak kawin karena memilih lebih baik sendiri, lebih nyaman sendiri. mungkin seperti itu.
dan yang terakhir karena kemauannya sendiri untuk tidak kawin dan mencari kerajaan sorga, yah sudah jelas kalau yang ini, yang kalau saya tidak salah ini kaul kekal.
kalau di kata gak nyambung yah dilihat sepintas semuanya gak ada yang nyambung... akakakakak...
tapi kalau di baca berulang-ulang setiap ayat ada saling sinergi dan keterkaitan. kemudian di tafsirkan.
semoga dapat bermanfaat, maaf kalau saya ada salah....
14 September 2015 diubah oleh ANDREW934
-
14 September 2015
Pertanyaan saya simple...bagaima dgn org yang bercerai..??? Apakah Tuhan salah menjodohkan..????..hahaha...JODOH BUKAN DI TGN TUHAN.Tingga bagaimana manusiamya saja kan..TUHAN HANYA MEMPERTEMUKAN...JGN APA APA TUhan yg DIATASNAMAKAN... ada org tabrakan itu kehendak Tuhan..padahal dianya saja yg belum bisa naik mtr..ada org tengelam di bilang itu kehendak tuhan padahal memang dia ga bs berenang...come on sy stuju dgn yg comen bahwa TUHAN MEMBERIKAN KEBEBASAN THD ANAKNYA...sama halnya dgn dosa TUHAN SUDAH MELARANG TOH KITA MELANGGAR..BGITU JG DGN JODOH TUHAN SUDAH CAPE CAPE PERTEMUKAN DI JK COTOHNYA..TOH KITANYA SAJA YG PILAH PILIH...HEHEHEHE JADI JODOH TUH DI TANGAN KITA KALO TUHAN SUDAH PERTEMUKAN TP KITA GA MAU YA WISSS LEWATLAH JODOH KITA... SYALOOOMMM
-
14 September 2015
bagaimana dengan orang yang bercerai?
jawaban saya tergantung kasusnya kalau dia janda atau duda ditinggal mati itu bukan masalah karena hanya maut yg dapat memisahkan. tetapi kalau cerai atau bercerai karena suatu dan lain hal itu jadi masalah dalam Matius 19 : 4 - 6, lalu di sambung lagi dengan ayat-Nya yang ke-8 dan 9. maka di situ jelas sekali kutuk Tuhan terhadap perceraian.
Apakah Tuhan salah menjodohkan? saya rasa Tuhan tidak pernah salah, hanya saja kitanya yang nakal,bandel, suka memberontak. seperti yang brur bilang "BGITU JG DGN JODOH TUHAN SUDAH CAPE CAPE PERTEMUKAN DI JK COTOHNYA..TOH KITANYA SAJA YG PILAH PILIH...HEHEHEHE JADI JODOH TUH DI TANGAN KITA KALO TUHAN SUDAH PERTEMUKAN TP KITA GA MAU YA WISSS LEWATLAH JODOH KITA". ya seperti itu mungkin.
RICOOKTO671 tulis:
Pertanyaan saya simple...bagaima dgn org yang bercerai..??? Apakah Tuhan salah menjodohkan..????..hahaha...JODOH BUKAN DI TGN TUHAN.Tingga bagaimana manusiamya saja kan..TUHAN HANYA MEMPERTEMUKAN...JGN APA APA TUhan yg DIATASNAMAKAN... ada org tabrakan itu kehendak Tuhan..padahal dianya saja yg belum bisa naik mtr..ada org tengelam di bilang itu kehendak tuhan padahal memang dia ga bs berenang...come on sy stuju dgn yg comen bahwa TUHAN MEMBERIKAN KEBEBASAN THD ANAKNYA...sama halnya dgn dosa TUHAN SUDAH MELARANG TOH KITA MELANGGAR..BGITU JG DGN JODOH TUHAN SUDAH CAPE CAPE PERTEMUKAN DI JK COTOHNYA..TOH KITANYA SAJA YG PILAH PILIH...HEHEHEHE JADI JODOH TUH DI TANGAN KITA KALO TUHAN SUDAH PERTEMUKAN TP KITA GA MAU YA WISSS LEWATLAH JODOH KITA... SYALOOOMMM
maaf buat admin JK dan teman-teman sekalian....semoga tidak tersinggung....
14 September 2015 diubah oleh ANDREW934
-
14 September 2015
JODOH itu Kita yang memilih dan menentukan TUHAN YANG MERESTUI.....
#Gtu aja kok repot ^_^ ....
-
14 September 2015
Semua referensi ayat yang Andrew berikan sama sekali tidak ada korelasinya dengan pernyataan Andrew yang mengatakan : diciptakan ber 2-2 dan dari lahir sudah ada pasangannya..
Dan terbukti Adam masih sendiri, kemudian Allah menciptakan binatang hutan, burung dan ternak baru kemudian Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam sebagai penolong yang sepadan untuknya..
Dan mengenai Matius 19 :12 gak ada hubungannya dengan orang yg cacat fisik. Firman Tuhan berlaku dari dulu sampai sekarang. Kalau sekarang banyak orang yang tidak sempurna fisiknya menikah, masa iya dulu gak ada? Tau dari mana? Dibaca darimana? Yang jelas dong. Biar orang yang baca tidak bingung dan ikut-ikutan salah. Kalau gak tau, lebih baik mengatakan tidak tau..
Jangan ikut-ikutan ngomong diciptakan ber 2-2 (berpasangan) kalau tidak ada tertulis di Alkitab.. Pernyataan itu cuma ada tertulis di kitab saudara sebelah.. :)
Begini isinya :
"Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah (QS Adz-Zaariyat :49 )..
Kalau dikatakan berpasang-pasangan, berarti ada perjodohan disitu.. Berarti Tuhan menentukan siapa jodoh kita? Trus, bagaimana dengan Rasul Paulus, Mother Theresa, Madam Corrie Ten Boom, dll? Mereka gak menikah kan? Otomatis, pasangan mereka juga gak menikah ya? Kasihan banget pasangan mereka ya? Mereka gak menikah gara-gara orang yang dipasangkan kpd mereka gak menikah :) Trus, kalau Tuhan yg menciptakan berpasang-pasangan, berarti harusnya itu pasangan yang tepat dong? Gak mgkn salah. Yang pasangkan Tuhan sendiri :) Gak ada lagi perceraian dong? Kan Tuhan yg pasangkan? Kalau udah Tuhan yg pasangkan, masih ada perceraian, berarti Tuhan salah lagi dong ya? Hadeuhhh :)
Tuhan tidak mengatakan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Tuhan memberikan kebebasan kpd manusia utk memilih.. Apa yang telah dipilih manusia, harus dipertanggung-jawabkan kepada Tuhan. Semoga mengerti..
**Jangan pernah mengatakan manusia diciptakan berpasangan, ber 2-2, sudah ada pasangannya dari lahir/kandungan ibunya, dll, karena tidak ada tertulis di Alkitab dan tidak terbukti juga di kehidupan nyata. Banyak orang yang tidak menikah hingga TUHAN memanggilnya pulang. Matius 19 : 12 terbukti..
14 September 2015 diubah oleh DENI824
-
14 September 2015
Klo jodoh di tangan tuhan,pasti gad perceraian.
-
14 September 2015
Perceraian itu tergantung manusianya bukan Tuhan lg
-
14 September 2015
Jodoh memang ditangan Tuhan... Tp klu pilih2, Tuhan lepas tangan... Hehe
-
15 September 2015
kl emang manusia sejak lahir ditakdirkan sdh ada pasangannya,, wah, enak benar tuh,, kita gak perlu susah2 cari jodoh...
cman sendal sm sepatu yg sejak diciptakan sdh ada pasangannya...hehehe...
DENI824 tulis:
Saudara Andrew..
Tertulis dimana ya kalau manusia dipasangkan ber2-2 an? :)
Tertulis dimana ya, sejak dari lahir sudah ada pasangannya? :)
setauku itu tertulis di kitab saudara kita yang di seberang. Kalau di Alkitab belum pernah menemukan tertulis dimana. Tapi mirisnya byk juga orang Kristen ngomong gitu. Diciptakan berpasang2an. Yang aku tau ada kata sepasang-sepasang, ketika di kisah Air Bah, Tuhan menyuruh Nabi Nuh utk membawa binatang sepasang-sepasang dari tiap jenisnya..
Setauku, Adam juga awalnya sendirian, baru kemudian Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam.. Gimana dong itu? Gak matching dong ya dgn pernyataan diciptakan ber 2-2 dan dari lahir sudah ada pasangannya :)
Trus, kalau sudah diciptakan ber2-2 atau dari lahir sudah ada pasangannya, bagaimana dengan Firman Tuhan di Injil Matius 19 : 12 yang berbunyi : Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demiikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.
Gak nyambung dong ya antara Firman Tuhan ini dengan sudah diciptakan ber 2-2 dan sudah ada pasangannya sejak lahir?
Yang mana dong yang bener? :)
Silahkan penjelasannya..
-
15 September 2015
VIC671 tulis:
kl emang manusia sejak lahir ditakdirkan sdh ada pasangannya,, wah, enak benar tuh,, kita gak perlu susah2 cari jodoh...
cman sendal sm sepatu yg sejak diciptakan sdh ada pasangannya...hehehe...
Sepertinya pendapat saudara Vic ditujukan utk saudara Andrew, bukan kepada saya :) Karena saudara Andrew yang mengatakan manusia diciptakan ber 2-2 dan dari lahir sudah ada pasangannya, bukan pendapat saya. Jadi saudara Vic lebih "klik" kalau mengutip pendapat saudara Andrew dong, bukan pendapat saya :) Salah alamat Bro.. :)
*fokus... minum dulu.. kalau udah ngantuk komentarnya besok lg saudara Vic, hehehe..
15 September 2015 diubah oleh DENI824
-
15 September 2015
Diskusi yang tegang..
Bersikaplah yang Ramah dan saling menghormati.. Sekedar mengingatkan itu lho aturannya..
-
15 September 2015
Waduww berat ini, klo uda bawa2 Tuhann,, dan mencari sudut pandang masing2 yg benar,, Make It simple Guys, di JK adalah salah 1 media utk kita berusaha,, klo memang merasa ini bukan media kita, yah kluar saja dri JK, status kita sama2 mencari Jodoh melalui JK kan, hehehe,, ????Be Smart n Wise Guys,,
-
15 September 2015
haiiiii.....
saya percaya jodoh itu dipertemukan oleh Tuhan
Tuhan itu adalah ayah kita. dan sebagai ayah, Tuhan peduli pada anak-anaknya. apa yg kita makan dan apa yg kita pakai saja Tuhan peduli, apalagi tentang pasangan hidup. bayangkan bila kamu menjadi seorang ayah, apa yg akan kamu lakukan pada anak-anakmu yg sudah cukup umur :) mempertemukan yg cocok diantara mereka kan ;) seperti itu pula Tuhan mempertemukan kita. dan sy percaya, yg sudah dipertemukan Tuhan sebagai jodoh yg cocok, akan bersatu dan menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya.
15 September 2015 diubah oleh JENNY680
-
15 September 2015
*padahal Tuhan ingin kita pilih satu saja disini -> tau darimana Tuhan ingin kita pilih disini bro?
*KARNA JK ADALAH JALAN DIMANA KITA BERJALAN DLM RENCANA TUHAN-> tau darimana JK adlh jalan dimana kt berjalan dlm rencana Tuhan bro?
RICOOKTO671 tulis:
Syalom...
Pertama Tuhan bukan K.U.A .. tapi Tuhan MEMPERTEMUKAN... banyak kita di jk ini sudah di pertemukan..SUDAH DI PERTEMUKAN...cuma masalahnya kita ini memilih...BANYAK MEMILIH..soo jodoh itu sebenarnya di tangan siapa....??? Siapakah yg keras kepala..?? Kita atau Tuhan...?? Yang gawat kalo kita betah berlama lama di jk...padahal Tuhan ingin kita pilih satu saja disini...lalu menikah..amun kita justru bukannya melembutkan hati untuk rencana DIA di jk..tp sebaliknya menaikan standart kualitaz yg membuat kita lebih bingung utk memilih yg mana... pernah saya chat dgn member sy tanya niat nya apa ke jk...tadimya dia ingin menikah..lama2 dia betah berlama lama krn banyak teman di maya nya...hahahaha..sy cuma bilanh owwwhhhh...so guys...Tuhan pertemukan kita disini untuk melembutkan dan membuka jalan untuk jodoh kita..jangan sombong dan keraskan hati...KARNA JK ADALAH JALAN DIMANA KITA BERJALAN DLM RENCANA TUHAN...JODOH DI TGN ADA..TUHAN HANYA MEMPERTEMUKAN..ANDA MAU MEMBUKA HATI ATAU ANDA MENUTUP HATI...DGN PERTEMUAN YG TUHAN BUAT...SYALOOM
-
15 September 2015
God's will, Free will..
mungkin kalau sedikit jawaban dari saya:
anda tidak akan bisa mengetahui kebenarannya.. bagaimana anda bisa mengimajinasikan bahwa anda mengetahui rencana Tuhan? bagaimana anda bisa mengimajinasikan bahwa anda Tahu dengan pasti kehendak Tuhan?
Kehendak Tuhan adalah misteri ilahi.. bahkan kalau saya boleh bicara, berhati2lah kepada orang yang mengklaim bahwa ia 100% mengenal Tuhan, sangat yakin tahu kehendak Tuhan.. karena semakin orang mengenal Tuhan, maka ia akan semakin sadar bahwa semakin banyak hal2 tentang Tuhan yang ia tidak ketahui..
bukan berarti anda lantas berhenti untuk selalu mencoba untuk memahami Tuhan, sebaliknya dengan demikian anda akan selalu haus untuk lebih dalam dan lebih dalam lagi mengenal Dia.. dan menurutku, sampai seluruh hidup kita pun, walau kita mengerahkan seluruh energi dan pikiran, kita tidak akan bisa mengenal dia seluruhnya.. buktinya? simple.. anda mengenal pasangan anda, atau teman anda, atau mungkin orang tua anda yang seumur hidup bersama anda, anda tidak bisa 100% tahu kan?
lalu kembali ke pertanyaannya.. apakah jodoh itu ditangan Tuhan, atau ditangan kita?
berdasarkan premis diatas, maka jawaban saya adalah, itu bukan hal yang penting.. daripada memusingkan diri dengan hal yang tidak bisa dijawab, mungkin lebih baik kita memfokuskan diri pada hal yang lebih penting.. bagaimana kita bisa mempersiapkan diri kita untuk saat kita bisa bertemu dengan jodoh kita? bagaimana cara kita supaya bisa mengenal jodoh kita? (pengenalan diri, pengenalan atas orang lain dsb)
pengembangan karakter kita, pengembangan talenta, pengembangan iman.. bukankah itu hal yang penting?
tentang bercerai.. coba anda baca kutipan berita tentang sudut pandang Paus Fransiskus
Orang Katolik yang telah bercerai dan menikah lagi secara sipil “tidak dikucilkan atau diekskomunikasikan,” kata Paus Fransiskus.
Melanjutkan audiensi umum pada Rabu, 5 Agustus, setelah libur sebulan, Paus Fransiskus kembali melakukan serangkaian pembicaraan tentang keluarga. Audiensi tersebut adalah ke-100 dalam kepausannya.
Di akhir audiensinya, 24 Juni, ia berbicara tentang kerusakan yang disebabkan terutama bagi anak-anak ketika pasangan tidak harmonis dan saling menyakiti. “Saat ini,” katanya, “Saya ingin meminta perhatian kita dengan realitas lain: Cara memperhatikannya, setelah kegagalan dalam membina ikatan perkawinan.”
Menurut ajaran Gereja, dalam banyak kasus pasangan tersebut tidak diizinkan menerima Komuni. Tapi dalam Sinode luar biasa para uskup tentang keluarga pada Oktober lalu dan mempersiapkan sinode umum pada 4-25 Oktober para uskup telah mempelajari dan membahas kemungkinan beberapa pasangan dalam kondisi tertentu kembali sakramen.
Gereja, kata Paus Fransiskus kepada audiensi, harus memiliki “hati seorang ibu, sebuah hati yang dibimbing oleh Roh Kudus, selalu mencari solusi yang baik.”
Anak-anak dari pasangan tersebut paling menderita dan pantas perhatian khusus, kata Bapa Suci.
Khususnya selama beberapa dekade terakhir, katanya, “Gereja belum sensitif” ketika menyediakan pelayanan pastoral bagi mereka bercerai dan menikah lagi secara sipil.
Dalam seruan apostoliknya, “Familiaris Consortio,” St. Yohanes Paulus II melihat sebuah “kewajiban, ‘cinta sejati” dalam kehidupan pasangan.
Paus Emeritus Benediktus XVI juga mempelajari pertanyaan, katanya, “menyerukan perhatian dan pendampingan pastoral yang bijak, mengetahui bahwa tidak ada ‘resep yang sederhana.”
Sebagai studi dan penegasan, kata Paus Fransiskus adalah penting bahwa para pastor “secara terbuka dan koheren menunjukkan kesediaan masyarakat untuk menyambut dan mendorong” pasangan bercerai dan menikah lagi dan keluarga mereka untuk berpartisipasi dalam kehidupan menggereja.
Doa, mendengarkan firman Tuhan, menghadiri Misa, mendidik iman anak-anak mereka, melayani orang miskin dan bekerja untuk keadilan dan perdamaian harus menjadi bagian dari kehidupan mereka, katanya.
Mengutip ensikliknya, “Sukacita Injil”, Paus Fransiskus mengatakan kepada hadirin, “Gereja dipanggil untuk menjadi rumah Bapa, dengan pintu selalu terbuka lebar … Setiap orang dapat berbagi dalam beberapa cara dalam kehidupan Gereja, semua orang dapat menjadi bagian dari masyarakat”.
bisa kita lihat kan sudut pandang cinta kasih dari Paus? jangan melihat orang yang bercerai dari kacamata dosa, dari kacamata kebencian atau penolakan, bagaimanapun juga mereka berhak untuk dicintai dan diterima oleh gereja, diterima oleh anda, bahwa mereka juga pasti akan masih dicintai oleh Tuhan.
“menyerukan perhatian dan pendampingan pastoral yang bijak, mengetahui bahwa tidak ada ‘resep yang sederhana.”
tentang perceraian memang kasus yang sangat rumit sekali, seperti kata dari Paus Fransiskus, tidak ada resep yang sederhana untuk kasus perceraian, tapi yang pasti kl menurut pemahaman saya.. "Tuhan MEMBENCI PERCERAIAN, tapi saya yakin Tuhan tidak membenci orang yang bercerai" kelihatannya simple, tapi sangat besar perbedaannya..
jika anda beruntung mendapatkan jodoh, dan diijinkan menikah, maka ambillah prinsip membenci perceraian.. tetapi jika perceraian memang terjadi, maka jangan benci diri anda sendiri, jangan membenci orang yang bercerai.. mereka juga adalah sesama kita.. jika mereka menginginkan untuk menikah lagi untuk memperoleh kebahagiaan, siapakah kita yang boleh melarang mereka? apakah kita lantas mempunyai hak prerogatif Tuhan untuk menghakimi mereka dan melarang dan berkata mereka adalah pendosa? itu adalah hak Tuhan.. biarlah Tuhan sendiri yang mengadili di hari penghakiman.. tugas kita kan hanya satu di dunia? menyebarkan kerajaan Allah dan Kasih sayang.. ingat, hukum utama adalah kasih, lainnya hanyalah tambahan saja..
"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu 1 , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. m 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia 2 seperti dirimu sendiri. n Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia 2 , karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
jika anda karena satu hukum pernikahan, lalu memperlakukan orang yang bercerai tanpa kasih, bukannya semua akan sia2?
dan ini adalah pandangan saya pribadi, maaf jika ada yang tidak setuju, menurut saya jika ada orang yang bercerai, menikah lagi, asalkan semuanya atas dasar kasih, mengutip ayat yang saya berikan, mengapa tidak? yang terutama adalah hukum kasih, bukan yang lainnya..
Salam.. semoga ga kepanjangan tulisan saya.. hahaha
-
15 September 2015
bro Bernard249 , kt bs tau lah rencana dan kehendak Allah .
Alkitab dari PL dan PB mengajarkan bagaimana Tuhan berbicara kepada kita melalui contoh setiap pribadi yg ada di alkitab dan sy jg mengalaminya dlm segala hal
Ada ayat yg menarik dlm mazmur utk direnungkan ketika kt hendak mengambil keputusan : Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya
Tentang bercerai , jika ada yg memberitahu bahwa itu berdosa sesuai Firman Tuhan bukan kt yg menghakimi tetapi Firman itu sendiri dan menurut sy memberitahu itu adalah bentuk kasih agar orang itu tdk berbuat dosa
Kalau ada yg mau nikah lagi dg pemahaman yg dia tafsir dari firman Tuhan ,itu urusan masing2
Dan ayat yg anda pakai tidak berhubungan dg kawin lagi
Kawin kynya enak yah, makanya orang mau kawin dan kawin lagi...emakkk mau kawin juga dong aku...wkwkwk
-
15 September 2015
DOMI011 tulis:
bro Bernard249 , kt bs tau lah rencana dan kehendak Allah .
Alkitab dari PL dan PB mengajarkan bagaimana Tuhan berbicara kepada kita melalui contoh setiap pribadi yg ada di alkitab dan sy jg mengalaminya dlm segala hal
Ada ayat yg menarik dlm mazmur utk direnungkan ketika kt hendak mengambil keputusan : Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya
Tentang bercerai , jika ada yg memberitahu bahwa itu berdosa sesuai Firman Tuhan bukan kt yg menghakimi tetapi Firman itu sendiri dan menurut sy memberitahu itu adalah bentuk kasih agar orang itu tdk berbuat dosa
Kalau ada yg mau nikah lagi dg pemahaman yg dia tafsir dari firman Tuhan ,itu urusan masing2
Dan ayat yg anda pakai tidak berhubungan dg kawin lagi
Kawin kynya enak yah, makanya orang mau kawin dan kawin lagi...emakkk mau kawin juga dong aku...wkwkwk
anda bisa tahu rencana dan kehendak Allah?
lantas kenapa anda masih mencari jodoh disini? kenapa anda masih struggling di dunia ini?
jika anda benar2 bisa tahu rencana dan kehendak Allah, monggo diberitahu bro, kira2 jodoh saya yang mana yah?
"Tentang bercerai , jika ada yg memberitahu bahwa itu berdosa sesuai Firman Tuhan bukan kt yg menghakimi tetapi Firman itu sendiri dan menurut sy memberitahu itu adalah bentuk kasih agar orang itu tdk berbuat dosa"
hahaha, apa bedanya bro.. selama anda sendiri menganggap orang lain berdosa, anda menggunakan firmanpun tetap andalah yang menghakimi.. kalau saya berbeda, prinsip saya adalah saya sendiri tidak suka bercerai, itu jujur saya sedalamnya hati demikian, kalau bisa saya juga tidak mau bercerai bro, siapa lagi yang dengan sadar ingin bercerai? bedanya adalah, ketika saya memandang orang lain yang bercerai, samasekali tidak ada pemikiran "berdosa" atau "pendosa" dalam hati saya, setiap orang pasti ada alasan2 tersendiri mengapa berpisah, dan saya juga bukan Tuhan yang bisa tahu semua kejadian yang dialami orang itu sehingga berani mengeluarkan vonis "kamu orang berdosa" itu adalah area kekuasaan Tuhan, saya cuman manusia biasa, Hakim Bao aja saya bukan kok.. ga berani saya menghakimi bro.. wkwkwk
jika anda mau mengingat2.. dalam injil juga ketika Yesus bertemu dengan zakeus, bertemu dengan pelacur, atau yang paling gampang, wanita yang hendak dirajam, dimanakah Yesus mengeluarkan penghakiman? kamu berdosa? tidak ada dalam hati Yesus, yang ada adalah cinta kasih dan penerimaan.. "Aku datang bukan untuk orang benar, aku datang untuk orang pendosa"ingat Yesus berkata apa? "Siapa di antara kamu yang tiada berdosa, hendaklah ia dahulu melempar batu kepada perempuan ini"
di sisi lain, kalau seumpama ada yang curhat kepada saya mengenai masalah pernikahan dan keinginan bercerai, ya saya pastinya akan mengarahkan dong supaya jangan bercerai, jika masih dapat diselamatkan, ya jauh akan lebih baik diselamatkan, karena saya sendiri tahu rasanya bercerai itu gmn..
jadi bedanya jelas kan? dalam pikiran saya tidak ada penghakiman, lu dosa atau seperti itu, yang saya berikan adalah cinta kasih, itu aja..
wew.. emang ayatnya harus ada berhubungan dengan kawin? jangan menggunakan alkitab sepenggal2 bro.. ayat yang saya berikan itu universal. tentang hukum, dan maaf, setahu saya perkawinan, pernikahan itu adalah hukum juga, jadi dimana salahnya jika saya memberikan poin bahwa hukum utama, diatas hukum pernikahan adalah kasih?
15 September 2015 diubah oleh BERNARD249
-
15 September 2015
Admin tolong dong topik yg ini di tutup, jadi supaya tidak ada perdebatan....kesannya saling menghakimi...
[Edit admin: Shalom, terima kasih atas usulannya. Pesan kami untuk semua sahabat Jodoh Kristen: perbedaan pendapat dan diskusi merupakan hal yang wajar apabila disampaikan secara santun. Kita perlu terbuka dengan topik yang kritis atau sensitif, serta terbuka dengan pendapat/masukan dari orang lain. Bersikaplah ramah dalam berdiskusi. Janganlah menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi (Matius 7:1). Mari berdebat dengan sehat . Tuhan memberkati.]
15 September 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN