PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

Persembahan perpuluhan? Wajib atau tidak wajib. Toh.. Gak ada salahnya kita memberi 10% dari penghasilan yang kita punya.

Yakin deh, kita ngasih 10% aja gak akan bikin hidup kita pas-pasan deh. Malah Tuhan bakal kasih lebih. Asal ngasihnya dari tulus dari hati. 😊😊😊

Emange memberi perpuluhan itu membuktikan masih hidup di dalam kutuk ya mas bro???...

Berarti 10 perintah Allah itu juga kutuk ya bro?...

Padahal yang di maksud kutuk itu adalah dosa manusia.Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa(kutuk dosa)

RONNY542 tulis:

Yup Bro...Yesus datang untuk mengganti "Kutuk"(Galatia 3:10) itu menjadi Kasih (Karunia)....

Terserah kita aja mau pilih hidup yang mana : Masih dibawah kutuk atau Kasih karunia Yesus...

Salam Damai Bro...

Tuhan memberkati...

Coba deh kembali dibaca ke pertanyaan dari TS...

Btw, Soal argumen dg memberi 10% gak akan bikin hidup pas2an???

Walau jdinya melenceng dri pertanyaan. Yakinkah sis SHARON dg ungkapan itu?

Bagi yg berpenhgasilan 1jt dg biaya hidup 500rb ya persembahan 10%,itu gak jdi penyebab hidup pas2an. Tetapi bgi yg berpenghasilan 400rb dg biaya hidup yg 500rb pasti sangat berbeda krn akan bukan sekedar pas2an bahkan sangat kekurangan. Itu sebuah fakta.

Tetapi emaqng kehidupan kekristenan itu yg utama bukan untuk berkat materi/finansial. Tetapi yg utama adalah utk keselamatan jiwa dalam Kerajaaan Surga.

Jadi biarpun kekurangan secara finansial/harta itu bukan masalah besar bagi iman yg benar. Baik kaya atau miskin, berkekebihan atau berkekurangan itu tdk boleh membuat hati tdk bersyukur.

.

SHARON630 tulis:

Persembahan perpuluhan? Wajib atau tidak wajib. Toh.. Gak ada salahnya kita memberi 10% dari penghasilan yang kita punya.

Yakin deh, kita ngasih 10% aja gak akan bikin hidup kita pas-pasan deh. Malah Tuhan bakal kasih lebih. Asal ngasihnya dari tulus dari hati. 😊😊😊

Bro, kadang bingung ya sering kita bersembunyi di balik kata doktrin sbab Firman Tuhan itu tdk pernah mengatakan bahwa kalimat ini jd  doktrin utk  gereja si B Firman yg itu jd doktrin gereja si X, semua Firmn itu sama2 utk semuany, sama itu seperti ini klo firman ttg mencuri ga cocok buat sya, cocoknya buat dia .firman ttg berbohong ga cocok buat dia cocoknya buat si itu, buat saya yg enteng2 aja

Gmn lg dgn yg sperti di blg sis elisa ttg jemaat yg memberi persembahan sampe mejual harta bendany dan diserahkan ke pada rasul? Dan yg benarnya mmg sperti itu, tp klo soal 10 persen aja bny pertimbangan ya sutralah..mmg sampe kapanpun memberi utk Dia itu akan ttp jd beban di hidup. Hati nurani aja yg bicara

KembalI

erpuluhan ato prsmbahan khusus

TORO617 tulis:

Bagaimana mungkin standar gereja yang menerapkan persepuluhan dikenakan pada gereja tanpa doktrin persepuluhan tentunya tidak logis, bukan?

Mengenai kitab Maleakhi 3:7-10, perlu membaca ayat 6

Bahwasanya Aku, Tuhan, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub (Israel), tidak akan lenyap.

selanjutnya pada ayat-ayat berikutnya.

Dari sini kita tahu bahwa Maleakhi 3:8-10 tertuju pada siapa, dan juga perlu dicari tahu bahwa mengapa terjadi penyimpangan (Maleakhi 3:7), salah satunya tentang persepuluhan ( Maleakhi 2:8) oleh imam sebagai ketetapan bagi Lewi.

APRILIN663 tulis:

Bro, kadang bingung ya sering kita bersembunyi di balik kata doktrin sbab Firman Tuhan itu tdk pernah mengatakan bahwa kalimat ini jd  doktrin utk  gereja si B Firman yg itu jd doktrin gereja si X, semua Firmn itu sama2 utk semuany, sama itu seperti ini klo firman ttg mencuri ga cocok buat sya, cocoknya buat dia .firman ttg berbohong ga cocok buat dia cocoknya buat si itu, buat saya yg enteng2 aja

Pada kenyataannya kita bisa melihat banyaknya denominasi-denominasi dalam kekristenan, ada Katolik, Protestan, Karismatik, Pantekosta, Aglikan dan masih banyak lagi, hal tersebut karena adanya pemahaman atau penafsiran dari sudut pandang yang berbeda atas Firman Tuhan dan berlanjut timbulnya doktrin/pengajaran, dan hal tersebut sudah ada pada masa jemaat mula-mula.

Dari berbagai denominasi tersebut terbagi hanya dua golongan, yaitu:

1. Denominasi yang mengimani Yesus Tuhan dan Juruselamat.

2.Denominasi Yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, misalnya, saksi-saksi Yehova.

Tentunya kita ingat firman ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik, mencuri, korupsi, dan hal-hal yang tidak patutpun pastinya tidak baik dijadikan pegangan sebagai standar moral di berbagai denominasi.

Khusus persepuluhan dari berbagai denominasi tentunya masing-masing memiliki landasannya dari firman Tuhan, dan kembali lagi kita perlu menguji untuk memegang yang baik.

Gmn lg dgn yg sperti di blg sis elisa ttg jemaat yg memberi persembahan sampe mejual harta bendany dan diserahkan ke pada rasul? Dan yg benarnya mmg sperti itu, tp klo soal 10 persen aja bny pertimbangan ya sutralah..mmg sampe kapanpun memberi utk Dia itu akan ttp jd beban di hidup. Hati nurani aja yg bicara

KembalI

erpuluhan ato prsmbahan khusus

Konteks yang dikemukakan dalam Kisah para rasul dalam kasus tersebut harus dipahami lebih cermat lagi, kadang pasal tersebut sering dijadikan landasan tentang persepuluhan.

Jemaat mula-mula selalu bertekun dalam pengajaran dan persekutuan,  berkumpul selalu dan memecah roti dan berdoa.Semua orang memiliki derajat yang sama dalam kebersamaan yang terjalin dalam ikatan kasih persaudaraan/Philadelphia/ dalam istilah masa kini BROMANCE.

Untuk itu mereka bersatu hati dalam ikatan kasih persaudaraan hingga mempersembahkan harta miliknya untuk kepentingan bersama, tanpa kasih persaudaraan tidaklah mungkin akan mempersembahkan harta miliknya, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan persepuluhan.

ELISA859 tulis:

Emange memberi perpuluhan itu membuktikan masih hidup di dalam kutuk ya mas bro???...

Berarti 10 perintah Allah itu juga kutuk ya bro?...

Padahal yang di maksud kutuk itu adalah dosa manusia.Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa(kutuk dosa)

Saya bantu jawab ya, kk...

Iyes, persepuluhan adalah bagian dari hukum Taurat, di mana siapapun yang hidup di bawah Taurat, berada di bawah kutuk.

Ayatnya ada:
"Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk" (Galatia 3:10)

Kedua, kita mesti bisa bedain antara 10 perintah dengan hukum Taurat.
Hukum Taurat itu isinya 613 biji, jadi ga cuma 10 ya kk..
id.wikipedia.org/wiki/613_mitzvot
Persepuluhan hanyalah sebagian keciiil dari 613 itu, dan sifatnya WAJIB. Trus kalo mau tunduk sama hukum Taurat, mesti tunduk sama semua 613 itu. Tunduknya ga boleh setengah-setengah, di dalamnya termasuk ada sunat, hari raya, larangan nikah dengan non-Yahudi, dll. Mau? Repot dong kalo ga boleh nikah sama non-Yahudi, bisa jomblo abadi nanti

Daftar lengkapnya bisa diliat di en.wikipedia.org/wiki/613_commandments

Ketiga,
Bener kok, rasul Paulus yang bilang lho, bukan saya.

Galatia 3:13-14
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Closing statement:
Kita umat Kristen sudah hidup di bawah kasih karunia.

Roma 6:14
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Yesus udah susah-susah disalib loh, masa kitanya malah mau balik ke Taurat. Biar Taurat dipegang sama kaum Yahudi yang masih nunggu Mesias aja yaa.

Terus menurut bro memberi yg benar n ga dibawah kutuk itu gmn? Soalnya Firman Tuhan sudah sangat jelas menggambarkan dalam hal memberi, ini memberi dlm bntuk materi ya, bkn bntuk lain

TORO617 tulis:

Pada kenyataannya kita bisa melihat banyaknya denominasi-denominasi dalam kekristenan, ada Katolik, Protestan, Karismatik, Pantekosta, Aglikan dan masih banyak lagi, hal tersebut karena adanya pemahaman atau penafsiran dari sudut pandang yang berbeda atas Firman Tuhan dan berlanjut timbulnya doktrin/pengajaran, dan hal tersebut sudah ada pada masa jemaat mula-mula.

Dari berbagai denominasi tersebut terbagi hanya dua golongan, yaitu:

1. Denominasi yang mengimani Yesus Tuhan dan Juruselamat.

2.Denominasi Yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, misalnya, saksi-saksi Yehova.

Tentunya kita ingat firman ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik, mencuri, korupsi, dan hal-hal yang tidak patutpun pastinya tidak baik dijadikan pegangan sebagai standar moral di berbagai denominasi.

Khusus persepuluhan dari berbagai denominasi tentunya masing-masing memiliki landasannya dari firman Tuhan, dan kembali lagi kita perlu menguji untuk memegang yang baik.

Konteks yang dikemukakan dalam Kisah para rasul dalam kasus tersebut harus dipahami lebih cermat lagi, kadang pasal tersebut sering dijadikan landasan tentang persepuluhan.

Jemaat mula-mula selalu bertekun dalam pengajaran dan persekutuan,  berkumpul selalu dan memecah roti dan berdoa.Semua orang memiliki derajat yang sama dalam kebersamaan yang terjalin dalam ikatan kasih persaudaraan/Philadelphia/ dalam istilah masa kini BROMANCE.

Untuk itu mereka bersatu hati dalam ikatan kasih persaudaraan hingga mempersembahkan harta miliknya untuk kepentingan bersama, tanpa kasih persaudaraan tidaklah mungkin akan mempersembahkan harta miliknya, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan persepuluhan.

APRILIN663 tulis:

Terus menurut bro memberi yg benar n ga dibawah kutuk itu gmn? Soalnya Firman Tuhan sudah sangat jelas menggambarkan dalam hal memberi, ini memberi dlm bntuk materi ya, bkn bntuk lain

Kita hidup di bawah hukum Kasih oleh karena Yesus telah disalibkan dengan demikian jika kita menerima hukum Kasih tentunya pula kita baiknya tidak di bawah hukum Musa/hukum Taurat yang peruntukannya jelas bagi umat Israel.

Seperti yang ditulis bro Zoro, kalau memang melakukan hukum Taurat harus seluruhnya tanpa cacat maka akan hidup olehnya, tapi pada kenyataannya sangat sulit.

Memberi yang benar tidak dibawah kutuk, bukan karena paksaan, dengan sukacita, bukan hal wajib yang mengikat, bukan ditakut-takuti dengan pasal-pasal kalau tidak taat nanti begini-begini, memberikan yang baik seperti bapa Abraham lakukan jika itu disangkutpautkan dengan persepuluhan bukan ala hukum Taurat.

Kasi contoh kongkritnya bro cara memberi yang benar dan ga dibawah kutuk itu gmn? Firman itu jg gunanya utk mengingatkan, menegur, memberi arah , memberi contoh/model yg kongkrit misalnya begini loh praktek memberinya. Bukankah bro jg pake2 ayat ?

APRILIN663 tulis:

Kasi contoh kongkritnya bro cara memberi yang benar dan ga dibawah kutuk itu gmn? Firman itu jg gunanya utk mengingatkan, menegur, memberi arah , memberi contoh/model yg kongkrit misalnya begini loh praktek memberinya. Bukankah bro jg pake2 ayat ?

Memberi dalam hal apa dulu, kalau memberi sedekah sudah diajarkan Yesus.

Terserah dlm hal apa , coba kasi contoh yg kongkritnya

APRILIN663 tulis:

Terserah dlm hal apa , coba kasi contoh yg kongkritnya

Contohnya memberikan persembahan di gereja yang didasarkan atas kasih.

Caranya memberi didasarkan atas kasih itu gmn?

APRILIN663 tulis:

Caranya memberi didasarkan atas kasih itu gmn?

Kita memberi karena kasih kita kepada Tuhan, bukan mengharapkan imbal balik, dengan sukacita bukan keterpaksaan dan susah hati.

Kalau menurut Aprilin yang selama ini pahami seperti apa dalam hal memberi persepuluhan.

Menurut bro apakh dgn perpuluhan n persembahan khusus bkn karena kasihnya sama Tuhan ? Imbal balik itu adalah bonus yg Dia kasi tp bkn itu goalnya, sama dgn Yesus sewaktu mau disalibkan kehendakMu yg jadi secara daging Dia tidak mau tp Dia mau taat disalib, klo ada org merasa terpaksa memberi jgn Tuhan n ayat2ny yg disalahkan, hatinya yg perlu dicek dia mau taat ato ga, yg namanya taat itu mmg ga enak krn ada anggaran bro yg hrs diberi pd God

APRILIN663 tulis:

Menurut bro apakh dgn perpuluhan n persembahan khusus bkn karena kasihnya sama Tuhan ? Imbal balik itu adalah bonus yg Dia kasi tp bkn itu goalnya, sama dgn Yesus sewaktu mau disalibkan kehendakMu yg jadi secara daging Dia tidak mau tp Dia mau taat disalib, klo ada org merasa terpaksa memberi jgn Tuhan n ayat2ny yg disalahkan, hatinya yg perlu dicek dia mau taat ato ga, yg namanya taat itu mmg ga enak krn ada anggaran bro yg hrs diberi pd God

*>Saya rasa sudah memberikan jawaban, seperti apa memberikan persembahan.

Konteks memberikan persepuluhan atau persembahan khususpun tergantung apakah seseorang memberikan atas dasar kasih atau tidak tergantung yang melakukan.

*>Dari mana tahu bahwa itu bonus. Apakah dengan memberikan persembahan dalam jumlah tertentu mengharapkan berkat yang lebih lagi sebagai motivnya?

*>Saya rasa terpaksa bukan kerelaan dalam hal memberi tersebut bagi pribadi yang bersangkutan, tentunya tidak ada pernyataan peserta diskusi yang menyalahkan Tuhan maupun ayatnya.

*>Saya rasa ini problem dalam memberikan persembahan, selalu dikaitkan dengan taat atau tidak, apa konsekuensinya bila seseorang tidak memberikan persembahan, dan apa pula jika tidak memiliki anggaran sama sekali dalam jumlah tertentu yang harus(seolah harga mati, ibarat upeti bagi raja) diberikan padaTuhan misalnya pengangguran.

Persembahan di mulai saat kain dan habel. Lalu kepada abraham ketika memberikan sepersepuluh kepada imam besar melkisedek (kej 14:20). Lalu kepada Yakub Kejadian 28:22 "Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu." Dan terus berlanjut Hingga menjadi perintah ALLAH kepada bangsa Israel..

Ada yang berkata Persepuluhan itukan Perintah untuk bangsa Israel dan bukan buat kita.. Sehingga kita tidak bersalah kalo tidak melakukannya..

Untuk hal ini mungkin kita bisa merenungkan dari kitab Maleakhi 3:8-9 (TB)  "8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa"

Lalu ada yang berkata itukan hanya ada di Perjanjian Lama bukan di Perjanjian Baru. Lalu bagaimana persembahan kalo orang miskin?..

PL dan PB masih ada kaitan sehingga jadi satu buku yaitu Alkitab. PL dan PB hanya dibedakan oleh darah penghapusan dosa.. Klo di PL darah hewan kurban. Klo di PB darah Yesus.

Bagaimana dengan Persembahan di PB?dan bagaimana persembahan klo penghasilannya pas2an? Saya beranggapan persembahan di PB lebih ngeri2 sedap.. Untuk bahan perenungannya kita bisa baca tentang persembahan janda miskin yang memberikan seluruh nafkahnya sebagai persembahan (markus 12:41-44)..

Sanggupkah kita seperti janda miskin tersebut?

Bahkan yang lebih dahsyat lg klo kita merenungkan tentang seorang muda yang kaya raya dan telah melakukan 10 perintah Tuhan. Tapi tidak bisa masuk surga(matius 19: 16-26).

Tuhan kita adalah ALLAH yang Maha kaya..

Dia tidak butuh Uang Kita..

Yang Tuhan pengen liat adalah kita taat memegang dan melaksanakan perintahNya. Kita tidak perlu memegang Janji Allah. Karena Janji Allah itu IYA dan Amin.

Maleakhi 3:10 (TB) "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan"

LOMO441 tulis:

Persembahan di mulai saat kain dan habel. Lalu kepada abraham ketika memberikan sepersepuluh kepada imam besar melkisedek (kej 14:20). Lalu kepada Yakub Kejadian 28:22 "Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu." Dan terus berlanjut Hingga menjadi perintah ALLAH kepada bangsa Israel..

Ada yang berkata Persepuluhan itukan Perintah untuk bangsa Israel dan bukan buat kita.. Sehingga kita tidak bersalah kalo tidak melakukannya..

Untuk hal ini mungkin kita bisa merenungkan dari kitab Maleakhi 3:8-9 (TB)  "8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa"

Lalu ada yang berkata itukan hanya ada di Perjanjian Lama bukan di Perjanjian Baru. Lalu bagaimana persembahan kalo orang miskin?..

PL dan PB masih ada kaitan sehingga jadi satu buku yaitu Alkitab. PL dan PB hanya dibedakan oleh darah penghapusan dosa.. Klo di PL darah hewan kurban. Klo di PB darah Yesus.

Bagaimana dengan Persembahan di PB?dan bagaimana persembahan klo penghasilannya pas2an? Saya beranggapan persembahan di PB lebih ngeri2 sedap.. Untuk bahan perenungannya kita bisa baca tentang persembahan janda miskin yang memberikan seluruh nafkahnya sebagai persembahan (markus 12:41-44)..

Sanggupkah kita seperti janda miskin tersebut?

Bahkan yang lebih dahsyat lg klo kita merenungkan tentang seorang muda yang kaya raya dan telah melakukan 10 perintah Tuhan. Tapi tidak bisa masuk surga(matius 19: 16-26).

Tuhan kita adalah ALLAH yang Maha kaya..

Dia tidak butuh Uang Kita..

Yang Tuhan pengen liat adalah kita taat memegang dan melaksanakan perintahNya. Kita tidak perlu memegang Janji Allah. Karena Janji Allah itu IYA dan Amin.

Maleakhi 3:10 (TB) "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan"

Silakan dibaca Maleakhi 3 ayat 6-nya bro dan masuk pada ayat 7.Kepada siapakah Allah berfirman? Dan korelasikan dengan pasal 2:8

Sorry Bro, ralat dikit nih, kami Katolik tidak pernah merasa sebagai suatu Denom...Arti kata Katolik adalah "Universal"...

Selamat Hari Minggu Bro...

Salam Damai dan Tuhan memberkati...

TORO617 tulis:

Pada kenyataannya kita bisa melihat banyaknya denominasi-denominasi dalam kekristenan, ada Katolik, Protestan, Karismatik, Pantekosta, Aglikan dan masih banyak lagi, hal tersebut karena adanya pemahaman atau penafsiran dari sudut pandang yang berbeda atas Firman Tuhan dan berlanjut timbulnya doktrin/pengajaran, dan hal tersebut sudah ada pada masa jemaat mula-mula.

Dari berbagai denominasi tersebut terbagi hanya dua golongan, yaitu:

1. Denominasi yang mengimani Yesus Tuhan dan Juruselamat.

2.Denominasi Yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, misalnya, saksi-saksi Yehova.

Tentunya kita ingat firman ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik, mencuri, korupsi, dan hal-hal yang tidak patutpun pastinya tidak baik dijadikan pegangan sebagai standar moral di berbagai denominasi.

Khusus persepuluhan dari berbagai denominasi tentunya masing-masing memiliki landasannya dari firman Tuhan, dan kembali lagi kita perlu menguji untuk memegang yang baik.

Konteks yang dikemukakan dalam Kisah para rasul dalam kasus tersebut harus dipahami lebih cermat lagi, kadang pasal tersebut sering dijadikan landasan tentang persepuluhan.

Jemaat mula-mula selalu bertekun dalam pengajaran dan persekutuan,  berkumpul selalu dan memecah roti dan berdoa.Semua orang memiliki derajat yang sama dalam kebersamaan yang terjalin dalam ikatan kasih persaudaraan/Philadelphia/ dalam istilah masa kini BROMANCE.

Untuk itu mereka bersatu hati dalam ikatan kasih persaudaraan hingga mempersembahkan harta miliknya untuk kepentingan bersama, tanpa kasih persaudaraan tidaklah mungkin akan mempersembahkan harta miliknya, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan persepuluhan.

Matius 22:21...Berikanlah apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar (Pajak ? Nominal uang ? Persentase minimum?) dan berikanlah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah...

Kaisar/dunia, contoh salah satunya : Pajak, bersifat memaksa, ada nominal atau perhitungannya, ada minimal porsentasenya...

Persembahan kepada Allah, tidak bersifat memaksa karena Allah bukan  tipe "Pemaksa"...tidak ada nominal atau perhitungan rumus bakunya (karena itu rangenya bisa 0-100) persen...Bukan hanya uang, tetapi juga persembahan perbuatan baik sesuai Kehendak-Nya...karena sebenarnya semua adalah milik-Nya...

Karena DIA sudah Maha Kaya, DIA sudah senang jika kita mau membantu sesama karena Kasih...kepada semua sesama baik itu awam atau HT...Sejogyanya seorang Hamba Tuhan yang sejati tidak perlu khawatir terhadap "Ransum" di ruang perbendaharaanya (ga perlu sampai pakai ancaman belalang pelahap segala)...karena ada janji Tuhan : Jika kamu telah mewartakan Injil, maka kamu telah mendapatkan upahnya...Masa mereka masih ragu terhadap janji dan pemeliharaan Tuhan itu ?

Masih adakah di zaman ini...Hamba Tuhan yang seperti Rasul Paulus : Upahnya adalah Mewartakan Injil tanpa upah....

Salam Damai dan selamat hari Minggu Temans...

Tuhan memberkati...

RONNY542 tulis:

Sorry Bro, ralat dikit nih, kami Katolik tidak pernah merasa sebagai suatu Denom...Arti kata Katolik adalah "Universal"...

Selamat Hari Minggu Bro...

Salam Damai dan Tuhan memberkati...

OK, saudara tua.

Jawaban bro ini sudah sangat lengkap.

LOMO441 tulis:

Persembahan di mulai saat kain dan habel. Lalu kepada abraham ketika memberikan sepersepuluh kepada imam besar melkisedek (kej 14:20). Lalu kepada Yakub Kejadian 28:22 "Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu." Dan terus berlanjut Hingga menjadi perintah ALLAH kepada bangsa Israel..

Ada yang berkata Persepuluhan itukan Perintah untuk bangsa Israel dan bukan buat kita.. Sehingga kita tidak bersalah kalo tidak melakukannya..

Untuk hal ini mungkin kita bisa merenungkan dari kitab Maleakhi 3:8-9 (TB)  "8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa"

Lalu ada yang berkata itukan hanya ada di Perjanjian Lama bukan di Perjanjian Baru. Lalu bagaimana persembahan kalo orang miskin?..

PL dan PB masih ada kaitan sehingga jadi satu buku yaitu Alkitab. PL dan PB hanya dibedakan oleh darah penghapusan dosa.. Klo di PL darah hewan kurban. Klo di PB darah Yesus.

Bagaimana dengan Persembahan di PB?dan bagaimana persembahan klo penghasilannya pas2an? Saya beranggapan persembahan di PB lebih ngeri2 sedap.. Untuk bahan perenungannya kita bisa baca tentang persembahan janda miskin yang memberikan seluruh nafkahnya sebagai persembahan (markus 12:41-44)..

Sanggupkah kita seperti janda miskin tersebut?

Bahkan yang lebih dahsyat lg klo kita merenungkan tentang seorang muda yang kaya raya dan telah melakukan 10 perintah Tuhan. Tapi tidak bisa masuk surga(matius 19: 16-26).

Tuhan kita adalah ALLAH yang Maha kaya..

Dia tidak butuh Uang Kita..

Yang Tuhan pengen liat adalah kita taat memegang dan melaksanakan perintahNya. Kita tidak perlu memegang Janji Allah. Karena Janji Allah itu IYA dan Amin.

Maleakhi 3:10 (TB) "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan"

Bpk membatasi kuasa Yesus sebgai Allah yg mahakuasa yg membuat yg tdk ada menjadi ada, gak akan kekurangan jika orang gaji 400rb sekalipun memberi perpuluhan...

Setia dan taat saja memberi perpuluhan Dia akan memprogramkan kita sesuai rencana dan janjinya. Allah akan merasa sedih jika yg memberi perpuluhan itu hidupnya berkekurangan. Allah punya perasaan juga sama seperti kita, Dia akan malu kalau yg memberi perpuluhan sampai tdk bisa makan...

Akar segala kejahatan adalah cinta duit, soal duit ini kita harus teruji dan terus belajar... salam damai... Tuhan memberkati

NUGRA917 tulis:

Coba deh kembali dibaca ke pertanyaan dari TS...

Btw, Soal argumen dg memberi 10% gak akan bikin hidup pas2an???

Walau jdinya melenceng dri pertanyaan. Yakinkah sis SHARON dg ungkapan itu?

Bagi yg berpenhgasilan 1jt dg biaya hidup 500rb ya persembahan 10%,itu gak jdi penyebab hidup pas2an. Tetapi bgi yg berpenghasilan 400rb dg biaya hidup yg 500rb pasti sangat berbeda krn akan bukan sekedar pas2an bahkan sangat kekurangan. Itu sebuah fakta.

Tetapi emaqng kehidupan kekristenan itu yg utama bukan untuk berkat materi/finansial. Tetapi yg utama adalah utk keselamatan jiwa dalam Kerajaaan Surga.

Jadi biarpun kekurangan secara finansial/harta itu bukan masalah besar bagi iman yg benar. Baik kaya atau miskin, berkekebihan atau berkekurangan itu tdk boleh membuat hati tdk bersyukur.

.

Jawaban bro ini jg sangat lengkap

RUSTON812 tulis:

Bpk membatasi kuasa Yesus sebgai Allah yg mahakuasa yg membuat yg tdk ada menjadi ada, gak akan kekurangan jika orang gaji 400rb sekalipun memberi perpuluhan...

Akar segala kejahatan adalah cinta duit, soal duit ini kita harus teruji dan terus belajar... salam damai... Tuhan memberkati

Perpuluhan hanya 10% dari penghasilan yg ku terima.. itu WAJIB hukum nya. Karena Tuhan selalu membuat hariku baik, aku bernafas denga n bebas dan sempurna, tanpa harus bayar oksigen,,  Tuhan memberkati dengan kehidupan dan segala hal yang luar biasa. Bahkan 10% itu gak ada apa2 di banding itu semua. Karena saya Taat akan perintah mengembalikan persepuluhan dan mengasihi Tuhan. Layaklah aku memberi untuk mengisi perbendaharaan Rumah Tuhan agar dapat di pergunakan untuk mempermuliakan Dia di bumi.