pasangan berbeda agama..

Kalau hanya berteman sangat diperbolehkan tpi klu untuk jadi pasangan hidup sebaiknya jangan. Karena dasar keimanan nya pasti sudah berbeda...thnx

Pasangan berbeda agama akan menghadapi banyak tantangan yg lebih besar daripada yang seagama. Sebelum memulainya, mungkin direnungkan kembali motivasi dan arah ke depannya. Apa mungkin nanti membangun keluarga dengan tetap mempertahankan kepercayaan masing2 ? Tidak mungkin dalam 1 kapal ada 2 nakhoda. Ada beberapa pengalaman orang lain yang memang pada akhirnya pasangan yang beda agama menjadi seagama. Tapi itu karna Tuhan, tidak satu pun yg mengubah iman seseorang tanpa bantuan Tuhan. Jd, sebelum memulai lebih baik digumuli lg apakah memang dia. harus tetap tekun doa nih kl udah begini

y ampun kalau untung cri psgn hdp yg harus seiman ...itu kriteria muthlak yg tidak bisa ditawar dari pihak keluarga saya. Kalau mslh tidak seiman.aduh jgn deh mn ada terang dan gelap bs bersatu. Kasih Tuhan lbh bsr...pstilh dikasih jdoh yg seiman klo trs berdoa,jgn mnjual Tuhan yesus hanya utk seorg laki-lak..oh No... wanita paling bdoh itu mnrt sya.Kalu cwok itu mau masuk ikut Tuhan yesus mgkn masih bs dipertimbangkan dh.

Kalau saya tidak mgkn bs bhubungan smpe pacaran yg tidak seiman..buat ga nyamn iya...yg ada jd berdebat sm ortu.yg seiman aja blm tntu direstu keluarga n ortu.. apalg yg td seiman. Tuhan yesus pasti  sedih hatinya.

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

Gak masalah, yang penting saat akan menikah diseimankan dulu alias di kristenkan

selama belum menyentuh pembicaraan ttg pernikahan semua bisa aman2 saja tetapi konflik akan mulai muncul saat hubungan berjalan kearah serius . Bersiaplah menghadapinya.

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

wadooh jero jg ini topiknya bukeh yeni... berbagi pengalaman aja, ujung2nya PUTUS itu lebih baik. walaupun sempat terlintas dipikiran :

1) mengajaknya untuk masuk kristen dan menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat. (setelah sya pikir matang2, ternyata kekristenan itu tidak bisa dipaksakan, LET GOD WORK...)

2) andaikata dipaksakan diya mau masuk kristen, dengan alasan CINTA. (timbul pertanyaan berikutnya bagaimana bila tiba2 sya meninggal dunia lebih dulu, besar kemungkinan diya akan kembali ke agamanya. bagaimana nasip anak2 ke depannya? TERLALU RUMITT...)

3) merasa hanya si doi lah yang paling cocok, paling pengertian, paling mengenal, paling dicinta ataupun mencintai, paling cucooklah dihati, paling bisa menerima apa adanya. (bagi sya itu semua OMONG KOSONG... jangan ampe terkecoh oleh trik2nya si bolis)

justru sebaliknya Tuhan Yesus lah yang lebih mengenal dan mengetahui isi hati kita, sooo jangan ragu mending pilih pasangan dari anak anaknya Tuhan Yesus aja deehhh...!!

OKTO463 tulis:

sebaiknya kita tidak boleh egistis dalam hidup ini. sebenarnya orang-orang yang percaya kepada Tuhan itu ada salah satu tugas yang diberikan oleh Tuhan Yesus  Matius 28 :16 - 20. boleh-boleh saja kita menikah denagn orang yang tidak seiman dengan kita, asalkan harus menguasai Firman Allah maka kita dapat  memenangkan orang yang tidak seiman dengan kita.

Wah wah ... Jadikan semua bangsa muridku ya? Maksudnya menjadikan mereka kristen melalui pernikahan ??

Topik ini diangkat beberapa kali dan saya akan komen di semua thread tentang hal ini, nggak akan capek saya mengingatkan.

Bro dan sist terkasih ... Jika anda berpikir bahwa menikahi seorang yang tidak seiman dan mereka memeluk agama kristen karena anda adalah sebuah pengirbanan atau pelayanan, Tuhan tidak pernah meminta kita menginjili orang dengan cara seperti ini. Jangan korbankan pernikahanmu! Benar kita harus menjadi kesaksian dan menjadikan semua bangsa murid Kristus...tapi bukan dengan cara menikahinya!!

Saya nggak akan bosan bosan bercerita ....saya lahir dari pernikahan beda agama bro n sist, kalian tidak tahu rasanya, tidak tahu pedihnya. Kalo sudah terlanjur menikah jangan dipikir ... Gampang ..nanti bisa cerai. Atau memakai alasan cinta ... Bahwa cinta itu tidak memandang agama ...Hello ...para pujangga cinta .. Cinta juga bisa berakhir suatu saat, perasaan itu tidak kekal ..

Papa saya dulu masuk kristen untuk menikahi mama saya . Namun setelah saya berumur 6 tahun.. Papa berbalik arah, kembali ke agama asal , bahkan melarang kami sekeluarga untuk pergi ke gerja dan menyebut nyebut Yesus. Mulailah kami hidup dalam kepedihan ....sampai dewasa saya HARUS memeluk agama islam padahal saya merindukan Yesus. Saya tidak boleh pacaran dengan non muslim. Pun adek adek saya akhirnya menikah dengan orang muslim yang taat.

Kedua orang tua saya masih saling cinta sampai sekarang... Benar .. Tapi apa akibat dari cinta itu??

Kami merasakan kepedihan tentang keselamatan ..karena papa saya haji dan menolak diajak bicara. Adik adik sayapun mengalami dilema karena mereka percaya Yesus namun menikah dengan orang muslim. Mama saya tidak bisa bebas beribadah, belum lagi nanti kalau meninggal kuburan harus terpisah. Belum lagi sanksi sosial dan keluarga. Yakin kuat menanggung semua itu??

Akibat yang lain lagi ... Karena tidak memiliki prinsip yang kuat dalam pernikahan...adek adek mama pun mengikuti jejak mama. Dan hasilnya.... Pernikahan mereka adalah pernikahan yang kehilangan TUJUAN... sekalipun tetap utuh sampai tua .. Tapi sudah kehilangan nilai ...kehilangan visi Allah ..

Maaf ..saya bercerita tentang keluarga saya, untuk mengingatkan ...jangan main main dengan pernikahan anda ...

Saat ini mungkin anda dibutakan karena cinta .... Indahnya hanya sesaat bro sist ... Penderitaannya seumur hidup ..

Semoga kesaksian saya bisa membuat anda anda berpikir ulang

Dalam case ini saya berbicara untuk perbedaan agama kaum kedar dan nebayot yang sangat sulit hidup berdampingan dengan kekristenan.

Agama adalah salah satu perbedaan yang mungkin timbul dan berpengaruh dalam sebuah hubungan (pernikahan).

Aku sangat menyukai perbedaan karena dengan berbeda maka hidup jadi lebih "hidup".... lebih "berwarna" (versi saya sih).

Tapi aku sadar penuh menyatukan perbedaan supaya hidup berumah tangga bisa berjalan baik, dan menunjukan  " keindahannya" menuntut energi / usaha yg lebih.

Semakin besar perbedaan....semakin besar energi / usaha yg dibutuhan.....bahkan sering kali menuntut pengorbanan, .....dan resikonya jika ada yg tidak sejalan , akan ada korban. Seperti pengalaman rekan kita di atas.

Jika tidak yakin, kedua pihak akan selalu punya energi yg lebih......

punya prinsip bisa menghargai perbedaan tsb.......

Sebaiknya jangan dilakukan pernikahan beda agama.(christian dan non christian)

Seorang sahabat saya pernah kasih nasehat yg menurut saya sangat betul  : (jika kamu merasa / melihat ada yg kurang sreg/ pas dengan calonmu) Jangan pernah berharap bisa merubahnya.

Kamu akan kecewa jika berupaya untuk merubahnya, yg bisa dilakukan .... terima itu....

atau Tidak sama sekali.

Menurutku sama halnya dengan agama, jangan pernah berharap pasangan kita yg berbeda agama akan berubah agamanya.

kalau dari awal kita membuat suatu prinsip dalam diri kita bahwa kita tidak akan menikah dengan beda agama, saya yakin ketika seseorang yg beda agama dengan kita mendekati kita dengan sendirinya batin kita menolak, dan kita pasti menhindari orang tersebut. Tapi jika kita memberikan kesempatan untuk org yg beda agama menjalin hubungan dengan kita, kesalahan bukan pada org yg datang tapi diri sendiri. Awalnya memang mgkin iseng untuk menerima perbedaan itu, tetapi banyak keisengan berakhir dengan keseriusan.

Sedihlah klo dicritain.. ????

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

Sedihlah klo dicritain.. ????

NAIRA114 tulis:

Sedihlah klo dicritain.. ????

Bisa ceritain gak, boar tau sedihnya sampai dimana??

DIANA706 tulis:

kalau dari awal kita membuat suatu prinsip dalam diri kita bahwa kita tidak akan menikah dengan beda agama, saya yakin ketika seseorang yg beda agama dengan kita mendekati kita dengan sendirinya batin kita menolak, dan kita pasti menhindari orang tersebut. Tapi jika kita memberikan kesempatan untuk org yg beda agama menjalin hubungan dengan kita, kesalahan bukan pada org yg datang tapi diri sendiri. Awalnya memang mgkin iseng untuk menerima perbedaan itu, tetapi banyak keisengan berakhir dengan keseriusan.

Mantap, setuju

Tindakan tepat untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan

Kalo udh beda keyakinan baiknya jgn diteruskan, rohnya jg udh beda yg ga bisa kita satuin kecuali anugrah Tuhan aja....

U

OLIVIA426 tulis:

Kalo udh beda keyakinan baiknya jgn diteruskan, rohnya jg udh beda yg ga bisa kita satuin kecuali anugrah Tuhan aja....

Benar karna Tuhan berkata kalau terang tidak bisa bersatu dgn gelap..

Bukan masalah agamanya tp  siapa yg jd panutan,siapa yg disembahnya,

cerita yg sangat menginspirasi..

HANA914 tulis:

Wah wah ... Jadikan semua bangsa muridku ya? Maksudnya menjadikan mereka kristen melalui pernikahan ??

Topik ini diangkat beberapa kali dan saya akan komen di semua thread tentang hal ini, nggak akan capek saya mengingatkan.

Bro dan sist terkasih ... Jika anda berpikir bahwa menikahi seorang yang tidak seiman dan mereka memeluk agama kristen karena anda adalah sebuah pengirbanan atau pelayanan, Tuhan tidak pernah meminta kita menginjili orang dengan cara seperti ini. Jangan korbankan pernikahanmu! Benar kita harus menjadi kesaksian dan menjadikan semua bangsa murid Kristus...tapi bukan dengan cara menikahinya!!

Saya nggak akan bosan bosan bercerita ....saya lahir dari pernikahan beda agama bro n sist, kalian tidak tahu rasanya, tidak tahu pedihnya. Kalo sudah terlanjur menikah jangan dipikir ... Gampang ..nanti bisa cerai. Atau memakai alasan cinta ... Bahwa cinta itu tidak memandang agama ...Hello ...para pujangga cinta .. Cinta juga bisa berakhir suatu saat, perasaan itu tidak kekal ..

Papa saya dulu masuk kristen untuk menikahi mama saya . Namun setelah saya berumur 6 tahun.. Papa berbalik arah, kembali ke agama asal , bahkan melarang kami sekeluarga untuk pergi ke gerja dan menyebut nyebut Yesus. Mulailah kami hidup dalam kepedihan ....sampai dewasa saya HARUS memeluk agama islam padahal saya merindukan Yesus. Saya tidak boleh pacaran dengan non muslim. Pun adek adek saya akhirnya menikah dengan orang muslim yang taat.

Kedua orang tua saya masih saling cinta sampai sekarang... Benar .. Tapi apa akibat dari cinta itu??

Kami merasakan kepedihan tentang keselamatan ..karena papa saya haji dan menolak diajak bicara. Adik adik sayapun mengalami dilema karena mereka percaya Yesus namun menikah dengan orang muslim. Mama saya tidak bisa bebas beribadah, belum lagi nanti kalau meninggal kuburan harus terpisah. Belum lagi sanksi sosial dan keluarga. Yakin kuat menanggung semua itu??

Akibat yang lain lagi ... Karena tidak memiliki prinsip yang kuat dalam pernikahan...adek adek mama pun mengikuti jejak mama. Dan hasilnya.... Pernikahan mereka adalah pernikahan yang kehilangan TUJUAN... sekalipun tetap utuh sampai tua .. Tapi sudah kehilangan nilai ...kehilangan visi Allah ..

Maaf ..saya bercerita tentang keluarga saya, untuk mengingatkan ...jangan main main dengan pernikahan anda ...

Saat ini mungkin anda dibutakan karena cinta .... Indahnya hanya sesaat bro sist ... Penderitaannya seumur hidup ..

Semoga kesaksian saya bisa membuat anda anda berpikir ulang

Dalam case ini saya berbicara untuk perbedaan agama kaum kedar dan nebayot yang sangat sulit hidup berdampingan dengan kekristenan.

Sy pribadi setuju dgn mencari yg seiman.

Cm utk kejadian beda agama ini biasanya bila yg beda istri akan lbh mudah berubah drpd sebaliknya,

Contoh nyata adl dari mama sy sendiri, berasal dr muslim menikah dgn papa sy, ikut jd kristen, dlm perjalanan hidup mlh kebalik, yg lebih taat beribadah jstru mama sy.

Di bbrp kasus sy jg menemukan hal yg sm.

Sy setuju dgn pendapat jgn jadikan pernikahan sbg senjata penginjilan, tp jk ada yg memilih utk nikah beda agama. Sy tdk berani mengatakan bhwa itu salah tp anda hrus siap dgn resiko dan konsekuensi yg hrs anda tanggung dlm perjalanan pernikahan tsb.

Ujian antara memilih ciptaanNya atau memilih Penciptanya.

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

[

Hi Yeni

aku ingin berbagi pengalaman

aku menjalani hub sperti itu slm 10 thn....pasang surut ( istilah ank muda putus sambung) heheee...

km sdh pernah mencoba untuk menikah beda agama....ttp kendala yg km hadapi tlalu sulit, dan ujung2nya kami kena tipu. dia tdk pernah meminta sy ikut keyakinannya begitu pl sebaliknya...km benar2 saling menghargai... sy sering berdoa pd Tuhan mohon petunjuk untuk masalah kami...dlm doa sy slalu blg.."Ya Tuhan...jika mmg dia jodohku tunjukkan jln bagi kamu untuk bersatu...ttp jika mmg kami harus berpisah,..jgn biarkan kami saling menyakiti..." sy mulai berpikir untuk mundur meski dia menolak...lalu cobaan lain dtg, dia sakit dan di vonis cancer... sy putuskan untuk kembali dan mendampingi, sampai dia di panggil Tuhan (2 th). Saat sy dalam keterpurukan, saya sadar bahwa inilah jawaban doa sy...Tuhan memisahkan kami dgn maut spy kami tdk saling menyakiti...itulah Rencana Tuhan untuk saya...(itu pemahaman sy...mgkin ada tmn2 yg tdk sepaham. It' ok)

O ya....Saat sakit, dia beberapa kali meminta maaf dan meminta sy untuk melanjutkan hidup....

dan atas rekomendasi dialah sy menemukan komunitas ini.

Jadi.... sekuat apapun kami berusaha, tdk berhasil....Karena Tuhan tidak mengijinkannya.

LOH...KOG MALAH AKU YG CURHAT YA...hehee maaf ya...terbawa suasana...

Intinya adalah...lebih indah berjalan bersama di jalan Tuhan...

salam

DIAH733 tulis:

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

[

Hi Yeni

aku ingin berbagi pengalaman

aku menjalani hub sperti itu slm 10 thn....pasang surut ( istilah ank muda putus sambung) heheee...

km sdh pernah mencoba untuk menikah beda agama....ttp kendala yg km hadapi tlalu sulit, dan ujung2nya kami kena tipu. dia tdk pernah meminta sy ikut keyakinannya begitu pl sebaliknya...km benar2 saling menghargai... sy sering berdoa pd Tuhan mohon petunjuk untuk masalah kami...dlm doa sy slalu blg.."Ya Tuhan...jika mmg dia jodohku tunjukkan jln bagi kamu untuk bersatu...ttp jika mmg kami harus berpisah,..jgn biarkan kami saling menyakiti..." sy mulai berpikir untuk mundur meski dia menolak...lalu cobaan lain dtg, dia sakit dan di vonis cancer... sy putuskan untuk kembali dan mendampingi, sampai dia di panggil Tuhan (2 th). Saat sy dalam keterpurukan, saya sadar bahwa inilah jawaban doa sy...Tuhan memisahkan kami dgn maut spy kami tdk saling menyakiti...itulah Rencana Tuhan untuk saya...(itu pemahaman sy...mgkin ada tmn2 yg tdk sepaham. It' ok)

O ya....Saat sakit, dia beberapa kali meminta maaf dan meminta sy untuk melanjutkan hidup....

dan atas rekomendasi dialah sy menemukan komunitas ini.

Jadi.... sekuat apapun kami berusaha, tdk berhasil....Karena Tuhan tidak mengijinkannya.

LOH...KOG MALAH AKU YG CURHAT YA...hehee maaf ya...terbawa suasana...

Intinya adalah...lebih indah berjalan bersama di jalan Tuhan...

salam

Kisahnya mengharukan banget kak. Emang bener ya kalau cara Tuhan itu selalu indah kalau dipikir-pikir.

Makasih ya kak udah berbagi :)

Jadi Yeni184 skrg sdh gmn? Sudah nikah dgn pasangan yg tidak seiman atau masih mempertahankan iman dgn konsekuensi dilepas pasangannya?

YENI184 tulis:

Hai..teman2..aku mau sharring donk, bagaimana tangapan teman2 jika memiliki pasangan yg tidak seiman...mksh...

Belom pernah ngalamin dan gak tertarik dgn yg beda agama..

cinta itu anugrah Tuhan jd lo sedang jatuh cinta ya nikmati aj gk peduli kepercayaan nya ap.....tp lo nikah itu pilihan jd mesti pilih yg seiman