mengapa cewe lebih susah cari jodoh dibandingkan cowo?

Cooling down dulu saja ya. Biar adem.

VALENTINUS547 tulis:

[Edit admin: Posting dihapus karena tidak santun dan merendahkan. Akun anda ditangguhkan karena kami sudah menegur anda sebelumnya, juga lewat email personal, akan tetapi anda tidak mengindahkan teguran. Di Jodoh Kristen, kita saling menghormati meskipun berbeda pendapat. Tidak ada ruang untuk merendahkan.]

Ya memang sdh sulit di umur saya sbg wanita utk mencari pasangan. Saya sih jujur saja.

thank u admin Jk.

gercep 👍🏾👍🏾

smoga gada lagi yg komen jahat kek gt 😪

sakit bacanya

Fully respect.

Tetep semangat sist. God Bless! 🙏

ANITA089 tulis:

Ya memang sdh sulit di umur saya sbg wanita utk mencari pasangan. Saya sih jujur saja.

Klau tokoh panutan atau role model dalam pasangan hidup pastinya merujuk pada Bunda Maria dan Yusuf, Ishak dan Ribka, Rut dan Boas. Kenapa memilih mereka, pastinya semua orang sudah mengetahuinya dan itu yg mempengaruhi cara berpikir dan menginspirasi saya mengenai pola dalam mencari pasangan hidup dari masa perkenalan atau ta'aruf (saling mengenal lebih dekat tanpa harus pacaran) kemudian pernikahan sampai maut memisahkan.

Maaf kalau ada salah kata 🙏🙏🙏.

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

lah akupun kek gt bang 😁😂

tokoh dalam series money heist 🙈🙈🙈

jd kepo aku sama penjelasan bg irwan

SIME781 tulis:

Dan tokoh panutanku pun tak menikah.

Bahkan tubuh fisik pun mungkin tidak punya. 😅

Pengalaman memang tidak pernah bohong ya 😁

Sampai kepo buka profile yg aktif pengen liat tokoh panutan.

Kita tunggu saja penjelasan bang irwan 😁

JUNITA694 tulis:

lah akupun kek gt bang 😁😂

tokoh dalam series money heist 🙈🙈🙈

jd kepo aku sama penjelasan bg irwan

eh ketahuan ya aku visit 😂😂😂

🙈

SIME781 tulis:

Pengalaman memang tidak pernah bohong ya 😁

Sampai kepo buka profile yg aktif pengen liat tokoh panutan.

Kita tunggu saja penjelasan bang irwan 😁

Sama ito kita tunggu penjelasan si abang itu

JUNITA694 tulis:

lah akupun kek gt bang 😁😂

tokoh dalam series money heist 🙈🙈🙈

jd kepo aku sama penjelasan bg irwan

Kayaknya kurang teliti nih baca para tokoh di Alkitab, mungkin waktu baca Alkitab pikirannya ke mana2 😂😂😂.

VALENTINUS547 tulis:

Nah ini bahasan yang sangat menarik.

Sebutkan tokoh di alkitab yang menikah sekali langgeng selamanya sampai maut memisahkan.

sudah kita bahas via japri tadi ya, pengantar pengetahuan bagaimana kita bisa mengendalikan kemampuan otak kita dan malah memanfaatkan potensi besar yg selama ini mungkin kita tidak sadari. Selamat membaca buku yg saya tadi sebut di japri ya. Selamat menambah pengetahuan, sista Junita.

JUNITA694 tulis:

lah akupun kek gt bang 😁😂

tokoh dalam series money heist 🙈🙈🙈

jd kepo aku sama penjelasan bg irwan

Sharelah bang nama bukunya😁

IRWAN123 tulis:

sudah kita bahas via japri tadi ya, pengantar pengetahuan bagaimana kita bisa mengendalikan kemampuan otak kita dan malah memanfaatkan potensi besar yg selama ini mungkin kita tidak sadari. Selamat membaca buku yg saya tadi sebut di japri ya. Selamat menambah pengetahuan, sista Junita.

thank u bang 😁🙏🏽warbiyasak 👍🏾👍🏾

IRWAN123 tulis:

sudah kita bahas via japri tadi ya, pengantar pengetahuan bagaimana kita bisa mengendalikan kemampuan otak kita dan malah memanfaatkan potensi besar yg selama ini mungkin kita tidak sadari. Selamat membaca buku yg saya tadi sebut di japri ya. Selamat menambah pengetahuan, sista Junita.

Laki perempuan sami mawon sih,,tergantung niatnya..

Mungkin ada benarnya ya. 🤔🤔🙄🙄🙄

Sebenarnya gw ga ada tokoh panutan. Seandainya gw ditny pasti bingung.

Tapi seandainya diharuskan memilih 1, paling2 terbersit di kepalaku nama Mother Teresa.

Padahal, tingkah laku dan kelakuan gw bertolak belakang dgn beliau. 🤔

Yaolo what the hey is goin on in this flat round earth..

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Setelah saya survei tanggapan dr mbak roslinda 450 n anita 089 ... point esensinya bagus n penting sekali... bisa jadi salah satu referensi yg patut di pahami dan pembelajaran yg baik kita semua ... peran penting fasilitator n memasilifatori bukan hanya fasilitas yg hanya sekedarnya saja.... seperti tuhan yesus sbg roti hidup yg bisa mjd fasilitas, fasilitator dan memasilifatori

Komplit n sempurna.... shalom gbu semuanya .... yesus love U all ... AMIN

Horay punya ku ke 3 tokoh panutan yg disebut sudah menikah & langgeng sampai sekarang~🎶😄

2 dari 3 tokoh pasangan,yg cewe nikah di usia 25 amin bisa samaan😄😁

IRWAN123 tulis:

Ini sekedar pemikiran dari saya saja ya. Mau dipercaya atau tidak, bebas saja. Bagi siapa saja yg merasa ingin cepat bisa menemukan pasangan hidupnya. Coba cek lagi tokoh panutan yg ditulis siapa di profil kita. Apakah tokoh tersebut tokoh yg pernah menikah atau tokoh yang tidak pernah menikah.  

Silakan cek di profil saya, siapa yg saya pilih dan kenapa saya memilih tokoh tersebut. Karena tanpa disadari, tokoh panutan yg kita pilih akan mempengaruhi pula cara kita berpikir. Bila kita memilih tokoh yg menikah dan rumah tangganya juga bagus, maka kita akan mengarah ke sana. Probabilita menemukan pasangan hidup kita juga akan meningkat.  Kalau kita pilih tokoh yg tidak pernah menikah, maka probabilita menemukan pasangan hidup untuk menikah, juga jadi berkurang.

Ini premis saya. Boleh percaya boleh tidak.

Boleh aja seh japri, tapi aku lg member gratisan bro ito....🤭🙈😁

Wuihh...keknya horor nih ada bagian yg kurang nyaman...😁

IRWAN123 tulis:

Sista Echy mau dikomentari terbuka di forum atau mau japri saja? Karena mgk ada beberapa hal yg kurang nyaman bila disampaikan di forum terbuka.

👍👍👍

NATHANAEL932 tulis:

Tokoh panutan bukan sebuah probabilita yang bisa dijadikan sebuah kesuksesan, semua atas kehendak Tuhan, Amsal 19:21 TB Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.

😅😅😅

Menurut saya ini sedikit-banyak terjadi karena value2 (dan/atau kondisi2) yang kita pegang.

Buat orang yang kondisi-nya, mohon maap, belum mapan, maka (kemungkinannya lebih besar) akan tersulut emosi-nya waktu ada ada orang yang mengangkat 'kemapanan' sebagai syarat untuk calon pasangannya yang ideal. Tanpa melihat definisi kemapanan yang dimaksud seperti apa; sudah terlanjur tersinggung (insecure), jadi 'blingsetan' 😅

Standpoint (cara pandang) kita banyak terpengaruh dari nilai2 yang kita pegang (kaya soal keperawanan), maupun pengalaman2 yang sudah kita alami.

Saya juga masih sering ke-trigger kalau value yang saya pegang disepelekan orang. Meski sebenernya kalau dipikir2, ya ga ada gunanya juga. Kita ga berhutang penjelasan kepada siapapun. 😅 ✌

ANITA089 tulis:

Tuduhan ini salah besar. Sdh kubilang berkali2 aku justru lbh sering tertarik pd pria yg scr keuangan biasa2 aja, bahkan saya minder pd pria tajir krn saya tidak tajir sama sekali.

Stop lah menghakimi saya, krn salah besar kesimpulanmu. Kadang org menulis sesuatu di forum bukan krn dialah yg matre dll namun dia justru sedang berusaha melihat dari sudut pandang org yg matre tsb.

Sedikit usil nih bro lukas...maaf ya...😁

Mengutip pernyataan bro dibawah ini, dimana buat orang yg kurang mapan, saat ada yg bahas ttg kemapaman jd mdh tersulut esmosinya...iya khan...??

Berarti orang yg tersungging saat dibahas ttg keperawanan, keperjakaan dan sejenisnya ada kemungkinan mereka sdh kehilangan hal tsb...kecuali yg sdh pernah menikah ya...

Begitukah menurutmu bro...?

LUKAS244 tulis:

😅😅😅

Menurut saya ini sedikit-banyak terjadi karena value2 (dan/atau kondisi2) yang kita pegang.

Buat orang yang kondisi-nya, mohon maap, belum mapan, maka (kemungkinannya lebih besar) akan tersulut emosi-nya waktu ada ada orang yang mengangkat 'kemapanan' sebagai syarat untuk calon pasangannya yang ideal. Tanpa melihat definisi kemapanan yang dimaksud seperti apa; sudah terlanjur tersinggung (insecure), jadi 'blingsetan' 😅

Standpoint (cara pandang) kita banyak terpengaruh dari nilai2 yang kita pegang (kaya soal keperawanan), maupun pengalaman2 yang sudah kita alami.

Saya juga masih sering ke-trigger kalau value yang saya pegang disepelekan orang. Meski sebenernya kalau dipikir2, ya ga ada gunanya juga. Kita ga berhutang penjelasan kepada siapapun. 😅 ✌

Sudah saya tulis sih, tapi lupa di forum mana.

Judul bukunya The Silva Mind Control Method. Bisa dibeli online versi terjemahannya.. Kalau yg versi bahasa Inggris bisa beli di amazon. Sayangnya tidak ada versi digital nya. Jadi, lebih efektif beli yg terjemahannya saja di sini. Di buku ini kita akan jadi tahu seberapa besar ternyata potensi kemampuan otak kita yg kita tidak pernah bayangkan sebelumnya.

Via japri, saya juga ada sebutkan bukunya Napoleon Hill yg berjudul Think and Grow Rich.  Buku yg awalnya ditulis tahun 1937. Tapi tadi malam, saya sebutkan buku ini dalam konteks contoh bagaimana cara membuat/menulis afirmasi utk diri sendiri. Buku ini sih isinya bagus, tapi temanya ngga sesuai dgn judul forum ini. Buku ini hasil riset dari NH atas orang2 sukses di AS jaman dulu, utk tujuan mencoba melihat apa kesamaan yg ada dari mereka yg diperkirakan bisa membuat mereka sangat sukses tersebut. Yang bahas garis besar isi buku ini di youtube juga banyak sih. Saya beli buku ini sampai dua versi, krn di toko buku wkt itu bingung ada dua versi. Karena ngga tahu mana versi yg lebih sesuai ke versi awalnya, ya saya beli saja keduanya.

Saya juga ada ceritakan soal Neurol-inguistic Programming (NLP). Saya ngga sebutkan judul bukunya. Saya ada beberapa buku yg bahas soal NLP. Bagaimana pemilihan kosa kata yg kita gunakan itu dapat mempengaruhi kerja otak kita.  Bisa di googling saja ya.

Kira2 itu sih. Ngga bisa dibahas detil disini karena ngga sesuai dengan judul forum.

JOHANNES459 tulis:

Sharelah bang nama bukunya😁

Semakin kuat tokoh itu melekat, maka semakin besar kemungkinannya akan terwujud. Perlu ditambah juga, sista Juni menulis di atas kertas kriteria pria yang sista cari dan nikahi nantinya. Supaya kelak bertemu dengan pria seperti itu. Tulis sampai puluhan kriteria pun, oke-oke saja. Semakin rasional, semakin mudah dan cepat terwujudnya.

JUNI680 tulis:

Horay punya ku ke 3 tokoh panutan yg disebut sudah menikah & langgeng sampai sekarang~🎶😄

2 dari 3 tokoh pasangan,yg cewe nikah di usia 25 amin bisa samaan😄😁

Kalau member gratisan, jadi terbataskah atau malah terhalang japri, sista ito (kumaha atuh, jadi sista ito...wkwkwk).

Garis besarnya sih, karena tokoh panutan yg ada dari sisi pernikahan cenderung bertoak belakang. Maka tergantung tokoh mana yg lebih kuat tertanam di pikiran kita. Ada kemungkinian dampak dari situasi tersebut, membuat pasang surut di kehidupan kita. Misalkan sudah menemukan yg kita suka, ntah kenapa koq sering kali ketemu hambatan, atau tiba2 tidak nyaman, atau misalkan jadi ragu karena melihat atau merasakan kekurangan dia. Dst...dst...dst. Tapi semangat ito utk menikah tetap ada (pengaruh dari tokoh panutan tadi yg ortu). Walau semangatnya bisa saja naik turun juga. Maksudnya, kadang juga merasa nyaman seandainya tidak menikah.  

Kalau di forum terbuka, bahas spt ini khan akan menjadi sulit utk tektok nya. Karena sama saja jadi membuka hal yg mungkin saja bersifat pribadi dan bukan utk umum. Selain saya juga tak ingin menulis yg lebih spesifik, krn bisa menjadi hal yg mgk kurang nyaman utk konsumsi umum mengingat privacy tadi. Jadi saya nulisnya di atas yg umum2 saja ya, supaya dapat garis besar kemungkinannya.

ECHY268 tulis:

Boleh aja seh japri, tapi aku lg member gratisan bro ito....🤭🙈😁

Wuihh...keknya horor nih ada bagian yg kurang nyaman...😁

👍👍

IRWAN123 tulis:

Semakin kuat tokoh itu melekat, maka semakin besar kemungkinannya akan terwujud. Perlu ditambah juga, sista Juni menulis di atas kertas kriteria pria yang sista cari dan nikahi nantinya. Supaya kelak bertemu dengan pria seperti itu. Tulis sampai puluhan kriteria pun, oke-oke saja. Semakin rasional, semakin mudah dan cepat terwujudnya.