prinsip salah kah
-
9 Oktober 2015
dear teman2 jk
salah kah bila seorang single parent (ak cerai mati) punya prinsip
ga mau sm cerai hidup ?? ya tp kl ga menutup kemungkinan bs aja
karna ak pernah punya pengalaman memang kita blm apa2 dia sdh mengingkari janji yg harusnya pergi sm ak tp malah sm mantan istri n anaknya.
menurut kalian gmn?
biar rame aja yah hehehe
9 Oktober 2015 diubah oleh ROSIANA028
-
9 Oktober 2015
Ga salah kok sis rosi, ak jg prinsip nya ga mau ama yg cerai hidup, bkn krn mengingkari janji sprt yg sis blg.. Tp lbh ke segala urusan nanti nya trus klo yg dah pny anak, susah menyandang predikat sbg ibu tiri...
*maap apabila ada komen yg tdk berkenan*
-
9 Oktober 2015
Karena itu ada baiknya pastikan dahulu pacar yang cerai hidup itu apakah ia benar2 sudah berpisah selamanya & tidak akan pernah rujuk dengan istrinya atau masih ada kemungkinan ia akan rujuk lagi. Jika masih ada kemungkinan untuk rujuk sebaiknya jangan cari pacar lagi kecuali dengan mantan istrinya benar2 sudah tidak ada harapan sama sekali.
Dalam hal ini siapa pun tidak bisa menyalahkan pasangan yang cerai hidup untuk pergi bertemu / bersama anak2nya. Perlu kepercayaan lebih buat Rosiana untuk memahami bahwa niat pacar menemui anak2nya adalah hanya untuk kepentingan tanggung jawab perkembangan psikologis jiwa anak2nya & tidak melibatkan lagi perasaan dengan mantan istrinya. Bila perlu Rosiana & pacar bersama2 menemui anak2nya / jalan bersama anak2nya.
Untuk Rosiana anggap saja kasusnya sama seperti pacaran dengan single biasa, yang penting lihat karakter orangnya. Jika dia orang yang baik & pegang komitmen seharusnya kata-katanya bisa dipercaya, bila tidak berarti ia seorang pembohong / peselingkuh.
9 Oktober 2015 diubah oleh TJAHJADIA118
-
9 Oktober 2015
iyah bener byk bgt main perasaan jadinya hahaha
VEE802 tulis:
Ga salah kok sis rosi, ak jg prinsip nya ga mau ama yg cerai hidup, bkn krn mengingkari janji sprt yg sis blg.. Tp lbh ke segala urusan nanti nya trus klo yg dah pny anak, susah menyandang predikat sbg ibu tiri...
*maap apabila ada komen yg tdk berkenan*
-
9 Oktober 2015
iyah bro cm kl lalki2 satu x boong aja da byk pertanyaan kan padahal; kita cm mau laki2 itu jujur ya mungkin ga bs n ga siap ak nya haha
TJAHJADIA118 tulis:
Dalam hal ini siapa pun tidak bisa menyalahkan pasangan yang cerai hidup untuk pergi bertemu / bersama anak2nya. Perlu kepercayaan lebih buat Rosiana untuk memahami bahwa niat pacar menemui anak2nya adalah hanya untuk kepentingan tanggung jawab perkembangan psikologis jiwa anak2nya & tidak melibatkan lagi perasaan dengan mantan istrinya.
Karena itu ada baiknya pastikan dahulu pacar yang cerai hidup itu apakah ia benar2 sudah berpisah selamanya & tidak akan pernah rujuk dengan istrinya atau masih ada kemungkinan ia akan rujuk lagi. Jika masih ada kemungkinan untuk rujuk sebaiknya jangan cari pacar lagi kecuali dengan mantan istrinya benar2 sudah tidak ada harapan sama sekali.
Untuk Rosiana anggap saja kasusnya sama seperti pacaran dengan single biasa, yang penting lihat karakter orangnya. Jika dia orang yang baik & pegang komitmen seharusnya kata-katanya bisa dipercaya, bila tidak berarti ia seorang pembohong / peselingkuh.
-
9 Oktober 2015
tidak menghargai prinsip org itu yang salah. klo prinsip yang menyimpang ada,mungkin karena faktor dibelakang yang membuat sebuah prisnsip dibangun dengan pondasi yang menyimpang.