PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

Jangan seuzon ah ...

RUSTON812 tulis:

Bilang aja pelit makanya gak perpuluhan wkwkwkwkwk #justkiding

TORO617 tulis:

Lukas 18:9-14

Perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai

9. Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:

10. "Ada dua orang pergi ke bait Allah untuk berdoa, yang seorang adalah Farisi dan yang lain adalah pemungut cukai.

11. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini, Ya Allah aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;

12. aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.

13. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang yang berdosa ini.

14. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan, dan barang siapa merendahkan diri, dia akan ditinggikan".

Perumpamaan tersebut dikatakan Yesus sebelum Dia disalibkan dengan kata lain persepuluhan masih berlaku dan Taurat masih belum tergenapi sepenuhnya.

Maaf bro, kiranya perumpamaan ini sebagai pelajaran bagi semua, bukan maksud saya menyakiti ataupun menghakimi, namun sebagai saudara seiman kita saling mengingatkan dengan kasih.

Peace V.

Jadi menurut bro ketika Yesus sudah mati dikayu salib berarti perpuluhan tdk berlaku lagi? Ada pernah Yesus berkata itu semasa hidupnya sebagai manusia dibumi ini?

Yesus pernah berkata satu titik iota hukum taurat pun tdk boleh ditiadakan, lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada 1 titik iota hukum taurat ditiadakan.

Memberikan perpuluhan bukan untuk saling adu saleh salehan tapi itu kewajiban kita yg diperintahkan Allah Israel kepada setiap umat yg beribadah kepadaNya.

Tapi ya akhirnya peganglah apa yg ada padamu sampai Tuhan datang, apa yg kita percayai peganglah karna ada upah yg akan diberikan Allah kepada tiap2 orang.

Salam damai...

VERONIKA622 tulis:

Jangan seuzon ah ...

RUSTON812 tulis:

Bilang aja pelit makanya gak perpuluhan wkwkwkwkwk #justkiding

Haha maaf mba just kiding aja kok hehe

RUSTON812 tulis:

Jadi menurut bro ketika Yesus sudah mati dikayu salib berarti perpuluhan tdk berlaku lagi? Ada pernah Yesus berkata itu semasa hidupnya sebagai manusia dibumi ini?

Yesus pernah berkata satu titik iota hukum taurat pun tdk boleh ditiadakan, lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada 1 titik iota hukum taurat ditiadakan.

Memberikan perpuluhan bukan untuk saling adu saleh salehan tapi itu kewajiban kita yg diperintahkan Allah Israel kepada setiap umat yg beribadah kepadaNya.

Tapi ya akhirnya peganglah apa yg ada padamu sampai Tuhan datang, apa yg kita percayai peganglah karna ada upah yg akan diberikan Allah kepada tiap2 orang.

Salam damai...

Ada frasa di Matius 5:18 yang sering kali terlewatkan dan dianggap angin lalu, di situ dikatakan "sebelum semuanya terjadi". Makna frase tersebut menunjukkan bahwa hal-hal yang segera terjadi/terlaksana, artinya ketika Dia disalib, mati dan bangkit dengan sendirinya menggenapi hukum Taurat.

TORO617 tulis:

Ada frasa di Matius 5:18 yang sering kali terlewatkan dan dianggap angin lalu, di situ dikatakan "sebelum semuanya terjadi". Makna frase tersebut menunjukkan bahwa hal-hal yang segera terjadi/terlaksana, artinya ketika Dia disalib, mati dan bangkit dengan sendirinya menggenapi hukum Taurat.

Iya bro sebelum semuanya terjadi langit dan bumi lenyap 1 titik hukum taurat itu tdk boleh ditiadakan... coba bro baca konteksnya

RUSTON812 tulis:

Iya bro sebelum semuanya terjadi langit dan bumi lenyap 1 titik hukum taurat itu tdk boleh ditiadakan...

Pada Yohanes 19:30 disitu dikatakan sesudah minum anggur asam Dia berkata"sudah selesai" lalu menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya.

Makna "sudah selesai" inilah dari penggenapan seutuhnya hukum Taurat dari Matius 5:18 tadi.

TORO617 tulis:

Pada Yohanes 19:30 disitu dikatakan sesudah minum anggur asam Dia berkata"sudah selesai" lalu menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya.

Makna "sudah selesai" inilah dari penggenapan seutuhnya hukum Taurat dari Matius 5:18 tadi.

Jangan disambungsambungin gitu donk bro konteksnya heheh

Sepakat 👍👍👍

NUGRA917 tulis:

Setuju bro JAMES, tpi tidak berhenti sesuai apa yg tertulis. Krn kalau hanya ambil apa yg tertulis jga gk selalu tepat. Apalagi ketika versi allitabnya adalah terjemahan ke bahasa lain. Firman Tuhan itu konsisten dan tdk saling bertentangan. Ketika sepintas terlihat bertentangan biasanya krn kita hanya terpaku pada ayat yg sedang dibaca tersebut. Kurang melihat ke konteks ketika ayat Firman itu ditulis/disampaikan.

Jadi pemahaman butuh melihat konteks.

Itu perlunya bertukar pemahaman bersama2 dg sdr seiman yg lain dan klo perlu dibimbing oleh yg lebih tahu.

.

Saya pikir PERPULUHAN itu masa lalu, sekarang harusnya PERATUSAN.

Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.(1 Kor 10:31)
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.(Fil 1:21)

Saya sih sederhana aja cara berpikirnya...belajar dari ajaran" Yesus yang lain lain...seperti Cinta Kasih semampu kita...Kerendahan hati semampu kita...Kepercayaan/Iman semampu kita...Ketulusan semampu kita...Karena saya lihat di semua ajaran" itu, Yesus bukan tipe pemaksa dan ga pernah kasih patokan berapa besar prosentasenya...maka saya seragamkan aja, dalam "Berbagi" juga semampu kita yang penting tulus dan ikhlas berdasarkan Kasih...

Kenapa Yesus ga kasih minimum prosentase ?...karena DIA tidak mau/ga tega melihat seorangpun di antara kita ada yang memberi dengan hati yang "Menggerutu" (Hidup dalam Kuk Perhambaan, sedang kita tahu bahwa kita semua telah dimerdekakan oleh DIA dari "Kuk" Perhambaan itu)...

"Pajak" Surga dan Pajak Dunia berbeda...jadi jangan disamain teknisnya...Yang satu kliatan yang satu lagi ga kliatan...

Salam Damai Temans...

Tuhan memberkati...

RUSTON812 tulis:

Jangan disambungsambungin gitu donk bro konteksnya heheh

Tidak perlu disambungsambungin karena memang itulah benang merahnya.

Luk 16:16 LAI TB,
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes (Pembaptis) dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

Mat 11:13 LAI TB,
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes (Pembaptis).

Rom 10:4,
LAI TB, Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
KJV, For Christ is the end of the law for righteousness to every one that believeth."

Last but not least,

Ef 2:14 LAI-TB,
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

Ef 2:14 VMD 2006,
Kristus telah membatalkan semua hukum Taurat yang mempunyai banyak perintah dan peraturannya. Tujuannya agar kelompok orang Yahudi dan kelompok yang bukan Yahudi bersatu menjadi satu umat yang baru di dalam Dia. Dengan demikian, Kristus mengadakan damai sejahtera di antara kita.

See, orang Kristen yang notabene adalah umat pilihan Allah (yang baru) TIDAK WAJIB melakukan apa yang sudah dilakukan bangsa Israel (umat pilihan sebelumnya).

Betewe, terkait dengan judul trit, tentang persepuluhan, mulai dari jaman para Rasul, saya belum menemukan catatan dimana para Rasul mengajarkan tentang persepuluhan terutama sekali rasul Paulus yang notabene adalah rasul yang diutus untuk orang non-Yahudi.

VIRUSKASIH805 tulis:

Tidak perlu disambungsambungin karena memang itulah benang merahnya.

Luk 16:16 LAI TB,

....

Betewe, terkait dengan judul trit, tentang persepuluhan, mulai dari jaman para Rasul, saya belum menemukan catatan dimana para Rasul mengajarkan tentang persepuluhan terutama sekali rasul Paulus yang notabene adalah rasul yang diutus untuk orang non-Yahudi.

Kesimpulannya brrti persepuluhan tdk perlu lgi bgtu yh? hmmm....

RUSTON812 tulis:

Jadi menurut bro ketika Yesus sudah mati dikayu salib berarti perpuluhan tdk berlaku lagi? Ada pernah Yesus berkata itu semasa hidupnya sebagai manusia dibumi ini?

Sila Anda baca-baca lagi tentang persepuluhan di PB.

Yesus Kristus dan para Rasul tidak mengajarkan tentang persepuluhan kecuali disinggung dalam beberapa ayat.

Yesus pernah berkata satu titik iota hukum taurat pun tdk boleh ditiadakan, lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada 1 titik iota hukum taurat ditiadakan.

Anda lupa menambahkan, "SEBELUM SEMUANYA TERJADI".

Memberikan perpuluhan bukan untuk saling adu saleh salehan tapi itu kewajiban kita yg diperintahkan Allah Israel kepada setiap umat yg beribadah kepadaNya.

Persepuluhan adalah salah satu dari 613 ketetapan HUKUM TAURAT yang diberikan Allah HANYA kepada bangsa Israel.

Salah satu ketetapan bagi bangsa Israel untuk melaksanakan Hukum Taurat adalah DISUNAT pada umur delapan hari.

Jadi orang Israel yang adalah pelaksana 613 ketetapan Hukum Taurat seperti Sabat, kurban dan persepuluhan, sudah disunat terlebih dahulu sebelumnya pada waktu mereka berumur 8 hari.

Jika Anda adalah keturunan langsung dari 12 suku Israel maka saya tidak akan berkomentar apa-apa soal Hukum Taurat kepada Anda.

Tapi ya akhirnya peganglah apa yg ada padamu sampai Tuhan datang, apa yg kita percayai peganglah karna ada upah yg akan diberikan Allah kepada tiap2 orang...

Harapan saya sih, yang Anda pegang saat ini adalah Hukum Kasih dan bukan Hukum Taurat.

Semua hukum, berlakunya sesuai lingkupnya dengan segala persyaratan dan kondisinya.

Misal hukum pajak Indonesia akan terus berlaku diseluruh bagi bangsa Indonesia di wilayah Indonesia sampe sebelum di cabut.

Hukum Taurat utu berlaku bagi seluruh bangsa Yahudi di wilayah Yahudi.

Jadi kalau ditanya apakah hukum persepuluhan PL/maaser sdh tidak berlaku? Ya sampai sekarang masih berlaku bagi bangsa Yahudi di wilayah hukum Yahudi.

Kalaupun Tuham Yesus sudah menggenapi ya itu berlaku bagi bangsa Yahudi (dan bangsa lain yg sdh menundukkan diri dibawaha Hukum Kasih/Yeshau)

Jadi selama itu masih bangsa Yahudi, menguasai tanah perjanjian sebagai milik pusakanya dan ada Bait Allah nya. Mereka tetap wajib melaksanakan Persepuluhan/ maaser dri hasil kebun dan ternaknya di tanah perjanjian utk dibawa ke Bait Allah (bukan tempat ibadah dia yg terdekat yg bukan Bait Allah).

Bait Allah mgkin secara sederhana bisa diperbandingkan dgn greja KATEDRAL, sedangkan tempat ibadah lain/synagoge/paroki...

VIRUSKASIH805 tulis:

Sila Anda baca-baca lagi tentang persepuluhan di PB.

Yesus Kristus dan para Rasul tidak mengajarkan tentang persepuluhan kecuali disinggung dalam beberapa ayat.

Anda lupa menambahkan, "SEBELUM SEMUANYA TERJADI".

Persepuluhan adalah salah satu dari 613 ketetapan HUKUM TAURAT yang diberikan Allah HANYA kepada bangsa Israel.

Salah satu ketetapan bagi bangsa Israel untuk melaksanakan Hukum Taurat adalah DISUNAT pada umur delapan hari.

Jadi orang Israel yang adalah pelaksana 613 ketetapan Hukum Taurat seperti Sabat, kurban dan persepuluhan, sudah disunat terlebih dahulu sebelumnya pada waktu mereka berumur 8 hari.

Jika Anda adalah keturunan langsung dari 12 suku Israel maka saya tidak akan berkomentar apa-apa soal Hukum Taurat kepada Anda.

Harapan saya sih, yang Anda pegang saat ini adalah Hukum Kasih dan bukan Hukum Taurat.

Weelhhh msh jg lanjut bahas perpuluhan..

Mo d jelasin gmn2 jg akhirnya cm ada 2 KLAN..

1. Klan yg BAYAR Perpuluhan..

2. Klan yg TIDAK BAYAR Perpuluhan..

Klan yg bayar perpuluhan sdh menjelaskan scr Alkitabiah, begitupun yg tdk bayar perpuluhan, n bg sy pribadi mengenai kebenaran perlu d sampaikan, ttpi jk tdk d pahami dg benar mk persilahkan Roh kudus yg bekerja..

Sooo lakukanlah mana yg menurut kita benar n menyenangkan hati Tuhan, dg tdk slng menghakimi satu sama lain..

COC kale yee ngom klan.. 😅

Sya sebenernya malas berdebat heheh...

Sy nulis kesaksian sy aja ya tentang memberikan perpuluhan tapi ini bukan berjudi ya dengan Tuhan :D, sy memberikan perpuluhan karna sy mengasihi Tuhan...

Sy dulu sempat berhenti memberikan perpuluhan kadang memberi kadang tdk dan duit sy selalu pas pasan bahkan tdk punya duit :)

Dan sekitar th 2013/2014 sampai sekarang sy setia selalu memberikan perpuluhan setiap bulan dan alhasil keuangan sy selalu bertambah dan nominal perpuluhan sy pun juga bertambah terus sampai sekarang ini...

Memberikan perpuluhan bukan karna ingin diberkati(walaupun emang janji Tuhan) tapi karna kasih... salam damai Tuhan Yesus memberkati...

RUSTON812 tulis:

Sya sebenernya malas berdebat heheh...

Menurut saya sih menganggapnya sebagai diskusi, bertukar argumentasi, dengan tujuan memperkaya wawasan, tentunya tidak perlu adanya menang kalah, semua dikembalikan masing-masing pribadi meskipun tampak bernuansa debat

Sy nulis kesaksian sy aja ya tentang memberikan perpuluhan tapi ini bukan berjudi ya dengan Tuhan :D, sy memberikan perpuluhan karna sy mengasihi Tuhan...

Saya setuju dengan ini, mempersembahkan bagi Tuhan meskipun dalam istilah persepuluhan dipersembahkan kepada Tuhan atas dasar kasih.

Sy dulu sempat berhenti memberikan perpuluhan kadang memberi kadang tdk dan duit sy selalu pas pasan bahkan tdk punya duit :)

Hm, saya tidak tahu apakah penyebabnya karena ketidaksetiaan dalam persepuluhan?

Dan sekitar th 2013/2014 sampai sekarang sy setia selalu memberikan perpuluhan setiap bulan dan alhasil keuangan sy selalu bertambah dan nominal perpuluhan sy pun juga bertambah terus sampai sekarang ini...

Syukurlah jika memang berkatnya bertambah-tambah.

Saya tidak tahu pekerjaannya dan usahanya, namun apa yang bro saksikan bisa pula terjadi pada orang lain meskipun bukan pelaku persepuluhan.

Memberikan perpuluhan bukan karna ingin diberkati(walaupun emang janji Tuhan) tapi karna kasih... salam damai Tuhan Yesus memberkati...

Setuju.

Matius 6:19-24

ELISA859 tulis:

Matius 6:19-24

Betul El, apa yang termaktub dalam ayat tersebut bahwa kita tidak boleh menjadi hamba uang, hal tersebut berbeda dengan konteks tentang persepuluhan seperti yang didiskusikan pada topik kali ini, walaupun dipaksakan dengan topik tersebut akan cukup memberikan polemik baru.

Tentunya kita semua bekerja menyekolahkan anak dengan baik kalau perlu ke jenjang setinggi-tingginya, agar menjadi pribadi yang berkualitas dan tentunya diharapkan mendapatkan pekerjaan yang baik dengan penghasilan yang baik pula. Dengan penghasilannya tentunya bukanlah hal yang tabu atau dilarang Tuhan untuk menjadi kaya, namun tidaklah patut jika dengan kekayaannya menganggapnya/mengidolakannya sebagai segala-galanya sebagai tuan, ini merupakan bentuk pemberhalaan.

Tuhan tidak melarang orang Kristen mengumpulkan harta dan menjadi kaya, bahkan dengan hartanya atau kekayaannya dapat memberkati orang lain seperti kegiatan amal ataupun bagi misi-misi pelebaran kerajaan Allah di dunia ini, namun yang diminta Tuhan tidak menjadikan harta atau kekayaannya sebagai tuan atas hidupnya.

Dalam ayat2 itu Tuhan membuat perbandingan,mengumpulkan harta di dunia,tidak akan aman,

Tetapi mengumpulkan harta pasti aman.

Pada ayat terakhir Tuhan mempertegas lagi bahwa manusia tidak bisa mengabdi 2 tuan,

Artinya Tuhan minta keseluruhan hidup kita,milik kita,uang kita,

Jika dalam hati kita masih enggan memberi perpuluhan atopun persembahan bukankah itu menunjukan kita cinta uang,apalagi melenturkan firman Tuhan untuk sebuah pembenaran atas argumen nya.

Bagaimana kita bisa membuktikan bahwa kita bukan hamba mamon,jika kita masih cinta uang dan cinta Tuhan.

TORO617 tulis:

Betul El, apa yang termaktub dalam ayat tersebut bahwa kita tidak boleh menjadi hamba uang, hal tersebut berbeda dengan konteks tentang persepuluhan seperti yang didiskusikan pada topik kali ini, walaupun dipaksakan dengan topik tersebut akan cukup memberikan polemik baru.

Tentunya kita semua bekerja menyekolahkan anak dengan baik kalau perlu ke jenjang setinggi-tingginya, agar menjadi pribadi yang berkualitas dan tentunya diharapkan mendapatkan pekerjaan yang baik dengan penghasilan yang baik pula. Dengan penghasilannya tentunya bukanlah hal yang tabu atau dilarang Tuhan untuk menjadi kaya, namun tidaklah patut jika dengan kekayaannya menganggapnya/mengidolakannya sebagai segala-galanya sebagai tuan, ini merupakan bentuk pemberhalaan.

Tuhan tidak melarang orang Kristen mengumpulkan harta dan menjadi kaya, bahkan dengan hartanya atau kekayaannya dapat memberkati orang lain seperti kegiatan amal ataupun bagi misi-misi pelebaran kerajaan Allah di dunia ini, namun yang diminta Tuhan tidak menjadikan harta atau kekayaannya sebagai tuan atas hidupnya.

Saya perhatikan diskusi sdh melebar terlalu jauh.....

Yg ditanyakan Ts adalah apakah persembahan persepuluhan mutlak seperti yg diajarkan di greja2 yg mengajarkan persepuluhan (kalo boleh saya menyebutnya: perpuluhan versi greja) ataukah persembahan sukarela..

Tapi argumennya sdh melenceng sampe menyangkut hamba uang, tidak rela memberi hanya 10% saja. Dll...

BUKAN SOAL RELA ATO TIDAK RELA. BUKAN SOAL PELIT ATAU MURAH HATI

TETAPI SOAL APAKAH ATURANNYA SEPERTI ITU??  (Mungkin lbh kuatnya disebutkan jga dasarnya Firman yg mana?)

🙈🙈 TAPE DEEECCCHHHHH....🙈🙈

SIMON132 tulis:

ADA SEORANG HAMBA TUHAN DI NEGRI INI YG KHOTBAHNYA SANGAT LUARBIASA....SPIK SPIK YANG DIADAKAN YANG HADIR KEBANYAKAN GENRASI MUDA DAN KAUM TERPELAJAR...

HAMBA TUHAN INI SANGAT MENENTANG ISTILAH PERSEMBAHAN PERPULUHAN....

YOUUUK KITA DISKUSIKAN....APA PERSEMBAHAN PERPULUHAN ITU MUTLAK HARUS SEPERTI AJARAN GEREJA GEREJA YG MENERAPKAN PERSEMBAHAN ITU...ATAU PERSEMBAHAN SUKA RELA SETURUT GERAKAN ROH KUDUS...SEPERTI HAMBA TUHAN YG TERKENAL DI INDONESIA DI ATAS

Cape sampe ngantuk ya...Bro...

Udah setuju sukarela tapi masih patok minimum prosentase....Bingung and Lieeer euy...

Salam Damai Bro...

Tuhan memberkati...

NUGRA917 tulis:

Saya perhatikan diskusi sdh melebar terlalu jauh.....

Yg ditanyakan Ts adalah apakah persembahan persepuluhan mutlak seperti yg diajarkan di greja2 yg mengajarkan persepuluhan (kalo boleh saya menyebutnya: perpuluhan versi greja) ataukah persembahan sukarela..

Tapi argumennya sdh melenceng sampe menyangkut hamba uang, tidak rela memberi hanya 10% saja. Dll...

BUKAN SOAL RELA ATO TIDAK RELA. BUKAN SOAL PELIT ATAU MURAH HATI

TETAPI SOAL APAKAH ATURANNYA SEPERTI ITU??  (Mungkin lbh kuatnya disebutkan jga dasarnya Firman yg mana?)

🙈🙈 TAPE DEEECCCHHHHH....🙈🙈

NUGRA917 tulis:

Saya perhatikan diskusi sdh melebar terlalu jauh.....

Yg ditanyakan Ts adalah apakah persembahan persepuluhan mutlak seperti yg diajarkan di greja2 yg mengajarkan persepuluhan (kalo boleh saya menyebutnya: perpuluhan versi greja) ataukah persembahan sukarela..

Tapi argumennya sdh melenceng sampe menyangkut hamba uang, tidak rela memberi hanya 10% saja. Dll...

BUKAN SOAL RELA ATO TIDAK RELA. BUKAN SOAL PELIT ATAU MURAH HATI

TETAPI SOAL APAKAH ATURANNYA SEPERTI ITU??  (Mungkin lbh kuatnya disebutkan jga dasarnya Firman yg mana?)

🙈🙈 TAPE DEEECCCHHHHH....🙈🙈

RONNY542 tulis:

Cape sampe ngantuk ya...Bro...

Udah setuju sukarela tapi masih patok minimum prosentase....Bingung and Lieeer euy...

Salam Damai Bro...

Tuhan memberkati...

Jd menurut bro berdua perpuluhan itu MUTLAK ato hanya SUKARELA saja..?

PLEASE jawab hny Mutlak ato Sukarela aj y bro, g usah pk ayat2.. 😀

Saya ga baca postinga2 di forum cuma liat judu sja, ditempat saya perpuluhan ga hnya 10 persen tp 30 persen plus persembahan2 khusus.  

Tangan kanan memberi tangan kiri tak boleh tahu....Orang Farisi melakukan seperti ini ga ya?

Orang farisi menganut faham apa ya ? Mau ikut orang Farisi ?

Salam Damai Temans...

Tuhan memberkati...