PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN
-
5 September 2018
ELISA859 tulis:
Jika ayat2 itu benar, bagaimana kamu hidup lebih benar dari ahli-ahli Taurat dan orang-orang farisi?
Mereka setia dan taat kepada 10 perintah Allah.
Mereka setia dlm perpuluhan dan persembahan2 lainya.
Tetapi kamu bilang mereka hidup di bawah kutuk.
Saya dibenarkan oleh Kasih Karunia, kk. Jadi saya ga terikat sama Hukum Taurat.
Iya, kk, memang mereka hidup di bawah kutuk, seperti yang udah saya jelasin sebelumnya. Biar gampang, gini:
- Orang Israel terikat Hukum Taurat
- Hukum Taurat harus dipenuhi 100%
- Ga sampe 100% ga selamat, akibatnya maut.
Sampe di situ, ngerti kan kenapa Hukum Taurat adalah kutuk. Nah, solusinya gimana? Ada dua macem. Zaman Perjanjian Lama, ada korban penebus dosa. Jadi, meskipun orang Yahudi ga bisa memenuhi Taurat 100%, mereka bisa selamat karena korban tersebut. Sementara kita beda, kita pake cara yang kedua: ditebus dengan Korban yang Sempurna, sekali untuk selamanya, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kalo masih berpegang sama Taurat, kita mesti ngasih korban sembelihan terus-menerus kaya orang Yahudi. Syukurlah saya udah hidup dalam Kasih Karunia
Ini saya tambah infografis tentang Taurat dan Persepuluhan biar sama-sama enak
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5 September 2018 diubah oleh ZORO133
-
5 September 2018
Shalom,
Karena sudah ada kesimpulan, kami menutup topik ini.
Yang hendak memberi persepuluhan, silakan tetap memberi. Sedangkan yang tidak memberi, juga tidak apa-apa, tidak kehilangan keselamatan. Yang satu tidak lebih baik daripada yang lainnya. Harap tidak saling menghakimi berdasarkan persepuluhan. Biarlah persembahan menjadi urusan manusia masing-masing dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.