Kata Bijak | PELAYANAN
-
28 September 2015
PELAYANAN membuat orang lain semakin dekat dengan Tuhan, mengenalkan Tuhan itu baik, BUKAN menunjukkan siapa aku ini, merasa berkuasa & merendahkan orang lain.
-
11 Februari 2016
THE BLIND SPOT
Semua PETINJU profesional memiliki PELATIH / COACH.
Bahkan, petinju LEGENDARIS sehebat MOH ALI sekalipun memiliki PELATIH.
Yaitu ANGELO DUNDEE yang membantu MOH ALI menjadi JUARA dunia 3 kali.Padahal jika mereka BERDUA disuruh BERTANDING sangat JELAS Angelo Dundee tidak akan pernah MENANG.
Mungkin kita ber-tanya-tanya, mengapa MOH ALI butuh PELATIH kalau JELAS dia pasti MENANG melawan pelatihnya..?KETAHUILAH...
Bahwa MOH ALI butuh PELATIH bukan karena pelatihnya lebih HEBAT tapi karena ia membutuhkan seseorang untuk MELIHAT hal-hal yang "TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"
Hal yang tidak dapat kita LIHAT dengan MATA sendiri itu yang disebut : "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".Karna didepan semua kelebihan dan keahlian kita yg jelas kita rasa , dibelakang nya menempel juga kekurangan dan kelemahan yg bisa merugikan kita , yg secara alamiah jarang u kita benahi. Nanti ketika masalah dan cobaan datang , kita lebih sering merasa tdk mengerti mengapa itu datang menimpa kita.
Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" dengan bantuan orang lain yg bisa objektif menyibakkan kekurangan kita.
Dalam HIDUP kita BUTUH seseorang untuk MENGAWAL kehidupan kita, SEKALIGUS untuk MENGINGATKAN kita seandainya PRIORITAS hidup kita mulai BERGESER.Kita butuh orang lain YANG:
• MENASIHATI
• MENGINGATKAN
• MENEGUR
Jika kita MULAI melakukan SESUATU hal yang KELIRU yang MUNGKIN tidak kita SADARI.Kita butuh KERENDAHAN HATI untuk :
• Menerima KRITIKAN
• Menerima NASEHAT
• Menerima TEGURAN
Itulah yang justru MENYELAMATKAN kita.Kita bukan manusia SEMPURNA. Jadi, biarkan orang lain menjadi "MATA" kita di area 'BLIND SPOT' kita, sehingga kita bisa MELIHAT apa yang tidak BISA kita LIHAT dengan 'PANDANGAN' kita SENDIRI. Jangan Biarkan juga Masalah2 yg datang menyerbu anda, terselesaikan begitu saja , tanpa ada koreksi sikap Hati. Jadikan masalah tsb sebagai momentum perubahan yg meng upgrade jati diri anda sebagai Manusia yg sangat saling membutuhkan sesama nya.
Mari kita saling nasehat- menasehati dalam KEBAIKAN dan KESABARAN...
-
11 Februari 2016
ZEGA376 tulis:
THE BLIND SPOT
....Mari kita saling nasehat- menasehati dalam KEBAIKAN dan KESABARAN...
16 Mei 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
11 Februari 2016
Serasa pengen jd petinju aja nih,,gw,,wkwkw,,,
Piss broww,,keren koqq,,!!
ZEGA376 tulis:
THE BLIND SPOT
....Mari kita saling nasehat- menasehati dalam KEBAIKAN dan KESABARAN...
16 Mei 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Februari 2016
LIZEGUD713
Serasa pengen jd petinju aja nih,,gw,,wkwkw,,,
Piss broww,,keren koqq,,!!
MEY072 tulis:
1Kor 1:29
supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Ef 2:9
itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri.
-
19 Februari 2016
dari banyak thread di forum ini.....
aku setuju dengan Topik ko Hendra803 ini...
sangat bermakna dan jelas "ajakan berbuat baiknya"
topik seperti inilah yg pantas di contoh.....
HENDRA803 tulis:
PELAYANAN membuat orang lain semakin dekat dengan Tuhan, mengenalkan Tuhan itu baik, BUKAN menunjukkan siapa aku ini, merasa berkuasa & merendahkan orang lain.
-
19 Februari 2016
Aminn..
Melakukan semuanya untuk kemuliaan Tuhan saja, kita berkurang dan Dia semakin bertambah.. Be humble.
HENDRA803 tulis:
PELAYANAN membuat orang lain semakin dekat dengan Tuhan, mengenalkan Tuhan itu baik, BUKAN menunjukkan siapa aku ini, merasa berkuasa & merendahkan orang lain.
19 Februari 2016 diubah oleh RACHELREY461
-
20 Februari 2016
Ikut nambahin juga ah :
PELAYANAN tidak cuma diatas mimbar. Apapun yang kita KERJAKAN, itulah PELAYANAN kita. Karena kita adalah "sons" yang juga punya andil di dalam Agenda Bapa. Biarlah lewat apapun yang kita kerjakan, orang lain dapat melihat bahwa BENAR TUHAN ITU ADA, dan memuliakan Bapa kita yang di Surga.
-
16 Mei 2017
Ibadah menjadi pameran kepiawaian. Pelayanan menjadi penonjolan diri. Mimbar menjadi papan iklan. Persembahan menjadi investasi. Manusia menjadi "barang" yang dimanipulasi. Doa menjadi ilusi. Tanpa salib Kristus begitulah jadinya kiprah kristiani kita. Sebab kerendahan hati, penyangkalan diri, dan dedikasi melayang lenyap. Adalah tugas kita untuk tetap berpegang pada salib-Nya, bukan? --PAD/Renungan Harian
KETIKA KRISTUS DIBERITAKAN TANPA SALIB
KEKRISTENAN TERANCAM KESEJATIANNYA.
Setahun: 1 Tawarikh 14-16alkitab.sabda.org/?1Tawarikh+14-16
Sumber :
www.facebook.com/notes/1724165 ... b%20--%20Selasa,%2016%20Mei%202017/1602887926411056/
-
17 Desember 2019
Lebih baik teguran yang nyata-nyata
Daripada kasih sayang yang tersembunyi
Amsal 27:5
-
17 Desember 2019
NATAL ITU BERAT
🌹🌼🌹🌼🌹🌼🌹🌼
Bayangkan, jika seorang remaja perempuan datang dan mengatakan, “Saya hamil…”. Dan saat Anda bertanya, “Siapa yang melakukannya?”. Remaja perempuan ini pun dengan yakin menjawab: “Bukan siapa-siapa! Ini adalah perbuatan Allah sendiri!” Anda percaya?
Berat bagi Maria untuk menjelaskan kehamilannya yang tidak biasa kepada Yusuf, sang calon suami. Berat untuk meyakinkan banyak orang di sekelilingnya bahwa kehamilannya bukan perbuatan Yusuf. Bagi lingkungan Maria, hukumnya hanya satu untuk hamil di luar nikah: rajam dengan batu sampai mati. Ini berat!
Berat bagi Yusuf untuk menerima kenyataan bahwa tunangannya hamil sebelum mereka menikah. Lebih berat lagi bagi Yusuf untuk menerima tanggung jawab sebagai “orang tua” Mesias. Layakkah Yusuf? Ia merasa tidak layak!
Berat bagi Maria dan Yusuf untuk berjalan atau menunggangi keledai sejauh 109 KM dari Galilea ke Yudea. Medan padang pasir yang berat, ancaman binatang buas maupun perampok yang senantiasa mengincar. Apalagi Maria dalam keadaan hamil besar. Berat! Sungguh berat!
Berat untuk menerima kenyataan bahwa hanya kandang yang tersedia. Hanya palungan dan lampin yang dapat digunakan. Apakah tidak ada yang lebih baik dari semua ini? Berat untuk dipikirkan, apalagi diterima.
Berat pagi para gembala untuk meninggalkan ternaknya di padang demi menjumpai Sang Bayi kudus. Bagaimana kalau ternak mereka dicuri atau diterkam binantang buas? Ini pun berat!
Berat bagi para majus dari timur yang harus menempuh perjalanan lebih kurang 996,8 km dengan mengendarai unta ke Yerusalem dengan hanya berpatokan pada bintang. Berapa waktu yang diperlukan? Berapa besar resiko maupun biaya yang harus ditanggung?
Berat bagi Maria dan Yusuf mendengar ancaman bahwa Herodes membunuh semua bayi yang berusia dua tahun ke bawah. Banyak bayi di sekitarnya yang telah dibunuh. Banyak tangis pilu para ibu. Tidak ada pilihan lain, sekali lagi harus melakukan perjalan panjang 613 Km, dari Israel ke Mesir. Berat! Sangat berat!
Jika ada yang berpikir bahwa natal adalah pesta-pesta meriah, acara yang spektakular, baju-baju baru model teranyar, bingkisan-bingkisan yang fantastis, konsumsi yang lezat, dekorasi yang menimbulkan decak kagum,… harap berpikir lagi… Natal itu berat! Sangat berat!
Ada banyak orang yang hidupnya berat. Tanpa makan dan minum; tanpa pakaian dan tempat tinggal; terbaring di rumah sakit; terkurung di penjara; mengembara sebagai orang asing; dalam kesepian dan kesendrian di hari tua; tanpa kepastian…
Ada sebagian orang yang terpaksa harus tinggal di tenda-tenda pengungsian akibat bencana. Atau hunian sementara yang kepanasan ketika siang, kedinginan ketika malam, dan kebanjiran ketika turun hujan. Ada beberapa orang yang merayakan natal tanpa orang-orang tercinta, karena tahun ini mereka harus berpulang ke haribaan-Nya. Natal ini berat bagi mereka!
Bagaimana memahami Allah dalam tindakkan-tindakan-Nya? Natal itu ringan dan menyenangkan, atau berat dan menyusahkan?
Dua teolog besar, Martin Luther dan Karl Barth memiliki tekanan yang berbeda tentang Allah. Barth memberikan tekanan utama pada transendensi Allah, Allah yang “jauh” di sana, yang sulit dimengerti. Berbeda dengan Luther yang memberikan tekanan pada kondesendensi (turunnya Allah ke dunia). Barth terang-terang mengakui prinsip kalvinis, “yang terbatas tak mampu menampung yang tak terbatas” – Finitum non capax infiniti. Ini pun berat
Jika ada yang berpikir bahwa natal itu menyenangkan, pikirkanlah kembali! Natal itu berat! Sungguh berat!
Salam adven
-
12 Januari 2020
Lihatlah situasi dari semua sudut, dan kita akan menjadi lebih terbuka
~Dalai Lama
-
5 November
Pesan pengingat untuk hari ini
Jangan menyalahkan orang lain karena kesalahan kecil. Kalau kamu melakukan itu, kamu seolah melihat kuman di seberang lautan, tetapi gajah di pelupuk matamu tidak kamu lihat
Matius 7:3
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Sikap seseorang memengaruhi pandangannya terhadap kehidupan dan bahkan kesehatannya
Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang
Seri Peribahasa – Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak
Peribahasa hari ini adalah “Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut disebrang lautan tampak” artinya: Kesalahan sendiri tak terlihat tapi kesalahan orang lain yang kecil terlihat jelas. Dengan tidak sadar jari telunjuk menuduh orang lain dan beberapa jari lainnya menuduh diri sendiri kesalahan besar yang fatal
Saat membaca peribahasa ini dan mengerti artinya, saya teringat dengan ayat Alkitab yang mirip dengan peribahasa itu, yaitu “Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” (Lukas 6:42)
Mungkin kita juga sering melihat kesalahan orang lain tanpa melihat kesalahan pada diri kita sendiri. Itulah sebabnya mari kita lihat kepada diri kita terlebih dahulu, apakah saya sudah benar? Gunakan cermin/kaca yang benar saat melihat kecacatan kita, yaitu Firman Tuhan (termasuk hukum Tuhan).
Biarlah firman Tuhan selalu menjadi cermin bagi hidup kita karena “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)
Mari kita refleksikan hidup kita dengan kehidupan Kristus, apakah saya sudah serupa dengan karakter-Nya? Apakah saya sudah sesuai dengan firman-Nya? Apakah saya Sudah benar di hadapan Tuhan? Apakah saya sudah melihat kecacatan tabiat dari diri saya?Apakah masih ada tabiat saya yang harus diubah atau diperbaiki? Jawablah itu semuanya dalam hati kita masing-masing.
Mari kita mulai melihat kecacatan tabiat diri kita sendiri gantinya melihat kecacatan tabiat orang lain.
Just reminder untuk tidak mudah berburuk sangka pada orang lain atau juga,. Mungkin pada pikiran sendiri,
Salam sehat tetap semangat
Dan tentunya jangan lupa bernafas
Sehat selalu bahagia senantiasa
-
5 November
Kata ayatnya indah tp klu cm dipake senjata buat nilai org lain, sy rasa kurang baik, sy rasa utk menuntun org dijalan yg bener dg KETEGUHAN FIRMAN, KASIH, LEMAH LEMBUT bukan memakai ayat2 alkitab utk mghakimin orglain yg jelas malah secara dunia nyata blum pernah tatap muka.
Sy teringat kejadian di sebuah forum bbrp thn lalu (sy slhsatu yg ikut riain forum tsebut bhkn sy juga yg ditegor admin hy krn ikut melerai peserta yg ribut buat bhenti berargumen tdk baik kpd tmn yg buat topik) gk tau kenapa forum yg awal isinya indah mjadi riuh kacau balau sampe gk terkendala sehingga admin online menutup sah pdhl forum itu dibuat oleh slhsatu pserta online utk tujuan kopidarat antar cwo n cwe (tp sy bsyukur acr kopidrt itu terlaksana dg lancar wlu gk byk yg hadir). krn kejadian itu si pbuat topik itu keluar dr aplks online jodoh kristen krn cacimaki yg dibuat bbrp peserta baik cwo maupun cwe diforum bahkn sampe di chatingan pribadi (pdhal antar mereka gk saling kenal didunia nyata). menurut sy forum dibuat utk silaturami antar peserta di online bahkn bs lgsg tatap muka kedepannya.
Semoga kedepannya buat tmn2 di online Jodoh kristen jgnlh mghakimin org tanpa mgetahui tujuan org tersebut bikin topik diforum, mslh pribadi di chatingan jgn dibw sampe ke forum dg menunjukkn identitas org yg bsangkutan, jgnlh juga memakai ayat2 alkitab utk mcari pembenaran pdhal Tuhan Yesus mgajarkan KASIH. 🙏
5 November diubah oleh ETHEFRIDAY551
-
6 November
Laksana petang menghampiri senja demikian juga lah kamu,. Iya kamu..
Kamu, pengunjung
Mampir bae,. Singgah kagak🤓
Perlu di ketahui bahwa : senja Mengajarkan kita bahwasanya yang indah pasti akan tenggelam.
Ada sebuah peribahasa yang berkata:
“Burung sejenis terbang bersamaan.”
Dan arti dari peribahasa itu adalah kita biasanya bergaul dengan teman2 yang memiliki minat atau interest yang sama.
Karena burung sejenis juga makan makanan yang sama, hidup dengan cara hidup yang sama. Kali ini, kita akan melihat apa yang dikatakanNYA tentang pergaulan untuk kita
.
.
2 Korintus 6:14_
… Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
kita tahu jelas bahwa terang tidak bisa bersatu dengan kegelapan.
Dimana ada terang, di sana kegelapan hilang. Tidak ada zona hitam di sini.
Adanya abu abu,.biru & zona merah.
Kenapa sampe merah,?
itu berarti, cukup miminho dan sang empunya akun saja yang tahu kerna memang aku ga tahu dan ga suka tahu.
.....Tetapi apakah betul kita dipanggil untuk menjadi terang?
Matius 5:14
...Kamu adalah terang dunia.”
Kota dipanggil untuk menjadi terang di dunia yang gelap ini.
Tetapi terkadang kita tidak mau untuk datang kepada terang ini.
.
Yohanes 3:20,
Sebab barang siapa berbuat jahat membenci terang
Dan tidak datang kepada terang itu supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak
Seringkali kita merasa bahwa kita tidak mau dekat dengan kebenaran itu sendiri karena perbuatan jahat kita akan terlihat.
Dengan jelas Dikatakan bahwa mereka yang melakukan yang benar ada di dalam terang itu.
.
20.tetapi barang siapa melakukan yang benar ia datang kepada terang supaya menjadi nyata bahwa perbuatan perbuatannya dilakukan dalam Allah
Lalu, dapatkah kita datang kepada terang tanpa meninggalkan kegelapan dunia ini?
Tidak.
Tapi Kita harus memilih salah satu
Bukan pilih satu atau dua
Tentukan pilihan mu
Pilih terang atau kegelapan.
1 Yohanes 2:15,
menjelaskan hal ini.
.Marilah kita keluar dari kegelapan dunia ini,
15.janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu
Anak²muda di dalam Kristus! Tuhan memanggil kita kepada terang-Nya, marilah kita tinggalkan semua pelesiran dunia ini yang tidak ada kaitannya dengan hidup yang kekal. Tuhan memanggil kita untuk hidup suci, kudus, dan murni bagi-Nya
16. Sebab semua yang ada di dunia ini yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukan lah berasal dari Bapa melainkan dari dunia
1 Petrus 1:14-16.
Oleh karena itu, "Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka,
14.hiduplah sebagai anak anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohan mu
15.tetapi hendaklah kamu menjadi kudus didalam seluruh hidup mu sama seperti Dia yang kudus yang telah manggil kamu
16.sebab ada tertulis : Kuduslah kamu sebab Aku Kudus
Dan jagalah dirimu dari segala kenajisan
2 Korintus 6:17.
.
#by Pedoman hidup_Sabda bina
Salam sehat tetap semangat
Dan tentunya jangan lupa bernafas
Sehat selalu bahagia senantiasa