Keputusan Berpisah Atau Cerai...Salahkah Mereka????
-
23 September 2015
Tidak ada yg sedari awal menikah sudah punya rencana untuk bercerai, kecuali dia pernikahan semu
Tidak ada yg saat menjalani hidup berkeluarga selalu berpikir untuk bercerai, kecuali ada hal2 yang menjadi penyebabnya
Apakah kami yang sudah cerai ini, ingin hal itu terjadi? Apakah itu tujuan kami menikah?
Untuk anda2 yg belum mengalaminya, jangan sampai deh
Untuk yg menganggap bercerai itu salah, buka mata lebar2 saat memilih pasangan, karena saat sudah menikah anda harus tutup mata terhadap semua kekurangan keburukan dan kejelekan pasangan anda. Mau dia selingkuh, jahat, bahkan psikopat manika seperti apapun, jika keburukannya diketahui saat sudah menikah anda tetap tidak boleh cerai.
Mungkin ini bisa mewakili teman2 lain yg sudah bercerai:
Saya tidak menginginkan perceraian. Tapi saya masih manusia, belum seperti Tuhan atau orang2 yang diberi karunia untuk hidup selibat. Saya masih ingin menjalani kehidupan baru yang normal, menjalani kesempatan kedua untuk hidup yang lebih baik, hidup selayaknya orang lain, dan sekiranya saya salah karena bercerai dan menikah lagi, biarlah Tuhan yang menghakimi saya karena tidak seturut dengan apa yang Dia katakan, bukan yang manusia pikirkan.
Jika saya ingin berzinah terus2an, tentu tidak akan ada manusia yg tahu. Tapi Tuhan tahu.
Jika saya ingin bertobat, berubah dan menjalani segala sesuatu dengan cara hidup yang baru, mungkin tidak akan ada banyak manusia yang tahu. Tapi Tuhan tahu.
Be blessed
-
23 September 2015
Sebelum menikah pun saya yakin semua orang termasuk saya menganut paham menikah untuk seumur hidup apa pun yg terjadi. Begini saja deh untuk para single yang tetap bersikeras kontra perceraian.... anda bisa baca forum & essai saya mengenai "Perceraian & Pernikahan Lagi" disana saya sudah jelaskan semuanya tentang perasaan yg kami alami. Dimana pada kesimpulannya tidak ada seorang pun bahkan Tuhan pun tidak bisa melarang kehendak bebas malaikat2 & manusia. Apakah anda lebih hebat dari Tuhan sehingga bisa melarang kehendak bebas pasangan anda ?
-
23 September 2015
Bukan kt yg ngomong bro, tp firman Tuhan bilang , kalau ada firman Tuhan bilang boleh kawin lagi / menurut tafsiran sendiri silahkan.
Kan yg buat topik tanya, dan tiap orang boleh jawab menurut pandangannya ,masa harus di jawab ikutin pendapat orang
Manusia di harapkan, minta tolong sm Tuhan ajalah yg jd pengharapan, Dialah solusinya
TJAHJADIA118 tulis:
Yang jadi masalah jika tidak boleh menikah lagi adalah apakah dengan hidup sendiri lalu masalah akan selesai begitu saja ? Apakah anda yang bilang tidak boleh bercerai & tidak boleh menikah lagi mau membantu / menolong / merawat / memberikan uang kepada korban2 dari perceraian yang tidak punya sanak saudara & mengalami sakit penyakit / sudah tua jompo ?
Jika anda yg kontra menikah lagi bisa mencarikan solusi bagi yg telah bercerai untuk tidak menikah lagi dengan jalan membantu / menolong / merawat / memberikan uang kepada korban2 dari perceraian saya rasa masalah ini akan bisa teratasi. Tapi jika anda cuma sekedar omong tidak boleh menikah lantas tidak memberikan solusi maka anda cuma omong doang.
-
23 September 2015
DOMI011 tulis:
Bukan kt yg ngomong bro, tp firman Tuhan bilang , kalau ada firman Tuhan bilang boleh kawin lagi / menurut tafsiran sendiri silahkan.
Kan yg buat topik tanya, dan tiap orang boleh jawab menurut pandangannya ,masa harus di jawab ikutin pendapat orang
Manusia di harapkan, minta tolong sm Tuhan ajalah yg jd pengharapan, Dialah solusinya
Ya kalo tidak bisa memberikan solusi yang terbaik lebih baik tidak usah menjawab, saya tahu firman Tuhan yang ada di alkitab & kita semua yang bercerai juga bisa cari tahu ayat2nya di internet, tidak perlu didikte lagi. Sekarang gini saja coba anda menikah dulu & alami dulu baru nanti bicara lagi. Apakah anda bisa melarang kehendak bebas pasangan anda.
-
23 September 2015
ya itu solusinya : Tuhan
nanti sy nikah dan jalanin akan sy ceritakan deh ;)
TJAHJADIA118 tulis:
Ya kalo tidak bisa memberikan solusi yang terbaik lebih baik tidak usah menjawab, saya tahu firman Tuhan yang ada di alkitab & kita semua yang bercerai juga bisa cari tahu ayat2nya di internet, tidak perlu didikte lagi. Sekarang gini saja coba anda menikah dulu & alami dulu baru nanti bicara lagi. Apakah anda bisa melarang kehendak bebas pasangan anda.
-
23 September 2015
Penting buat kt nih yg blm menikah, utk bertanya ke Tuhan sehinggga segala masalah yg akan datang ke depannya bs kt atasin.
Kalau kt miinta pimpinan Tuhan, IA pasti memberitahu disaat saat kt mendekati atau masa pacaran. Cara Tuhan berbicara bs melalui situasi, firman Tuhan, mimpi,penglihatan dan dr pendeta disaat berkotbah yg pas dg masalah yg kt gumulkan dll
Dulu sy pnya teman dan jg kakak rohani yg menikah, dimana mereka berdua tahu kalau mereka bkn pasangan yg tepat, tp mrk menikah jg. Banyak pergumulan yg mrk alami tp mrk bs lewati, menurut sy itu bs terjadi krn mrk berdua bergantung pada Tuhan, pnya pemahaman rohani yg baik dan komunikasi yg baik jg sebelum menikah
Bicara kehendak bebas, semoga kt yg blm menikah bs menggunakannya dg tepat saat memilih.
Kita yg mengenal dg baik diri sendiri pasti bs mengukur kira2 nilai ketepatan seseorang utk diri kita jika mau menggunakan kehendak bebas, tpp tetap jg berdoa krn kt tdk tau kan kedepannya
-
23 September 2015
Kasih penutup aja deh buat yg pake ayat2 Alkitab:
Jika anda sudah melakukan SEMUA yg dikatakan Alkitab dengan benar tanpa terkecuali, saya siap menuruti perkataan anda, karena artinya anda sudah bisa hidup seturut kata Alkitab.
Jika belum, artinya masih sama dengan saya dong. Bukan berarti saya kompromistis dengan hal2 yang salah, tapi sangat disayangkan ada orang yang sangat keras dalam menjalankan sebagian ayat2 Alkitab dalam implikasinya terhadap hidup sesama manusia, namun permisif dan bahkan belum mampu melakukan ayat2 yang lain dan tidak berusaha melakukannya hingga benar terlebih dahulu sebelum menerapkannya terhadap orang lain.
Barang siapa yang tidak berdosa, hendaklah dia terlebih dahulu melempari perempuan itu...
Just saying, no offense. As you said those things without offense either, right?
-
23 September 2015
Edy, Komen nya di atas bagus bagus gak ?
EDYGO445 tulis:
Didalam Alkitab Tertulis Apa Sdh DiSatukan Oleh Tuhan Tdk Boleh Dipisahkan Sampai Suatu saat Mereka Dipanggil Menghadap Yang Kuasa.
Tapi Banyak Faktanya DiDalam Kristen Sering Banyak Mereka Memutuskan Untuk Berpisah. Mungkin Krn Ketika Menikah Secara Terpaksa Ataupun Konflik Internal Dalam Rumah Tangga Ataupun Mgkn Disebabkan Oleh Orang Kedua...
Nah Bgmn Comment Teman Teman Mengenai Hai Ini....?
Karna Suatu Pernikahan Yg Tidak Sehat Kasihan juga Jika Dilanjutin Karna Hanya Akan Menyiksa Batin Mereka Atau Hidup Serba Tertekan.
Ayo Kasih Comment Yg Bagus Yach Biar Kita Bisa Membantu Meredakan Hati Mereka,Okey..
-
23 September 2015
DOMI011 tulis:
ya itu solusinya : Tuhan
nanti sy nikah dan jalanin akan sy ceritakan deh ;)
Baiklah anda bilang solusinya Tuhan dan anda pasti akan bilang solusinya adalah datang kepada Tuhan lewat doa2. Tapi anda pasti sudah tahu kan bahwa Tuhan pun mengijinkan setiap pencobaan terjadi atas hidup setiap umatNYA & salah satunya adalah perceraian. Anda sendiri sudah merasakan bagaimana beratnya hidup sendirian makanya cari jodoh di JK, kami pun sama, malah semakin tua semakin terasa beratnya hidup sendiri apalagi ditambah tanpa adanya sanak keluarga yg menolong. Karena itu coba anda baca di forum / esai saya mengenai "Perceraian & Pernikahan Lagi" & coba pikirkan bagaiman jalan keluarnya menghadapi pertanyaan2 yg saya sudah ajukan disitu.
-
23 September 2015
Memang sy bilang berat hidup sendiri ? sy mah fine2 aja tuh jomblo dg waktu yg lama, krn sy ga mau sampai cerai kalau nikah nanti makanya pilih2 banget
Dan tujuan utama sy di JK bkn cari jodoh, lg hidup bknnya cuma masalah jodoh aja kalee
TJAHJADIA118 tulis:
Baiklah anda bilang solusinya Tuhan dan anda pasti akan bilang solusinya adalah datang kepada Tuhan lewat doa2. Tapi anda pasti sudah tahu kan bahwa Tuhan pun mengijinkan setiap pencobaan terjadi atas hidup setiap umatNYA & salah satunya adalah perceraian. Anda sendiri sudah merasakan bagaimana beratnya hidup sendirian makanya cari jodoh di JK, kami pun sama, malah semakin tua semakin terasa beratnya hidup sendiri apalagi ditambah tanpa adanya sanak keluarga yg menolong. Karena itu coba anda baca di forum / esai saya mengenai "Perceraian & Pernikahan Lagi" & coba pikirkan bagaiman jalan keluarnya menghadapi pertanyaan2 yg saya sudah ajukan disitu.
-
23 September 2015
DOMI011 tulis:
Memang sy bilang berat hidup sendiri ? sy mah fine2 aja tuh jomblo dg waktu yg lama, krn sy ga mau sampai cerai kalau nikah nanti makanya pilih2 banget
Dan tujuan utama sy di JK bkn cari jodoh, lg hidup bknnya cuma masalah jodoh aja kalee
OK, anda bersikeras bahwa hidup ini fine2 saja, nanti setelah anda menginjak usia tua & tidak ada orang yg mau menolong anda dari sakit-penyakit / kesusahan hidup baru anda akan berpikir ulang.
Baiklah semoga apa yg sudah anda katakan untuk pilih2 jodoh banget & di JK tujuan utama tidak untuk mencari jodoh akan dicatat oleh yang Maha Kuasa sehingga apa yang anda ucapkan akan terjadi dalam kehidupan anda selanjutnya.
-
23 September 2015
bro bro, masa depan punya kesusahan sendiri ga ush dipikirin terus menerus
Situasi saya saat ini aja udh gila bgt kalau dipikirin kedepannya gmn, cari kerja susah, mau usaha ga ada modal, kalau ada modal jg mau usaha apa, mau kerja kasar jg ga biasa dan badan jg ga cocok kerja kasar ,makan utk sehari hari gimana ke depannya, mau kawin jg ga mungkin krn ga ada kerjaan, masa mau kasih makan daun di taman anak orang...hahaha
Sy mah berdoa aja minta pimpinan Tuhan gmn, kalau kerja minta Tuhan bukakan jalan, kalau ga kerja apa yg baiknya sy lakukan.
Lah kok jd melebar yah yg dibahas..ahaha
Tp yg pasti sy pnya bnyk pengalaman dg Tuhan dalam segala sesuatu termasuk ttg jodoh, seru ,lucu dan konyol. Bagi sy hidup itu ajang eksperimen utk semakin mengenal Tuhan, walau harus sampai ngesot tp tdk tergeletak :)
-
23 September 2015
Sebaiknya Admin JK Segera Memberikan Informasi Atau Kutipan Dari Sumber Yg Terpercaya
Sehingga Bisa Menjadikan Patokan Atas Topik Yg DiBuat Agar Ketenangan Dan Kedamaian
Selalu Ada Di Forum Ini.
23 September 2015 diubah oleh HENDRA249
-
23 September 2015
Sudah takdir namanya..jd y resiko ..dan hrs btggjwb menjalaninya...
-
23 September 2015
Shalom,
Bagi semua orang, perceraian merupakan hal yang menyakitkan. Tidak seorangpun menginginkan perceraian, termasuk mereka yang telanjur bercerai.
Untuk menyikapi perceraian, kita tidak bisa serta-merta menyalahkan orang-orang yang bercerai, karena setidaknya ada 2 jenis perceraian berdasarkan penyebabnya:
1. Perceraian yang disebabkan diri sendiri
Perceraian jenis ini disebabkan oleh perilaku yang salah dari diri sendiri, misalnya berselingkuh atau melakukan kekerasan terhadap pasangan.
Mereka bertanggung jawab dalam menghadapi konsekuensi yang ditimbulkan perceraian. Mereka tidak berhak menyalahkan mantan pasangannya, karena merekalah yang bertanggung jawab atas terjadinya perceraian.
Namun bukan berarti kita boleh melontarkan kata-kata penghakiman pada mereka. Tanpa dihakimi pun, mereka sudah dihantui oleh rasa bersalah. Keputusan yang lebih bijak ialah membantu dan mendorong mereka dalam jalan pertobatan. Dengan begitu, mereka dapat lebih siap untuk memulai hubungan yang baru, di mana mereka bisa memperbaiki diri dari kesalahan sebelumnya.
2. Perceraian yang disebabkan faktor luar
Perceraian jenis ini disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan diri sendiri. Cakupannya cukup luas, dapat berupa perorangan maupun sistem yang berlaku dalam masyarakat.
Penyebab berupa perorangan yang cukup lazim adalah mantan pasangan. Misalnya menceraikan secara sepihak karena adanya pria/wanita idaman lain. Selain itu, orang tua mantan pasangan juga bisa memberikan tekanan-tekanan dan paksaan supaya bercerai.
Sedangkan penyebab yang berkaitan dengan sistem misalnya peraturan di Indonesia yang tidak memperbolehkan pernikahan beda agama. Supaya dapat menikah, seorang Kristen mengikuti keyakinan pasangannya. Suatu ketika, sudah tidak ada kecocokan lagi. Karena persyaratannya lebih mudah dalam keyakinan lain, perceraian bisa terjadi dengan berbagai alasan.
Menghakimi mereka yang bercerai karena faktor luar bukanlah tindakan yang bijak, karena perceraian itu benar-benar berada di luar kendali mereka. Jauh lebih baik apabila kita memberikan penghiburan yang dapat mengangkat mereka dari kesedihan, supaya mereka terbuka untuk hubungan yang baru, yang mendatangkan sukacita dan damai sejahtera.
Tuhan memberkati
-
23 September 2015
Aku mau ksh pndpt dong,,
Bercerai itu menyedihkn...bkn hny buat yg bercerai,tpi anak yg dtinggal brcerai...prnh ga seh trpikirkn suatu saat mereka menjadi salah dlm memilih hidupnya,kbnykn mereka yg hancur hidupnya dimulai dari klrg yg broken home...sbab tak ada panutan yg kuat,hny sdikit org yg kluar dari ms lalu orangtuanya...
Semoga saja anak" dari perceraian orngtua ttp kuat imannya dan lbh kuat brjuang ke depan harii...GB
-
24 September 2015
Saya Masih Single...Tapi Kalo Saya Ingin Berkata Jujur..........................
Perceraian Tidak Diinginkan Oleh Siapapun Jg Makhluk DiDunia Ini...
Semua Itu Adalah Rencana Tuhan..........................................................
Tuhan Ingin Rencana Yg Terindah Bagi Semua Umatnya
Kita Tidak Tahu 10 Tahun YAD Bgmn Yg Terjadi Pada Diri Kita?
Semua Itu Ada Di Tangan Tuhan....
Tapi Alangkah Baiknya Kita Intropeksi Kpd Diri Kita Sendiri........
Kalo Seandainya Kita Yg Berada DiPihak Mereka???
Maka Mungkin Kita Akan Berbicara Lain.......................
Karna Kita Tidak Bisa Menentukan Hidup Kita Besok
Pasti Lebih Baik Daripada Hari Ini.......
Apapun Bisa Terjadi................................
Tugas Kita Hanya Satu Berdoalah Utk Diri Kita Sendiri Dan Orang Lain
Agar Diberikan Jalan Yg Terbaik.
Meskipun Jalan Itu Saat Ini Lagi Berlubang....Sejujurnya Bukan Itu Kita Sengaja Utk Melubanginya
Tidak Ada Satupun Manusia DiDunia Ini Yg Sempurna Dan Bisa Mengatasi Segala Hal.
Tugas Kita DiDunia Ini Hanya Satu Berdoalah Untuk Mereka Yg Mengalami Pergumulannya
Agar Selanjutnya Bisa DiBerikan Jalan Atau Solusi Yg Terbaik.
Dan Mintalah Petunjuk Dari Tuhan Agar Kita DiBerikan Jalan Yg Terbaik.
Semoga Kalian Semua DiBerkati Dan Terus Bersemangat Dalam Hidup Ini.
Jadilah Terang Dunia Agar Tuhan Jesus Bisa Tersenyum Melihat Kita.Amin.
-
24 September 2015
Aku yang bercerai disebabkan oleh sistem. Aku meninggalkan Tuhan untuk mengikuti suami.namun aku menyesal krn telah meninggalkan Tuhan.7 tahun bergumul supaya aku bisa kembali kepada Tuhan,dan akhirnya entah itu jalan Tuhan atau bagaimana aku digugat cerai suamiku.setelah berpisah aku sudah bisa ke gereja lagi dan kembali kepada Tuhan.pergumulanku sekarang adalah anak2ku yang ikut denganku dan status masih mengikuti agama ayahnya.namun perlahan aku mengenalkan Yesus kepada mereka.aku percaya Tuhan mengasihi mereka sama seperti Tuhan mengasihi aku yang masih diberikan kesempatan utk bertobat. 1 korintus 7 : 12-16 ini ayat yang diberikan oleh seorang Hamba Tuhan ketika aku konseling mengenai gugatan suamiku dulu. Waktu itu aku masih bergumul apakah aku harus bercerai atau tetap mempertahankan rumah tangga.Tapi suami dulu tetap pada pendiriannya tidak mau rujuk. Jadi saya terima perceraian itu. Tapi saya bersyukur saya bertobat dan kerinduan saya sekarang adalah melayani Tuhan kembali dan anak2 menerima Yesus sebagai Tuhan
dan Juru Selamat mereka secara pribadi.
-
24 September 2015
Selamat datang kembali anak yang hilang. Kita senang engkau kembali. Just quick question, kenapa kamu bercerai dengan suami kamu?
Aku juga punya adik sepupu laki laki seperti engkau yang meninggalkan Tuhan Yesus demi menikah dengan pacar nya. Entah kenapa dia yang dulu nya sangat anti pengikut tuhan lain, eh, malah ikut tuhan yang disembah istrinya .
Tapi setahu saya, dia tidak memiliki fondasi yang kuat di dalam Kristus, sehingga gampang sekali berpindah haluan. Sekarang orangtua nya pun marsak (susah hati) melihat anak kebanggaan nya hidup semakin jauh dari Kristus. Entah karena sudah hopeless atau kenapa, muncul ucapan dari orangtua nya, sudahlah biarkan saja asalkan dia tidak naik haji menjadi haji mambrur.
Oya, kasus yang serupa dengan kamu ( boru ni raja ) banyak terjadi loh di Malaysia. FYI saja sih.
JULIE533 tulis:
Aku yang bercerai disebabkan oleh sistem. Aku meninggalkan Tuhan untuk mengikuti suami.namun aku menyesal krn telah meninggalkan Tuhan.7 tahun bergumul supaya aku bisa kembali kepada Tuhan,dan akhirnya entah itu jalan Tuhan atau bagaimana aku digugat cerai suamiku.setelah berpisah aku sudah bisa ke gereja lagi dan kembali kepada Tuhan.pergumulanku sekarang adalah anak2ku yang ikut denganku dan status masih mengikuti agama ayahnya.namun perlahan aku mengenalkan Yesus kepada mereka.aku percaya Tuhan mengasihi mereka sama seperti Tuhan mengasihi aku yang masih diberikan kesempatan utk bertobat. 1 korintus 7 : 12-16 ini ayat yang diberikan oleh seorang Hamba Tuhan ketika aku konseling mengenai gugatan suamiku dulu. Waktu itu aku masih bergumul apakah aku harus bercerai atau tetap mempertahankan rumah tangga.Tapi suami dulu tetap pada pendiriannya tidak mau rujuk. Jadi saya terima perceraian itu. Tapi saya bersyukur saya bertobat dan kerinduan saya sekarang adalah melayani Tuhan kembali dan anak2 menerima Yesus sebagai Tuhan
dan Juru Selamat mereka secara pribadi.
24 September 2015 diubah oleh FLEMMING786
-
24 September 2015
Kalau dibilang kenapa saya bercerai dengan suami saya,saya sendiri juga tidak tahu. Karena dalam gugatan sebenarnya tidak ada yang memberatkan untuk membuat kami berpisah. Jadi kalau ditanya alasan kenapa saya bercerai? Saya sendiri tidak tahu karena saya yang digugat cerai bukan saya menggugat cerai. Dan seperti katakan diatas 7 tahun saya bergumul untuk saya bisa kembali kepada Tuhan. 1 yang paling ajaib adalah ada satu orang sahabat perempuan saya mendapat mimpi bahwa dimimpinya itu saya memakai hijab dan menangis minta tolong dan pada kenyataannya memang sayabTuhan tolong saya, tolong supaya ada orang lain yang berdoa utk saya agar saya bisa kembali.kepadaMu. Padahal selama 10 tahun kami lost contact,dan saya baru tahu dia yang secara terus menerus selama 7 tahun berdoa utk saya ketika saya bertemu dengan dia kembali ketika saya sudah bertobat. Jadi kalau dibilang kenapa saya bercerai,saya sendiri juga tidak tahu. Hanya saja banyak keajaiban2 yang dibuat Tuhan selama persidangan.
-
24 September 2015
Kalo pasangan dan kluarga nya ga jujur , termasuk yg mana Min ?
mantan ku ternyata mengidap kelainan syaraf sejak usia 20 tahun , dan aku ga tau akan hal itu karena selama perkenalan sampai menikah , ternyata dia minum obat dr dokter agar terlihat normal ..
Belum genap setahun aku melihat keanehan di dirinya
tp aku mencoba tutup mata dan melihat keanehannya hingga tahun ke 3 ...
24 September 2015 diubah oleh KRISTY206
-
24 September 2015
Loh, bagaimana dengan doa ibu dan bapak sendiri?
Apakah ketika memutuskan menikah dengannya , orangtua memutuskan untuk tak mengakui sebagai anak?
JULIE533 tulis:
Kalau dibilang kenapa saya bercerai dengan suami saya,saya sendiri juga tidak tahu. Karena dalam gugatan sebenarnya tidak ada yang memberatkan untuk membuat kami berpisah. Jadi kalau ditanya alasan kenapa saya bercerai? Saya sendiri tidak tahu karena saya yang digugat cerai bukan saya menggugat cerai. Dan seperti katakan diatas 7 tahun saya bergumul untuk saya bisa kembali kepada Tuhan. 1 yang paling ajaib adalah ada satu orang sahabat perempuan saya mendapat mimpi bahwa dimimpinya itu saya memakai hijab dan menangis minta tolong dan pada kenyataannya memang sayabTuhan tolong saya, tolong supaya ada orang lain yang berdoa utk saya agar saya bisa kembali.kepadaMu. Padahal selama 10 tahun kami lost contact,dan saya baru tahu dia yang secara terus menerus selama 7 tahun berdoa utk saya ketika saya bertemu dengan dia kembali ketika saya sudah bertobat. Jadi kalau dibilang kenapa saya bercerai,saya sendiri juga tidak tahu. Hanya saja banyak keajaiban2 yang dibuat Tuhan selama persidangan.
-
24 September 2015
Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.
Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.
Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
24 September 2015 diubah oleh BERNARD249
-
24 September 2015
Doa ibu dan bapak sangat penting juga. Pastilah nggak diakui anak dulu.tapi pelan2 mereka menerima saya dan keluarga dari pihak suami. Ketika saya bercerai keluarga yang paling depan utk menguatkan saya.
-
24 September 2015
Betul kata mimin/admin, dulu waktu mantan suami saya menceraikan saya krna selingkuh,memilih balik ke agamanya dia, memilih menikah lagi dengan yg seagama dia, saya nangis2 ga henti2, saya cuma bisa curhat sama Tuhan pertama,kedua sama curhat sama pendeta, sambil tangisan saya tdk henti2 pilu,menderita,perih, sampai tangan pendeta pegang saya kuat dan erat, tambah lagi saya semakin menangis,pendeta merangkul saya, dan hari demi hari lambat laut saya mulai tenang, walau saya sering berbicara dan bergumul sama Tuhan, Tuhan kenapa kau mempertemukan aku dngan dia, kenapa kau menikahkan aku di altarmu dngan dia, kalau akhirnya dia meninggalkanMu dan meninggalkanku, dan aku sangat memohon kepadaMu Tuhan,krna Kau penuh kasih dan besar kuasaMu, buatlah dia bertobat dan mau ke gereja dan kembali kepadaku,dan apabila dia tetap pada pendiriannya untuk kembali menjadi muslim dan menikah dngn sesama muslimnya baiklah jauhkan pikiranku dari dia, dan pertemukanlah aku dengan seorang teman hidup yg sama seiman dan Takut akan engkau, menerima aku apa adanya,oleh karena kasih setiaMu,dan menafkahi aku dan anakku lahir bathin, serta lebih lagi bertumbuh dan takut akan engkau..amin..itu doaku setiap hari sambil terus2 menangis, Puji Tuhan, aku melihat situs ini jk, awalnya cuma iseng2 aja,walau dlm pikiran aku manalah ada yg mau sama janda punya anak, tapi aku percaya Tuhan pasti dengar doaku, sudah 3x ktmuan sm cwo jk, ketemu trus mereka kabur, dan yg terakhir aku bertemu dngan cwo jk dan kebetulan rumah kami dekat, dan singkat cerita dia mau menerima saya,menyayangi saya, dan dia rajin persekutuan digerejanya dia, puji Tuhan, Tuhan benar2 mengirim malaikat untuk aku...dan dia berencana untuk menikahi aku awal tahun 2016, lalu aku curhat sama pendeta, kata pendeta, kenali dulu dia lebih dalam, untuk menikah, kami akan mengukuhkan kalian dirumah...krna kalian sudah pernah menikah....sambil tangan pendeta itu memegang tangan saya sangat erat, menguatkan saya,dan merangkul saya, dan pendeta bilang saya dan semua jemaat akan terus membantu lena...dan tak ada satupun jemaat yg menghakimi saya, menyudutkan saya,merendahkan saya...semua mengasihi saya...puji Tuhan besar kuasa Tuhan....amin
24 September 2015 diubah oleh ALENA139