PERBEDAAN ORIENTASI SEKS LAKI LAKI DAN PEREMPUAN

RALAT SALAH KETIK ORINTASI YG BENER ORIENTASI

TERSIRAT DALAM KEBERADAAN K\EHIDUPAN ADAM DI TAMAN EDEN....ADAM BERTANYA DALAM HATI..."KENAPA IA TIDAK MENEMUKAN PASANGAN ....SAMA SEPERTI BINATANG YG DICIPTAKAN SEPASANG SEPASANG... SINGKATNYA ADAM KESEPIAN

TUHAN PUN TAHU KONDISI ITU DAN KARENA ITU IA MENCIPTAKAN SEORANG WANITA YANG SEPADAN MENJADI PENOLONGNYA...

ALLAH MEMPUNYAI MISI YANG AGUNG AGAR MANUSIA BERKEMBANG BIAK MEMENUHI BUMI....DI MULAI DARI TAMAN EDEN...

KETIKA MANUSIA JATUH KE DALAM DOSA....MISI ALLAH YG DIMANDATKAN MANUSIA TIDAK DICABUT....MANUSIA AKAN TERUS BERKEMBANG BIAK WALAU TIDAK SELARAS DENGAN KEHENDAK TUHAN....CONTOHNYA ZAMAN NUH DAN ZAMAN MENARA BABEL..

DALAM KONTEKS YG LEBIH SPESIFIK....BERKEMBANGBIAKNYA MANUSIA BISA TERJADI KARENA ADA PERKAWINAN....

NAH DALAM KONTEKS PERKAWINAN SEPASANG LAKI2 DAN PEREMPUAN INI YANG HENDAK TERUS MENGEMBANGAKN KETURUNAN DIMUKA BUMI... LAKI2 DAN PEREMPUAN HARUS MENENTUKAN PILIHAN PASANGANNYA

KETIKA SUDAH MENIKAH....DALAM KONTEKS INILAH TEMA AKAN DIDISKUSIKAN....BAHWA SESUNGGUHNYA ORIENTASI SEKS LAKI2 DAN PEREMPUAN ITU TERNYATA BERBEDA...

NAH BAGAIMANA TEMEN TEMEN MEMAHAMI PERBEDAAN ITU...YOUUK KITA DISKUSIKAN

MAAF SAYA PAKAI HURUP BESAR....KARENA KALAU PAKAI HURUP KECIL PENGETIKAN ADA EROR...KURSORNYA LONCAT LONCAT JADI SULIT MENYUSUN KALIMATNYA...JADI MOHON DIMAKLUMI

SIMON132 tulis:

KETIKA SUDAH MENIKAH....DALAM KONTEKS INILAH TEMA AKAN DIDISKUSIKAN....BAHWA SESUNGGUHNYA ORIENTASI SEKS LAKI2 DAN PEREMPUAN ITU TERNYATA BERBEDA...

Orientasi seks laki-laki itu menyukai perempuan. Sedangkan orientasi seks perempuan itu menyukai laki-laki. Oh iya ya, ternyata berbeda.

ya it semua dah tau pastinya...

youuk berani bahas yg lebih dalam lagi...

Orientasi seks pria & wanita :

Pria : Ketertarikan pria pada wanita yang utama lebih tertuju pada bentuk fisik wanita.

wanita : Ketertarikan wanita kepada pria yang utama lebih tertuju pada kemampuan si pria untuk membahagiakan wanita. Dengan kata lain wanita mencari kebahagiaan dari pria & kebahagiaan itu sendiri bagi wanita beragam & sangat kompleks. Tiap wanita memiliki standar sendiri2 untuk menentukan kebahagiaan yg akan dicapainya. Dari kebahagiaan yang dicapai wanita inilah pada akhirnya yang akan menentukan gairahnya untuk melayani pasangannya.

anda sangat bijak dan hati2 di dalam menata kalimat....cukup mendasar dan tidak salah....

youuk kelupas lebih dalam lagi...

Dalam hierarki Gereja Katolik, Paus, Kardinal, Uskup, Romo, Suster, Frater, Bruder, dll. hidup selibat (tidak menikah).

Apakah dalam konteks ini mereka bisa dianggap melanggar mandat dari Tuhan?

Lalu bagaimana klo secara naluriah mereka tiba2 terpikir soal sex? Apakah mereka dianggap berdosa?

Bung Rendra....

Rencana Agung Tuhan agar manusia berkembangbiak memenuhi bumi....tidak berarti kalo tidak menikah trus dosa....tentu saja salah kalo berpikir seperti itu....karena TITIK awal berkembangbiaknya manusia sudah tercemar oleh dosa....nah dalam konteks keberdosaan itu....paradigma menjadi berbeda ketika kita mau bahas rencana Allah yg agung tadi...

nah dalam konteks kehidupan manusia yang sudah berdosa ini...Tuhan sangat menghargai komitmen pribadi setiap manusia....masing akan mendapat upahnya...

yang menikah bisa terjerumus ke dalam dosa dan bila tidak berobat ...maut upahnya...

demikian juga yg tidak menikah...bisa juga jatuh ke dalam dosa...maut juga upahnya

seks bukan kejahatan...ketika memikirkannya.....memikirkan untuk apa...untuk dibahas di ruang kelas...ato memikirkan untuk berbuat dosa....

youuk bahas lebih dalam lagi tema utama dalam diskusi ini

temen2  tidak usah malu ato merasa tidak enak atau tabu apa lagi menganggap dosa... tema ini salah satu faktor penentu kebahagian dan kelanggengan dalam rumah tangga

SIMON132 tulis:

yang menikah bisa terjerumus ke dalam dosa dan bila tidak berobat ...maut upahnya...

Berobatnya di mana, Pak? Pake BPJS bisa?

Sy harus banyak belajar dari bapak Simon,biar kelak rumah tangga ku langgeng tampa perceraian sampai maut memisah kan,amin

zoro...sori salah ketik...yg benar bertobat bukan berobat....

Pak Simon,

Betul sekali apa yang Bapak tuliskan mengenai seks sebagai bahan edukasi. Yang saya maksudkan sebagai secara naluriah, memang adalah adalah seks sebagai kebutuhan dasar manusia, selain sandang, pangan & papan.

Mengenai perbedaan paradigma menikah & selibat, saya jadi penasaran, apakah Tuhan memberikan misi yang sama sekali bertolak belakang pada segala ciptaan-Nya? Ada yang disuruh memenuhi isi bumi dan ada juga yang disuruh selibat. Dan apakah ada tingkatan (level) atas misi tersebut?

Misalnya bagi para Suster (biarawati), mereka adalah Sponsa Christi (Mempelai Kristus). Mereka diwajibkan untuk menjaga kemurnian (dalam hal ini virginity). Klo dicocoklogikan dengan konsep agama Islam, maka para suster ini bisa dibilang "berpuasa" seumur hidupnya, sedangkan Pendeta diperbolehkan memiliki keturunan. Padahal pekerjaan mereka sama, yaitu menjadi hamba Tuhan.

Apakah yang hidup selibat lantas pengorbanan/kekhusukan mereka diupahi nilai tambah, seolah misi mereka itu lebih tinggi levelnya?

bung Rendra..

terimaksih...anda menjadi sahabat yg baik dalam diskusi...bahasa anda baik sekali aku suka...itu pertanda anda (bukan orang sembanrangan)...

saya paham apa yg anda pertanyakan...kalo tidak salah anda mungkin di gereja katolik...ato paling tidak tahu benar sebeluk kekatlikan...

sebenarnya di mata TUhan yang awam....yg kerjanya sebagai petani...dengan mereka yang terdidik menjadi seorang imam...di mata Tuhan mempunyai nilai kualitas yg sama....karena ukuran yg dipakai Tuhan bukan status jabatan sosial seseorang tetapi kualitas diri pribadi dalam konteks kesadarannya sebagai orang beriman...

banyak pastru dan biarawati yg jatuh ke dalam dosa seks...

petani ada juga yg pada akhirnya jatuh ke hal yg sama..memperkosa anak kandung sendiri dalam kesepiannya di tempat terpecil..

dan perbedaan pendeta dan pastur yang menikah dan yang selibat...itu lebih karena peraturan gereja....yg tentu saj dilandasi dasar teologi.... esensi sama saja di mata tuhan....yg menentukan adalah komitmen diri yg konsisten dengan pilihannya...dan Tuhan menghargai komitmen itu

Pak Simon,

Terima kasih atas tanggapan yang Bapak berikan atas komentar saya. Saya memang beragama Katolik, namun sudah satu semester lebih ikut ibadah di Gereja Kristen, karena saya banyak kecewa melihat perilaku para Romo di Gereja Katolik.

Sekarang saya sedikit lebih mengerti tentang preferensi seks & hidup selibat. Semoga setelah ini akan ada banyak komentar, yang memberikan lebih banyak pencerahan bagi kita semua.

GBU always.

maaf bukan berarti anda ke protestan...

tetapi alasan anda ke protestan...sepertinya tidak tepat...banyak pendeta juga yg brensek....

wah saya kuatir kelak anda kecewa di protestan trus pindah ke islam... bukan begitu bung cara ato bersikap terhadap kebenaran...

ZORO133 tulis:

SIMON132 tulis:

Berobatnya di mana, Pak? Pake BPJS bisa?

Shalom ZORO133,

Kesalahan pengetikan dalam berdiskusi adalah hal yang biasa. Mungkin bagi Anda lucu, tetapi itu bukanlah sesuatu untuk dipermainkan.

Di sini SIMON132 sudah menanggapi dengan bijak. Namun di kemudian hari, bisa saja ada anggota lain yang terganggu, bahkan tersinggung ketika kesalahan pengetikannya dipermainkan. Karena itu, harap tidak diulangi lagi. Terima kasih.

Tuhan memberkati

Pak Simon,

Anda tenang saja, Pak. Saya tidak akan pernah meninggalkan Tuhan Yesus. Saya tahu kebenaran hanya ada pada firman Tuhan dan saya tidak pilih-pilih kotbah untuk didengarkan.

Hanya saja saya tidak suka penyampaian yang tidak disertai dengan tindakan nyata. Karena saya tidak bisa belajar dengan cara mengamati terapan firman tersebut secara langsung.

Semoga tidak ada lagi hamba Tuhan yang melakukan keburukan. Karena banyak memberikan contoh tapi tidak bisa menjadi contoh adalah salah satu tahap menuju kemunafikan.

anda benar...

kuharap apa yg anda katakan itu benar..anda tetap teguh d dalam Kristus

perbedaan orientasi seks laki laki dan perempuaN harus dipahami oleh pri dan wanita...KALAU DALAM RUMAH TANGGANYA MAU TERUS HIDUP RUKUN DAN BAHAGIA ...Anak anaknya pu akan turut menyaksikan kerukunan dan kebahagiaanya...dan akan menjadi teladannya....KARENA KEBAHAGIAAN ITU HARUS MENYELURUH LAHIR DAN BATIN...

kuharap semua member Jk tidak malu ato merasa risih dengan tema ini dan mau memberika pandangannya dan pengalaman2 akademiknya agar menjadi berkat...

Sek = gender = kelamin

Orientasi seks atau kelainan sek itu sama tidak?

Orientasi itu di lakukan ekspektasi itu kenyataan.

Laki laki menyukai perempuan atau sebaliknya itu normal.

Laki laki suka laki laki?

Perempuan suka perempuan?

Laki laki menjadi perempuan?

Perempuan menjadi laki laki?

Kalo poliandri dan poligamy termasuk orientasikah?

Seandainya ada seorang pria meminta jatah 3 sampai 5 kali sehari dan itu setiap hari itu gimana?

Kalo menurut saya setiap manusia itu berhak melakukan apa yang di kehendaki nya selama dia tidak mengganggu dan merugikan orang lain itu normal dan bukan kelainan seksual.

Pemerkosaan dan pelecehan seks itu tindak pidana kejahatan.