Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Warisan Allah bagi kita adalah HATI-NYA sendiri

ForumGaya hidup Kristen

1 – 1 dari 1Kirim tanggapan

  • AGUS350

    3 Oktober 2015

    Warisan yang Yesus turunkan kepada kita semua adalah hati Bapa

    Sebagai orang percaya, setiap kita telah ditentukan Allah untuk menjadi lebih dari pemenang. Bukan kita yang memilih DIA, melainkan DIA sendirilah yang memilih dan memanggil kita masuk kedalam destinasi-Nya yang luar biasa bagi kita. Didalam Efesus 1:15-21 terdapat doanya Rasul Paulus untuk kita memperolah pengertian tentang warisan yang DIA miliki bagi kita didalam Kristus. "...aku meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus , yaitu Bapa yang mulia itu, suoaya Ia memberimu Roh Hikmat dan Wahyu untuk mengenal Dia dengan Benar, dan supapa Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya........."

    Hanya oleh Roh Kudus, Roh Hikmat dan Wahyu itulah kita bisa mengenal Allah dengan benar, untuk hati nurani kita dibukakan sehingga kita bisa mengerti apa yang dapat kita harapkan dari Allah yang memanggil kita, dan betapa melimpahnya kemuliaan bagian yang ditentukan bagi kita oleh Allah yang tidak ada kompetitor-Nya.

    Kemuliaan/glory yang bahasa Ibraninya adalah Doxa, artinya sifat, kepribadian, karakter Allah dalam segala kemegahan-Nya. Di bahasa King James-nya untuk kata bagian digunakan kata inheritance/warisan. Dengan kata lain, Allah memiliki warisan kekayaan dan kemuliaan bagi kita orang-orang kudus-Nya. Warisan dari Allah inilah yang harus kita cari.

    Yoh 5:9-----maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya:"Aku berkata kepadamu sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak."

    Anak Allah, Yesus Kristus selama di bumi sama sekali tidak bisa mengerjakan apapun dari diri-Nya sendiri kecuali Dia terlebih dahulu melihat Bapa mengerjakannya. ini berarti Yesus tidak memiliki agenda pribadi, tidak sok pintar atau merasa lebih hebat dari Allah Bapa. Dia lihat pola kerja Bapa-Nya- cara Allah berfikir, bicara, membuat keputusan, mengelola- dan itu Dia ikuti. Dia tidak memakai Pola Dia sendiri atau pola lainnya, Dia hanya memakai pola Allah. Sama seperti Musa yang dikatakan Tuhan sebagai" Seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku' (Bil. 12:7). Musa mendirikan tabernakel Allah 100% menurut apa yang ditunjukkan Tuhan kepadanya diatas gunung Horeb menurut cetak biru (blue print) yang Allah berikan dengan segala rincian dan ukuran, gambar, struktur, bahan (Kel. 40)

    Lukas 2:49---jawab-Nya kepada mereka: "mengapa kamu mencari Aku? tidakkah kamu tahu bahwa aku haris berada didalam rumah Bapa-Ku? dibahasa King James nya " tidakkah kamu tahu, bahwa aku harus melakukan bisnis Bapa-Ku?

    seringkali kita begitu nekat melakukan rencana dan agenda kita pribadi tanpa bertanya kepada Tuhan dulu. Tidak demikian dengan Yesus. Yesus mengikuti agenda Bapa-Nya, Dia bekerja menurut pola Bapa-Nya. karena itu pula Yesus berhasil, karena pola yang dia pakai adalah pola dari Allah Bapa sendiri, satu-satunya pola yang benar, satu-satunya pola yang menjamin keberhasilan kita.

    Setelah menetap di istananya, Daud ingin mendirikan bagi Tuhan rumah yang layak untuk Dia diami. Tujuan Daud mulia, namun tidak sesuai denga pola Tuhan. Meskipun Daud selalu disertai Tuhan dan berhasil, idenya tidak disetujui oleh Allah. Melalui nabi Natan Tuhan berfirman bahwa bukan Daud yang mendirikan Bait Allah, melainkan salah seorang anaknya sendiri yang mendirikannya kelak saat Daud sudah berpulang kerumah Bapa.

    GOD IS WORKING TO FIND A VESSEL WITH A NOBLE HEART WITH A NOBLE PURPOSE. Allah bekerja dalam kehidupan manusia agar setiap kita masing-masing menjadi bejana-Nya Allah dengan hati dan tujuan mulia.

    Jika kita adalah bejana Allah dengan hati dan tujuan mulia seperti Daud, Allah akan membuat kerinduan hati kita digenapi dan disambung dengan rencana-Nya Dia bagi umat manusia. Sebab Tuhan tidak membatalkan total rencana Daud, tapi itu Dia kaitkan dengan panggilan Dia, itu Dia lanjutkan ke Salomo (1 Tawarikh 17:1-5). Dan memalui tahta itu , dari keturunan Daud dan Salomo, keluarlah sang Mesias yang akan menyelamatkan seluruh Dunia.

    Tuhan selalu memberkati orang yang hatinya memiliki tujuan mulia. Kalau anda ingin jadi terkenal, jadi pengusaha kaya, jadi orang hebat tapi tidak ada tujuan mulianya, Tuhan tidak akan ada disitu, tapi kalau hati anda memiliki tujuan mulia, Tuhan akan ikut campur dalam menggenapi kerinduan hati anda. Orang yang punya agenda pribadi untuk memperkaya diri, untuk memintarkan diri, dan tidak akan di intervensi Tuhan. Tapi pada saat kita berkata "aku mau bangun generasi-Mu Bapa" Tuhan akan intervensi hidup kita dan keluarga kita bahka sampai turun temurun.

    Socrates, seorang filsuf Yunani pernah berkata begini: "seandainya saya dapat mendaki ke tempat tertinggi di Athena, saya akan berteriak dengan suara nyaring dan memproklamirkan :"wahai sesama warganegaraku, mengapa engkau membalikkan dan mengorek setiap batu untuk mengumpulkan harta kekayaan, tetapi sedikit sekali memperdulikan anak-anakmu yang kepadanya suatu hari nanti semua harta kekayaan itu kau lepaskan?" untuk apakah mengejar harta kekayaan tapi sedikit sekali meluangkan waktu bersama anak-anak kita? untuk apa kita memberikan harta kekayaan kita , tapi dia tidak pernah mengenal hati bapanya?

    Warisan paling mahal yang Allah turunkan ke Yesus Anak-Nya adalah hati Dia sendiri, dan warisan yang Yesus turunkan kepada kita semua adalah hati Bapa, Kemuliaan-Nya; itulah warisan Allah bagi kita. Jangan pusingkan tentang harta kekayaan, bukankah emas, perak, Berlian, semua itu milik Tuhan (Maz 24:1)? tetapi kenalilah hati Bapa, ikutilah pola-Nya dalam melakukan segala hal, maka kita akan dibuat berhasil, rancangan-nya bagi kita akan digenapi, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11)

    ===

    GGA

    ===

    3 Oktober 2015 diubah oleh AGUS350

1 – 1 dari 1Kirim tanggapan