Esai Pasangan idealku

Tidak perokok dan bersikap dewasa plis..

Yang begini kok susahhhh nemu,  pas nemu ternyata saya yang bukan pasangan idealnya 😂

Nyari pasangan hidup tu ibarat nyari jodoh (jangan tanya saya perbedaannya apa)

Semangat semangattt

Ya cocok aja intinya satu sama lain lihat dari bibit bobot dan satu andalkan Tuhan slalu. Semnagat

Love is not looking for the perfect partner, but accepting our partner perfectly.

Mapan dan bertanggungjawab serta berkomitmen...bukannya aku matre ya gaes..toh aku juga kerja....karena aku lelah ketemu co2 matre terselubung....fisik relatif ya..yg penting kita bangga dengan pasangan kita...religius gk jaminan yaaa....aku pengalaman sekali dengan co2 yg rajin gereja,  jago ngomongin agama n kelihatannya bisalah jadi calon penatua/sintua wkwk....tapi tetap aja ambyar...yg paling penting ya ada chemistry, nyambung, bisa jadi sosok yg gak bosan diajak ngobrol berjam2...bisa diajak diskusi...terkadang kenalan sama orang suka stuck bahas apa wkwkwk...semoga dapatlah dalam waktu dekat ini..amin 😁

SOZANLIWU435 tulis:

Love is not looking for the perfect partner, but accepting our partner perfectly.

artiin kkak

DEVI791 tulis:

artiin kkak

Google translate aja kk 😊

Agree👍 👍

SOZANLIWU435 tulis:

Love is not looking for the perfect partner, but accepting our partner perfectly.

Tidak perokok,tidak main judi, tidak maniak game, tidak alcoholic, pekerja keras, rajin dan yg terpenting takut akan Tuhan

Karena saya trauma dan pernah punya pengalaman, jadi lebih extra selektif sekarang

Seiman, penyayang dan bertanggungjawab  🙂

nyimak

Setuju sama kakak ini 😊

ROSE184 tulis:

Tidak perokok,tidak main judi, tidak maniak game, tidak alcoholic, pekerja keras, rajin dan yg terpenting takut akan Tuhan

Karena saya trauma dan pernah punya pengalaman, jadi lebih extra selektif sekarang

bingung isi essainya. karena pasangan idealku suka berubah ubah tergantung kondisi hahhaha

Co2 matre terselubung..

Haha.. Bener banget!

YUSNI842 tulis:

Mapan dan bertanggungjawab serta berkomitmen...bukannya aku matre ya gaes..toh aku juga kerja....karena aku lelah ketemu co2 matre terselubung....fisik relatif ya..yg penting kita bangga dengan pasangan kita...religius gk jaminan yaaa....aku pengalaman sekali dengan co2 yg rajin gereja,  jago ngomongin agama n kelihatannya bisalah jadi calon penatua/sintua wkwk....tapi tetap aja ambyar...yg paling penting ya ada chemistry, nyambung, bisa jadi sosok yg gak bosan diajak ngobrol berjam2...bisa diajak diskusi...terkadang kenalan sama orang suka stuck bahas apa wkwkwk...semoga dapatlah dalam waktu dekat ini..amin 😁

FLEMMING786 tulis:

...

Kalau esai kamu apa dan bagaimana isi nya?

Essay pasangan idealku udah aku tulis, buat yg pgn kenalan cusss baca aja jika tertarik mari temenan & silahkan chat.. pasti aku balas kok.. ini berlaku khusus cewek ya gaes.. ✌😅

Sebagian besar essay yg kutemui menyatakan mereka introvert. Seperti aku juga. Seseorang yg introvert lebih sulit dapet pasangan ya? 😅

DINI779 tulis:

Sebagian besar essay yg kutemui menyatakan mereka introvert. Seperti aku juga. Seseorang yg introvert lebih sulit dapet pasangan ya? 😅

Kayaknya begitu, sih. Aku jg introvert. Mnrt buku Personality Plus karangan Florence L, Sebagian besar org di dunia ini kan cinta damai/berkepribadian plegmatis (68%) dan pemikir/berkepribadian melankolis (15%) yg artinya mereka introvert. Sisanya periang/berkepribadian sanguinis (13%) dan pemimpin/berkepribadian koleris (4%) yg artinya ekstrovert.

Nah, teorinya adalah yg introvert berjodoh dng yg ekstrovert. Ya iyalah, kalo introvert disuruh  pdkt sama sesama introvert rasanya hambar, ga seru. Tau2 sama2 kehilangan topik pembicaraan. Ekstrovert klo pdkt sama ekstrovert jg bs jadi saling ngotot dan ga saling mendengarkan. Masing2 sibuk ngoceh.

Masalahnya, jumlah org introvert dan ekstrovert di dunia ini tdk sama. Jumlah org introvert =68%+15%=73%. Jumlah org ekstrovert = 13%+4%=17%. Makanya, org ekstrovert mestinya lbh mudah mendapatkan jodoh yaitu org introvert krn kemungkinan org ekstrovert bertemu org introvert sangat besar. Sebaliknya, org introvert jumlahnya banyak sekali. Bagaimana mungkin mereka semua bs menemukan sosok ekstrovert?

Makanya, sbnrnya sih situs jodoh sebaiknya mewajibkan tes kepribadian pd kita agar ketahuan kita ini cenderung introvert atau ekstrovert, di mana hasil tes kita tsb tercantum di profil kita. Di situ sebaiknya diarahkan juga utk memilih cowok/cewek yg berlawanan kepribadiannya dng kita. Jika kita introvert ya disarankan menyapa mrk yg ekstrovert dan sebaliknya.

Jika kita saling nyapa hanya krn menggebu2 melihat wajah cantik, ganteng, tinggi badan dan pekerjaan seseorang namun ga tau kepribadiannya nanti komunikasinya di wa jadi hambar. Abisnya...ternyata sama2 cenderung introvert. Hadeuh....

ANITA089 tulis:

Masalahnya, jumlah org introvert dan ekstrovert di dunia ini tdk sama. Jumlah org introvert =68%+15%=73%. Jumlah org ekstrovert = 13%+4%=17%. Makanya, org ekstrovert mestinya lbh mudah mendapatkan jodoh yaitu org introvert krn kemungkinan org ekstrovert bertemu org introvert sangat besar. Sebaliknya, org introvert jumlahnya banyak sekali. Bagaimana mungkin mereka semua bs menemukan sosok ekstrovert?

Nyari orang E di balik layar handphone / laptop emang pasti susah, kak. Krn kalo udah ngomongin keyboard, orang I pun bisa keliatan E.

Btw, buat temen2 JK please isi essaynya ya. It helps a lot. Kalo dikira dengan bermodalkan foto bagus doank bs dpt pasangan yg kalian mau, saya cuma bisa bilang, "Good luck."✌️😁

Trus gimana dengan yg ambivert, Nita?

ANITA089 tulis:

Kayaknya begitu, sih. Aku jg introvert. Mnrt buku Personality Plus karangan Florence L, Sebagian besar org di dunia ini kan cinta damai/berkepribadian plegmatis (68%) dan pemikir/berkepribadian melankolis (15%) yg artinya mereka introvert. Sisanya periang/berkepribadian sanguinis (13%) dan pemimpin/berkepribadian koleris (4%) yg artinya ekstrovert.

Nah, teorinya adalah yg introvert berjodoh dng yg ekstrovert. Ya iyalah, kalo introvert disuruh  pdkt sama sesama introvert rasanya hambar, ga seru. Tau2 sama2 kehilangan topik pembicaraan. Ekstrovert klo pdkt sama ekstrovert jg bs jadi saling ngotot dan ga saling mendengarkan. Masing2 sibuk ngoceh.

Masalahnya, jumlah org introvert dan ekstrovert di dunia ini tdk sama. Jumlah org introvert =68%+15%=73%. Jumlah org ekstrovert = 13%+4%=17%. Makanya, org ekstrovert mestinya lbh mudah mendapatkan jodoh yaitu org introvert krn kemungkinan org ekstrovert bertemu org introvert sangat besar. Sebaliknya, org introvert jumlahnya banyak sekali. Bagaimana mungkin mereka semua bs menemukan sosok ekstrovert?

DIMAS604 tulis:

Btw, buat temen2 JK please isi essaynya ya. It helps a lot. Kalo dikira dengan bermodalkan foto bagus doank bs dpt pasangan yg kalian mau, saya cuma bisa bilang, "Good luck."✌️😁

Bisa bro, temenku yg udah married & kebetulan dapet pasangan hidup di sini.Essay profilnya yg diisi cuma di 👉 Hubunganku dengan Yesus Kristus, temen²ku yg lain juga gitu.. tau resepnya opo yg udah ketemu pasangan hidupnya dimari 😅🤭

ANGGORO118 tulis:

Bisa bro, temenku yg udah married & kebetulan dapet pasangan hidup di sini.Essay profilnya yg diisi cuma di 👉 Hubunganku dengan Yesus Kristus, temen²ku yg lain juga gitu.. tau resepnya opo yg udah ketemu pasangan hidupnya dimari 😅🤭

Wah kalo udah gini mah udah pekerjaan Bapa jatuhnya😅

DIMAS604 tulis:

Wah kalo udah gini mah udah pekerjaan Bapa jatuhnya😅

Yup betul.. setuju 😁🙂

introvert itu ga brarti pendiem sih kak.

tp energinya cpt abis kalau dikeramaian.

ekstrovert sebaliknya.

jd bukan brarti yg introvert susah dpt jodoh krn mreka "sulit ngomong" dlm pdkt

😁

bbrp kali aku ketemu org introvert yg sangat menarik kalau bahas apa aja.

gada hambar sama sekali.

pernah juga aku ketemu org ekstrovert tp ngomong trs dan obrolannya kurang. 😊

ANITA089 tulis:

Kayaknya begitu, sih. Aku jg introvert. Mnrt buku Personality Plus karangan Florence L, Sebagian besar org di dunia ini kan cinta damai/berkepribadian plegmatis (68%) dan pemikir/berkepribadian melankolis (15%) yg artinya mereka introvert. Sisanya periang/berkepribadian sanguinis (13%) dan pemimpin/berkepribadian koleris (4%) yg artinya ekstrovert.

Nah, teorinya adalah yg introvert berjodoh dng yg ekstrovert. Ya iyalah, kalo introvert disuruh  pdkt sama sesama introvert rasanya hambar, ga seru. Tau2 sama2 kehilangan topik pembicaraan. Ekstrovert klo pdkt sama ekstrovert jg bs jadi saling ngotot dan ga saling mendengarkan. Masing2 sibuk ngoceh.

Masalahnya, jumlah org introvert dan ekstrovert di dunia ini tdk sama. Jumlah org introvert =68%+15%=73%. Jumlah org ekstrovert = 13%+4%=17%. Makanya, org ekstrovert mestinya lbh mudah mendapatkan jodoh yaitu org introvert krn kemungkinan org ekstrovert bertemu org introvert sangat besar. Sebaliknya, org introvert jumlahnya banyak sekali. Bagaimana mungkin mereka semua bs menemukan sosok ekstrovert?

Makanya, sbnrnya sih situs jodoh sebaiknya mewajibkan tes kepribadian pd kita agar ketahuan kita ini cenderung introvert atau ekstrovert, di mana hasil tes kita tsb tercantum di profil kita. Di situ sebaiknya diarahkan juga utk memilih cowok/cewek yg berlawanan kepribadiannya dng kita. Jika kita introvert ya disarankan menyapa mrk yg ekstrovert dan sebaliknya.

Jika kita saling nyapa hanya krn menggebu2 melihat wajah cantik, ganteng, tinggi badan dan pekerjaan seseorang namun ga tau kepribadiannya nanti komunikasinya di wa jadi hambar. Abisnya...ternyata sama2 cenderung introvert. Hadeuh....

uhuk~

🤭🤭🤭😬

SOZANLIWU435 tulis:

Love is not looking for the perfect partner, but accepting our partner perfectly.

😂🤣🤣

cowo yg kelihatannya baik2 alim itu malah lebih ngeri kak racunnya

😬😬😬

YUSNI842 tulis:

aku pengalaman sekali dengan co2 yg rajin gereja,  jago ngomongin agama n kelihatannya bisalah jadi calon penatua/sintua wkwk....tapi tetap aja ambyar...