pasangan berbeda agama..
-
11 April 2021
FENNY899 tulis:
Terimakasih refrensi dan masukany🙏🙏
·🙏🙏🙏
-
11 April 2021
Wah....kalau ada kemungkinan cici bawa dia ke gereja...ya bisa aja lo...
MIYA971 tulis:
Ada siih di kehidupan nyata.. sy sebenarny suka siih dan orangny baiikk bangeeett.. dewasa, ramah, rendah hati, bertanggung jwb, sy sudah nolak, tp dia blg kita bisa kan temenan terus, so sweet kaaan🥺🥺 sudah lama dari tahun 2018 klo nda salah, sampe skrg..
Dia chinesse, agama budha😔😔
-
11 April 2021
IRENE395 tulis:
Iya ka.. Tp aku selalu minta putus.. Tp dia blng nggk. Dn kmi juga jarang komunikasi ka
Di JK banyak yg sedang antri klo mau curhat hehe...
Ya forum ini salah satunya 🙏
Beda iman, akan ada masalah dibelakangnya.... Jarang yg bertahan imannya....
-
11 April 2021
Loh kan jika mmg ada cinta diantara kalian, perbedaan itu bisa diupayakan sedemikian rupa hingga kalian bisa bersatu.bisa sih kaya nya
MIYA971 tulis:
Ada siih di kehidupan nyata.. sy sebenarny suka siih dan orangny baiikk bangeeett.. dewasa, ramah, rendah hati, bertanggung jwb, sy sudah nolak, tp dia blg kita bisa kan temenan terus, so sweet kaaan🥺🥺 sudah lama dari tahun 2018 klo nda salah, sampe skrg..
Dia chinesse, agama budha😔😔
-
11 April 2021
Pasangan beda agama? Gak tau ya apakah pointnya adakah pengaruhnya keimanan atau ajaran yg dianut seseorang bisa mempengaruhi pola kehidupan dan attitude orang tersebut terutama terhadap pasangan.
-
11 April 2021
Utk beda agama....Saya rasa utk Saya pribadi tidak setuju
-
11 April 2021
Berat
-
11 April 2021
Cinta beda agama sedikit sulit untuk sampai ke jenjang pernikahan, karena harus ada yg berani untuk berkorban, sebelum semuanya jadi runyam mending mundur pelan2, walaupun nanti akan adanya luka yg tak berdarah. Setidaknya masa depan lu aman.
-
12 April 2021
seiman tapi tak seamin
lol
😁
-
12 April 2021
DON'T
-
14 April 2021
Gak pernah sampe jadi pasangan, puji Tuhan. Tapi circle terdekatku isinya gak ada yang seiman, udah gitu semuanya juga tampan dan mapan 😂
Saking kuatnya prinsip buat dapet pasangan yang seiman, aku sampai curiga apakah diriku aseksual hahaha~
Apa jangan-jangan aku kulit kerang? Ada kulitnya doang, gak ada isinya, ada hati tapi gak ada rasa 😂😂
-
14 April 2021
Setelah bergabung di JK bagaimana, Sist ELS? Sudah terasa sedikit2?
ELS085 tulis:
Gak pernah sampe jadi pasangan, puji Tuhan. Tapi circle terdekatku isinya gak ada yang seiman, udah gitu semuanya juga tampan dan mapan 😂
Saking kuatnya prinsip buat dapet pasangan yang seiman, aku sampai curiga apakah diriku aseksual hahaha~
Apa jangan-jangan aku kulit kerang? Ada kulitnya doang, gak ada isinya, ada hati tapi gak ada rasa 😂😂
-
14 April 2021
Wah susah bgt pastinya usahakan yg seiman saja Saya yakin yg seiman banyak namun belum kejangkau diri sendiri karena pergaulan Kita mungkin kolam nya nga terlalu besar kata orang pergaulannya kurang luas . Saya sendiri lahir dari ortu yg tidak seiman tapi Saya ingin nantinya calon istri Saya seiman kenapa dengan pondasi landasan yg sama semuanya bisa berjalan dengan baik Dan mudah2an pernikahan kami bisa awet selamanya amiin
-
14 April 2021
Berdasarkan pengalamanku beberapa tahun yang lalu aku pernah menjalin hubungan serius dengan seorang yg dulunya adalah kakak kelasku waktu SD dan SMP. Kebetulan kita cuma beda RT masih satu RW, cuma dia sehari hari bertugas di Mabes Halim Perdana Kusuma. Tiap 2 minggu pulang ke jogja apel sekalian jenguk ortunya. Kita memang serius sampai ketika sepupunya di Bekasi menikah pun saya sudah diperkenalkan ke keluarga besar, bahkan dengan kakak2 iparnya pun saya sudah sangat akrab, apalagi dengan anak2nya yg notabene tidak gampang menerima kehadiran seseorang yg dekat dengan ayahnya.
Ke2 putra putrinya gampang banget bercanda dengan saya. Tapi cara berdoa kita berbeda. Dia harus menghadap kiblat, dan kami ber2 sadar itu. Saat itu pacar saya hanya meminta saya menemaninya secara fisik saja dan secara rohani mengijinkan saya untuk tetap berdoa sesuai keyakinan saya jika ber2 menikah. Tetapi semakin banyak pihak2 yg campur tangan , orangtuanya sangat saklek tentang agama. Sedangkan kakak dan adik saya tidak setuju dengan rencana kami. Eyang dan pakde saya yang pensiunan TNI AU pun turut memberikan saran dan nasehat terhadap saya pribadi dan memberikan gambaran jika saya nanti benar benar mendampingi pacar saya ke jenjang yang serius, karena jabatannya akan berpengaruh dengan tugas dan peran saya di lingkungannya. Dengan berbagai pertimbangan itulah akhirnya saya pilih mundur....walaupun kita sama sama sedih..ibaratnya kami seperti menjaring angin... seberapa kuat berusaha tetap sia2 ..
-
14 April 2021
Salut buat bu BERTA
BERTA442 tulis:
Berdasarkan pengalamanku beberapa tahun yang lalu aku pernah menjalin hubungan serius dengan seorang yg dulunya adalah kakak kelasku waktu SD dan SMP. Kebetulan kita cuma beda RT masih satu RW, cuma dia sehari hari bertugas di Mabes Halim Perdana Kusuma. Tiap 2 minggu pulang ke jogja apel sekalian jenguk ortunya. Kita memang serius sampai ketika sepupunya di Bekasi menikah pun saya sudah diperkenalkan ke keluarga besar, bahkan dengan kakak2 iparnya pun saya sudah sangat akrab, apalagi dengan anak2nya yg notabene tidak gampang menerima kehadiran seseorang yg dekat dengan ayahnya.
Ke2 putra putrinya gampang banget bercanda dengan saya. Tapi cara berdoa kita berbeda. Dia harus menghadap kiblat, dan kami ber2 sadar itu. Saat itu pacar saya hanya meminta saya menemaninya secara fisik saja dan secara rohani mengijinkan saya untuk tetap berdoa sesuai keyakinan saya jika ber2 menikah. Tetapi semakin banyak pihak2 yg campur tangan , orangtuanya sangat saklek tentang agama. Sedangkan kakak dan adik saya tidak setuju dengan rencana kami. Eyang dan pakde saya yang pensiunan TNI AU pun turut memberikan saran dan nasehat terhadap saya pribadi dan memberikan gambaran jika saya nanti benar benar mendampingi pacar saya ke jenjang yang serius, karena jabatannya akan berpengaruh dengan tugas dan peran saya di lingkungannya. Dengan berbagai pertimbangan itulah akhirnya saya pilih mundur....walaupun kita sama sama sedih..ibaratnya kami seperti menjaring angin... seberapa kuat berusaha tetap sia2 ..
-
14 April 2021
Cukup hanya beda tempat tinggal sma usia,, Jangan dilanjutkan dengan beda Agama..
Stop...stop dan stop..Tolak beda Agama ✋✋😁
-
14 April 2021
JOHANA361 tulis:
Cinta beda agama sedikit sulit untuk sampai ke jenjang pernikahan, karena harus ada yg berani untuk berkorban, sebelum semuanya jadi runyam mending mundur pelan2, walaupun nanti akan adanya luka yg tak berdarah. Setidaknya masa depan lu aman.
seiman saja bisa kandas apalagi yg tidak
-
14 April 2021
DAMAS641 tulis:
Salut buat bu BERTA
🙏🙏😊
-
14 April 2021
FRANS670 tulis:
seiman saja bisa kandas apalagi yg tidak
kaya judul lagu aja bli, kandas
-
14 April 2021
Lahhh lohhh itu benar banget, tapi tenang jha yg kandas bisa dijaring lagi jika seiman 😁🤭
FRANS670 tulis:
seiman saja bisa kandas apalagi yg tidak
-
14 April 2021
Saya mencari pasangan di kota makassar dan sya ingin pelayanan bareng di gereja, bilamana mndptkannya sya mengucapkan syukur atas hal ini terhadap Tuhan Yesus🙏🏻
-
14 April 2021
Pengorbanan mbak tidak sia sia. Tuhan akan berikan yang terbaik.
BERTA442 tulis:
Berdasarkan pengalamanku beberapa tahun yang lalu aku pernah menjalin hubungan serius dengan seorang yg dulunya adalah kakak kelasku waktu SD dan SMP. Kebetulan kita cuma beda RT masih satu RW, cuma dia sehari hari bertugas di Mabes Halim Perdana Kusuma. Tiap 2 minggu pulang ke jogja apel sekalian jenguk ortunya. Kita memang serius sampai ketika sepupunya di Bekasi menikah pun saya sudah diperkenalkan ke keluarga besar, bahkan dengan kakak2 iparnya pun saya sudah sangat akrab, apalagi dengan anak2nya yg notabene tidak gampang menerima kehadiran seseorang yg dekat dengan ayahnya.
Ke2 putra putrinya gampang banget bercanda dengan saya. Tapi cara berdoa kita berbeda. Dia harus menghadap kiblat, dan kami ber2 sadar itu. Saat itu pacar saya hanya meminta saya menemaninya secara fisik saja dan secara rohani mengijinkan saya untuk tetap berdoa sesuai keyakinan saya jika ber2 menikah. Tetapi semakin banyak pihak2 yg campur tangan , orangtuanya sangat saklek tentang agama. Sedangkan kakak dan adik saya tidak setuju dengan rencana kami. Eyang dan pakde saya yang pensiunan TNI AU pun turut memberikan saran dan nasehat terhadap saya pribadi dan memberikan gambaran jika saya nanti benar benar mendampingi pacar saya ke jenjang yang serius, karena jabatannya akan berpengaruh dengan tugas dan peran saya di lingkungannya. Dengan berbagai pertimbangan itulah akhirnya saya pilih mundur....walaupun kita sama sama sedih..ibaratnya kami seperti menjaring angin... seberapa kuat berusaha tetap sia2 ..
-
14 April 2021
ERVAN391 tulis:
Saya mencari pasangan di kota makassar dan sya ingin pelayanan bareng di gereja, bilamana mndptkannya sya mengucapkan syukur atas hal ini terhadap Tuhan Yesus🙏🏻
Semangattt mas Ervan..💪💪💪
-
14 April 2021
YOHANA140 tulis:
Pengorbanan mbak tidak sia sia. Tuhan akan berikan yang terbaik.
BERTA442 tulis:
Berdasarkan pengalamanku beberapa tahun yang lalu aku pernah menjalin hubungan serius dengan seorang yg dulunya adalah kakak kelasku waktu SD dan SMP. Kebetulan kita cuma beda RT masih satu RW, cuma dia sehari hari bertugas di Mabes Halim Perdana Kusuma. Tiap 2 minggu pulang ke jogja apel sekalian jenguk ortunya. Kita memang serius sampai ketika sepupunya di Bekasi menikah pun saya sudah diperkenalkan ke keluarga besar, bahkan dengan kakak2 iparnya pun saya sudah sangat akrab, apalagi dengan anak2nya yg notabene tidak gampang menerima kehadiran seseorang yg dekat dengan ayahnya.
Ke2 putra putrinya gampang banget bercanda dengan saya. Tapi cara berdoa kita berbeda. Dia harus menghadap kiblat, dan kami ber2 sadar itu. Saat itu pacar saya hanya meminta saya menemaninya secara fisik saja dan secara rohani mengijinkan saya untuk tetap berdoa sesuai keyakinan saya jika ber2 menikah. Tetapi semakin banyak pihak2 yg campur tangan , orangtuanya sangat saklek tentang agama. Sedangkan kakak dan adik saya tidak setuju dengan rencana kami. Eyang dan pakde saya yang pensiunan TNI AU pun turut memberikan saran dan nasehat terhadap saya pribadi dan memberikan gambaran jika saya nanti benar benar mendampingi pacar saya ke jenjang yang serius, karena jabatannya akan berpengaruh dengan tugas dan peran saya di lingkungannya. Dengan berbagai pertimbangan itulah akhirnya saya pilih mundur....walaupun kita sama sama sedih..ibaratnya kami seperti menjaring angin... seberapa kuat berusaha tetap sia2 ..
Amiinn...aminn.. terimakasih.. 🙏🙏
-
15 April 2021
Perbedaan agama menjadi konsep momok yg menakutkan untuk bisa menyatukan dua insan adam dan hawa yg memang diciptakan dan disatukan menjadi satu tanpa atau tak beragama 😅😅😅