mengapa cewe lebih susah cari jodoh dibandingkan cowo?

IMAN982 tulis:

hati² bro...bisa kualat lho yo...sama senior lho😁✌

😂🤭

IRWAN123 tulis:

Bro biasanya visit topik lama mana lagi nih yg mau diramein....

nanti saya cariin lagi bang bro kayanya seruh gitu topik lama 😁

Teman"ku sgt terdidik bro... Kamu view profilku khan? teman"ku itu satu kelas dgnku bahkan sekarang kami satu profesi. Diantara mereka itu ada di photo yg kubuat di profil. Mereka teman yg baik, cool, santuy, gentle... Menurutku pria sejati itu tdk membesar-besarkan masalah sepele dgn terus"an mengkritik. Sekalipun org tsb sdh mengalah dgn minta maaf. Aku sgt terkagum-kagum dgn mereka malah, dibanding dgn  pria yg mengaku teredukasi dgn baik tapi ya begitu......

Wes lah up to you...

VALENTINUS547 tulis:

Salam mbak Echy yang baik,

Ya begitu mengakui kesalahan itu bagus.

Saran saya kalau sudah minta maaf lakukan dengan tulus dengan tidak mengatakan pembelaan diri dengan tapi dan tapi. Just admit it that you were wrong.

Ya teman di lingkunganmu mungkin tidak terdidik dengan baik jadi mereka tidak "ngeh" juga apa yang tersirat dari perkataan tajammu itu. Sekali lagi itu tidak bisa digeneralisir. Itu relativitas. Biasa menurutmu luar biasa menurut orang lain.

Salam.

BERKAT107 tulis:

shalom tmn2 katanya cewe lebih susah menemukan jodohnya kira2 kenapa ya?kalo menurut aku sih karna jumlah cewe lebih banyak dari jumlah cowo..menurut tmn2 gmn?thx.Gbu

Menurut ku.. Karena jumlah cewe cantik lebih banyak ketimbang jumlah cowok mapan.

Bukan karena jumlah cewe lebih banyak, faktanya jumlah cowok lebih banyak..

Mbak Echy yang baik,

Waduh saya kan cuma bilang kalau minta maaf harus tulus tidak ada tapi tapi an.
Ya sudahlah kalau merasa temanmu terdidik, cool, santuy, gentle. Tidak ada yang mengkritik dirimu di sini. Jangan merasa merasa begitu, dibawa santai saja. Tarik nafas dulu tenangkan pikiran.
Salam.

ECHY268 tulis:

Teman"ku sgt terdidik bro... Kamu view profilku khan? teman"ku itu satu kelas dgnku bahkan sekarang kami satu profesi. Diantara mereka itu ada di photo yg kubuat di profil. Mereka teman yg baik, cool, santuy, gentle... Menurutku pria sejati itu tdk membesar-besarkan masalah sepele dgn terus"an mengkritik. Sekalipun org tsb sdh mengalah dgn minta maaf. Aku sgt terkagum-kagum dgn mereka malah, dibanding dgn  pria yg mengaku teredukasi dgn baik tapi ya begitu......

Wes lah up to you...

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

oemji menohok bang. tokoh panutanku ndak nikah dia. cemana ya 😂😂😂

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Bisa jadi, bisa jadi karena saya memang tidak punya tokoh panutan😁.

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Nah ini bahasan yang sangat menarik.
Sebutkan tokoh di alkitab yang menikah sekali langgeng selamanya sampai maut memisahkan.

Gak ada. Semuanya bercela hidupnya sebelum kenal Tuhan. Tuhan bahkan pakai buat kemuliaanNya. Manusia ya begitu tubuh maut hidup penuh dosa dan cela. Hina.

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Hmmmm....

Td bro valentinus sendiri yg bilang bhw temanku itu tidak terdidik dgn baik. Aku jawab dgn fakta, karena bro valentinus visit profilku khan. Disana jelas siapa saya dan beberapa temanku itu jg seprofesi dan seperjuangan dgn saya. Even mereka non kristen tapi mereka jauh lbh paham how to treat woman dari yg bicara tahu ttg kasih.

Jadi bukan "merasa", tapi fakta.

Sekarang bro ini bilang tidak mengkritik. Tolong bro baca sendiri tulisanmu di atas spy terang benderang....

Hadeuhhh....

VALENTINUS547 tulis:

Mbak Echy yang baik,

Waduh saya kan cuma bilang kalau minta maaf harus tulus tidak ada tapi tapi an.

Ya sudahlah kalau merasa temanmu terdidik, cool, santuy, gentle. Tidak ada yang mengkritik dirimu di sini. Jangan merasa merasa begitu, dibawa santai saja. Tarik nafas dulu tenangkan pikiran.

Salam.

Jomblo itu memang beban

VEKA741 tulis:

Jadi gini, mungkin( mindsetku ) terkesan konyol dengan memberikan sebuah contoh percakapan singkat dibawah ini :

#18 : Hmm . . aku kok ngga bisa segera punya anak ya ?

#17 : boro boro, maunya pingin cepat punya anak, nah .. PASANGAN saja BELUM ADA !?

Masalahnya bukan di gender, karena waktuNYA saja belum tiba.

Manusia/individunya yang merasa diburu waktu karena pas dikantor lihat pada sesama rekan kantor sudah beristri/suami, buka gawai masuk di grup sosmed alumni SMP / SMA / kampus rata rata sudah ngomongin tentang parenting, pulang rumah ketemu ortu diceritai bahwa siang / sore tadi ketemu sama tetangga, ternyata anak anaknya sudah pada "lulus" di tingkat pelaminan, setelah dengar kisah + dibumbui ceramah cepat nikah, ngilangi suntuk buka gawai lagi . . Ehh kok grup sosmed yang lagi rame obrolannya malah grup keluarga besar, ya pasti tau lah grup keluarga rame itu biasanya karena banjir ucapan Selamat Ultah seorang anggota grup, Selamat Ultah putra putrinya anggota grup, ya apalagi yang dinantikan ULTAH "ANNIVERSARY" PERNIKAHAN ke sekian sekian

Cukup segini dan maaf tidak terima kuota g(h)aji, lagi pandemi cuti dulu.

😁😁😁😁

Amang tahe....

Welcome back lah...telus unang be gaor da ito...asa boi hita mekkel torus dison.

JOHANNES459 tulis:

Nggaklah ito mungkin kata adminnya Holan mambaen gaor on dison dan ito pasip ma donganmu makatai sonari😁

Tokoh panutanku Tuhan Yesus dan ortu.

Disatu sisi, ortuku ya mereka menikah sampai maut yg memisahkan. Nah, Tuhan Yesus, khan ga pernah nikah? piye itu?

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Sista Echy mau dikomentari terbuka di forum atau mau japri saja? Karena mgk ada beberapa hal yg kurang nyaman bila disampaikan di forum terbuka.

ECHY268 tulis:

Tokoh panutanku Tuhan Yesus dan ortu.

Disatu sisi, ortuku ya mereka menikah sampai maut yg memisahkan. Nah, Tuhan Yesus, khan ga pernah nikah? piye itu?

😁👍🏾

IRWAN123 tulis:

Sista Echy mau dikomentari terbuka di forum atau mau japri saja? Karena mgk ada beberapa hal yg kurang nyaman bila disampaikan di forum terbuka.

Tokoh panutan bukan sebuah probabilita yang bisa dijadikan sebuah kesuksesan, semua atas kehendak Tuhan, Amsal 19:21 TB Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.

ECHY268 tulis:

Tokoh panutanku Tuhan Yesus dan ortu.

Disatu sisi, ortuku ya mereka menikah sampai maut yg memisahkan. Nah, Tuhan Yesus, khan ga pernah nikah? piye itu?

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat. Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Alasan lain cewek lbh susah mencari jodoh adalah cewek mencapai puncak2 daya tariknya pd usia 16-26 th (masa jayanya hanya 10 th). Sayangnya jg, pd saat itu cewek mungkin kurang memikirkan pernikahan krn cowok2 yg tertarik dirasakan....hmmm....kurang mapan mungkin. Bisa jg, cewek pd usia tsb lbh berfokus pd sekolah, kuliah dan kemudian karir. Tau2, usia si cewek sdh mendekati 30 th atau lbh. Saat itu, barulah si cewek mulai resah krn orgtua dan sdr2 menagih 'kapan nikah'. Mulailah si cewek mencari jodoh, namun sulit mendapatkannya krn pria sebaya / yg lbh tua dari mrk banyak yg sdh menikah. Yg bujangan dan duda sih ada namun barangkali bujangan dan duda ini  masih ingin punya bbrp anak sehingga mrk ingin istri yg masih dlm masa suburnya (berusia di bawah 27 th, krn ada yg mengatakan kesuburan wanita mulai menurun di usia 27 th).  Hal ini mempersulit si cewek dlm mencari jodohnya.

Dlm hal pria, pria lbh beruntung krn puncak daya tarik pria lbh lama (mulai usia 30-45 th di saat karir mereka menanjak). Bahkan jika si pria sdh berusia 70 th pun dng kekayaannya dia bs memikat banyak wanita. Semakin bertambah aset pria, semakin banyak wanita yg bs ia dekati utk kemudian diseleksi sbg istri.

Umur wanita tdk bs di-diskon, namun aset pria bs bertambah. Jadi, ya lbh sulit bagi wanita utk mendapatkan jodohnya.

Dan tokoh panutanku pun tak menikah.

Bahkan tubuh fisik pun mungkin tidak punya. 😅

JUNITA694 tulis:

oemji menohok bang. tokoh panutanku ndak nikah dia. cemana ya 😂😂😂

Semua kembali ke pribadi masing-masing... mau tetap mempertahankan PENDIRIAN atau tetap mengandalkan TUHAN

ANITA089 tulis:

Alasan lain cewek lbh susah mencari jodoh adalah cewek mencapai puncak2 daya tariknya pd usia 16-26 th (masa jayanya hanya 10 th). Sayangnya jg, pd saat itu cewek mungkin kurang memikirkan pernikahan krn cowok2 yg tertarik dirasakan....hmmm....kurang mapan mungkin dan (KURANG GANTENG). Bisa jg, cewek pd usia tsb lbh berfokus pd sekolah, kuliah dan kemudian karir. Tau2, usia si cewek sdh mendekati 30 th atau lbh. Saat itu, barulah si cewek mulai resah krn orgtua dan sdr2 menagih 'kapan nikah'. Mulailah si cewek mencari jodoh, namun sulit mendapatkannya krn pria sebaya / yg lbh tua dari mrk banyak yg sdh menikah. Yg bujangan dan duda sih ada namun barangkali bujangan dan duda ini  masih ingin punya bbrp anak sehingga mrk ingin istri yg masih dlm masa suburnya (berusia di bawah 27 th, krn ada yg mengatakan kesuburan wanita mulai menurun di usia 27 th).  Hal ini mempersulit si cewek dlm mencari jodohnya.

Dlm hal pria, pria lbh beruntung krn puncak daya tarik pria lbh lama (mulai usia 30-45 th di saat karir mereka menanjak). Bahkan jika si pria sdh berusia 70 th pun dng kekayaannya dia bs memikat banyak wanita. Semakin bertambah aset pria, semakin banyak wanita yg bs ia dekati utk kemudian diseleksi sbg istri.

Umur wanita tdk bs di-diskon, namun aset pria bs bertambah. Jadi, ya lbh sulit bagi wanita utk mendapatkan jodohnya.

[Edit admin: Posting dihapus karena tidak santun dan merendahkan. Akun anda ditangguhkan karena kami sudah menegur anda sebelumnya, juga lewat email personal, akan tetapi anda tidak mengindahkan teguran. Di Jodoh Kristen, kita saling menghormati meskipun berbeda pendapat. Tidak ada ruang untuk merendahkan.]

ANITA089 tulis:

Alasan lain cewek lbh susah mencari jodoh adalah cewek mencapai puncak2 daya tariknya pd usia 16-26 th (masa jayanya hanya 10 th). Sayangnya jg, pd saat itu cewek mungkin kurang memikirkan pernikahan krn cowok2 yg tertarik dirasakan....hmmm....kurang mapan mungkin dan (KURANG GANTENG). Bisa jg, cewek pd usia tsb lbh berfokus pd sekolah, kuliah dan kemudian karir. Tau2, usia si cewek sdh mendekati 30 th atau lbh. Saat itu, barulah si cewek mulai resah krn orgtua dan sdr2 menagih 'kapan nikah'. Mulailah si cewek mencari jodoh, namun sulit mendapatkannya krn pria sebaya / yg lbh tua dari mrk banyak yg sdh menikah. Yg bujangan dan duda sih ada namun barangkali bujangan dan duda ini  masih ingin punya bbrp anak sehingga mrk ingin istri yg masih dlm masa suburnya (berusia di bawah 27 th, krn ada yg mengatakan kesuburan wanita mulai menurun di usia 27 th).  Hal ini mempersulit si cewek dlm mencari jodohnya.

Dlm hal pria, pria lbh beruntung krn puncak daya tarik pria lbh lama (mulai usia 30-45 th di saat karir mereka menanjak). Bahkan jika si pria sdh berusia 70 th pun dng kekayaannya dia bs memikat banyak wanita. Semakin bertambah aset pria, semakin banyak wanita yg bs ia dekati utk kemudian diseleksi sbg istri.

Umur wanita tdk bs di-diskon, namun aset pria bs bertambah. Jadi, ya lbh sulit bagi wanita utk mendapatkan jodohnya.

Pilihannya tinggal sista Junita mau tetap mencantumkannya atau merubahnya dengan tokoh panutan lainnya. Kebetulan saya cukup mempelajari cara otak kita bekerja. Saya banyak baca buku dan referensi terkait hal tersebut. Dengan mengetahui hal tsb, ada banyak hal yg bisa dijelaskan. Fenomena-fenomena yg mgk sebelumnya kita ngga tahu kenapa bisa begitu, jadi bisa dijelaskan secara pengetahuan.

Salah satu buku yg saya rekomendasikan utk dibaca, bukunya Jose Silva. Judulnya Mind Control Method. Ada di Gramedia versi bahasa Indonesianya. Jose Silva melakukan riset dan membuktikan banyak hal.  Dari Jose Silva, kemudian muncul turunan2nya seperti Anthony Robins, Burt Goldman, dll.

Yang banyak tidak diketahui orang, pikiran kita sendiri bisa menghijack diri kita tanpa kita sadari.  Bila kita mengetahuinya, tahu cara mengatasinya, maka ada banyak hal potensi yg ada di diri kita sebenarnya bisa naik ke permukaan.

Seperti misalkan. Saya jadi bisa memiliki kemampuan baca buku katakan yg tebalnya 300 halaman, bisa selesai dalam kurun waktu 45-60 menit saja. Saya bisa kasih tips keponakan saya cara belajar yg efektif. Bahkan pernah sebelum diajari, ibunya (kakak saya) hubungi saya menceritakan keponakan saya itu menangis krn ranking 2 dari bawah hasil tryout. Kalau ngga salah pesertanya lebih dari 100. Setelah saya tahu dari tanya2 langsung ke keponakan saya tsb, saya rubuhkan mental block yg menghambat pikirannya. Lalu saya kasih tips cara efektif persiapan utk try out. Setelah seminggu kemudian, saya dapat kabar, kalau dia gembira sekali. Hasil tryout nya naik jadi masuk 20 besar.

Tuhan memberikan kita ilmu pengatahuan di dunia ini. Tiap hari selalu bertambah ilmu pengetahuan yg ditemukan. Tinggal kitanya saja, apakah mau mempelajarinya dan memanfaatnya. Semuanya adalah pilihan.

Hal yg saya sampaikan seputar premis saya sebelumnya, mgk utk sebagian orang antara percaya atau tidak. Khusus utk yg percaya dan mau coba saja. Setelah itu, ada hal lain lagi yg perlu dilakukan agar bisa mendapatkan pasangan yg diharapkan alias bukan asal ada.

JUNITA694 tulis:

oemji menohok bang. tokoh panutanku ndak nikah dia. cemana ya 😂😂😂

VALENTINUS547 tulis:

[Edit admin: Posting dihapus karena tidak santun dan merendahkan. Akun anda ditangguhkan karena kami sudah menegur anda sebelumnya, juga lewat email personal, akan tetapi anda tidak mengindahkan teguran. Di Jodoh Kristen, kita saling menghormati meskipun berbeda pendapat. Tidak ada ruang untuk merendahkan.]

Tuduhan ini salah besar. Sdh kubilang berkali2 aku justru lbh sering tertarik pd pria yg scr keuangan biasa2 aja, bahkan saya minder pd pria tajir krn saya tidak tajir sama sekali.

Stop lah menghakimi saya, krn salah besar kesimpulanmu. Kadang org menulis sesuatu di forum bukan krn dialah yg matre dll namun dia justru sedang berusaha melihat dari sudut pandang org yg matre tsb.

[Edit admin: Posting dihapus karena tidak santun dan merendahkan. Akun anda ditangguhkan karena kami sudah menegur anda sebelumnya, juga lewat email personal, akan tetapi anda tidak mengindahkan teguran. Di Jodoh Kristen, kita saling menghormati meskipun berbeda pendapat. Tidak ada ruang untuk merendahkan.]

ANITA089 tulis:

Tuduhan ini keliru !! Sdh kubilang berkali2 aku justru lbh sering tertarik pd pria yg scr keuangan biasa2 aja, bahkan saya minder pd pria tajir.

mOHON untuk tidak mudah menghakimi.

Memang jaman skrng udh begitu bro, kebanyakan wanita pasti yang dilihat itu MAPAN'nya si cowok, karena dari MAPAN'nya cowok tsb (yg lagi deketin si cewek), dia gampang mudah jatuh cinta sama cowok tsb, TAPI, ketika si cowo udh nggak mapan, ini banyak terjadi kasusnya, yaitu ketika si cowo (baik masih pacaran/ udh punya keluarga) udh nggak MAPAN lagi, cewek tersebut mulai memandang rendah cowok, bukan lagi statusnya si cewek pakai PERASAAN tapi udh berbalik menjadi pakai LOGIKA. Memang miris sih melihat hal ini, tapi itulah perkembangan zaman dan tuntutan hidup (jaman now).

susah cari pasangan yang mau sependeritaan, karena kebanyakan kaum hawa memiliki konsep begini, "kalau di luar sana ada yang lebih, kenapa harus milih yang susah"

VALENTINUS547 tulis:

[Edit admin: Posting dihapus karena tidak santun dan merendahkan. Akun anda ditangguhkan karena kami sudah menegur anda sebelumnya, juga lewat email personal, akan tetapi anda tidak mengindahkan teguran. Di Jodoh Kristen, kita saling menghormati meskipun berbeda pendapat. Tidak ada ruang untuk merendahkan.]

Gimana? youtu.be/72Va6698qZ0

astagah

jempol gada akhlaknya 😐

komentarilah komennya bukan orangnya

VALENTINUS547 tulis:

[Edit admin: Posting dihapus karena tidak santun dan merendahkan. Akun anda ditangguhkan karena kami sudah menegur anda sebelumnya, juga lewat email personal, akan tetapi anda tidak mengindahkan teguran. Di Jodoh Kristen, kita saling menghormati meskipun berbeda pendapat. Tidak ada ruang untuk merendahkan.]

Gimana? youtu.be/72Va6698qZ0