Memelihara benih Ilahi
-
30 September 2015
Ketika kita menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, Allah telah menaruh benih Ilahi dalam diri kita untuk kita dapat menghasilkan sesuatu yang baik bagai kemuliaan-Nya. Lalu, bagaimana caranya kita memelihara benih Ilahi tersebut?
1. Semakin bertumbuh dan hidup dalam habitat umat Tuhan, yaitu hadirat Tuhan sehingga kita mengalami pertumbuhan rohani yang maksimal, menghasilkan buah Roh yang baik dan menjadi seperti Kristus. “Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, atau mensiang bertumbuh subur, kalau tidak di air?” (Ayub 8:11)
2. Menjaga pergaulan karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik (1 Korintus 15:33)Tanda ketika seseorang kepenuhan Roh Allah yaitu ketika buah Roh Allah (Roh Kudus) terlihat dari setiap aspek kehidupannya (Galatia 5:22). Melayani Tuhan adalah sebuah kehormatan bukan beban, karena tidak semua orang ditentukan Tuhan untuk melakukannya, jadi biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan dengan penuh sukacita!
30 September 2015 diubah oleh PIKTOR964
-
1 Februari 2016
Setuju bung Piktor ... Benih akan mati jika didiamkan saja .. Harus disiram sengan firman Tuhan dan persekutuan intim dengan Bapa .... Banyak orang kristen tidak mengerti ... Ada mahkota kemuliaan yang harus kita kejar. Hidup hanya asal saja tanpa visi dan tujuan yg jelas , yg penting duit cukup, menikah, punya anak ... Selesai ...
-
1 Februari 2016
kurang lgkp sis...msh ada yg krg yakni duit cukup, menikah, punya anak & mati...heheheheh...wkwkwk
HANA914 tulis:
Setuju bung Piktor ... Benih akan mati jika didiamkan saja .. Harus disiram sengan firman Tuhan dan persekutuan intim dengan Bapa .... Banyak orang kristen tidak mengerti ... Ada mahkota kemuliaan yang harus kita kejar. Hidup hanya asal saja tanpa visi dan tujuan yg jelas , yg penting duit cukup, menikah, punya anak ... Selesai ...