pasangan berbeda agama..

Sista Destia173,

Belum jeunk, Tuhan belum sediakan buat aku, msh dipoles kataNya dikit lg, maklum....custom made . Emang bener koq say, aku jg sering ketemu yg berasa cocok dan sejalan (menurut pemahamanku), justru dgn "saudara sepupu" kita itu. Malah yang seiman seringnya ketemu ama yg kurang match. Tp aku percaya, bentar lagi deh dia datang #pangeranberkudaputih #pedeabis ... Hehehe...Tetaplah berusaha melepaskan diri ya sist, upahmu begitu besar nantinya

apakah ini memang jalan Tuhan ya sis diketemukan dulu yang berbeda agama xixix

wah selamat ya sis kalo sudah ada pangeran berkuda putih di depan mata :D

MERCY509 tulis:

Sista Destia173,

Belum jeunk, Tuhan belum sediakan buat aku, msh dipoles kataNya dikit lg, maklum....custom made . Emang bener koq say, aku jg sering ketemu yg berasa cocok dan sejalan (menurut pemahamanku), justru dgn "saudara sepupu" kita itu. Malah yang seiman seringnya ketemu ama yg kurang match. Tp aku percaya, bentar lagi deh dia datang #pangeranberkudaputih #pedeabis ... Hehehe...Tetaplah berusaha melepaskan diri ya sist, upahmu begitu besar nantinya

terimakasih ya :)

TIRZA194 tulis:

Awalnya memang sulit, tpi seiring berjalannya waktu perlahan2 akan bisa kok kak :)

Dgn kekuatan sndiri memang lbih sulit, oleh krna itu kita perlu bntuan Roh Kudus..

Bisa krna terbiasa :)

Ttep meminta prtolongan Roh Kudus yaa kak, percayalah Tuhan akan memampukan kk :)

Pcrn beda agama itu bisa benar bisa juga gk... tergantung kita liat dari sisi mana.. hidup itu banyak sisi, tinggal kita sendiri yg memilih kita memandang dari sisi mana..

Sy pernah baca artikel Intinya hubungan beda agama gk mungkin akan berlanjut jika tdk dimulai dari perhatian2 kecil yang kemudian berkembang menjadi perhatian yang lebih dalam dan menyentuh perasaan..

Saat perasaan kita tersentuh, disitu kita diuji utk membenarkan "jalan kita" yang mgkin kita pikir adalah Jalan Tuhan, atau kita bawa dalam doa mohon petunjukNya apakah jalan yg sedang kita tempuh itu apakah benar kehendakNya.. hehe :)

Beberapa dari kita lebih memilih percaya pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, pendapat orang dibandingkan firman Tuhan yang jelas melarang pasangan beda kepercayaan / agama.

Jika cinta sudah berbicara cenderung segala hal yang lain jadi samar2 ...

Menurut saya jika Anda tetap memaksa memilih pasangan beda agama atas nama cinta dan kecocokan, maka kewajiban Anda seterusnya menginjili dan membawa pasangan Anda kepada Yesus.

Tapi tetap sebagai sesama saudara kristen saya menganjurkan pilih yang seiman biarpun mgkn kurang cocok dibandingkan pasangan yang beda agama

Super sekali. Setujuuuu Tidak perlu berkaca pd manusia (lain), krn manusia msh bisa berbuat salah. Firman lah kebenaran, isinya tdk negotiable.

DONNYSAM914 tulis:

Beberapa dari kita lebih memilih percaya pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, pendapat orang dibandingkan firman Tuhan yang jelas melarang pasangan beda kepercayaan / agama.

Jika cinta sudah berbicara cenderung segala hal yang lain jadi samar2 ...

Menurut saya jika Anda tetap memaksa memilih pasangan beda agama atas nama cinta dan kecocokan, maka kewajiban Anda seterusnya menginjili dan membawa pasangan Anda kepada Yesus.

Tapi tetap sebagai sesama saudara kristen saya menganjurkan pilih yang seiman biarpun mgkn kurang cocok dibandingkan pasangan yang beda agama

Destia_ saya sudah terlanjur menikah dengan beda agama (muslim) dan akhirnya berujung pada perceraian juga. karena menjalin suatu hubungan dengan beda agama apalagi terjadi pernikahan itu tidak semudah yang dibayangkan. apalagi setelah menikah tidak diperbolehkan untuk kegerja walaupun kesepakatan awal memeluk agama masing2. dengan berbagai kejadian yang ada dan bergumulan doa yang saya lakukan keputusan berpisahlah merupakan jalan yang terbaik

inilah yg saya takutkan, semua bisa manis di awal dan pahit di akhir. tapi balik lagi sgala sesuatu pasti ada resikonya, masalah cinta seperti ini adalah masalah terberat menurut saya, karena kita harus tegas, kita lebih mencintai Pencipta atau ciptaanNya

ANDRIANNA771 tulis:

Destia_ saya sudah terlanjur menikah dengan beda agama (muslim) dan akhirnya berujung pada perceraian juga. karena menjalin suatu hubungan dengan beda agama apalagi terjadi pernikahan itu tidak semudah yang dibayangkan. apalagi setelah menikah tidak diperbolehkan untuk kegerja walaupun kesepakatan awal memeluk agama masing2. dengan berbagai kejadian yang ada dan bergumulan doa yang saya lakukan keputusan berpisahlah merupakan jalan yang terbaik

@veronica214 betul sekali.lebih baik menentukan keputusan yg tegas diawal daripada mengalami penyesalan.karena penyesalan tak merubah waktu yg telah terjadi.melainkan kita harus siap menerima resiko penyesalan itu

Brdasarkan Alkitab "Terjemahan Sederhana Indonesia" dan "Versi Mudah dibaca" makna seorang yg tidak beriman ditujukan kpada seorang yg blum percaya kpada Tuhan..

Dan brdasarkan Alkitab "Bahasa Indonesia Masa Kini" maknanya ditujukan kpada seorang yg tidak percaya kepada Kristus..

Kalo kak Yanpieter pake android, bsa download Alkitab dri playstore, dari aplikasi Alkitab tsb nanti bisa download brbagai jenis trjemahan Alkitab dri bnyk versi

YANPIETER911 tulis:

Ow begitu ya sis, itu buat yang sudah terlanjur yak…

Iya benar sepertinya saya kekurangan hikmat … hehehe thanks share nya

O ya gimana sis dengan kata-kata “seorang yang tidak beriman” pada ayat tersebut, siapakah yang dimaksud disitu, apakah orang non kristen, atau siapa saja yang tidak percaya Allah (sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan agama tertentu), atau orang kristen yang tidak percaya Allah?

Bisa dibantu?

wow,,rame,,,nyumak & baca satu-satu deh..

oya,salam manis senyuman buat Destia sesama penduduk Jogja...hehee..

DESTIA173 tulis:

apakah ini memang jalan Tuhan ya sis diketemukan dulu yang berbeda agama xixix

wah selamat ya sis kalo sudah ada pangeran berkuda putih di depan mata :D

pernah denger ngak? kisah2 penyesalan dalam hidup ?
1. penyesalan sejam atau sehari : masak nasi jadi bubur :D
2. penyesalan sebulan : salah potong rambut nunggu panjang lagi...
3. penyesalan setahun : ngak naek kelas, ngulang tahun depan...
4. penyesalan seumur hidup : salah memilih jodoh, hukum yg dipakai Ngak boleh cerai....apapun pasangan-mu, tanggung resiko sisa umur-mu..
Nah, jangan main api & main hati, klo ngak satu TUHAN yg sama utk disembah tidak akan mencapai Destiny TUHAN dalam hidup berumah tangga.  

Hai sist Rata,

waoooo keren aku baru tau tuh...istilah penyesalan di bawah...

aku sangat setuju dengan rangkuman dibawahnya...

RARA477 tulis:

pernah denger ngak? kisah2 penyesalan dalam hidup ?

1. penyesalan sejam atau sehari : masak nasi jadi bubur :D

2. penyesalan sebulan : salah potong rambut nunggu panjang lagi...

3. penyesalan setahun : ngak naek kelas, ngulang tahun depan...

4. penyesalan seumur hidup : salah memilih jodoh, hukum yg dipakai Ngak boleh cerai....apapun pasangan-mu, tanggung resiko sisa umur-mu..

Nah, jangan main api & main hati, klo ngak satu TUHAN yg sama utk disembah tidak akan mencapai Destiny TUHAN dalam hidup berumah tangga.  

hehehe,,,sama sama sist....NEA510,,,,, met malem sistha...

mencoba memformulasikan dgn simple aja siyh...

Sami" Sist Rara...

Halooo sis andriannaa...thanks atas ceritamu sis..yang saya takutkan juga begitu sis jika berakhir diperceraian..bimbang dan galauuuu akhirnya hehe..

Lalu sis andriana pada akhirnya perceraianlah yang dipilih? Tidak ada jalan tengahnya kah sis?

ANDRIANNA771 tulis:

Destia_ saya sudah terlanjur menikah dengan beda agama ( muslim) dan akhirnya berujung pada perceraian juga. karena menjalin suatu hubungan dengan beda agama apalagi terjadi pernikahan itu tidak semudah yang dibayangkan. apalagi setelah menikah tidak diperbolehkan untuk kegerja walaupun kesepakatan awal memeluk agama masing2. dengan berbagai kejadian yang ada dan bergumulan doa yang saya lakukan keputusan berpisahlah merupakan jalan yang terbaik

Heiii sis rara477 iya nih akhirnya aku menemukan orang jogja ckckck...jogjanya mana sis raraaaa? Salam kenal ya

RARA477 tulis:

wow,,rame,,,nyumak & baca satu-satu deh..

oya,salam manis senyuman buat Destia sesama penduduk Jogja...hehee..

Betul yang dibilang @rara477 aq juga baru dengar istilah itu. @Destia_ lebih baik konsul kepada Romo dan semua keputusan hanya ada pada dirimu... pilihan akhir adalah perceraian. semua cara dan pertimbangan sudah dilakukan untuk bertahan namun perceraianlah keputusan akhir. mudah2an pengalaman ini tidak dialami oleh yang lain. pertimbangkanlah dari awal sebelum ada penyesalan nantinya

tq utk temanya sis. cocok dgn kondisi adekku (cow) n pacarnya muslim.. wlopun beda suku ga mslh dlm kel.kmi tpii beda keyakinan no! mereka sdh lama pacaran,mm jg sdh blg dia utk putusin cewnya tp smp skrg ga putus2... mohon bantuan doanya ya sistaa biar mereka putus aja (hehee)

Seorang yg tidak beriman adalah seorang yg tidak percaya Kristus.

Banyak yang bilang kalau tidak percaya Yesus Kristus, mereka itu tidak beriman, tidak menyembah Tuhan yang benar.

Percaya bahwa Allah itu ada, atau percaya bahwa hanya ada satu Allah, atau percaya Yesus Kristus adalah Juruselamat manusia, atau percaya Yesus adalah Anak Allah, apakah bisa disebut beriman?

Download alkitab? Diskusi disini aja, banyak yang memberi masukan…
Thanks

TIRZA194 tulis:

Brdasarkan Alkitab "Terjemahan Sederhana Indonesia" dan "Versi Mudah dibaca" makna seorang yg tidak beriman ditujukan kpada seorang yg blum percaya kpada Tuhan..

Dan brdasarkan Alkitab "Bahasa Indonesia Masa Kini" maknanya ditujukan kpada seorang yg tidak percaya kepada Kristus..

Kalo kak Yanpieter pake android, bsa download Alkitab dri playstore, dari aplikasi Alkitab tsb nanti bisa download brbagai jenis trjemahan Alkitab dri bnyk versi

Untuk beda agama, Alkitab memang tidak melarang cerai biarpun rasul Paulus menganjurkan utk tetap bertahan dan memenangkan pasangan kepada Tuhan Yesus.

Biasanya menikah beda agama juga tidak bisa di gereja, jadi pernikahannya sudah tidak sah dihadapan Tuhan.

ANDRIANNA771 tulis:

Betul yang dibilang @rara477 aq juga baru dengar istilah itu. @Destia_ lebih baik konsul kepada Romo dan semua keputusan hanya ada pada dirimu... pilihan akhir adalah perceraian. semua cara dan pertimbangan sudah dilakukan untuk bertahan namun perceraianlah keputusan akhir. mudah2an pengalaman ini tidak dialami oleh yang lain. pertimbangkanlah dari awal sebelum ada penyesalan nantinya

sebenarnya pembahsan perbedaan agama itu membuang waktu saja.

pernah kah kamu berfikir,betapa beruntungnya kamu dilahirkan menjadi org percaya.lantas pernah kah kamu berfikir jika kamu tidak beruntung di karuniai dan di lahirkan sebagai orang yang tidak percaya.

lantas pernahkah kamu berfikir kenapa sang pencipta menciptakan perbedaan diantara kita?

jika kamu berfikir demikian itu sebuah keraguan dan tidak percaya.

terkadang manusia itu sendiri yang menciptakan Gap/perbedaan itu sendiri,menghakimi sesama dll. biarlah kita bertumbuh kembang sejatinya sebagai orang percaya sampai sang pengadil sesungguhnya

2 Kor 5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

riko283

ternyata pinter...kalau lagi canda "blinger"

setuju dengan riko

Dear All...

Sekedar sharing Plus Curhat boleh yah...

Hampir 6 tahun aku pacaran beda agama, pasanganku Muslim. Dari awal pacaran, aku yang tadinya jarang2 ke gereja (setahun paling cuma beberapa kali) jadi rajin ke gereja (tiap minggu ga pernah absen) karena takut nanti imanku jadi lemah dan akhirnya pindah agama.

Merasa sudah sangat klop bersama sang mantan, dia baik (termasuk sama keluarga aku), pengertian, sopan, setia (sejauh yang aku tau) humoris, dan sudah mapan. Jadilah dia yang menjadi topik utama dalam setiap doa2 ku sama Tuhan.

"Tuhan.. ketuklah pintu hatinya, jadikan lah dia menjadi umat yang percaya kepadaMU.."

"Tuhan.. Tiada yang mustahil bagiMU... pilih lah dia sebagai pengikutMU yang percaya kepada Yesus.."

"Tuhan.. Aku ingin suatu saat dia bisa duduk di sampingku bersama2 memuji dan memuliakan namaMU di dalam nama Yesus.." Kumohon... Please Tuhan.. I beg on You...

Begitu doaku seterusnya sampai bertahun-tahun.. Keluargaku sempat kwatir dan takut kalau nanti aku menikah sama sang mantan dan akan ikut agamanya dia, dan sering bermaksud mengenalkan  (lebih tepatnya menjodohkan) aku sama laki-laki Kristen. Dan aku selalu menutup hatiku untuk pria manapun, karena aku selalu mengutamakan kesetiaan dalam setiap hubungan. Aku meyakinkan keluarga, untuk tidak usah kwatir, aku akan tetap setia sama Tuhan Yesus. Tahun ke tahun berlalu, aku tidak memperdulikan usiaku yang semakin bertambah. Bahkan aku pernah memintanya untuk menikah beda agama, biarlah agama menjadi urusan kita masing2 sama Tuhan (Tuhan masing2) dan dia tidak setuju dengan alasan agamanya tidak memperbolehkan nikah beda agama (Kristen juga melarang kaliiii)

Banyak hal kita lalui, sering berantem karena debat soal agama, dan aku lebih sering mengalah dan tidak mau berdebat (Krna aku juga ga jago2 amat soal Alkitab) Satu hal yang sering aku bilang ke sang mantan klo udh capek dan ga mau berdebat : "aku memang bkn ahli agama, tapi satu hal yang aku yakini bahwa Yesus adalah jalan kebenaran dan Hidup dan ga ada yang bisa Selamat sampai ke kehidupan kekal alias surga kalau bukan melalui Dia Yesus" Klo sudah begitu kami berdua biasanya berhenti berdebat.

Suatu minggu di gereja (aku kebaktian di HKBP) aku merenung dan agak ngambek sama Tuhan. Kenapa sih Tuhan aku kan cuma  minta dia supaya Tuhan jadikan jadi umat yang percaya kepada Yesus aja susah??  Padahal kan ga ada yang mustahil bagi Tuhan??? Sampai tiba2 si Bapak petugas pembaca Agenda meminta jemaat  menyanyikan lagu Kidung Jemaat no 460 :

'Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t’rima
saja pemberian tanganMu dan mengaku, s’perti Yesus
di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa,
kehendakMu jadilah"

Tekkkkkk!!!! aku kaget, malu, tengsin sama diri sendiri dan malu sama Tuhan. Ternyata selama bertahun-tahun aku lupa menyertakan kalimat terakhir di lagu ini dalam setiap doaku. Jangan kehendakku Bapa,
kehendakMu jadilah"

Tahun lalu, kita kembali bicara serius soal hubungan kita, yang ga mungkin sampai bangkotan pacaran terus, dan kami akhirnya sama2 memutuskan untuk mengakhiri hubungan pacaran, kami pun bicara baik-baik. dan saling meminta maaf .

Satu hal yang aku tahu, Everything happen for a reason! ga ada yang sia-sia bahkan saat aku pacaran sama sang mantan, mungkin itu cara Tuhan agar imanku semakin bertambah (setidaknya sampai sekarang aku jadi rajin ke gereja) tapi please don't try this at home!!! Alias jangan di tiru, karena akhirnya akan buang waktu, ga sadar umur.

Maaf yah bro n sist semua curhatnya kepanjangan..

Intinya : Klo emang tau dari awal udah beda, Langsung aja say NO!! Karena kalo di jalanin juga solusinya cuma 1!! Mau ganti pacar atau ganti Tuhan??? Sakit lohhh... dan Jangan menutup hati buat orang lain yang seiman, karena tanpa kita sadari, mungkin saja itu jawaban dari Tuhan atas doa-doa kita. Karena bukan kehendak kita, tapi kehendakNYA lah yang jadi.

Kalaupun sudah terlanjur di jalanin, jangan lupa selalu berdoa di dalam nama Yesus.. Jangan mencari-cari kebenaran akan agama orang lain ataupun agama kita sendiri, ataupun membandingkannya.

Thank you semuanya... Gbus

@ Mey166 : wah sis mey sharingnya luar biasa sekali apa yang terjadi di hidupmu...semoga saja sharingmu ini bisa menjadi renungan untukku sis karena saat ini aku sedang menjalani hubungan seperti pengalaman yang kamu ceritakan sis,..terimakasih ya atas ceritanya semoga bisa menguatkan aku .salam kenal aku desti dari Jogja ^^