Biaya hidup mahal
-
26 September 2016
biaya hidup memang mahal gak ada yg murah,klo pengen murah ya hidup kayak mana aja dinikmatin dan bersyukur. hidup jangan kebanyakan komplen sukurin ada apanya hidup adalah anugrah.yang penting dikasih kesehatan aja cis,klo sakit lebih mahal biayanya.biar bisa cari duit..case closed#loseralwayscompalint
terima kasih untuk hari ini Tuhan,esok hari kuserahkan dalam tangan kasih mu.amen
-
26 September 2016
Kalo makan untuk hidup bisa murah,
Tapi,,,
Kalo hidup untuk makan pasti mahal,
26 September 2016 diubah oleh ELISA859
-
26 September 2016
Saya setuju, pengalaman pribadi juga.
Semakin tinggi salary, lingkungan kerja, dan pergaulan. Pengeluaran akan semakin tinggi.
BHERL649 tulis:
biaya hidup biasanya sejalan dengan penghasilan, semakin tinggi penghasilan, lifestyle & biaya hidup ngikut biasanya, apalagi tinggal di kota besar kyk jkt, ini pengamatan sendiri bnyk tmn2 dgn gaji diatas rata2 tetep aja tekor tiap bulanya... lingkungan kerja & pergaulan biasanya biang keroknya
-
9 November 2016
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat relatif dengan apa yang kita prioritaskan
Saya seorang single dengan pendapatan sekitar 8 juta rupiah per bulan.... tapi tetap harus saya kelola sehemat mungkin dan rasanya hampir tidak cukup ....... bukan karena saya boros dengan pola hidup berfoya-foya tapi apa yang menjadi prioritas dan apa yang saya rencanakan dimasa depan.......
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan, minum pakaian saya mengelolanya dengan sangat hemat.... makan sehat n menghindari daging-dagingan merah .... cukup sayur buah dan vitamin ..... tidak akrab dengan makanan siap saji n jarang sekali bertualang disekitar mall n sejenisnya
Untuk pakaian saya sesuaikan dengan kebutuhan .... kalau tidak butuh atau tidak penting terkadang berbulan2 saya tidak belanja pakaian
Sebagian besar pendapatan saya dikelola untuk merencanakan hari depan dan hal2 yang tidak diduga .... seperti rumah... tabungan ... investasi.... bayar cicilan mobil .... asuransi serta kebutuhan hidup sosial termasuk pendidikan
Usia saya 41 tahun .... saya hanya membayangkan bila Tuhan memberi jodoh dan menganugrahkan anak..... berarti ketika saya pensiun dan tidak produktif lagi anak saya sedang membutuhkan biaya yg cukup besar utk pendidikan ...... jika hal itu tidak saya rencanakan mulai dari sekarang berarti anak saya nantinya tidak dapat memperoleh pendidikan yg layak dan yang menakutkan bila menjadi sampah masyarakat maka saya menjadi orang yang gagal
Bila saya ditakdirkan tidak mendapatkan pendamping hidup berarti saya akan menjalani hari tua saya dengan tenang tanpa takut kekurangan dan mungkin memiliki kesempatan menikmati liburan dan wisata karena telah memiliki tabungan yang cukup
-
9 November 2016
Benar sekali mbak..
Setidaknya minimal kita harus punya pemasukan 6 juta/bulan kalau untuk sekarang ini..
Karena sekarang semua kebutuhan harganya cukup mahal, belum lagi untuk pengeluaran yang pasti tiap bulan seperti listrik, telepon, dan sebagai nya..
Jadi kita hidup hemat pun kadang hanya sedikit bisa menabung untuk investasi masa depan..
-
9 November 2016
Disesuaikan saja penghasilan dan pengeluaran dengan mengurangi gaya hidup. Jangan besar pasak daripada tiang.
-
9 November 2016
Kalau menurut sy biaya hidup yang jaman sekarang pada mahal semua mau di manapun kita berada tergantung bagaimana kita memakai uang, apalagi kalau sudah berumah-tangga biaya hidup lebih mahal lagi karena yang mau di hidupi bukan hanya kita sendiri. Sekali lagi tergantung bagaimana kita membelanjakan uang seharusnya sih jangan besar pasak daripada tiang iya kan :p
-
9 November 2016
Makan diwarteg ja uda mayan habisin duid. Puasa ja x ya biar dipangkas pengeluaran, sekalian diet haha..