Bukan "gadis/perjaka" no problem, "divorced status...
-
5 Oktober 2015
Pernah suka sama seseorang yg cerai hidup?
Atau sama seorang single tapi sdh bukan "gadis/perjaka"?
wich one yg harder case menurut rekan2 JK?
for me lbh berat yg cerai hidup, based on
Matius 5:31-32 (TB) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
regards
RITZ
-
5 Oktober 2015
Shallom Ritz di Bali,
....hmmzz topiknya diposting tujuh jam yg lalu.....
- pertanyaan pertama : belum pernah, tapi klo disukai duda-kerna istri meninggal bukan cerai hidup bahkan rencana dilamar ke orang tua : pernah (saat usia saya duapuluh delapan tahun, saya sudah mengenal beliau 4th. - klo disuruh memilih,, hehehe..mendingan sama yg cerai kerna meninggal atau single tidak perjaka tapi Sudah bertobat dan lahir baru tentunya, kerna itu pembelajaran hidupnya. Pasangan diberkati : berhasil-sukses dlm sgala hal adalah mengenal dan mempelajari kesalahan masa lalu sekelam apapun, seburuk apapun utk menjadi berkat di masa kini.
Salam -Rara, Jogja-
5 Oktober 2015 diubah oleh RARA477
-
5 Oktober 2015
cool answer, safe player lah. mending sama yg dah clear dari masa lalu yg kelam.
nice,
RARA477 tulis:
Shallom Ritz di Bali,
....hmmzz topiknya diposting tujuh jam yg lalu.....
- pertanyaan pertama : belum pernah, tapi klo disukai duda-kerna istri meninggal bukan cerai hidup bahkan rencana dilamar ke orang tua : pernah (saat usia saya duapuluh delapan tahun, saya sudah mengenal beliau 4th. - klo disuruh memilih,, hehehe..mendingan sama yg cerai kerna mati atau single tidak perjaka tapi Sudah bertobat dan lahir baru tentunya, kerna itu pembelajaran hidupnya. Pasangan diberkati : berhasil-sukses dlm sgala hal adalah mengenal dan mempelajari kesalahan masa lalu sekelam apapun, seburuk apapun utk menjadi berkat di masa kini.
Salam -Rara, Jogja-
-
5 Oktober 2015
Kalau bisa menerima keadaan/masalalu org tsb ya ga jadi masalah. Ya kan?
-
5 Oktober 2015
Kalo saya pribadi, bukan merupakan suatu halangan masalah kegadisan itu.
Wong itu masa lalu toh, namanya orang hidup ya pasti kedepan bukan kebelakang.
-
5 Oktober 2015
Hai Ritz,
Kalu saya sih.. no problemo duda or gak perjaka. no body perfect.
Masa lalu biarlah menjadi pembelajaran hidup gak ush dikenang juga, emangnya pahlawan
sy suka a quote (lupa siapa yg bikin) ;
we couldn't be as a perfect person but at least we try our best to do all the things in great way.
Stay blesssed ( bukan termasuk quote yg di atas ya )
5 Oktober 2015 diubah oleh INNE351
-
5 Oktober 2015
kalo masalah gadis atau perjaka ... ya pilih gadis dong karna saya masih suka ce hahahah... tp kalo statusny masih gadis ato udah nggak ya... kalo bener2 bisa nerima ya oke2 aja.... asal saling terbuka dan bisa memaafkan ^^
-
5 Oktober 2015
Dulu pernah diskusi dengan teman, kalau cerai hidup kedepannya bisa ada kemungkinan terjadinya intrik dengan mantan istrinya. Kalau dipikir-pikir benar juga yah. Tapi semuanya itu balik lagi ke rencana Tuhan sih, cuma ya err kalau dengan cerai hidup saya pribadi mendingan jaga hati aja dari pada nanti kebanyakan drama. Mungkin karena banyaknya fenomena cerai pada saat ini yang membuat saya lebih xtra hati-hati.
-
5 Oktober 2015
mnrt pendapat saya sih:
Klo pihak wanita nerima bukan perjaka: asal ga punya buntut mgkin yes.
Klo pihak pria nerima bukan gadis: susah krn wanita pny bekas, tapi klo wanita pintar perawatan mirip gadis pasti yes jg.
-
5 Oktober 2015
Saya pernah sangat suka sama 2 org yg statusnya cerai (di JK). Tetapi karena orgtua kini sdh melarangku pacaran dengan duda cerai, aku hanya bisa mengagumi mereka dari jauh. Berat rasanya, karena kesan masyarakat Indonesia adalah duda cerai itu pelaku KDRT, suka berselingkuh sehingga mereka diceraikan istrinya.
-
5 Oktober 2015
Yupss bener kalau sudah menikah harus menerima sepaket, makanya sebelum pemberkatan nikah alias masa pra nikah itu pastikan bahwa TIDAK ada keluhan & siap siaga menerima "hasil tabur-tuai" masa lalu berdua Inget kelak anak2 sbg buah hati berasal dari pohon yg baik atau buruk dari orang tuanya yg sudah "pemberesan masa mudanya" atau malah masih ditutup rapat2, selalu ada resiko
ADJI006 tulis:
Kalau bisa menerima keadaan/masalalu org tsb ya ga jadi masalah. Ya kan?
-
5 Oktober 2015
Jadi intinya yang cerai hidup nga ada peluang dong untuk memulai kehidupan baru?????????????????
-
5 Oktober 2015
Hello INTAN,,934 (sorry klo salah tulis nama) : Bukan nya kita hidup setiap hari? menurut saya ngak ada urusan dgn status single/menikah/tidak menikah/cerai hidup/mati, kerna sudah menikah di gereja lalu bercerai itu melepaskan kepercayaan yg sudah diberikan. Sorry, buat saya kehidupan baru : memperbaiki kesalahan, kenali kelemahan sendiri & fokus tanggung jawab kehidupan saat ini :)) #maaf saya agak bingung dgn pertanyaan-nya yang tanda tanya-nya banyak sekali** hehe...
INTANLRAJA934 tulis:
Jadi intinya yang cerai hidup nga ada peluang dong untuk memulai kehidupan baru?????????????????
-
5 Oktober 2015
semuanya mungkin aja loh sis intan tp mungkinkl secara simple gn loh mungkin knp seseorang bs cerai n mungkin kl setau ak sih pertimbangan ga mau ribet sm mantan suami atau mantan istri. karna memang dlam alkitab kan tertulis jg kl seseorang cerai bkn karna maut ga boleh nikah lg. tp toh kl ak liat byk ko anak2 Tuhan yg nikah lg bahkan kadang ak liat ko lbh mudah seseorang yg cerai hidup menikah lg dibanding cerai mati
jadi ttp semangat belajar dr pengalaman hidup yg lalu itu sih intinya
INTANLRAJA934 tulis:
Jadi intinya yang cerai hidup nga ada peluang dong untuk memulai kehidupan baru?????????????????
5 Oktober 2015 diubah oleh ROSIANA028
-
6 Oktober 2015
kalau mau straight dgn khotbah Yesus sepdrti di Matius 5:31-35 yg cerai punya kesempatan memulai hidup baru as a single, lbh mendekatkan diri ke Tuhan, kuat berdoa, semoga bisa rujuk.
krn pada saat di depan mimbar "till death do us part"
"apa yg dipersatukan Tuhan tdk boleh diceraikan manusia"
tak boleh ada "tapi" kan pada saat mengikut jalan Tuhan?
regards
RITZ
INTANLRAJA934 tulis:
Jadi intinya yang cerai hidup nga ada peluang dong untuk memulai kehidupan baru?????????????????
-
6 Oktober 2015
Nama nya kesepakatan,jd apapun kondisi kalau uda sepakat ya jalan aje.
Kejujuran penting banget supaya kesepakatan gak berubah2
Hak masing2 buat kesepakatan..hehehe
-
6 Oktober 2015
Nah Begini Bagus Ya Bro...Good
BONDENG537 tulis:
Nama nya kesepakatan,jd apapun kondisi kalau uda sepakat ya jalan aje.
Kejujuran penting banget supaya kesepakatan gak berubah2
Hak masing2 buat kesepakatan..hehehe
6 Oktober 2015 diubah oleh HENDRA249
-
6 Oktober 2015
tentunya Kesepakatan dalam KRISTUS kerna itu yg membedakan dengan yang tidak mengenal TUHAN YESUS. Berdasarkan Firman spt tulisan Ritzm, Bali. (Matius 5:31-35).
Kesepakatan itu bisa baik & tidak baik walau namanya sepakat, kerna sorry : penjahat, mafia & perampok pun klo tidak sepakat & tidak disiplin Ngak akan "sukses dgn misinya".
BONDENG537 tulis:
Nama nya kesepakatan,jd apapun kondisi kalau uda sepakat ya jalan aje.
Kejujuran penting banget supaya kesepakatan gak berubah2
Hak masing2 buat kesepakatan..hehehe
6 Oktober 2015 diubah oleh RARA477
-
6 Oktober 2015
Jadii..intinya gmn..yg cerai boleh menikah lg kn.?..aku byk liat tmn2 bercerai kmdn nikah lg...kehidupannya dlm iman jauh lebih baik.jd rajin beribadah...dan mereka bahagia..so..?
-
6 Oktober 2015
it's their choice, go ahead.
ada yg memilih utk terlalu kaku dengan bible , ada yg menanggapi bible dengan flexible.
we just do our part, yg terbaik sampai nanti di kesudahan jaman.
sy gak bisa judge yg memilih utk re-married.
they have their own life.
regards
RITZ
WIDYA702 tulis:
Jadii..intinya gmn..yg cerai boleh menikah lg kn.?..aku byk liat tmn2 bercerai kmdn nikah lg...kehidupannya dlm iman jauh lebih baik.jd rajin beribadah...dan mereka bahagia..so..?