Pilih yang NORMAL atau TERIMA SAJA APA ADANYA????
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
19 September 2015
Hallo teman2x di JK bila seandainya kalian punya calon pujaan hati di JK ini setelah chat,BBMan,fesbukan beberapa lama terasa enjoy aja hubungannya lantas memutuskan copydarat alias ketemuan langsung.Nah apabila udah ketemuan langsung ternyata ada kekurangannya baik yg terlihat secara fisik ataupun yg tidak terlihat secara fisik.Terlihat secara fisik contohnya jalannya pincang,kakinya cuman satu,tangannya cuman satu.Yang tidak terlihat secara fisik contohnya kurang normal pendengarannya sehingga klo ngajak ngomong hrus kerasan dikit atau diulang sekali lagi supaya nangkap.Apakah kalian akan lanjutin hubungannya alias trima apa adanya atau sorry good bye aja deh cari yg NORMAL??
-
19 September 2015
Kalau saya mungkin akan berteman dengan dia, dan selalu berusaha untuk mendukung dia selalu didalam setiap keadaan.
-
19 September 2015
NORMAL itu apa sih?
kalau saya sih ya tetap lanjutkan hubungan, wong memang sudah enjoy selama ini berkomunikasi kok, perkara nanti kearah jenjang yang lebih tinggi atau ngga, siapa yang tahu?
dan seperti poin saya diatas, NORMAL itu apa sih?
anda mungkin bisa ketemu dengan orang yang punya fisik NORMAL, tapi punya mental TIDAK NORMAL, apakah anda masih mau? mungkin ternyata punya phobia sex, sehingga tidak bisa berhubungan sex, anda masih mau? masalahnya disini adalah kebanyakan orang cuma melihat NORMAL atau TIDAK itu dari fisik doang, karena kenyataannya adalah jika memperhatikan secara keseluruhan aspek seseorang, TIDAK ADA orang yang NORMAL.. secara anda menilai NORMAL atau tidak itu adalah ukuran standar saja.. pasti dalam setiap orang ada sesuatu aspek, karakter, pemikiran (aspek fisik juga) yang TIDAK NORMAL..
believe me, saya tidak mengada2, saya dulu menikah dengan mantan pasangan saya mungkin seperti cerita diatas, semuanya terlihat NORMAL, secara fisik cantik, body terlihat dari luar ok.. tapi setelah menikah barulah tahu bahwa ada KETIDAKNORMALAN, yaitu tidak bisa berhubungan sex itu (anda bisa googling vaginismus jika anda ingin tahu)
for the record, saya menyampaikan hal ini tidak berarti saya lantas tidak bisa menerima mantan dan bercerai loh ya, salah besar, justru saya meskipun memiliki kehidupan pernikahan yang sexless, saya tetap bisa menerima, saya tetap mencintai mantan saya.. justru mantan saya yang tidak bisa menerima saya (entah bagaimana dia justru menyalahkan saya yang tidak NORMAL dalam hal berhubungan sex, entah kurang pemanasan lah, entah kurang pelumas lah dsb dsb)
(maaf jika topik ini mungkin agak tabu, tapi setahu saya disini semuanya sudah dewasa secara iman, dan saya juga membuka topik ini tanpa ada maksud apa2)
so? di akhir cerita, mantanlah yang akhirnya berkeinginan untuk bercerai..
jadi poinnya disini adalah untuk menjawab pertanyaan bro Feri adalah.. ya saya akan tetap mencoba berhubungan, karena saya tahu kapabilitas diri saya untuk menerima pasangan apa adanya jika memang komitmen itu sudah dibuat. so, kl saya pribadi sih, alasan TIDAK NORMAL itu bukan suatu hambatan yang sangat besar sehingga tidak mungkin dilakukan.. karena saya menyadari dan memahami bahwa TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA.. sehingga pertimbangan saya untuk memilih atau meminang seseorang, itu tidak hanya dari aspek fisik saja..
19 September 2015 diubah oleh BERNARD249
-
19 September 2015
sedikit contoh juga dari pengalaman hidup saya..
NORMAL dan TIDAK NORMAL..
kembali lagi ke pribadi masing2 sih..
Ayah saya sendiri waktu PDKT dengan ibu saya, sangat overweight, beratnya 130kg (jadi mungkin bisa dikategorikan TIDAK NORMAL), samasekali tidak ganteng, orangnya canggung, keras.. ibu saya adalah orang yang sangat populer di kampus, karena memang cantik dan kepribadiannya menarik, bahkan cowok paling populer di kampus pun melirik ibu saya waktu itu (percaya atau tidak, ibu saya justru tidak mau dengan cowok populer tersebut hanya karena hal yang sangat tidak bisa dipercaya.. hanya karena cowok itu memamerkan kepopulerannya diantara cewek2 didepan ibu saya, ibu saya memutuskan untuk tidak mau melirik cowok itu samasekali)
saya yakin perjuangan ayah saya untuk PDKT juga bukannya seperti membalikkan tangan. tapi satu hal yang saya tangkap dari ibu saya adalah pemikiran open minded, ibu saya tidak hanya melihat penampilan luar saja, tetapi melihat kedalam. dan terbukti pernikahan orangtua saya juga menurut saya pernikahan yang penuh cinta (pasti juga ada masalah, tidak ada hidup yang bebas dari masalah) sampai akhir hayat ayah saya, ibu saya selalu mencintai ayah saya apa adanya. bahkan setelah meninggalpun ibu saya saya yakin masih mencintai ayah saya.. buktinya walau ayah saya sudah tiada, ada beberapa orang yang mencoba mendekati ibu saya, ibu saya tidak mau.. (anda boleh tidak percaya, tapi salah satu cowok yang mendekati ibu saya itu adalah dengan restu dari ayah saya sendiri. karena ayah saya adalah dokter, jadi dia tahu bahwa umur dia tidak panjang, karena mempunyai kelainan ginjal, sehingga dia separuhnya juga mendukung atau minimal encourage cowok itu untuk mengenal ibu saya, mengingat hal ini saya selalu terharu dan benar2 bisa melihat suatu bentuk cinta sejati itu seperti apa, cinta yang benar2 melampaui hidup mati sekalipun
)
oiya, sedikit tambahan, saya pernah bertanya kepada ibu saya "alasannya apa sih kok mama mau menerima papa dulu?" jawabannya adalah sangat simple "karena mama ga tahan dengan orang yang ga nyambung, kalau ketemu orang yang ga nyambung (bodoh) itu pinginnya tak-jongkrakno ae" hahaha, saya selalu tersenyum simpul jika mengingat2 komentar mama saya itu
jadi NORMAL atau TIDAK NORMAL, saya rasa itu semuanya kembali kepada satu hal, apakah anda bisa menerimanya atau tidak? dan jika anda menerimanya apakah anda akan bisa konsisten dengan pilihan anda sendiri?
19 September 2015 diubah oleh BERNARD249
-
19 September 2015
Menurut Saya Orang Yg Cacat Fisik Itu Bukan Orang Yg Tidak Normal Bro !
Itu Hanya Fisik Bro Tidak Dijadikan Ukuran Normal/Abnormal nya Seseorang.
Kita Skrg Masih Muda Tar Kita Nanti Sdh Tua Jg Bongkok2....Fisik Jadi Berubah!
Untuk Menilai Seseorang Normal Apa Tidaknya Itu DiLihat Dari Kelakuaannya Bro
Dan Cara Bertindak Laku Serta Pemikirannya! Sehat Apa Nggak Cara Pikirnya?
Kalo Saya Lebih Menilai Orang Yg Gak Normal Itu Adalah Seperti :
Yg Mukul Istri,Yg Gila Sex,Yg Kelakuaannya Kasar Nah Itu Baru Cocok Disebutkan
Orang Yg Tidak Normal.....Alias Tidak Sehat Pemikirannya!
Begitu Bro.
-
19 September 2015
trima apa adanya lah.. entah itu bakal jadi pasangan hidup kita nantinya ato nggak, yang penting jalin hubungan baik dulu.
kalo langsung nolak begitu melihat kekurangannya, bisa-bisa Tuhan kasih jodoh dia atau orang2 seperti mereka yang punya kelemahan atau keterbatasan fisik lainnya. kalo Tuhan uda turun tangan gitu, mau nolak sperti apa, juga ga bisa kan.
intinya jangan memandang rendah mereka yang punya kekurangan lah. kecuali kurang ajar mungkin yak..
-
19 September 2015
DiCoba Aja Dulu Bro Feri......Kita Gak Tahu Lho Apa Yg Tersembunyi DiBalik Rencana Tuhan Itu?
Karna Tuhan Itu Maha Dasyat !!!
Mungkin Tuhan Sdh Memberi Dia Utk Mendampingi HidupMu Baru Kamu Bisa Bahagia,Dan
Jika Kamu Mutusin Dia Lalu Cari Yg Normal Mungkin Nti Kamu Bisa Sakit Hati/Tidak Bahagia,Dll
Biasa....Manusia Itu Slalu NyeselNya DiBelakangan.....Nanti Kalo Sdh Nyesel Baru Curhat Tulis
Pengalaman Dll....Ha3 Gpp Kok.....Namanya Juga Manusia Gak Ada Yg Sempurna,Okey!
19 September 2015 diubah oleh HENDRA249
-
19 September 2015
tanya hati ajaa mas broo,,,
meskipun banyak kekurangan tapi kalo nyaman, hati nya baek takut akan Tuhan, ga rugi tuh klo ga dipilih. dibanding pilih yg normal2 tpi suka nyakitin. hehe
-
19 September 2015
Bravo bung Benard249 tulisan yang sangat membangun. Terima kasih
-
19 September 2015
selama ga ada kelainan jiwa,seperti gangguan bipolar dsbg berkenalan lebih jauh ga masalah :)
FERI331 tulis:
Hallo teman2x di JK bila seandainya kalian punya calon pujaan hati di JK ini setelah chat,BBMan,fesbukan beberapa lama terasa enjoy aja hubungannya lantas memutuskan copydarat alias ketemuan langsung.Nah apabila udah ketemuan langsung ternyata ada kekurangannya baik yg terlihat secara fisik ataupun yg tidak terlihat secara fisik.Terlihat secara fisik contohnya jalannya pincang,kakinya cuman satu,tangannya cuman satu.Yang tidak terlihat secara fisik contohnya kurang normal pendengarannya sehingga klo ngajak ngomong hrus kerasan dikit atau diulang sekali lagi supaya nangkap.Apakah kalian akan lanjutin hubungannya alias trima apa adanya atau sorry good bye aja deh cari yg NORMAL??
-
19 September 2015
Wuaah.. keluarga yg open minded.. ibu dan istri yang super.
BERNARD249 tulis:
sedikit contoh juga dari pengalaman hidup saya..
NORMAL dan TIDAK NORMAL..
kembali lagi ke pribadi masing2 sih..
Ayah saya sendiri waktu PDKT dengan ibu saya, sangat overweight, beratnya 130kg (jadi mungkin bisa dikategorikan TIDAK NORMAL), samasekali tidak ganteng, orangnya canggung, keras.. ibu saya adalah orang yang sangat populer di kampus, karena memang cantik dan kepribadiannya menarik, bahkan cowok paling populer di kampus pun melirik ibu saya waktu itu (percaya atau tidak, ibu saya justru tidak mau dengan cowok populer tersebut hanya karena hal yang sangat tidak bisa dipercaya.. hanya karena cowok itu memamerkan kepopulerannya diantara cewek2 didepan ibu saya, ibu saya memutuskan untuk tidak mau melirik cowok itu samasekali)
saya yakin perjuangan ayah saya untuk PDKT juga bukannya seperti membalikkan tangan. tapi satu hal yang saya tangkap dari ibu saya adalah pemikiran open minded, ibu saya tidak hanya melihat penampilan luar saja, tetapi melihat kedalam. dan terbukti pernikahan orangtua saya juga menurut saya pernikahan yang penuh cinta (pasti juga ada masalah, tidak ada hidup yang bebas dari masalah) sampai akhir hayat ayah saya, ibu saya selalu mencintai ayah saya apa adanya. bahkan setelah meninggalpun ibu saya saya yakin masih mencintai ayah saya.. buktinya walau ayah saya sudah tiada, ada beberapa orang yang mencoba mendekati ibu saya, ibu saya tidak mau.. (anda boleh tidak percaya, tapi salah satu cowok yang mendekati ibu saya itu adalah dengan restu dari ayah saya sendiri. karena ayah saya adalah dokter, jadi dia tahu bahwa umur dia tidak panjang, karena mempunyai kelainan ginjal, sehingga dia separuhnya juga mendukung atau minimal encourage cowok itu untuk mengenal ibu saya, mengingat hal ini saya selalu terharu dan benar2 bisa melihat suatu bentuk cinta sejati itu seperti apa, cinta yang benar2 melampaui hidup mati sekalipun
)
oiya, sedikit tambahan, saya pernah bertanya kepada ibu saya "alasannya apa sih kok mama mau menerima papa dulu?" jawabannya adalah sangat simple "karena mama ga tahan dengan orang yang ga nyambung, kalau ketemu orang yang ga nyambung (bodoh) itu pinginnya tak-jongkrakno ae" hahaha, saya selalu tersenyum simpul jika mengingat2 komentar mama saya itu
jadi NORMAL atau TIDAK NORMAL, saya rasa itu semuanya kembali kepada satu hal, apakah anda bisa menerimanya atau tidak? dan jika anda menerimanya apakah anda akan bisa konsisten dengan pilihan anda sendiri?
-
19 September 2015
Kalo selama ini bisa nyaman berkomunikasi, kenapa ga?
Saya percaya Tuhan pasti kasih yang terbaik, kalo bukan milik kita gimana pun diperjuangan dan dipertahankan, gakan ada hasilnya.
FERI331 tulis:
Hallo teman2x di JK bila seandainya kalian punya calon pujaan hati di JK ini setelah chat,BBMan,fesbukan beberapa lama terasa enjoy aja hubungannya lantas memutuskan copydarat alias ketemuan langsung.Nah apabila udah ketemuan langsung ternyata ada kekurangannya baik yg terlihat secara fisik ataupun yg tidak terlihat secara fisik.Terlihat secara fisik contohnya jalannya pincang,kakinya cuman satu,tangannya cuman satu.Yang tidak terlihat secara fisik contohnya kurang normal pendengarannya sehingga klo ngajak ngomong hrus kerasan dikit atau diulang sekali lagi supaya nangkap.Apakah kalian akan lanjutin hubungannya alias trima apa adanya atau sorry good bye aja deh cari yg NORMAL??
-
19 September 2015
Met malam Minggu...
-
19 September 2015
Yg cesar sajalah :)
-
19 September 2015
Sy rasa setiap org diciptakan special. Kekurangan dan kelebihan itu hanyalah penilaian manusia. Setuju dg bro bernard249.. kalo selama ni komunikasi asyik y dilanjutin saja. Jodoh Tuhan yg atur.. kita kan hanya berusaha.. ;)
-
20 September 2015
Super,thank ya bro moga jadi pencerahan bagi yg mengalaminya.
BERNARD249 tulis:
NORMAL itu apa sih?
kalau saya sih ya tetap lanjutkan hubungan, wong memang sudah enjoy selama ini berkomunikasi kok, perkara nanti kearah jenjang yang lebih tinggi atau ngga, siapa yang tahu?
dan seperti poin saya diatas, NORMAL itu apa sih?
anda mungkin bisa ketemu dengan orang yang punya fisik NORMAL, tapi punya mental TIDAK NORMAL, apakah anda masih mau? mungkin ternyata punya phobia sex, sehingga tidak bisa berhubungan sex, anda masih mau? masalahnya disini adalah kebanyakan orang cuma melihat NORMAL atau TIDAK itu dari fisik doang, karena kenyataannya adalah jika memperhatikan secara keseluruhan aspek seseorang, TIDAK ADA orang yang NORMAL.. secara anda menilai NORMAL atau tidak itu adalah ukuran standar saja.. pasti dalam setiap orang ada sesuatu aspek, karakter, pemikiran (aspek fisik juga) yang TIDAK NORMAL..
believe me, saya tidak mengada2, saya dulu menikah dengan mantan pasangan saya mungkin seperti cerita diatas, semuanya terlihat NORMAL, secara fisik cantik, body terlihat dari luar ok.. tapi setelah menikah barulah tahu bahwa ada KETIDAKNORMALAN, yaitu tidak bisa berhubungan sex itu (anda bisa googling vaginismus jika anda ingin tahu)
for the record, saya menyampaikan hal ini tidak berarti saya lantas tidak bisa menerima mantan dan bercerai loh ya, salah besar, justru saya meskipun memiliki kehidupan pernikahan yang sexless, saya tetap bisa menerima, saya tetap mencintai mantan saya.. justru mantan saya yang tidak bisa menerima saya (entah bagaimana dia justru menyalahkan saya yang tidak NORMAL dalam hal berhubungan sex, entah kurang pemanasan lah, entah kurang pelumas lah dsb dsb)
(maaf jika topik ini mungkin agak tabu, tapi setahu saya disini semuanya sudah dewasa secara iman, dan saya juga membuka topik ini tanpa ada maksud apa2)
so? di akhir cerita, mantanlah yang akhirnya berkeinginan untuk bercerai..
jadi poinnya disini adalah untuk menjawab pertanyaan bro Feri adalah.. ya saya akan tetap mencoba berhubungan, karena saya tahu kapabilitas diri saya untuk menerima pasangan apa adanya jika memang komitmen itu sudah dibuat. so, kl saya pribadi sih, alasan TIDAK NORMAL itu bukan suatu hambatan yang sangat besar sehingga tidak mungkin dilakukan.. karena saya menyadari dan memahami bahwa TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA.. sehingga pertimbangan saya untuk memilih atau meminang seseorang, itu tidak hanya dari aspek fisik saja..
-
20 September 2015
@ALL:Makasih semuanya atas tanggapannya.
-
20 September 2015
hai bro....
kalau udah cinta, kekurangan fisik ga akan jadi masalah. rasa sayang itu ga akan berubah, justru mungkin semakin sayang.
tp klo blm cinta, ya emang masalah sih hehehehe kebanyakan org akan pilih berteman saja, blm pasti akan meneruskan melanjutkan hubungan yg lbh serius.
-
20 September 2015
Susah juga kalo postur tubuh si cwok lebih pendek dari si cwek
-
20 September 2015
Tidak normal itu sprti si dia
-
20 September 2015
KRISTY206 tulis:
Tidak normal itu sprti si dia
si dia?
-
20 September 2015
Perkata'n tidak sesuai dgn tndakan t nama nYa mnafik..
Klw aq sich lari trus,
-
20 September 2015
Siapa si dia?Hati2x sis nanti ada yg tersinggung.
KRISTY206 tulis:
Tidak normal itu sprti si dia